Batam

Tampilkan postingan dengan label Batam. Tampilkan semua postingan


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Pagar penutup akses jalan utama warga antara Kecamatan Sembulang dan Belakang Padang milik PT Batam Internasional Navale (PT BIN) akhirnya dibongkar.

Diketahui sebelumnya, penutupan akses jalan utama warga antara Kecamatan Sembulang dan Belakang Padang oleh PT BIN ini, sempat mendapat kecaman keras Panglima Utama Lang Laut Kepulauan Riau, Suherman. 

Dalam pernyataannya, Panglima Utama Lang Laut Kepulauan Riau, Suherman tidak ingin bermain-main dengan persoalan ini. Pihaknya, siap pasang badan jika pihak perusahaan tetap bersikeras menutup akses jalan warga tersebut. 

"Saya tak main-main kali ini, kalau tidak dibongkar maka kami Lang Laut yang akan bertindak. Allhamdulilah, setelah di fasilitas pihak Kepolisian akhirnya pagar penutup akses jalan utama itu di bongkar malam ini," ungkap Suherman, Sabtu (5/6/2025) malam.

Suherman berharap, perbuatan serupa tidak terulang kembali. Karena, bagaimana pun masyarakat adat termasuk warga Suku Laut yang tinggal turun-temurun di wilayah ini tidak akan menerima hal itu.

"Saya berharap PT BIN tidak melakukan tindakan serupa. Jika itu terjadi kembali, maka kami Lang Laut yang akan maju," tegasnya. 

Diketahui, Pihak perusahaan menyetujui pembongkaran pagar setelah Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo, bersama Kanit Reskrim Iptu Andi Pakpahan turun langsung ke lokasi pada Sabtu (5/7/2025) malam.

Pertemuan antara pihak perusahaan, warga, dan aparat kepolisian menghasilkan kesepakatan bahwa pagar akan segera dibongkar guna menghindari potensi konflik yang lebih luas.

“Tadi bersama warga dan pihak PT BIN, disepakati malam ini pagar dibongkar agar tidak terjadi konflik berkepanjangan,” ujar AKP Bimo.

Lebih lanjut, Bimo menyampaikan bahwa sesuai arahan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, perusahaan dilarang menutup akses jalan yang digunakan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.

“Pihak perusahaan telah menyanggupi untuk membongkar pagar dan dilarang kembali melakukan penutupan,” pungkasnya. (ISP)



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Penutupan akses jalan warga sebagai penghubung dari Kecamatan Sembulang menuju Belakang Padang termasuk Pulau Lingka dan Pulau Bertam mendapat kecaman keras Panglima Utama Organisasi Lang Laut Kepulauan Riau (Kepri) Suherman, SE., M.M.

Suherman menilai, penutupan akses jalan warga dengan di pasangi pagar yang dilakukan oleh PT Batam Internasional Navale (PT BIN) di khawatirkan memicu keresahan dan berpotensi memunculkan konflik sosial di tengah masyarakat.

Panglima Utama Organisasi Lang Laut Kepulauan Riau (Kepri) Suherman mengatakan, masyarakat adat termasuk warga Suku Laut yang tinggal turun-temurun di wilayah ini. Mereka merasa terzalimi atas tindakan pemutusan akses jalan tersebut.



"Kami tidak akan tinggal diam dan saya siap pasang badan untuk masyarakat Suku Laut dan warga dua kecamatan jika PT BIN tetap bersikeras membuka akses jalan itu," tegas Suherman, Sabtu (5/6/2025).

Menyikapi hal itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin menyatakan akan segera menindaklanjuti keresahan yang disuarakan oleh warga.

“Saya akan tindak lanjuti keresahan masyarakat di sana,” ujarnya singkat.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, kebijakan sepihak PT Batam Internasional Navale (BIN) memasang portal di jalan penghubung antar kecamatan dan pulau kembali menyulut keresahan. 

Jalan yang selama ini menjadi urat nadi mobilitas warga dari Kecamatan Sembulang menuju Belakang Padang, termasuk Pulau Lingka dan Pulau Bertam, kini dibatasi aksesnya.

Tindakan tersebut dinilai warga setempat sebagai bentuk pengabaian terhadap hak masyarakat, terutama komunitas suku laut yang sangat bergantung pada kelancaran jalur darat dan laut untuk mengakses wilayah Batam. (Isp)



INSPIRASIKEPRI.COM | JAKARTA - Komisi VI DPR RI mendukung langkah-langkah transformasi bisnis dan budaya yang dilakukan dirut dan manajemen baru PT Telkom Indonesia (Persero) guna meningkatkan bisnis dan kontribusi secara maksimal.

Demikian disampaikan Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan manajemen baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, di Jakarta, Rabu (2/7/2025). 

“Ibu Dirut Telkom Dian Siswarini dengan pengalamannya malang melintang di sektor swasta membawa vibes yang positif, tidak hanya kepada jajaran direksi dan karyawan. Seluruh masyarakat Indonesia punya harapan besar. Five Bold moves, itu menurut saya strict dan step by step bisa berjalan baik,” jelas Anggia.

Lebih lanjut Anggia mengatakan, Komisi VI DPR RI menyambut baik kehadiran Dian Siswarini yang membawa semangat transformasi menyeluruh untuk perusahaan. “Kami yakin jajaran pimpinan Telkom yang baru dapat membawa visi dan semangat baru untuk menjadikan Telkom sebagai perusahaan digital kelas dunia yang adaptif, kompetitif dan tetap berpihak kepada kepentingan nasional,” jelasnya.

Dalam penjelasannya, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini mengatakan, manajemen baru Telkom akan melakukan transformasi bisnis dan reformasi budaya. Penajaman tata kelola untuk menutup loopholes di seluruh proses dengan memperkuat integritas sebagai salah satu fokus perubahan budaya perusahaan. 
Atas langkah ini, Komisi VI berharap Telkom dapat mempercepat langkah-langkah transformasi korporasi pengembangan portofolio bisnis non-konektivitas sebagai sumber pertumbuhan baru serta akselerasi pembentukan struktur strategic holding guna mewujudkan efisiensi operasional, peningkatan nilai perusahaan dan daya saing yang berkelanjutan. 

Selain reformasi tata kelola, pengembangan inovasi produk dan layanan berbasis kebutuhan pelanggan dan perkembangan teknologi digital, optimalisasi efisiensi pengelolaan bisnis secara meneluruh.
Sementara itu, dalam salah satu kesimpulannya, Komisi VI mengapresiasi Telkom Indonesia dalam menjaga kinerja keuangan, mempertahankan penguasaan pasar di sektor selular dan fixed broadband serta kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara melalui pembayaran pajak, PNBP dan dividen di tengah tantangan dinamika makro. Kontribusi Telkom tercatat mencapai Rp 241,5 triliun. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Puluhan pekerja borongan Truk Loader dan Operator Packher (TLOP), PT Prakarsa Samudera Gresik (PSG) di bawah naungan salah satu perusahaan ternama yakni PT Semen Merah Putih, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam menggelar aksi mogok kerja.

Diketahui, aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para pekerja Truk Loader dan Operator Packher (TLOP) borongan PT Semen Merah Putih telah berlangsung kurang lebih hampir sepekan. 

Hal ini dipicu, lantaran adanya indikasi dugaan diskriminasi oleh subcon PT Prakarsa Samudera Gresik (PSG) terhadap para pekerja anak tempatan Kabil yang telah mengabdi selama bertahun-tahun di PT Semen Merah Putih. 

Salah satu pekerja Suyatno menjelaskan, persoalan ini bermula ketika berakhirnya masa kontrak kerja yang melibatkan 9 orang warga tempatan Kabil oleh subcon PT Prakarsa Samudera Gresik (PSG). 

"Beberapa waktu lalu, 9 orang rekan kita dipanggil oleh pihak perusahaan PT PSG untuk pemberitahuan atau sosialisasi tentang berakhirnya kontrak kerja pada tanggal 30 juni 2025," ujar Suyatno, Kamis (3/7/2025).

Kemudian, pada Selasa (17/6/2025), 9 orang pekerja yang terancam diberhentikan itu melakukan upaya negosiasi bersama PT PSG dan memohon pertimbangan agar diberikan kembali kesempatan untuk bekerja dengan memperpanjang kontrak.

"Hasil dari negosiasi tersebut tidak membuahkan kata mufakat yang baik kepada kami warga tempatan disini. Pihak perusahaan tetap berpegang teguh dengan pendiriannya," ungkapnya. 

Karena pertemuan di awal tidak membuahkan hasil, pada hari Kamis (26/6/2025) pihak PT PSG kembali bernegosiasi dengan para pekerja. Negosiasi itu berjalan ulet dan seluruh pekerja tetap bersikukuh pada pendiriannya masing-masing. 

"Inti dari pembahasan itu adalah seluruh pekerja yang berjumlah 24 orang ini tetap mempertahankan 9 orang yang telah diberhentikan diawal tanpa teguran secara lisan atau tertulis. Karena, pekerjaan kami disini memerlukan kerjasama tim yang baik dan tidak mudah untuk digantikan dengan karyawan baru. Apalagi, 9 orang pekerja ini memang berdomisili di sekitar pabrik dan prioritas masyarakat tempatan," jelas Yatno.

Tak hanya itu, Suyatno juga mengaku, sempat diberikan penawaran khusus berupa penyambungan kontrak kerja baru oleh pihak PT PSG asalkan tidak ikut mencampuri keputusan PT PSG terhadap 9 orang pekerja tersebut.

"Saya tidak mau tanda tangan kontrak kerja tersebut. Justru ,saya memohon kembali agar 9 orang teman-teman saya itu dapat di pekerjakan kembali dan hasilnya tetap nihil. Namun, belakangan justru saya juga ikut terbuang," tutur Suyatno. 

Menurut Yatno, para pekerja yang berjumlah 24 orang di bagian truck loader dan operator packher telah mencoba koperatif berupa masuk kerja seperti biasa sampai dengan tanggal 30 juni 2025.

Namun, emosi dan kekesalan para pekerja itu semakin memuncak ketika sekelompok orang yang berjumlah 8 orang memasuki area kerja untuk menggantikan posisi mereka.

"8 orang itu adalah para pekerja yang direkrut dari luar Kepri untuk menggantikan kami. Sementara, surat resmi tentang penambahan karyawan baru, baik secara lisan atau tertulis belum kami dapati. Dan hal itulah, yang membuat kami kecewa dan memilih mogok kerja sampai detik ini," tutur Suyatno. 

Lanjut, Suyatno menyampaikan, pihak PT Semen Merah Putih/ Cemindo Gemilang sampai saat ini masih merekomendasikan para pekerja yang sebelumnya diputus kontrak oleh subcon PT PSG agar di perpanjang kembali masa kontrak. Tetapi, PT PSG menolak rekomendasi itu.

"Ada apa ini dengan PT PSG. Kami menduga ada kepentingan pihak ketiga yang sengaja ingin menyingkirkan kami disini," terangnya. 

Suyatno mengungkapkan, sampai detik ini pihaknya tidak pernah menutup ruang untuk melakukan upaya mediasi dengan perusahaan tersebut. Asalkan, mediasi yang dilakukan memberikan solusi positif bagi puluhan pekerja yang terdampak.

"Kami tidak pernah menutup ruang untuk mediasi kembali. Asalkan, kami warga tempatan diberikan solusi yang baik dari permasalahan ini," jelasnya. 

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mengkonfirmasi pihak perusahaan perihal permasalahan ini. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Gerindra, Anwar Anas, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas keberhasilan Polda Kepulauan Riau dalam mengungkap kasus dugaan pemalsuan sertifikat tanah yang melibatkan jaringan mafia tanah lintas daerah.

Dalam pernyataan resminya, Anwar menegaskan bahwa langkah cepat dan tegas Satgas Anti Mafia Tanah Polda Kepri merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi hak rakyat atas tanah yang sah.

“Langkah tegas Polda Kepri dalam membongkar praktik mafia tanah bukan hanya penegakan hukum biasa, ini adalah bentuk nyata perlindungan negara terhadap hak rakyat. Tanah adalah warisan, tanah adalah harapan dan ketika hak itu dirampas oleh sindikat, maka negara wajib hadir,” ujar Anwar Anas, Kamis (3/7/2025).

Anwar juga memberikan apresiasi khusus kepada Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin dan jajaran penyidik Polresta Tanjungpinang atas kerja keras dalam membongkar praktik pemalsuan yang merugikan masyarakat hingga miliaran rupiah.

“Saya mengapresiasi penuh Kapolda Irjen Pol Asep Safrudin dan jajaran, yang menunjukkan bahwa hukum tidak tunduk pada kekuasaan gelap. Ini peringatan keras bagi para mafia tanah, Batam dan Kepri bukanlah ladang bagi kejahatan terorganisir,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam konferensi pers yang digelar di Polda Kepri, Kapolda Irjen Asep Safrudin memaparkan bahwa pengungkapan ini berawal dari laporan warga Tanjungpinang yang mencurigai adanya kejanggalan saat proses digitalisasi sertifikat tanah di kantor BPN pada 2023. Penyelidikan mendalam berhasil mengungkap 44 sertifikat bermasalah dari total 247 permohonan, dengan nilai kerugian publik mencapai Rp16,8 miliar.

Objek tanah yang dipalsukan tersebar di wilayah Batam, Tanjungpinang, dan Bintan. Aparat menemukan dokumen palsu seperti SHM, SHGB, faktur, dan bukti pembayaran yang mencatut nama instansi resmi seperti BP Batam.

Anwar Anas menutup pernyataannya dengan harapan agar penindakan ini menjadi pintu pembenahan total terhadap sistem pertanahan dan memperkuat integritas aparat serta lembaga negara. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Taspen (Persero) pada Kamis (26/6/2025) lalu.

Selepas penunjukan tersebut, Fary Francis segera melangsungkan kunjungan perdananya sebagai Komisaris Utama ke Kantor PT Taspen (Persero) cabang Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (1/7/2025) dengan tujuan mengenal lebih dekat para pegawai disana sekaligus membawa misi untuk merangkul mitra strategisnya di wilayah Batam dan Kepulauan Riau.   

Bertempat di Kantor Mandiri Taspen, Grand Niaga Mas, kunjungan Fary Francis diterima oleh Branch Manager PT Taspen (Persero) cabang Tanjungpinang, Hilda Alfionita beserta jajaran.

Fary Francis dalam sambutannya membawa pesan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya optimalisasi sektor-sektor strategis serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Batam.

“Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa kami ditugaskan disini tidak lain adalah untuk mengoptimalkan sektor strategis seperti kawasan industri, galangan kapal, dan sektor penunjang lainnya serta lembaga-lembaga jaminan sosial salah satunya PT Taspen (Persero) sebagai pilar penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Batam dan nasional,” terang Fary Francis.

“Kami berkomitmen untuk terus mempererat sinergi antara BP Batam dengan PT Taspen (Persero) serta stakeholder terkait khususnya dalam hal ini terkait peningkatan kualitas layanan bagi ASN baik yang masih aktif maupun yang sudah memasuki masa pensiun serta para penerima manfaat program kesejahteraan lainnya,” tegas Fary Francis.  

Dengan berbagai layanan dari PT Taspen (Persero) cabang Batam seperti Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) dengan kantor cabang di Batam dan Tanjungpinang, BPR DP Taspen sebagai mitra layanan keuangan bagi pensiunan dan Bank HIMBARA (BRI, BNI, BTN) serta jaringan mitra nasional lainnya di wilayah Batam, Fary Francis berharap perkuatan sinergitas ini dapat berkontribusi mendukung kemajuan Batam.

“Upaya kami di BP Batam dalam memajukan investasi dan pengusahaan serta dukungan dari PT Taspen (Persero) dari sisi peningkatan kesejahteraan SDM tentu hal ini akan menjadi kolaborasi yang sangat baik dalam mendukung kemajuan Batam,” pungkasnya. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam/Wali Kota Batam Amsakar Achmad menerima kunjungan resmi dari Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Republik Indonesia, H.E. Abdulla Salem AlDhaheri yang melakukan lawatan bersama dengan delegasi dan sejumlah pimpinan perusahaan asal Uni Emirat Arab, pada Rabu (2/7/2025).

Pertemuan di Ruang Rapat Pemko Batam ini, dalam rangka meningkatkan hubungan kemitraan yang strategis antara UEA dengan Batam, mencari peluang investasi yang lebih luas, serta mendengar pengalaman bisnis dari PMA asal Uni Emirat Arab yang telah eksisting di Batam.

Kepala BP Batam yang juga merupakan Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengapreasi kunjungan ini dengan harapan dapat membawa investasi baru ke Batam.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih bagi Duta Besar UEA. Ini adalah kunjungan yang sangat membanggakan. Dari kunjungan ini kita berharap UEA-Batam, mendapatkan hubungan yang lebih erat dan lebih baik lagi ke depan," kata Amsakar.

Amsakar optimis bahwa Batam dan Uni Emirat Arab dapat meningkatkan hubungan kemitraan dan investasi, melihat potensi yang dimiliki kedua negara memiliki kesamaan seperti di sektor energi terbarukan, data centre di Nongsa Digital Park, manufaktur, oil and gas, storage and food factory, serta masih banyak lagi.

Ia juga optimis, dengan hadirnya dua regulasi baru yakni PP 25 tahun 2025 dan PP 28 tahun 2025 dapat menjadi magnet untuk semakin mempermudah investor melangsungkan bisnis di Batam.

“Seluruh perijinan yang tertuang di dalam PP tersebut, tidak lagi berurusan dengan jakarta tapi bisa diselesaikan di Batam. Hadirnya kedua PP tersebut menandakan bahwa pemerintah pusat memberikan atensi yang luar biasa untuk investasi di Batam," ungkap Amsakar optimis.

Sependapat dengan hal tersebut, Duta Besar UEA, H.E. Abdulla Salem AlDhaheri mengutarakan komitmen dan minat kemitraan strategis dengan Batam. 

Ia memaparkan UEA tengah aktif melakukan investasi global di sektor infrastruktur, energi, teknologi, dan pariwisata.

Batam yang memiliki Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone) dan berbagai insentif pajak, dinilai sebagai lokasi strategis untuk investasi tersebut.

“UEA telah sukses mengembangkan banyak bisnis dan project di berbagai negara seperti industri solar panel, oil and gas, infrastruktur dan bisnis lainnya. Kami ingin bekerja sama dengan Batam lebih lagi, membawa investasi dan value untuk Batam dan Indonesia," ungkapnya. 

Diskusi berlanjut secara lebih spesifik dengan mendengarkan pengalaman perusahaan asal UEA yang telah eksisting di Batam, dan langsung ditanggapi secara cepat oleh para pejabat terkait yang hadir baik dari Pemko Batam maupun BP Batam. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Direktur Lalu Lintas dan Penanaman Modal BP Batam, Rully Syah Rizal, membuka FGD Pelaksanaan Lalu Lintas Barang di KBPB Batam, Selasa (1/7/2025) di Lotus Ballroom, Aston Hotel Batam.

FGD ini dilaksanakan secara hybrid melalui luring dan daring, yang mana secara khusus membahas mengenai kegiatan usaha Jasa Pengurusan Transportasi (JPT).

Lebih lanjut Rully menjelaskan, dalam menjalankan usaha di Batam, pelaku usaha wajib mengikuti ketentuan yang berlaku sesuai yang diatur dalam Peraturan Kepala BP Batam Nomor 25 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. 

“Proses bisnis sangat dinamis terutama di KPBPB Batam, sehingga evaluasi atas ketentuan yang berlaku harus selalu dilakukan guna menciptakan iklim berbisnis yang kondusif,” ujarnya.

Ia berharap, melalui FGD ini, para pelaku usaha JPT dapat memilih bidang usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, serta berjalan sinergis dengan kepentingan dunia usaha.

“Output yang kami harapkan adalah kesesuaian bidang usaha dan meningkatnya koordinasi dengan instansi terkait, terutama mengenai penguatan pengawasan kegiatan lalu lintas barang di Kota Batam," harap Rully.

Hadir sebagai narasumber, Direktur Deregulasi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI, Dendy Apriandi, yang memaparkan mengenai ketentuan pelaksanaan kegiatan lalu lintas barang di KPBPB Batam untuk kegiatan usaha jasa pengurusan transportasi, baik pemberlakuan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai Angka Pengenal Importir Umum (API-U) maupun Angka Pengenal Importir Produsen (API-P).

Pada kesempatan ini, ia juga memparkan mengenai KBLI Single Purpose, dimana bidang-bidang usaha yang sesuai peraturan perundang-undangan dapat dilakukan pelaku usaha dengan syarat pelaku usaha tidak melakukan bidang usaha lain.

“Jadi pelaku usaha mendirikan Badan Usaha khusus untuk JPT saja, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 31 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Pelayaran,” jelas Dendy.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai I KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam, M. Rofiudzdzikri menegaskan pentingnya peredaran dan pengawasan barang  di KPBPB Batam.

Ia menjelaskan, BP Batam memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap kesesuaian jumlah dan jenis Barang Konsumsi yang telah dimasukkan oleh pengusaha sesuai dengan Perizinan Berusaha.

Selain itu, barang yang dimasukkan ke KPBPB hanya yang berhubungan dengan kegiatan usahanya saja.

“JPT yang memiliki API aktif hanya diperkenankan melakukan impor barang untuk kebutuhan sendiri dalam rangka menunjang kegiatan usahanya. Untuk itu, kami berharap BP Batam dapat segera merumuskan mekanisme kontrol atas pemasukan barang oleh Pengusaha JPT," pungkasnya. (Isp)



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad resmi melantik Kolonel Laut (K) dr. Tanto Budiharto sebagai Direktur Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Selasa (1/7/2025).

Sebelumnya, Direktur RSBP Batam diamanahkan kepada Direktur Pengendalian Pengusahaan, Asep Lili Holilulloh sebagai pelaksana tugas (Plt). 

Pelantikan ini berlangsung di Balairungsari BP Batam, dengan dihadiri Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra serta jajaran pejabat Tingkat I dan II di lingkungan BP Batam.

"Selamat bergabung Bapak dr. Tanto, mari kita bekerja dengan sepenuh hati untuk Batam yang lebih hebat lagi dan lebih dahsyat lagi kedepannya," ujar Amsakar.

Lebih lanjut, Amsakar meminta kepada dr. Tanto untuk segera dapat menyesuaikan diri di lingkungan kerja yang baru. 

Menurutnya, RSBP Batam saat ini merupakan salah satu rumah sakit terbaik di Kota Batam. RSBP Batam telah didukung dengan peralatan medis yang cukup lengkap, dokter spesialis hingga tata kelola yang profesional.

Beberapa waktu yang lalu, Instalasi Radiologi dan Medical Check Up (MCU) RSBP Batam telah tersertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikasi ini, ditandai dengan serah terima sertifikat ISO 9001:2015 dari PT Sistem Unggul Terintegrasi (Sustain) selaku konsultan sertifikasi kepada RSBP Batam.

Begitu juga dengan pelayanan kepada masyarakat yang terus ditambah. RSBP Batam meluncurkan layanan Aesthetic Surgery Rhinoplasty, Spesialis Periodonsia, dan Spesialis Prostodonsia. 

Bahkan RSBP Batam juga meluncurkan Poliklinik Screening Jantung Bawaan pada Bayi dan Anak. Mengingat penyakit jantung bawaan ini masih menjadi fenomena dengan angka kejadian 8-10/1000 kelahiran hidup. Beberapa diantaranya tidak menimbulkan gejala spesifik.

Sehingga, screening awal ini tentu akan sangat bermanfaat bagi orang tua untuk mendeteksi kesehatan jantung dari anaknya sejak dini

Amsakar mengakui dan percaya, dr Tanto yang baru saja dilantik dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.

Sebagaimana diketahui, sejak tahun 2023 hingga saat ini, dr. Tanto Budiharto menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Integrasi Puskes TNI. 

Provinsi Kepulauan Riau tentunya sudah tidak asing lagi bagi dirinya. Sebab, ia pernah bertugas sebagai dr. Spesialis Jantung di RSAL dr. Midiyato Tanjungpinang dan RS Awal Bros Batam pada tahun 2008 hingga 2014.

Bahkan pria kelahiran 30 Juni 1967 itu, pernah diberikan kepercayaan sebagai Tim Dokter Kepresidenan/Dokpri Wakil Presiden RI pada tahun 2015 hingga 2019.

"Saya harapkan semua pihak mendukung penuh kepemimpinan baru ini. Kepada pemimpin baru, berikan pelayanan yang terbaik, sehingga ketika pasien pulang ke rumah, akan merasa puas atas apa yang telah kita diberikan," pungkas Amsakar. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam/Wali Kota Batam Amsakar Achmad menerima kunjungan resmi Duta Besar Australia Untuk Indonesia Mr. Roderick Brazier, pada Senin pagi (30/6/2025).

Ia hadir bersama Business Champion Australia Untuk Indonesia Profesor Madam Jennifer Westacott dan Delegasi dari Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, di Ruang Rapat lt.5 Wali Kota Batam.

Amsakar Achmad menyambut kunjungan ini dengan hangat, sebagai langkah baik meningkatkan hubungan kemitraan dan bisnis yang lebih baik dengan Australia ke depan.

“Mudah-mudahan kehadiran pak Dubes dapat meningkatkan hubungan kemitraan antara Australia dan Indonesia - Australia dan Batam," kata Amsakar.

Investasi Australia di Batam cukup signifikan, terutama di sektor pertambangan dan manufaktur. Beberapa perusahaan Australia telah berinvestasi dan memperluas usahanya di Batam seperti PT. Austin Engineering dan PT Thiess.

Namun, demikian Investasi Australia saat ini masih berada dalam urutan 12 besar penanam modal asing di Batam. 

Amsakar Achmad berharap kunjungan ini dapat meningkatkan investasi Australia di Batam. 

Ia pun menawarkan peluang kerja sama pada sejumlah bidang seperti Data Centre dan Artificial Intelligence Nongsa Digital Park, Solar Panel, Manufaktur, Shipyard dan Pariwisata.

“Tentu kami ingin ke depan ini dapat ditingkatkan lagi. Kami sangat berharap Duta Besar beserta tim, mudah-mudahan bisa menjadi penghubung dengan PMA Australia untuk meningkatkan investasi di Kota Batam,” ujar Amsakar. 

Amsakar juga meyakini dengan hadirnya dua regulasi yakni PP 25 tahun 2025 dan PP 28 tahun 2025 tentang kemudahan pelayanan perizinan dan kemudahan investasi, semakin memacu investasi dan ekonomi tumbuh menguat.

“Pak Dubes sebagai informasi pada 3 Juni 2025 yang lalu Bapak Presiden mengeluarkan dua regulasi yang kami perkirakan akan mempermudah para pelaku usaha. Sejumlah perizinan yang selama ini berada di K/L terkait, itu tidak lagi diurus oleh investor di Kementerian tapi akan cukup selesai di Batam," pungkas Amsakar optimis.

Duta Besar Australia Untuk Indonesia Mr. Roderick Brazier mengatakan kunjungannya diharapkan dapat meningkatkan hubungan kemitraan dagang dan investasi serta menjaga jalinan persahabatan dengan Batam agar lebih kuat dan berkelanjutan.

Ia meyakini Batam adalah wilayah tujuan investasi terkemuka yang telah dikenal luas dan berharap kerjasama bisnis dari Australia akan berkembang lebih dinamis dan lebih banyak lagi ke depan.

"Kami senang dan bangga, perusahaan Australia menanamkan modal di Batam. Tugas kami adalah bagaimana bisa meningkatkan penanam modal Australia di sini," kata Dubes Roderick Brazier.

Ia membawa Business Champion Australia Untuk Indonesia Profesor Madam Jennifer Westacott yang akan bersentuhan langsung dengan para pengusaha Australia. Sehingga diharapkan akan semakin banyak perusahaan Australia datang ke Batam.

“Kalau beliau kembali ke Australia bisa cerita ke perusahaan Australia untuk bisa tambahkan modal ke Batam. Mudah mudahan bisnis dari Australia akan berkembang dan lebih dinamis dan akan lebih banyak kunjungan dari kami ke depan," ungkap Dubes Rod Braziel.

Business Champion Australia Untuk Indonesia Profesor Madam Jennifer Westacott mengaku terkesan dengan Batam serta komitmen dari Pemerintah setempat menjadikan Batam semakin Istimewa bagi para investor.

“Batam sangat terkenal untuk penanaman modal asing dan pemerintah sangat komit untuk meningkatkan investasi di sini. Dua kebijakan investasi yang telah dibuat Pemerintah tadi, kami yakin akan membawa dampak semakin baik. Kami ingin menciptakan hubungan bisnis lebih luas dan mengidentifikasi peluang ke depan," pungkas Profesor Jennifer.

Turut hadir dalam agenda ini, para pejabat Eselon II dan III dari Pemerintah Kota Batam dan BP Batam. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran tujuh Kepala Keluarga (KK) terdampak pengembangan kawasan Rempang Eco-City ke hunian baru yang berlokasi di Tanjung Banon.

Dengan tambahan tersebut, total warga Rempang yang telah menghuni rumah baru mencapai 106 KK atau 368 jiwa.

Kepala Biro Umum BP Batam, Mohamad Taofan, menjelaskan bahwa proses ini merupakan bagian dari komitmen dalam mendukung program prioritas nasional.

Ia menegaskan, BP Batam berupaya memastikan hak-hak masyarakat terdampak tetap terpenuhi secara adil dan layak selama proses berlangsung.

“BP Batam tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memastikan proses penataan Rempang berjalan secara terencana dan inklusif,” ujarnya, Rabu (25/6/2025).

Taofan menambahkan bahwa pihaknya terus mengedepankan pendekatan humanis dan komunikatif, serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk masyarakat lokal.

“Kami menjalankan proses ini secara terukur dan partisipatif dan mengedepankan kolaborasi semua pihak agar transisi berjalan mulus,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa BP Batam tidak hanya menargetkan terciptanya kawasan industri dan pariwisata modern, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berimbang.

“BP Batam berupaya menuntaskan rencana investasi di Rempang dengan semangat kolaborasi dari seluruh komponen daerah. Kami ingin memastikan masyarakat tetap nyaman, iklim investasi kondusif, dan pembangunan berjalan sesuai harapan bersama,” jelas Taofan lagi.

Ia berharap kawasan Rempang dapat tumbuh menjadi simbol kemajuan baru bagi Kota Batam dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

“BP Batam mengharapkan kerja sama dari seluruh pihak agar pengembangan Rempang berjalan optimal. Semoga warga yang telah menempati rumah baru bisa beraktivitas dengan nyaman,” tutup Taofan. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan air bersih di Kota Batam.

Salah satu bentuk komitmen tersebut, BP Batam menertibkan sejumlah bangunan yang berada di Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Tembesi, Rabu (25/6/2025).

Penertiban ini bertujuan untuk menjaga kualitas air baku di Waduk Tembesi. Dengan air baku yang terjaga, akan berdampak pada kualitas air yang diterima oleh pelanggan atau masyarakat Kota Batam.

Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait mengatakan, bangunan-bangunan yang ditertibkan tersebut, berada tidak jauh dari bibir waduk. Sehingga keberadaan bangunan ini, sangat berpotensi mencemari waduk dari limbah rumah tangga dan lainnya.

"Tentunya, kita harus taat kepada peraturan yang telah ditetapkan oleh Menteri maupun juga undang-undang, untuk menjaga stabilitas dari pada DTA," ujarnya disela penertiban.

Ia menegaskan, penertiban bangunan disekitar DTA ini akan terus dilakukan. BP Batam juga akan segera memanggil pemilik bangunan semi permanen untuk dibongkar secara sukarela oleh pemiliknya sendiri.

"Untuk bangunan non permanen yang sudah kami bongkar, pemiliknya bisa mengambil material yang masih bisa digunakan. Sementara bangunan yang semi permanen, kami berikan waktu untuk membongkar sendiri atau dengan sukarela," jelasnya.

Ariastuty menambahkan, sebagaimana yang diketahui bersama, Kota Batam tidak mempunyai sumber mata air. Sehingga, Kota Batam hanya mengandalkan 6 waduk yang ada dan waduk ini harus terus dijaga agar dapat berfungsi maksimal.

"Kami tentunya sangat membutuhkan peran serta dan kesadaran dari masyarakat, dalam menjaga ketersediaan air baku di Kota Batam," tutupnya. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Pusat Data dan Sistem Informasi Badan Pengusahaan (BP) Batam terus berupaya meningkatkan kesadaran keamanan informasi bagi masyarakat, terkhusus melalui para pegawai di lingkungan BP Batam sebagai agen keamanan informasi bagi institusi, pribadi dan masyarakat luas.

Upaya ini disampaikan lewat kegiatan kampanye kesadaran keamanan informasi bertema "menanamkan budaya keamanan informasi sebagai bagian dari budaya/etos kerja di lingkungan BP Batam yang merupakan bagian penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI)".

Kegiatan yang digelar pada Rabu (25/6/2025) bertempat di IT Centre BP Batam ini dibuka oleh Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, Sylvia J. Malaihollo, dengan menghadirkan narasumber Putri Indonesia Kebudayaan 2025 sekaligus Sandiman Ahli Pertama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Syafira Mardhiyah.

Dalam sambutannya, Sylvia mengatakan bahwa kampanye ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menanamkan budaya kesadaran keamanan informasi dan upaya perlindungan data di era digital bagi masyarakat secara luas, khususnya di lingkungan pegawai BP Batam.

“Setiap tahun kampanye ini selalu kami selenggarakan agar para pegawai semakin memahami tentang teknis keamanan informasi di ruang digital, dengan teknologi yang terus berkembang diharapkan kesadaran keamanan informasi ini dapat menjadi bagian dari budaya/etos kerja kita,” kata Sylvia.

“Untuk mengawali kesadaran keamanan informasi ini sangat mudah, bisa dimulai dari logout di akhir sesi saat menggunakan komputer atau aplikasi,” sambung Sylvia.

Sylvia turut menyampaikan keamanan informasi ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta menekankan pentingnya bagi setiap individu menjaga keamanan sistem informasi baik secara pribadi maupun institusi.

“Keamanan informasi, data, serta teknologi merupakan satu kesatuan dan seluruhnya juga tidak terpisahkan dari penyelenggaraan SPBE, oleh karena itu apresiasi juga kami sampaikan kepada pegawai yang telah berkontribusi menjaga sistem informasi di BP Batam,” terang Sylvia.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Mohammad Taofan menambahkan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran informasi bagi seluruh pihak. 

Menurutnya, selain menjadi indikator nilai SPBE BP Batam, kesadaran akan keamanan informasi sangat penting dan menjadi tanggung jawab semua pihak.

"Keamanan informasi adalah tanggung jawab kita bersama, lewat kegiatan ini harapannya kita dapat terus berkolaborasi meningkatkan kesadaran keamanan informasi di BP Batam untuk mewujudkan indikator nilai SPBE BP Batam yang memuaskan, tapi juga menjadi agen atau duta keamanan informasi untuk masyarakat luas," terang Mohamad Taofan yang saat ini menaungi Bagian Hubungan Masyarakat.

Ia juga berharap setiap pegawai yang hadir, dapat menjadi agen keamanan informasi dengan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk dimanfaatkan secara optimal, baik bagi institusi BP Batam, pribadi maupun di dalam kehidupan bermasyarakat dan era digital.

Taofan meyakini kesadaran keamanan merupakan langkah awal guna menghindari hal-hal yang merugikan berkaitan dengan data dan keamanan informasi juga meningkatkan awareness terhadap penggunaan perangkat elektronik di era digital.

Turut hadir dalam kegiatan ini beberapa Pejabat Tingkat III dan IV, serta pelaksana sebagai perwakilan peserta dari seluruh unit kerja di lingkungan BP Batam. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - BP Batam resmi menandatangani Nota Kesepahaman bersama Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada Selasa (24/6/2025) di Jakarta. 

Nota Kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani dan Kepala BP Batam/Walikota Batam, Amsakar Achmad.

Adapun perjanjian tersebut memuat tentang upaya pengembangan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, sebagai komitmen jangka panjang yang kolaboratif antarkedua instansi dalam merealisasikan pembangunan Kota Batam yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Kepala BP Batam/Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan penandatangan Nota Kesepahaman ini memperkuat fondasi kerja sama dalam hal:


1.⁠ ⁠Sinkronisasi dan pertukaran data dan informasi

2.⁠ ⁠Pengawasan sistem perizinan 

3.⁠ ⁠Pengembangan peluang dan penyusunan kebijakan

4.⁠ ⁠Pengembangan sumber daya potensial lainnya


"Langkah ini merupakan manifestasi komitmen kita untuk menciptakan Kota Batam sebagai kawasan ramah investasi dan adaptif atas perkembangan global," ujar Amsakar. 

Pada kesempatan ini, ia juga menerangkan pencapaian realisasi investasi Kota Batam pada tahun 2024, yakni sebesar Rp43,26 triliun atau meningkat 31,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan tersebut serta-merta mendorong pertumbuhan ekonomi Batam di tahun yang sama, yakni mencapai 6,69 persen. 

Angka tersebut telah melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03 persen.

Meski demikian, Amsakar menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ini agar mengalami eskalasi yang signifikan di tiap tahunnya.

Karena berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia, Batam telah mendapat mandat untuk berkontribusi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

“Kami berharap, apa yang telah kita sepakati hari ini menjadi landasan konkret bagi integrasi kebijakan pusat dan pelaksanaan teknis di daerah untuk menciptakan iklim investasi yang kompetitif di Kota Batam,” harap Amsakar. 

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, dalam sambutannya mengapresiasi pencapaian yang terus didorong oleh BP Batam.

“Kontribusi dari Batam sangat penting untuk kami dalam mencapai pertumbukan ekonomi nasional sebesar 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden RI,” ujarnya.

Adapun target investasi yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mencapai lebih dari Rp13.000 triliun untuk 5 tahun ke depan. Sedangkan untuk tahun 2025 target investasi yang ditetapkan sebesar Rp1.900 triliun.

“Saya yakin di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam dan seluruh jajaran, kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Batam dan Indonesia,” tutup Rosan optimis.

Turut hadir dalam pertemuan, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, Anggota/Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad, Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis, Anggota/Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto serta para Pejabat Tingkat 2 di lingkungan BP Batam. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam bergerak cepat menanggapi insiden kebakaran di Kawasan Pengolahan Limbah Industri (KPLI) Kabil, Selasa malam (23/6/2025), sekitar pukul 19.50 WIB.

Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, langsung meninjau lokasi untuk memastikan penanganan berlangsung optimal.

Ia menjelaskan bahwa api melanda bangunan milik PT Desa Air Kargo Batam. Bangunan tersebut menyimpan berbagai material, seperti limbah kain bekas (used rags), lumpur dari pengolahan air limbah (sludge WWTP), rockwool, sludge gliserin, dan sisa material proses blasting.

“Kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Itu yang paling penting,” ujar Ariastuty saat berada di lokasi.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang bergerak cepat memadamkan api. Tim gabungan tersebut terdiri dari pemadam kebakaran BP Batam, Pemko Batam, dan jajaran kepolisian.

Respons cepat tim gabungan berhasil menyelamatkan 32 tenant lain yang berada di kawasan dari kobaran api.

“Respons cepat dari semua pihak sangat kami hargai. Ini menunjukkan kesiapsiagaan yang harus terus kita jaga dan tingkatkan,” lanjutnya.

BP Batam juga mendorong pengelola gudang untuk segera mengevaluasi sistem keamanan dan pengelolaan limbah yang diterapkan.

Ariastuty menegaskan bahwa BP Batam akan terus memantau proses investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran. BP Batam juga berkoordinasi dengan pihak terkait guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Kejadian ini menjadi pengingat penting. Aspek keselamatan dan pengelolaan limbah harus menjadi perhatian utama. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tutupnya. (Isp



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Badan Usaha SPAM, Fasilitas dan Lingkungan melaksanakan rapat Monitoring and Evaluation (Monev) bersama Economic Development Cooperation Fund (EDCF) Korea Perwakilan Jakarta terkait perkembangan proyek pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Kota Batam, pada Selasa (24/6/2025).

Rapat yang diselenggarakan di Gedung Marketing Centre itu dihadiri Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait, Direktur Badan Usaha SPAM, Fasilitas dan Lingkungan, Iyus Rusmana, Country Director Jakarta Representative Office EDCF, Yang Jongbae, Senior Project Manager EDCF, Muhammad Zia Mahiyar. 

 “Pertemuan continue tersebut menjadi forum penting untuk mengevaluasi kemajuan pengerjaan fisik proyek,” kata Ariastuty. 

Proyek senilai USD 54,5 juta ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dan EDCF Korea, sebagai bagian dari upaya penguatan infrastruktur dasar pengelolaan limbah yang terintegrasi di kawasan strategis Batam.

Direktur Badan Usaha SPAM, Fasilitas dan Lingkungan, Iyus Rusmana menyampaikan bahwa hingga Juni 2025, progres fisik proyek telah mencapai 98,64 %, dan seluruh pekerjaan ditargetkan rampung pada Oktober mendatang.

“Proyek IPAL ini menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan Batam sebagai kota industri yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan memperhatikan kualitas, efisiensi, dan aspirasi masyarakat,” terang Iyus usai pertemuan.

Beberapa capaian signifikan yang telah diraih antara lain Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (WWTP) berkapasitas 20.000 m³/hari yang telah selesai di Bengkong Sadai dan siap digunakan. Pemasangan lima unit stasiun pompa juga telah tuntas, serta pemasangan jaringan pipa utama dan sekunder sepanjang 114 km hampir rampung, dengan target 11.000 sambungan rumah.

“Sambungan rumah (house connection), target pada tahap pertama sejumlah 11.000 sambungan menunjukkan progres pesat dengan lebih dari 8.500 sambungan telah terhubung. Selain itu, pembangunan fasilitas pengomposan sebagai bagian dari integrasi pengelolaan limbah juga telah diselesaikan,” ungkap Iyus.

Lebih lanjut, ia katakan, tim proyek secara aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hingga kini, kegiatan sosialisasi dan dialog tersebut telah menjangkau 29 kompleks perumahan, yang dilakukan bersama kontraktor Hansol Paper Co., Ltd dan konsultan Sunjin Engineering & Architecture Co., Ltd.

Menurutnya, sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat jangka panjang proyek serta merespons masukan, khususnya terkait sambungan rumah.

“Kami percaya bahwa proyek ini tidak hanya menyangkut infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Sosialisasi menjadi jembatan penting antara teknis proyek dan kebutuhan warga,” tambah Iyus.

Sementara, Senior Project Manager EDCF, Muhammad Zia Mahiyar menyambut baik progres proyek IPAL BP Batam. Pihaknya mendorong agar proyek dapat berjalan lancar hingga akhir pengerjaan, mengingat IPAL BP Batam diharapkan menjadi percontohan bagi daerah lain dalam membangun sistem pengelolaan air limbah yang terintegrasi dan berkelanjutan. 

“Walaupun masih ada complain dari warga, itu menjadi tantangan untuk proyek-proyek yang berhubungan dengan masyarakat. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan selesai dikemudian hari," ujar Zia. 

Sehari sebelumnya, (25/6), BP Batam bersama EDCF melaksanakan peninjauan lapangan ke sejumlah titik pengerjaan proyek. BP Batam memastikan akan terus menjalin koordinasi erat dengan EDCF dan seluruh pihak terkait agar proyek IPAL Batam dapat selesai tepat waktu, memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat, serta mendukung visi Batam sebagai kota modern dan berwawasan lingkungan. (Isp)




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan apresiasi atas upaya strategis PT Desa Air Cargo pasca kebakaran besar di Kawasan Pengolahan Limbah Industri (KPLI) Kabil pada Selasa (23/6/2025) malam.

Hal itu diungkapkan, Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait, saat melakukan pertemuan dengan Direktur PT Desa Air Cargo, Kurniawan Chang bersama para awak media di Restoran Sederhana, Batam Centre, Selasa (24/6/2026).

Dalam pertemuan santai tersebut, dijelaskan sejumlah upaya yang telah dilakukan perusahaan untuk mengatasi dampak kebakaran. Pertama, PT Desa Air Cargo telah melakukan upaya segresi atau melokalisir antara puing dan limbah terbakar yang selanjutnya dikemas ulang untuk dikirim ke kota tujuan. Hal itu guna mencegah potensi pencemaran lingkungan.

Kedua, perusahaan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam dan DLHK pusat untuk membantu proses pemulihan lingkungan.

Ketiga, PT Desa Air Cargo bersama para tenant di kawasan tersebut bersepakat untuk pengadaan satu unit damkar dan berencana membentuk tim khusus siaga bencana di lokasi guna mengantisipasi insiden serupa.

"Kami mengapresiasi dan menyambut baik upaya cepat dan strategis dari perusahaan usai insiden. Kami berharap perusahaan segera pulih dan beroperasi kembali," ujar Ariastuty.

Sementara itu, Direktur PT Desa Air Cargo, Kurniawan Chang, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu perusahaan, terutama BP Batam dan petugas pemadam kebakaran.

Dikatakan, operasional perusahaan akan kembali dilakukan besok Rabu, (25/6). “Hari ini kami tidak menerima pengambilan limbah. Kami stop operasional sehari. Besok kami mulai lagi karena pelayanan tetap jalan, jadi customer tidak perlu khawatir,” sebut dia.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami. Utamanya datang dari jajaran pimpinan BP Batam, khususnya Ibu Ariastuty Sirait. Juga kami ucapkan terima kasih kepada pemadam kebakaran dari BP Batam, Pemko Batam, dan Eco Green," ujarnya mengakhiri. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Komitmen untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi pelaku usaha di Batam terus diupayakan oleh BP Batam.

Kali ini Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis bersama tim menjemput langsung tantangan berusaha yang dihadapi oleh PT. Kim Seah Shipyard Indonesia.

Pada hari Jum'at (20/6/2025) bertempat di workshop Kim Seah di Kawasan Industri Sekupang, Fary Francis yang diterima oleh Presiden Direktur PT. Kim Seah Shipyard Indonesia, Philip Chan melangsungkan kunjungan lapangan sekaligus berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi perusahaan ini.

"Sesuai arahan Presiden Prabowo kepada Kepala BP Batam, Bapak Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Ibu Li Claudia Chandra serta para Anggota/Deputi, kami diminta untuk mempercepat kemajuan Batam," kata Fary Francis.

"Kemajuan tersebut meliputi percepatan pembangunan infrastruktur, perizinan usaha, hingga optimalisasi tenaga kerja salah satunya diwujudkan melalui investasi yang inklusif. Selain itu Presiden Prabowo juga ingin Batam menjadi role model kawasan ramah investasi di Indonesia," terang Fary Francis.

Arahan tersebut menjadi dasar bagi Fary Francis bersama jajaran untuk berkomitmen mempercepat kemajuan investasi Batam dengan menjemput langsung berbagai persoalan yang dihadapi oleh pelaku usaha di kawasan ini.

"Kehadiran kami disini adalah komitmen untuk mendukung pelaku usaha agar berbagai tantangan yang dihadapi dapat segera kami berikan solusinya sehingga kegiatan produksi dapat terus berkembang untuk mendukung kemajuan investasi di Batam," pungkas Fary Francis.

Merespon yang disampaikan Fary Francis, Presiden Direktur PT. Kim Seah Shipyard Indonesia, Philip Chan mengaku senang dengan kunjungan ini dan berharap BP Batam dapat segera menyelesaikan berbagai persoalan yang telah dilaporkannya.

"Kehadiran Deputi BP Batam di perusahaan kami merupakan sejarah yang baik, karena ini adalah pertama kalinya sejak perusahaan kami berdiri," sambungnya. 

"Kami sangat senang sekaligus ingin mengucapkan terima kasih karena Pak Deputi yang hadir full team berkomitmen untuk segera memberikan solusi atas tantangan yang sudah kami sampaikan secara langsung," pungkas Philip.

Turut hadir mendampingi Fary Francis dalam kunjungan ini, Direktur Investasi, Dendi Gustinandar, Direktur Pengendalian Pengusahaan, Asep Lili Holilulloh serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kota Batam resmi membuka Pelatihan Pelatih Panahan pada Sabtu (22/6/2025), bertempat di lantai 4 Gedung Aula Rumah Sakit BP Batam.

Kegiatan ini dibuka oleh Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, dan dihadiri jajaran Forkopimda Kota Batam, asosiasi olahraga, hingga alumni perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Ariastuty menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya membangun SDM olahraga yang unggul dan berdaya saing.

“Pelatihan ini bukan sekadar penguatan teknik, tetapi juga pembentukan karakter. Kami harap pelatih yang lahir dari pelatihan ini akan menjadi ujung tombak dalam melahirkan atlet-atlet panahan berprestasi dari Batam,” ujarnya.

Pelatihan ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Srikandi Panahan Indonesia, Coach Nur Fitriyana, peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988, sebagai narasumber utama.

Sosok legendaris ini hadir untuk berbagi pengalaman, semangat, serta teknik panahan tingkat tinggi kepada para peserta.

Ketua Harian PERPANI Batam, Feri Nawa Pamungkas menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi PERPANI dalam memperkuat pembinaan atlet melalui pelatih yang kompeten dan tersertifikasi.

Pelatihan ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan materi teknik dasar panahan, metodologi pelatihan, serta manajemen pembinaan atlet.

“Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas pelatih panahan lokal dan mempercepat lahirnya atlet-atlet berprestasi dari Batam,” harapnya.

Turut menghadiri, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Batam, Zulkarnain, Danramil Sekupang mewakili Dandim 0316 Batam, Kapten Infanteri Siregar, Ketua KONI Kota Batam, Rani Rafitriyani, Plt. Direktur Badan Usaha Rumah Sakit BP Batam, Asep Lili Holilulloh dan Ketua ILUNI UI Kepri, dr. Afdhalun Hakim. (Isp)


 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Menanggapi kasus dugaan penganiayaan terhadap Asisten Rumah Tangga (ART) asal Sumba di Kota Batam, Anwar Anas, anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Gerindra, menyampaikan pernyataan keras dan menyerukan penegakan hukum yang adil dan tidak diskriminatif.

Anwar menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang dialami korban adalah bentuk pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan, norma sosial, dan hukum negara.

“Negara ini berdiri di atas dasar kemanusiaan dan keadilan. Siapa pun yang dengan sengaja menyakiti orang lain, apalagi yang berada dalam posisi rentan seperti ART, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” ujar Anwar di Batam, Senin (23/6/2025).

Menurutnya, korban tidak hanya mengalami kekerasan fisik, tetapi tekanan mental dan luka pada psikologis. 

“Korban adalah perempuan muda dari Sumba yang datang ke Batam dengan harapan bekerja secara halal. Ia bukan hanya disakiti secara fisik, tapi juga diperlakukan di luar batas kemanusiaan. Kita tidak boleh membiarkan ketimpangan kekuasaan dan ekonomi menjadi alasan pembenaran kekerasan,” tegasnya.

Sekretaris Komisi 1 DPRD Batam itu juga menyerukan agar aparat penegak hukum menindaklanjuti kasus ini secara cepat, transparan dan berkeadilan, tanpa tekanan dari pihak mana pun.

“Saya meminta Kapolresta Barelang dan jajaran penegak hukum untuk memastikan pelaku mendapat proses hukum yang adil dan setimpal. Hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Hukum harus berpihak pada kebenaran dan korban,” lanjutnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Batam untuk memperlakukan pekerja rumah tangga dengan penghormatan yang layak, sebagai sesama manusia, bukan sebagai objek eksploitasi.

“Peristiwa ini harus menjadi cambuk moral bagi kita semua. Pekerja rumah tangga adalah bagian dari kehidupan kita. Mereka tidak datang untuk disakiti, tapi untuk bekerja. Kita punya tanggung jawab sosial dan etik untuk menjaga martabat mereka,” tutup Anwar. (Isp) 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.