INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Menumbuhkan kembali semangat kepedulian sosial, Polsek Lubuk Baja melaksanakan kegiatan 'Jum'at Berkah' di Masjid Istiqomah Batu Batam, Kelurahan Baloi Indah, Kecamatan Lubuk Baja, Jum'at (31/10/2025).

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Lubuk Baja Kompol Rangga Primazada, S.H., S.I.K., M.H didampingi Waka Polsek Lubuk Baja Iptu Ardiansyah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Baloi Indah, Kapolsubsektor Lubuk Baja, Batara Biru dan personel Polsek Lubuk Baja lainnya.

Diketahui, selain menumbuhkan semangat kepedulian sosial, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat kembali hubungan silaturahmi antara Polri dan masyarakat.

Kegiatan Jum'at Berkah' di Masjid Istiqomah Batu Batam di sambut hangat masyarakat setempat. Personel Polsek Lubuk Baja nampak membagikan nasi kotak kepada jamaah dan masyarakat seputaran masjid.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Rangga Primazada mengatakan, kegiatan Jum'at Berkah' ini menjadi salah satu agenda rutin Polsek Lubuk Baja yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, serta memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

"Melalui kegiatan Jumat Berkah ini, kami ingin hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang membawa manfaat bagi warga,” ujar Kompol Rangga Primazada. 

Selain itu, Kapolsek juga berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan oleh jajaran Polsek Lubuk Baja. 

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, tetapi juga menumbuhkan semangat berbagi dan kebersamaan di tengah kehidupan sosial masyarakat Kota Batam.

Dengan dilaksanakannya kegiatan Jumat Berkah ini, Polsek Lubuk Baja kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) dengan mengedepankan pelayanan yang humanis. 

"Diharapkan, kegiatan sosial seperti ini mampu menjadi jembatan penguat hubungan antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan penuh kekeluargaan di wilayah Kecamatan Lubuk Baja," pungkasnya. (ISP)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra mengambil inisiatif untuk mulai membahas lanjutan kerja sama pengembangan proyek kawasan industri berkelanjutan atau Suistainable Industrial Zone dengan Minister of State for Foreign Affairs and Trade & Industry Singapore, Gan Siao Huang. 

Pembahasan dilakukan saat kunjungan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra di Sands Expo and Convention Centre, Singapura, Rabu (29/10/2025). 

Dalam pertemuan hangat itu, Amsakar menyebutkan Singapura menyambut baik dan menegaskan dukungan untuk dapat merealisasikan proyek tersebut.

"Pertemuan ini untuk mendorong percepatan terhadap apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden. Dan, Singapura antusias untuk bisa segera mengkonkritkan ide yang telah ditandatangani oleh kedua negara," kata Amsakar usai pertemuan. 

Baik Batam dan Singapura, keduanya meyakini dan sepakat bahwa proyek industri hijau bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru bagi kedua wilayah dan terciptanya ekosistem pembangunan yang produktif, hijau, dan inklusif.

Lebih lanjut, BP Batam akan terus melakukan komunikasi bersama Kementerian ESDM RI dan stakeholder terkait.

Turut hadir dalam kegiatan ini, yaitu Anggota/Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan, Sudirman Saad, Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait dan Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo.

Sebagaimana diketahui, kawasan industri berkelanjutan menjadi upaya strategis pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mendorong potensi pengembangan kawasan industri hijau, khususnya di wilayah Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) Provinsi Kepulauan Riau. 

Kawasan industri ini dibangun untuk menarik investasi energi baru dan terbarukan, dimana Singapura menjadi negara yang memiliki minat tinggi untuk pengembangan proyek tersebut.

Pada Juni 2025 lalu di Singapura, Kementerian ESDM RI telah melaksanakan penandatanganan MoU dengan Singapura tentang kerja sama pembangunan kawasan industri berkelanjutan. 

BP Batam juga telah menyaksikan penandatangan MoU antara PT Rempang Energi Sentosa, PT Mustika Elok Graha (MEG), Keppel Energy, dan PT Karya Mineral Sentosa dalam pengembangan SIZ di kawasan Batam, Rempang dan Galang pada awal Oktober 2025 lalu di Osaka

Kawasan industri berkelanjutan tersebut, telah ditetapkan dalam rencana strategis BP Batam Tahun 2025-2029. Dengan menggali potensi tersebut, diharapkan Kawasan KPBPB Batam menjadi kawasan berdaya saing tinggi untuk berkontribusi mencapai visi Batam kawasan ekonomi yang maju dan berkelanjutan, mewujudkan bersama Indonesia maju untuk Indonesia emas 2045. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Gandeng Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam, CV Sello Hijau Lestari (Sello Green Farm) melaksanakan program pembinaan keterampilan bagi warga binaan melalui pelatihan bercocok tanam hidroponik, Selasa (28/10/2025).

‎‎Dalam giat tersebut, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam melaksanakan kegiatan pembagian hasil panen 300 ikat selada segar kepada para pengunjung dan masyarakat sekitar.

Selada tersebut merupakan hasil program pembinaan kemandirian budidaya hidroponik yang bekerja sama dengan CV Sello Hijau Lestari dan dikelola oleh warga binaan Rutan Batam. 

‎Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Rutan Batam dalam menanamkan nilai kemandirian dan keterampilan produktif bagi warga binaan. Melalui pelatihan dan praktik langsung budidaya hidroponik, para warga binaan dibekali kemampuan bertani modern yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi.

‎Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh WIbowo, menyampaikan bahwa pembagian hasil panen hidroponik ini bukan sekedar bentuk apresiasi atas kerja keras warga binaan, tetapi juga wujud nyata kedekatan antara jajaran pemasyarakatan dengan masyarakat

‎“Pembagian ini merupakan bentuk kedekatan Pemasyarakatan dengan masyarakat agar dapat memberikan manfaat langsung kepada mereka, sesuai dengan moto "Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat", ujar Fajar. 



‎Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa warga binaan Rutan Batam tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan pembinaan dan pembekalan keterampilan agar dapat menjadi pribadi yang bermanfaat setelah bebas nanti.

‎“Saya berterimakasih kepada CV Sello Hijau Lestari telah membantu program pembinaan di dalam Rutan Batam sehingga berjalan secara baik dan produktif semoga melalui kegiatan pembinaan Hidroponik warga binaan dapat menerapkan ketika sudah bebas,” tambahnya.

‎Selada hasil panen warga binaan tersebut dibudidayakan dengan sistem hidroponik yang ramah lingkungan dan bebas pestisida, sehingga menghasilkan sayuran segar berkualitas tinggi.

‎Masyarakat sekitar yang menerima hasil panen tampak antusias dan memberikan apresiasi atas langkah positif Rutan Batam dalam memberdayakan warga binaan.

‎Selain itu, Komisaris Utama CV Sello Hijau Lestari, Robert juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu pembinaan sosial dan ekonomi masyarakat.

‎“Intinya, CV Sello Hijau Lestari bekerja sama dengan Rutan Batam untuk membimbing para tahanan agar belajar hidroponik. Setelah mereka bebas, kami ajarkan seluruh ilmunya supaya mereka bisa hidup lebih baik ke depannya,” ujar Robert, Selasa (28/10/2025).

‎Lebih lanjut, Robert menargetkan terciptanya 1.000 petani hidroponik di Kota Batam melalui program ini. Dengan meningkatnya jumlah petani lokal, diharapkan harga sayuran di Batam bisa lebih terjangkau dan roda perekonomian daerah semakin bergerak.

‎“Kalau kriminalitas berkurang, rasa percaya wisatawan asing terhadap Batam juga meningkat. Ini akan berdampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian daerah,” tambahnya.

‎Robert menegaskan, program ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Batam. CV Sello Hijau Lestari membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin belajar membuat greenhouse dan menanam secara hidroponik.

‎“Siapa pun yang mau buat greenhouse, kami siap ajarkan sampai bisa. Kalau masyarakat ingin membeli selada atau sayur lainnya, bisa langsung datang ke CV Sello Hijau Lestari, atau kunjungi web kami disini https://Sellogreenfarm.com," tutupnya. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Biro Organisasi, Kepatuhan dan Manajemen Risiko menggelar bimtek "peningkatan tata kelola BP Batam melalui implementasi BIOS dan strategi pencapaian indeks maturity rating", Selasa (28/10/2025) di IT Centre, Batam Centre. 

Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain dalam sambutannya mengatakan sistem aplikasi BLU integrated online system (BIOS) dan indeks maturity rating BLU merupakan instrumen dalam pengukuran tata kelola dan kinerja BLU yang berada di bawah pembinaan Kementerian Keuangan RI. 

“Melalui dua instrumen tersebut, BP Batam tidak hanya ingin mengukur kepatuhan administratif, tetapi juga mengarahkan organisasi untuk bertransformasi menuju tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi hasil (result-based management),” kata Alexander.

Disebutkan, capaian indeks maturity rating BP Batam menunjukkan tren peningkatan yang positif dari tahun ke tahun. Tahun 2023 dengan nilai 2,91, angka itu naik signifikan pada tahun 2024 menjadi 3,29.

Sementara, tahun 2025, hasil self-assessment menunjukkan skor 3,89. Angka itu meningkat 115.09 % dan melebihi target indeks maturity rating yang telah ditetapkan dalam kontrak kinerja Kepala BP Batam tahun 2025 adalah sebesar 3,38 (kategori defined).

Peningkatan itu menjadi bukti nyata komitmen lembaganya dalam memperkuat tata kelola dan mengoptimalkan implementasi sistem BLU Integrated Online System secara berkelanjutan. 

Namun, meski mencapai target, ia menyatakan tidak berpuas diri dan menurutnya masih ada indikator yang bisa ditingkatkan oleh jajaran pimpinan dan pegawai.

"Ada beberapa hal misalnya dalam kecepatan dalam tindaklanjuti hasil monitoring atau hasil review, audit dari ekternal maupun internal itu masih perlu ditingkatkan, walaupun tindaklanjut untuk eksternal nilainya telah 88 dan memang sudah bagus tapi masih punya ruang untuk ditingkatkan kedepan," imbuhnya.

Kepala Biro Organisasi, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko, Endry Abzan, menambahkan ada sejumlah aspek penilaian maturity rating meliputi aspek keuangan (20%), layanan (25%), kapabilitas internal (20%), tata kelola & kepemimpinan (20%), inovasi (10%) dan lingkungan (5%). 

Endry berharap melalui bimtek ini seluruh peserta dapat memperdalam pemahaman mengenai implementasi BIOS, sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis untuk menjaga konsistensi capaian indeks maturity rating, memperkuat koordinasi dan sinergi antarunit kerja mewujudkan tata kelola BP Batam yang semakin baik.

Adapun bimtek menghadirkan narasumber dari Direktorat PPK BLU Kementerian Keuangan yaitu Radityo Dwinar A, Pelaksana Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU III B dan Sila Pandhega H, Pelaksana Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU III C. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - unit Reskrim Polsek Nongsa berhasil menangkap 2 pelaku pengeroyokan di Homestay 81 Kawasan MTC dan kuburan Cina TPU Nongsa. 

Kapolsek Nongsa, Kompol Dr. Arsyad Riyandi, S.IP., M.H, mengatakan, kedua pelaku berinsial R (22) dan D (17) berhasil diamankan di kawasan Botania 1, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 02.30 wib. 

Dikatakan Kompol Dr. Arsyad, peristiwa berawal pada Sabtu (25/10/2025) sekira pukul 20.00 Wib korban S memesan wanita penghibur melalui aplikasi Michat dan diarahkan menuju Homestay 81 di kawasan MTC. 

"Saat tengah mencari nomor kamar yang dituju di lantai dua, korban tiba-tiba dicekik dan ditarik oleh empat orang pria tak dikenal ke dalam kamar 2080. Di dalam kamar tersebut, korban langsung dikeroyok secara brutal hingga berteriak meminta pertolongan," ucap Kompol Arsyad. 

Petugas keamanan yang mendengar teriakan tersebut, lanjut Kompol Arsyad, segera mendatangi lokasi, namun korban kembali dibawa paksa ke lantai satu dan dinaikkan ke sepeda motor oleh para pelaku.

Tidak berhenti di sana, korban kemudian dibawa menuju Kuburan Cina TPU Nongsa, di mana pengeroyokan kembali terjadi hingga korban kehilangan kesadaran. 



Usai ditinggalkan para pelaku, lanjutnya, korban sempat bersembunyi di hutan dan meminta bantuan warga sekitar untuk kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nongsa. 

Dari laporan tersebut, unit Reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Rahmat Susanto, S.H., M.H mendapatkan informasi keberadaan pelaku di kawasan Botania 1, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota. Tanpa menunggu lama, tim langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan dua pelaku yakni R dan D.

"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui melakukan pengeroyokan bersama 2 rekan lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran dan identitasnya sudah kami kantongi," jelas Kompol Arsyad. 

"Motifnya karena rasa dendam, dimana pelaku merasa tersinggung karena teman wanitanya A (18) mengaku pernah dipesan jasanya oleh korban namun tidak dibayar, sehingga pelaku bersama rekannya merencanakan aksi balasan tersebut," sambungnya. 

Kompol Arsyad mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan adanya tindak kekerasan atau tindakan mencurigakan di lingkungan sekitar. 

“Polsek Nongsa akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan, khususnya di wilayah-wilayah rawan, demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya. 

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 9 tahun. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memperingati Hari Bakti ke 54 Tahun pada, Minggu (26/10/2025). 

Lebih dari lima dasawarsa, BP Batam terus melangkah dengan tekad yang sama, membangun dengan hati, berinovasi dan berbakti membangun negeri.

Pada momen ini, seluruh Pimpinan dan pegawai merayakan dengan suka cita. Diawali upacara dengan khidmat dan syukuran pemotongan tumpeng oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. 

Amsakar Achmad dalam kesempatan pertama mengucapkan terima kasih kepada semua keluarga besar pegawai BP Batam atas dedikasi dan dukungannya.

Amsakar juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah dan Forkopimda yang telah memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program strategis yang dilaksanakan oleh lembaganya.

"Kami menyampaikan setulus penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Batam, para instansi, pelaku usaha, serta seluruh stakeholder yang tidak henti-hentinya memberi dukungan, kepercayaan dan iringan doa dalam perjalanan pengabdian kami membangun Batam tercinta," kata Amsakar. 

Di tengah harapan yang demikian besar untuk percepatan pembangunan Batam, Amsakar meyakini ekosistem investasi Batam berjalan baik dan menunjukkan progres nyata.   

Optimisme itu bukan tanpa dasar, dari data-data makro ekonomi memperlihatkan track yang membanggakan. Kinerja investasi di Triwulan III tahun 2025 telah terealisasi sebesar Rp 54,7 triliun atau 91 % dari target 2025 sebesar RP 60 triliun. Angka ini tumbuh 25,58 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk pertumbuhan ekonomi triwulan kedua tahun 2025 ini, ekonomi Batam tumbuh sebesar 6,66 %. Angka ini mendekatai pertumbuhan ekonomi 2024 lalu sebesar 6,69 %.

"Yang membahagiakan lagi terhadap struktur PDRB Provinsi Kepri, Batam berkontribusi sebesar 66,72 %. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa tata kelola kita sudah berada di jalan yang tepat. Ke depan kita harus lakukan pembenahan ke arah yang lebih baik, pelayanan yang optimal, percepatan belanja pemerintah dan menjaga iklim investasi tetap kondusif," ujar Amsakar.

Mengusung slogan "BP Batam Beraksi Tanpa Basa Basi", perhelatan tahun ini bukan sekedar seremoni melainkan momentum perkuat komitmen dan kebersamaan demi mewujudkan Batam sebagai role model kawasan investasi unggulan yang inklusif.

"Mari kita jadikan momentum Hari Bakti BP Batam ini sebagai penyemangat untuk memperkuat komitmen dan memperkokoh kebersamaan. Karena sejatinya, keberhasilan BP Batam bukanlah hasil kerja satu orang atau satu bagian, melainkan hasil kerja bersama dari kita, oleh kita untuk kemajuan Batam," pungkas Amsakar. 

Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan penandatanganan MoU antara RSBP Batam dengan Universitas Internasional Batam sebagai Rumah Sakit Pendidikan Village dan MoU antara BP Batam dengan Baznas untuk program pendidikan dan kesehatan. 

Pada momen syukuran Hari Bakti tersebut, turut diserahkan Sertifikat Cagar Budaya Galang Heritage Village oleh Pemko Batam kepada BP Batam. 

Selamat Hari Bakti BP Batam ke-54 Tahun. Mari bersatu untuk Batam yang makin maju, bersama untuk Batam yang semakin jaya. (Isp) 


 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai rangkaian perayaan Hari Bakti BP Batam ke-54 tahun di kawasan Rempang Eco-City, Sabtu (25/10/2025).

Melalui kegiatan bakti sosial, BP Batam memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Rempang Eco-City.

Selain pemeriksaan kesehatan, BP Batam juga menyalurkan sebanyak 1.500 paket sembako, 300 kacamata baca, dan khitanan gratis.

Warga juga dapat menikmati bazar UMKM serta berkesempatan untuk memenangkan door prize menarik. Seperti dua sepeda motor, sepeda gunung, televisi hingga kulkas.

Momen kebersamaan semakin terasa hangat saat Menteri Transmigrasi RI M. Iftitah Sulaiman, Kepala BP Batam Amsakar Achmad, serta unsur Forkopimda Kepri dan Batam berinteraksi langsung dengan warga.

“Pada prinsipnya, kami datang untuk memberikan keceriaan dan rasa suka cita kepada warga Rempang Eco-City. Di atas semuanya, apa yang kami lakukan hari ini adalah bentuk kehadiran pemerintah untuk menyelesaikan persoalan di Rempang,” ujar Kepala BP Batam, Amsakar Achmad.

Amsakar menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini bukan sekadar rangkaian seremonial semata. Tetapi juga bertujuan untuk membawa harapan baru bagi warga Rempang Eco-City sebagai wujud nyata hadirnya negara dalam memperkuat solidaritas sosial.

“Kita sudah memutuskan untuk mengembalikan selisih harga rumah kepada masyarakat. Jadi, warga akan mendapat rumah baru di sini (Tanjung Banon) secara gratis,” tambah Amsakar.

Ia mengatakan bahwa perayaan Hari Bakti ke-54 Tahun ini menjadi momentum untuk melakukan evaluasi langkah-langkah strategis BP Batam ke depannya.

Evaluasi ini, lanjut Amsakar, tentu perlu mendapatkan dukungan dari seluruh komponen daerah dan elemen masyarakat. Termasuk masyarakat yang bermukim di Rempang.

“Semoga Batam bisa tumbuh menjadi kota yang semakin maju dan penuh berkah,” pungkasnya. (Isp)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.