INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Aksi pencurian dengan modus pembobolan rumah dalam keadaan kosong di siang bolong kembali terjadi di Kota Batam, Rabu (6/4/2022) siang.
Kali ini, diwaktu bersamaan, dua unit rumah di kawasan Perumahan Tiban Mas Indah, Kecamatan Sekupang dibobol Orang Tak Dikenal (OTK).
Salah seorang korban Denny mengatakan, peristiwa itu terjadi tadi siang disaat rumah miliknya yang beralamat Blok E 11, No.11, Perumahan Tiban Mas Indah dalam keadaan sepi dan kosong ditinggal bekerja.
"Para pelaku diduga hanya mencari uang dan emas. Karena barang berharga milik saya seperti televisi, sound sistem, kamera digital dan komputer tidak diambil oleh para pelaku," ujar Denny saat dikonfirmasi awak media.
Dijelaskan Denny, pelaku mencongkel beberapa pintu dan mengobrak-abrik seluruh isi lemari untuk mencari barang berharga.
"Pelaku mengobrak-abrik isi lemari ruang kantor dan lemari kamar untuk mencari barang berharga. Semua isi lemari kamar di bongkar habis oleh para pelaku," ungkapnya.
Lanjut, Denny menyampaikan, diwaktu yang bersamaan kejadian pencurian disertai pembobolan rumah juga terjadi di Blok D, Perumahan Tiban Mas Indah, Kecamatan Sekupang.
"Kuat dugaan rumah saya duluan yang disatroni. Kemudian, para pelaku mencari lokasi sepi lainnya di blok D. Tadi sempat saya baca di group Wa warga, mereka kehilangan uang tunai sebesar Rp 2 juta dan emas seharga Rp 10 juta. Sementara barang berharga seperti televisi, sertifikat rumah dan lainnya masih utuh," terangnya
Menurut Denny, modus mereka biasanya pura-pura bertamu dengan mengetok pintu rumah. Bila sudah pasti rumah itu dalam keadaan kosong maka para pelaku mulai beraksi.
"Berdasarkan keterangan warga sekitar, pelaku berjumlah tiga orang dengan ciri-ciri berbadan besar, berpakaian kemeja rapi layaknya sales, menggunakan helm dan mengendarai motor Suzuki Satria F dan Honda Vario," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Surya Wardana menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap lokasi kejadian tersebut.
"Kurang lebih jam 22:00 Wib kami terima laporan dan anggota langsung cek ke lokasi. Namun, sejauh ini korban belum membuat laporan resmi atas kejadian tersebut," pungkasnya. (Wis)
Kali ini, diwaktu bersamaan, dua unit rumah di kawasan Perumahan Tiban Mas Indah, Kecamatan Sekupang dibobol Orang Tak Dikenal (OTK).
Salah seorang korban Denny mengatakan, peristiwa itu terjadi tadi siang disaat rumah miliknya yang beralamat Blok E 11, No.11, Perumahan Tiban Mas Indah dalam keadaan sepi dan kosong ditinggal bekerja.
"Para pelaku diduga hanya mencari uang dan emas. Karena barang berharga milik saya seperti televisi, sound sistem, kamera digital dan komputer tidak diambil oleh para pelaku," ujar Denny saat dikonfirmasi awak media.
Dijelaskan Denny, pelaku mencongkel beberapa pintu dan mengobrak-abrik seluruh isi lemari untuk mencari barang berharga.
"Pelaku mengobrak-abrik isi lemari ruang kantor dan lemari kamar untuk mencari barang berharga. Semua isi lemari kamar di bongkar habis oleh para pelaku," ungkapnya.
Lanjut, Denny menyampaikan, diwaktu yang bersamaan kejadian pencurian disertai pembobolan rumah juga terjadi di Blok D, Perumahan Tiban Mas Indah, Kecamatan Sekupang.
"Kuat dugaan rumah saya duluan yang disatroni. Kemudian, para pelaku mencari lokasi sepi lainnya di blok D. Tadi sempat saya baca di group Wa warga, mereka kehilangan uang tunai sebesar Rp 2 juta dan emas seharga Rp 10 juta. Sementara barang berharga seperti televisi, sertifikat rumah dan lainnya masih utuh," terangnya
Menurut Denny, modus mereka biasanya pura-pura bertamu dengan mengetok pintu rumah. Bila sudah pasti rumah itu dalam keadaan kosong maka para pelaku mulai beraksi.
"Berdasarkan keterangan warga sekitar, pelaku berjumlah tiga orang dengan ciri-ciri berbadan besar, berpakaian kemeja rapi layaknya sales, menggunakan helm dan mengendarai motor Suzuki Satria F dan Honda Vario," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Surya Wardana menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap lokasi kejadian tersebut.
"Kurang lebih jam 22:00 Wib kami terima laporan dan anggota langsung cek ke lokasi. Namun, sejauh ini korban belum membuat laporan resmi atas kejadian tersebut," pungkasnya. (Wis)