Batam

Tampilkan postingan dengan label Batam. Tampilkan semua postingan


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam optimis, jika pembangunan Rumah Sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) di Sekupang, akan memberikan dampak siginifikan kedepannya untuk Kota Batam.

Tidak hanya dari layanan kesehatan, namun juga memberikan manfaat dengan peningkatan lapangan kerja, inovasi serta berbagai multiplier effect lainnya.

Hal ini diungkapkan oleh Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis dalam keterangan resminya, pada Kamis (5/6/2025).

Fary menjelaskan, Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra menaruh perhatian serius terhadap pembangunan MABIH. 

Hal ini, sesuai arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada jajaran pimpinan BP Batam. Presiden Prabowo menginginkan Batam harus menjadi kawasan investasi yang lebih menarik kedepannya.

"Jadi rumah sakit yang akan dibangun ini akan menjadi rumah sakit yang paling bagus dari jaringan Mayapada Health Care. Desain rumah sakitnya juga dirancang langsung oleh konsultan internasional," kata Fary.

Lebih lanjut Fary menjelaskan, pembangunan MABIH ditargetkan akan dimulai pada tahun ini, meski saat ini masih menunggu penyelesaian dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di Pusat. 

Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektare di kawasan Sekupang, dengan waktu konstruksi diperkirakan selama 24 bulan.

Dengan ditetapkannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), MABIH tentunya akan diberikan fleksibilitas untuk mendatangkan tenaga medis asing penggunaan alat dan obat-obatan dari luar yang telah terbukti efektivitasnya di luar negeri. 

"Rumah Sakit Apollo di India terkenal dengan teknologi robotik untuk bedah minimal invasif. Pasien bisa pulih dengan lebih cepat, bahkan bisa pulang dalam hitungan hari," jelasnya.

Pelayanan kesehatan yang diberikan juga akan berbeda dengan yang sudah ada di Batam, dan hanya beroperasi di Kawasan KEK. Sehingga kehadiran MABIH bukan untuk menjadi pesaing, melainkan sebagai pelengkap atas rumah sakit dan pelayanan kesehatan yang ada di Batam.

Kehadiran Apollo Hospitals, yang dikenal luas di India, Malaysia, dan Singapura juga diharapkan menjadi magnet bagi pasien dari kawasan Asia Selatan seperti India, Pakistan, dan Bangladesh yang ada di tiga negara tetangga. 

“Selama ini mereka terbang ke India untuk berobat. Dengan hadirnya Apollo di Batam, pasien-pasien yang biasa ke India punya opsi lain,” katanya. 

Selain itu, kehadiran MABIH ini juga diharapkan dapat mengurangi jumlah WNI yang selama ini berobat ke luar negeri. 

“Yang sebelumnya tidak mampu ke luar negeri karena keterbatasan biaya atau akses, sekarang sudah bisa mendapat layanan serupa di dalam negeri,” tutupnya. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Badan Pusat Statistik BPS RI bersamaan dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan Pemerintah Kota Batam dengan Badan Pusat Statistik BPS RI.

Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Amsakar Achmad melaksanakan penandatanganan bersama dengan Ketua BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, disaksikan oleh Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Kamis (5/6/2025) di Ruang Balairungsari.

Amsakar Achmad mengatakan MoU ini merupakan komitmen dan sinergi bersama untuk membangun desain Batam dan Republik Indonesia dengan data yang akurat, valid dan berkualitas sebagai dasar pengambilan kebijakan.

“Seluruh kebijakan yang diambil, tidak akan tercapai kalau tidak didukung dengan data yang valid kuat dan sahih. Kami harapkan MoU ini betul-betul bisa memberikan hasil yang baik, dampak yang positif dan menggeliatkan roda investasi dan pertumbuhan ekonomi di Batam ini," kata Amsakar.

Lebih detil Amsakar berharap, kolaborasi ini akan meningkatkan hasil kualitas data yang sahih serta penguatan data investasi dan industri di Batam.

Hal ini mengingat Batam memiliki 31 kawasan industri dengan 631 industri besar dan menengah serta 135 industri galangan kapal, yang diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap data ekonomi Kota Batam.

“Batam menjadi kontributor terbesar penyumbang 66% PDRB Provinsi Kepulauan Riau, dengan didominasi oleh sektor industri dan investasi sebagai penggerak utama. Untuk itu penting rasanya, melibatkan industri di Batam ke dalam sensus, karena konstribusi industri merupakan penopang utama Batam. Dan kami BP Batam siap memberikan data yang diperlukan," terang Amsakar.

Sementara itu, Ketua BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti mengapresiasi respon positif BP Batam dalam sinergi bersama BPS.

Amalia menuturkan bahwa MoU ini, penanda sinergi dan kolaborasi yang sangat kuat antara BPS RI dengan BP Batam dan Pemerintah Kota Batam untuk menyajikan data yang berkualitas untuk Batam.

“Saya berterima kasih dapat bersinergi dengan BP Batam dan Pemko Batam. MoU ini merupakan upaya konkrit dalam rangka menyajikan data yang valid. Sehingga kita bisa menghasilkan data yang akurat untuk digunakan oleh Kota Batam mengambil kebijakan yang tepat," kata Amalia.

Amalia optimis dengan semangat dan sinergi yang baik antara BP Batam dan Pemko Batam, mampu menjadikan Batam sebagai Pilot Project percontohan bagi daerah lainnya. 

“Sinergi yang kuat, Statistik yang berkualitas dan akurat. Langkah baik dan contoh baik bagi daerah lain. Kota Batam dapat menjadi Pilot Project untuk daerah lain," tutup Amalia.

Turut hadir Pejabat Anggota/Deputi Bidang BP Batam, Pejabat Pemerintah Kota Batam, Pejabat Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Pejabat Badan Pusat Statistik dan Provinsi Kepri, dan Pejabat Tingkat II BP Batam. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam/Walikota Batam, Amsakar Achmad, beserta keluarga melaksanakan shalat Idul Adha 1446 H/2025 M, pada Jumat (6/6/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, yang dihadiri oleh ribuan umat muslim se-Kota Batam.

Selesainya, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban sapi dan kambing secara simbolis di area masjid, yang disaksikan oleh masyarakat setempat.

Adapun Jumlah hewan kurban secara keseluruhan terdiri dari 2.338 ekor sapi dan 4.469 ekor kambing, yang tersebar di berbagai masjid dan mushala se-Kota Batam.

Sementara itu, di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah sendiri, sebanyak 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing yang akan disembelih.

Akan tetapi, kehadiran hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia menjadi sorotan tersendiri.

“Satu di antara hewan kurban yang pada hari ini akan diserahkan ke pengurus masjid dan disembelih adalah dari Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto,” ujar Amsakar.

Ia menyampaikan, Presiden RI memberikan sumbangan hewan kurban untuk setiap Provinsi serta Kabupaten/Kota.

Di Kota Batam sendiri, hewan kurban tersebut ditempatkan di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah.

“Setelah proses diskusi, salah satu pertimbangan memilih masjid ini untuk ditempatkan sapi dari Presiden RI adalah wilayah Tanjung Uncang dan sekitarnya memiliki jumlah jemaah yang lebih ramai dan padat dibandingkan wilayah lainnya di Kota Batam,” jelas Amsakar.

Ia berharap jumlah hewan kurban yang disumbangkan oleh Presiden RI dan masyarakat dapat dibagi secara proporsional oleh panitia.

“Atas nama pribadi dan keluarga, seluruh jajaran BP Batam dan Pemerintah Kota Batam, kami mengucapkan terima kasih atas sumbangan hewan kurban dari Bapak Presiden,” kata Amsakar.

Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Kota Batam itu turut menyampaikan peningkatan jumlah hewan kurban di momen Idul Adha 1446 H/2025 M yang meningkat cukup signifikan.

“Ini menandakan tingginya spirit untuk berbagi dan taraf kesalehan sosial di antara masyarakat Batam. Semoga ke depannya jumlah ini semakin meningkat, agar semakin banyak masyarakat yang menerima bantuan hewan kurban ini,” pungkasnya.

Tak lupa, sebelum menutup sambutan, Amsakar turut mengajak seluruh umat muslim di Kota Batam untuk senantiasa menjaga kekompakan dan kerukunan untuk menciptakan stabilitas dan keamanan di Kota Batam.

“Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, mohon maaf lahir dan batin,” tutupnya. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Tunas Prima, Kabil, pada Senin (2/6/2025).

Fary mengatakan bahwa kunjungan pihaknya ingin membangun komunikasi dan sekaligus mendengar persoalan dari para pelaku usaha/tenan di kawasan industri kota Batam.

"Kami mendapat tugas dari Bapak Presiden agar bagaimana bisa mengoptimalkan sektor strategis seperti kawasan industri, shipyard dan logistik sebagai pilar ekonomi nasional," katanya.

“Oleh karenanya, kedatangan kami di sini untuk berkenalan dan membahas isu strategis serta juga berdialog menyerap aspirasi atau persoalan dari para pelaku usaha yang kiranya dapat kami fasilitasi dan selesaikan,” sambungnya. 

Pemerintah pusat, lanjut Fary, telah memberikan target pertumbuhan ekonomi Batam Tahun 2025 sebesar 7,35 persen. Sehingga, Batam butuh sinergi semua pihak untuk akselerasi angka pertumbuhan tersebut.

"Kami harap kawasan industri bisa ikut berkontribusi banyak dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam," ujarnya.

Merespon upaya jemput bola BP Batam, Direktur Tunas Grup, Albert mengapresiasi peran BP Batam tersebut dalam menjaga iklim investasi di Kota Batam hingga saat ini.

"Upaya yang tengah dilakukan akan berdampak positif bagi perkembangan kota Batam, semua program yang telah direncanakan bisa sama-sama kita dukung untuk kemajuan Batam," pungkas Albert. 

Sebelumnya, BP Batam di bawah kepemimpinan Amsakar Achmad dan Li Claudia melalui Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis telah mengunjungi Kawasan Industri Batamindo dan Kawasan Industri Panbil. Sebanyak 31 kawasan industri di Batam akan mendapat kunjungan dari BP Batam. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - BP Batam kini menerapkan pendekatan proaktif dalam menangani kendala investasi di kawasan industri.

Melalui Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis, BP Batam menjalankan strategi jemput bola guna mempercepat penyelesaian izin usaha dan keluhan pelaku usaha.

“Ini adalah arahan Presiden Prabowo kepada Pak Kepala dan Ibu Wakil Kepala yang saya coba kerjakan. Saya meminta seluruh kedeputian saya untuk turun langsung ke Kawasan Industri dan berbicara dengan para pelaku usaha, dan tidak menunggu pelaku usaha datang ke kantor. Kita harus hadir langsung di lapangan, bahkan jika harus berpanas-panasan. Jika masalah bisa diselesaikan di tempat, langsung kita selesaikan,” ujar Fary yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama ASABRI saat mengunjungi Kawasan Tunas Industri Prima, Senin (2/6/2025).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Fary juga mendengarkan aduan langsung dari salah satu tenant terkait NIB yang belum diproses meski pengajuan telah dilakukan beberapa bulan lamanya.

Di hadapan manajemen perusahaan tersebut, Fary langsung memberikan instruksi kepada salah satu direkturnya yang juga hadir di lokasi untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Alhasil, dalam waktu kurang dari dua jam, NIB tenant tersebut berhasil diterbitkan.

“Kami sangat mengapresiasi cara kerja BP Batam yang kali ini lebih proaktif. Beberapa masalah investasi yang kami dan tenant alami berhasil diselesaikan. Keluhan lainnya juga telah dicatat dan kami yakin akan segera ditindaklanjuti,” ujar Chrispin Andereas, Head of Marketing Kawasan Industri Tunas Prima Industrial Estate, Batam melalui telepon langsung ke Fary Francis.

Dalam kunjungan lapangan tersebut, Fary Francis juga memperkenalkan dua inovasi baru yang akan diluncurkan BP Batam, yakni: Duta Investasi dan Dashboard Digital Keluhan Pelaku Usaha.

Kedua inovasi ini menjadi komitmen BP Batam dalam menuntaskan permasalahan investasi jangka panjang sebagai bagian dari upaya mewujudkan arahan Presiden Prabowo agar ekonomi Batam tumbuh 2 persen di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional setiap tahunnya. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menegaskan komitmennya untuk terus menjaga iklim investasi di Kota Batam. Dengan tujuan, agar Batam dapat menjadi lokomotif utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Oleh karena itu, aspirasi dari para pelaku usaha di Kota Batam akan segera ditindaklanjuti. Salah satunya adalah, mengenai kenaikan harga gas alam cair (LNG) yang mencapai lebih dari USD 16 per MMBTU.

Kenaikan LNG ini, disampaikan pelaku usaha saat Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis mengunjungi sejumlah kawasan industri, beberapa waktu yang lalu. 

Dikatakan pelaku usaha, Kenaikan LNG ini menambah struktur biaya energi pabrik jika tidak dapat teratasi dengan cepat.

Oleh karena itu, BP Batam akan segera mengambil langkah-langkah strategis, untuk menjaga daya saing industri yang ada di Kota Batam.

"Kami melihat ini sebagai persoalan serius yang menyentuh langsung terhadap keberlanjutan industri nasional. BP Batam segera bergerak untuk mencari solusi yang terukur dan inklusif,” ujar Fary dalam pernyataan resminya, Sabtu (31/5/2025).

BP Batam, lanjut Fary, akan segera berkoordinasi dengan asosiasi industri seperti KADIN, Apindo dan HKI, serta membuka jalur diskusi dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian untuk mendorong kebijakan harga gas khusus untuk Kota Batam.

Selain itu, BP Batam akan memfasilitasi negosiasi antara pelaku industri dengan PGN dan PLN agar sektor padat karya dan ekspor mendapat relaksasi atau subsidi harga LNG.

Selanjutnya, BP Batam juga akan mendorong percepatan pembangunan terminal mini regasifikasi LNG dan membuka peluang investasi pembangunan jaringan pipa gas dari Natuna ke Batam. 

Sementara dalam jangka panjang, Batam akan diarahkan menjadi bagian dari peta besar ketahanan energi nasional dan akan dikembangkan sebagai kawasan industri hijau berbasis energi terbarukan.

"Kota Batam adalah simpul strategis industri nasional. Kami tidak ingin persoalan ini terus berlanjut dan harus segera diselesaikan,” tegas Fary.

Sebagaimana diketahui, Batam merupakan salah satu kawasan industri utama di Indonesia. Batam menjadi rumah bagi ribuan perusahaan manufaktur dan ekspor, dengan kontribusi signifikan terhadap neraca perdagangan nasional. 

Lokasinya yang strategis di Selat Malaka menjadikan Batam salah satu pintu utama ekspor Indonesia ke pasar Asia dan global, dengan hubungan logistik langsung ke Singapura, Malaysia, dan Tiongkok. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap tiga Kepala Keluarga (KK) asal Rempang menuju hunian baru yang berlokasi di Tanjung Banon, Rabu (28/5/2025).

Pergeseran tersebut merupakan bagian dari rencana pengembangan Rempang sebagai kawasan terpadu. Dengan tambahan tiga KK ini, total warga yang telah menempati rumah baru mencapai 93 Kepala Keluarga.

Plt. Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menjelaskan bahwa proses relokasi ini dilakukan secara bertahap dan mengedepankan pendekatan persuasif.

“BP Batam berkomitmen untuk terus mengupayakan proses ini berjalan secara maksimal dengan mengedepankan komunikasi yang persuasif dan komunikatif. Kami berharap, Rempang dapat tumbuh dan berkembang menjadi pusat ekonomi baru di Batam,” ujar Ariastuty Sirait.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa relokasi ke Tanjung Banon ini merupakan bagian dari transformasi Rempang menjadi kawasan ekonomi berbasis industri hijau dan berkelanjutan, yang selaras dengan visi pembangunan nasional berbasis kewilayahan.

Selain itu, pembangunan Rempang juga menjadi bagian penting dalam merealisasikan program transmigrasi lokal, yang menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional.

“BP Batam juga berupaya maksimal dalam memperhatikan hak-hak masyarakat Rempang. Kami menginginkan rencana pengembangan ini turut memberikan dampak ekonomi yang signifikan kepada warga dan Kota Batam secara keseluruhan,” tutup Ariastuty. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam/Wali Kota Batam Amsakar Achmad didampingi Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Fary Djemy Francis menghadiri sekaligus membuka Opening Ceremony Rei Expo Batam 2025, Kamis sore (29/5/2025), bertempat di Exhibition Hall, Grand Batam Mall.

Amsakar Achmad memberikan apresiasi kepada REI atas pameran hunian terbesar tahun ini, sekaligus menyampaikan sejumlah harapan kepada para pengembang dan masyarakat yang hadir, berkaitan dengan komitmen terhadap keberadaan lingkungan.

Dalam sambutannya, Amsakar menekankan komitmen pengembang sebagai bagian penting dari industri properti di Batam untuk senantiasa menaati aturan AMDAL sesuai ketentuan.

"Saya minta kerja sama teman-teman REI. Laut jangan ditimbun. Bukit jangan dipotong. Ikuti aturan AMDAL yang ada. Kita bersama komit memajukan industri properti juga menjaga keberpihakan pada lingkungan," tegas Amsakar.

Hal ini ia harapkan dapat dipatuhi sebagai langkah preventif ke depan untuk menangani persoalan banjir menaun di Batam.

Tak hanya itu, Amsakar juga berpesan kepada para pengembang agar dapat menyiapkan satu atau dua TPS (tempat sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat pengolahan sampah terpadu) di perumahan yang akan dibangun.

"Tolong perumahan baru yang baru mau dibangun siapkan satu atau duduk titik untuk TPS nya tergantung luasnya. Ini bentuk sinergitas, kolaborasi, kerjasama pemerintah dengan stakeholder dan masyarakat untuk bersama-sama kita jaga Kota Batam tercinta," kata Amsakar.

Amsakar meyakini Industri Properti menjadi bagian penting dari indikator ekonomi Kota Batam yang mampu menggerakkan sektor-sektor industri lainnya.

Sehingga ia amat berharap industri ini dapat semakin meningkat dibarengi dengan keberpihakan pada lingkungan.

"Harapan saya semoga gairah properti meningkatkan. Properti akan memberikan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan masyarakat serta penataan lingkungan," ucap Amsakar.

Selain persoalan banjir, Amsakar memastikan pihaknya beserta Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra dan jajaran BP Batam maupun Pemko Batam tegas terhadap langkah percepatan dan penyederhanaan perijinan di Batam.

"Jakarta memberi atensi khusus untuk Batam. Kami telah berjumpa dengan Bapak Presiden seminggu lalu, dan kami sampaikan agar benturan regulasi antara pusat provinsi dan daerah, hendaknya dapat diberikan ke Batam," ujarnya. 

Senada dengan hal tersebut, Ketua DPD REI Khusus Batam Robinson Tan memberikan dukungan dan apresiasi atas gerak cepat Kepala BP Batam/Wali Kota Batam dan Wakil Kepala BP Batam/Wakil Wali Kota Batam dalam penanganan persoalan banjir dan perizinan.

"Kami senang Pak. Luar biasa, banyak terobosan yang telah dilakukan dalam waktu yang singkat. Mengatasi persoalan banjir dan perijinan yang disederhanakan dan dipangkas dengan limit waktu," kata Robinson.

Robinson Tan berharap BP Batam dan Pemko Batam dapat terus memberikan dukungan terhadap industri properti sebagai bagian dari etalase ekonomi Kota Batam.

"Bila properti bergerak maka ada 180 industri bergerak. Setelah kami melakukan kajian, properti ini jadi bagian indikator pertumbuhan ekonomi. Dukungan BP Batam sangat penting dan berharga bagi kami," pungkas Robinson Tan.

Hadir dalam acara, Pejabat Eselon II Pemko Batam, Pimpinan Perbankan, BPJS, Tenant Developer, Stand Material Building, dan para pengunjung Grand Batam Mall yang turut menyaksikan. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM |BATAM - Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis melakukan belanja masalah yang dihadapi oleh para investor di Kota Batam.

Belanja masalah itu, dilakukan Fary di kawasan Panbil Industrial Estate dan Kawasan Industri Terpadu Kabil, pada Selasa (27/5/2025) dan Rabu (28/5/2025). 

Dalam kunjungan itu, Fary menyempatkan diri untuk berdialog dengan pengelola kawasan industri dan jajaran pimpinan perusahaan yang ia kunjungi. 

Persoalan yang dihadapi investor ini, menjadi perhatian khusus yang harus segera diselesaikan demi pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, dalam mendukung investasi yang inklusif.

Dalam kesempatan tersebut, Fary mengatakan, sejak dilantik pada Maret lalu, jajaran pimpinan BP Batam telah dua kali dipanggil oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. 

Salah satu arahan Presiden, meminta kepada jajaran BP Batam untuk mengoptimalisasi sektor strategis seperti kawasan industri dan galangan kapal sebagai penopang ekonomi nasional.

"Kita diberikan target pertumbuhan ekonomi yang harus lebih tinggi dari nasional. Untuk mencapai target itu, tentunya kita harus mempunyai hubungan yang erat dengan investor layaknya seperti teman atau sahabat," ujar Fary.

Fary melanjutkan, dari belanja masalah yang dilakukannya tersebut, ada sejumlah persoalan yang didapat. Salah satunya adalah mengenai kenaikan harga gas bumi. 

Sehingga, atas persoalan yang dihadapi oleh investor ini, BP Batam akan mencoba menjembatani persoalan ini dengan seluruh pemangku kepentingan. Baik itu pemangku kepentingan yang ada di daerah maupun pusat.

"Kami menginginkan Kota Batam ini menjadi role model investasi yang ada di Indonesia," tutup Fary. (Isp)




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - BP Batam bersama Tim Terpadu menindak tegas dua papan reklame tidak berizin yang berada di kawasan Pollux Habibie dan Fanindo Sanctuary Garden, Selasa (27/5/2025) malam.

Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, yang turun langsung memimpin pembongkaran dua papan reklame tersebut menjelaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut atas temuan BPK terhadap 681 titik reklame yang berdiri tanpa izin, tidak sesuai masterplan, dan tidak memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mengubah wajah Kota Batam agar lebih tertata dalam rangka menarik investor. Kami berharap, langkah ini turut mendapat dukungan dari seluruh pihak demi menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mampu memberikan dampak ekonomi terhadap daerah,” ujar Li Claudia di lokasi penertiban.

Ia turut mengapresiasi sikap kooperatif pelaku usaha papan reklame tersebut yang telah mendukung upaya pemerintah dalam menegakkan aturan.

“Kami memberikan kesempatan kepada seluruh pelaku usaha untuk membongkar sendiri papan reklame yang tidak berizin sampai 2 Juni nanti. Apabila pelaku usaha mengabaikan, maka kami akan lakukan tindakan tegas,” tegasnya lagi.

Penertiban terhadap papan reklame ilegal menjadi atensi serius Li Claudia Chandra sejak menjabat sebagai Wakil Kepala BP Batam.

Dalam beberapa kesempatan, Li menyebut bahwa penertiban reklame ini merupakan upaya pemerintah untuk menata kembali pembangunan Batam sebagai salah satu daerah investasi yang berdaya saing.

Dengan harapan, Batam yang memiliki beragam potensi mampu menarik investasi untuk mendukung pertumbuhan perekonomian.

“Saya mengimbau agar para pelaku usaha reklame untuk segera mengurus perizinannya, jangan sampai ilegal. Kami memberikan waktu sejak surat pemberitahuan disampaikan ke masing-masing pelaku usaha,” tutup Li. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, meninjau kondisi dua ruas jalan yang masuk dalam rencana pembangunan infrastruktur tahun 2025.

Kedua titik tersebut adalah Jalan Laksamana Bintan sepanjang 1,75 kilometer, yang terbentang dari Underpass Pelita hingga Simpang Gelael, serta Jalan Raja Isa sepanjang 4,5 kilometer dari Simpang BTN Batam Center hingga Simpang KDA.

Amsakar Achmad menegaskan bahwa rencana pelebaran jalan ini merupakan wujud komitmen BP Batam dan Pemerintah Kota Batam dalam mengatasi kemacetan dan meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat.

“Pekerjaan yang belum selesai akan kami tuntaskan. Tidak hanya di dua jalan ini, beberapa titik lainnya juga akan kami perbaiki agar infrastruktur jalan dapat mendukung kemajuan Batam sebagai kota berdaya saing,” ujar Amsakar usai agenda peninjauan.

Amsakar juga menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang terintegrasi sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan investasi dan ekonomi Batam.

“Mudah-mudahan upaya ini dapat mengubah wajah kota dan memberikan dampak positif terhadap kemajuan ekonomi Batam secara keseluruhan,” tambahnya.

Senada, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pembenahan terhadap tata kelola Batam secara menyeluruh.

Selain pelebaran jalan kawasan industri dan jalan utama, lanjut Li Claudia, BP Batam dan Pemerintah Kota Batam akan membenahi beberapa persoalan yang menjadi program prioritas pembangunan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Dua di antaranya termasuk penanganan banjir dan penertiban reklame tidak berizin yang mengganggu keindahan penataan Batam lima tahun ke depan.

“Beri kami waktu untuk melakukan pembenahan agar Batam lebih maju. Kami berharap dukungan dari seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita pembangunan Batam ini,” pungkasnya. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyambut positif rencana ekspansi Gexpro Services, perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang solusi rantai pasok (supply chain solutions), untuk membuka kantor operasional di Batam.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana business lunch di Restoran Ikan Bakar Cianjur, Batam, pada Selasa (27/5/2025) ini, dihadiri oleh Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, Direktur Lalu Lintas dan Penanaman Modal, Surya Kurniawan Suhairi, Kepala Bidang Infrastruktur dan Keamanan TI, Wisnu Anggoro Soedarko dan Kepala Subbagian Media Promosi BP Batam, Uga Perceka beserta jajaran.

Chief Commercial Officer, Raymond Herzog, hadir memimpin rombongan Gexpro Services. Dalam pertemuan ini, ia menyampaikan ketertarikan Gexpro Services untuk membentuk entitas bisnis di Batam, mengingat tingginya konsentrasi pelanggan mereka di kawasan tersebut.

“Keunggulan lokasi Batam yang dekat dengan Singapura, fasilitas pendukung investasi, serta kemudahan layanan dari BP Batam menjadi alasan kuat kami untuk ekspansi,” kata Herzog optimis.

Sebagai informasi, Gexpro Services adalah perusahaan penyedia solusi rantai pasok yang melayani berbagai sektor industri seperti energi, aerospace, otomotif, dan teknologi tinggi.

Dengan jaringan global dan pendekatan efisiensi logistik berbasis teknologi, Gexpro Services mendukung manufaktur kelas dunia melalui pengelolaan pengadaan komponen dan bahan industri.

Menanggapi antusiasme Herzog dan tim, Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait menyampaikan komitmen BP Batam untuk memfasilitasi kebutuhan informasi dan proses perizinan, serta mendorong terciptanya ekosistem investasi yang ramah dan kompetitif.

“Kami menyambut dengan hangat rencana Gexpro Services dan akan mendukung langkah-langkah mereka dalam membangun operasional di Batam,” ujar Ariastuty.

Ia menambahkan, Batam telah menjadi rumah bagi banyak perusahaan asal Amerika Serikat. Berdasarkan data yang dihimpun BP Batam, setidaknya terdapat 29 perusahaan asal AS yang beroperasi di Batam, dengan nilai investasi mencapai sekitar USD 300 juta.

Investasi tersebut tersebar di berbagai sektor seperti industri elektronik, perdagangan, jasa, hingga energi.

“Kami berharap, dengan kerja sama ini akan tercipta sinergi baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing industri di Batam,” tutup Ariastuty. (Isp)



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus berkomitmen menjaga kelancaran dan kondusifitas iklim investasi di Batam.

Upaya ini diwujudkan salah satunya melalui agenda kunjungan lapangan Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Djemy Francis ke Kawasan Industri yang ada di Batam.

Pada hari Senin (26/5/2025), Fary dalam agenda perdananya mengunjungi Kawasan Industri, Batamindo menjadi destinasi pertamanya untuk melihat langsung kegiatan operasional industri disana.

“Kami sengaja hadir disini pertama-tama saya ingin berkenalan dengan Bapak/Ibu pelaku usaha di kawasan industri, selanjutnya saya ingin dengar langsung terkait tantangan maupun persoalan yang dihadapi para pelaku usaha sehingga saya bersama tim yang hadir harapannya bisa memberikan solusi terbaik secepatnya,” terang Fary.

Fary turut menjelaskan bahwa Kepala – Wakil Kepala BP Batam, Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra bersama jajaran berkomitmen mengawal kemajuan Batam khususnya melalui sektor investasi yang inklusif sehingga dapat memberikan dampak positif secara langsung bagi masyarakat.

“Kami di BP Batam meyakini salah satu kekuatan perekonomian Batam ada di kawasan industri, oleh karena itu kami berkomitmen mendukung sepenuhnya kelancaran berusaha serta memfasilitasi para pelaku usaha agar kegiatan operasional perusahaannya dapat terus membawa kemajuan bagi peningkatan investasi yang inklusif di Batam,” kata Fary.

“Kami turut mengapresiasi Batamindo yang telah berkontribusi dan beroperasi di Batam sejak tahun 1990, harapannya ke depan kita dapat terus berkolaborasi membawa kemajuan bagi Batam khususnya dari sektor industri,” pungkas pria bergelar Doktor ini.

Selepas berdiskusi di Wisma Batamindo, Fary berkesempatan melihat kegiatan produksi di salah satu perusahaan di kawasan Batamindo yaitu PT Pegaunihan Teknologi Indonesia.

Merespon hal yang disampaikan Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, General Manager Batamindo, Mook Sooi Wah juga mengapresiasi dukungan BP Batam selama ini dan mengaku senang atas program kunjungan dari BP Batam ini. 

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan serta assist dari BP Batam kepada kami selama ini,” ujar Mook.

“Mengenai program yang dijalankan Pak Deputi, kami sangat senang karena lewat momen ini kami bisa sharing langsung dengan Beliau dan timnya berkaitan tentang persoalan serta tantangan yang kami hadapi baik dalam operasional yang saat ini berjalan maupun dalam rencana ekspansi bisnis kami,” pungkas Mook.        

Kunjungan lapangan yang dipimpin oleh Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan sebagai upaya jemput bola dari BP Batam untuk menyerap aspirasi dan tantangan yang dihadapi pelaku usaha di Batam dalam menjalankan bisnisnya.

Turut hadir dalam kunjungan ini, Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Harlas Buana, Direktur Evaluasi dan Pengendalian, Asep Lili Holilulloh, Staf Khusus Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Billy Mambrasar dan Auliya Ahmad Syauqi serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (Isp)



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Ketua Organisasi Masyarakat Pemuda Batam Bersatu (PBB) Kota Batam Martua Susanto Manurung.S.kom secara resmi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepolisian Sektor Batu Aji AKP Raden Bimo Dwi Lambang dan jajaran atas upaya mereka dalam mendamaikan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus perkelahian yang terjadi baru-baru ini di wilayah kecamatan Bau Aji .  

Dalam pernyataannya, Martua Susanto Manurung atau yang sering di sapa Ucok Manurung mengapresiasi langkah cepat dan pendekatan persuasif yang dilakukan oleh Polsek, sehingga konflik yang sempat memanas dapat diselesaikan dengan baik tanpa eskalasi lebih lanjut.  

“Kami sangat menghargai kinerja Polsek Batu Aji yang tidak hanya bertindak tegas sesuai hukum, tetapi juga mengutamakan pendekatan kekeluargaan dan mediasi untuk mencapai perdamaian,” ujar Ucok Manurung, Senin (26/5/2025). 

Dijelaskan Ucok, kasus perkelahian tersebut terjadi di depan pom bensin paradise pada tanggal 19 April 2025 pada pukul 20.30 wib. Berkat intervensi Polsek dan peran serta Ormas, kedua belah pihak akhirnya berhasil didamaikan dan berkomitmen untuk tidak mengulangi tindakan serupa.  

Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang menyatakan bahwa kolaborasi antara kepolisian dan ormas sangat penting dalam menciptakan ketertiban sosial.  

“Kami berterima kasih atas dukungan ormas dalam proses mediasi ini. Sinergi seperti ini sangat diperlukan untuk mencegah konflik serupa di masa depan,” kata AKP Raden Bimo.  

"Keberhasilan penyelesaian kasus ini diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat tentang pentingnya menyelesaikan perselisihan secara damai, tanpa kekerasan," tutupnya. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - BP Batam menerima kunjugan Indiana University ( IU) - Kelley School of Business, pada Rabu (21/05/2025) di Marketing Centre BP Batam.

Kunjungan ini diterima oleh Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Surya Kurniawan Suhairi, Kepala Bagian Promosi, Sofyan dan pejabat tingkat III dan IV BP Batam.

IU - Kelley School of Business merupakan salah satu sekolah bisnis terlemuka di Amerika Serikat. Kehadiran Rombongan IU - Kelley School of Business ini dipimpin oleh Professor Gerry A. Hays. 

Adapun tujuan kunjungan ke BP Batam ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai program dan kebijakan BP Batam dari sisi investasi dan industri, dan merupakan kegiatan studi banding ke beberapa negara.

Dalam diskusi ini, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Surya Kurniawan Suhairi, berkesempatan untuk mempromosikan Batam sebagai salah satu destinasi investasi, dimana saat ini Batam memiliki 31 kawasan industri strategis.

"Kita berikan kesan baik tentang Batam, kita jelaskan mengenai perkembangan ekonomi Batam, diharapkan kedepannya mereka dapat menanamkan investasi di Batam." pungkasnya

Turut hadir dalam rombongan dari UOB Bank Singapore Mrs Sri Handayani, Senior Director, Senior Team Head; Mrs Meliani Hidayat, Director of Senior Client Advisor dan dari Elgin Global Capital Pte Ltd Mrs Michelle Kung , CEO; Mr Joseph H. Harsono; Mr Yap Lian Wah. (Isp) 






INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Djemy Francis, melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, dalam rangka memperluas peluang kerja sama internasional dan mempromosikan Batam sebagai kawasan strategis nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Fary diterima oleh Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Roma, Tika Wihanasari. Keduanya berdiskusi secara konstruktif mengenai penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Italia, peluang investasi, serta rencana pengembangan industri inklusif di Batam.

Fary menyampaikan bahwa kunjungan tersebut sebagai langkah membuka akses investasi dari Eropa dan memperkuat sinergi BP Batam dengan KBRI Roma.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan arahan dari DCM KBRI Roma, Ibu Tika Wihanasari. Ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan potensi Batam kepada investor internasional, terutama dari Italia," ujar Fary Djemy Francis, Kamis (22/5/2025).

Fary juga memperkenalkan Program Duta Investasi Batam yang disambut antusias oleh DCM KBRI Roma, sebagai langkah memperkuat promosi global Batam di mata investor internasional.

Melalui rencana dan program strategis yang telah disusun, Fary optimistis BP Batam dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai mitra global, sejalan dengan visi menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

“Beliau sangat tertarik serta mendukung penuh inisiatif tersebut. Kami optimis promosi Batam sebagai destinasi investasi unggulan akan diperkuat melalui dukungan diplomatik dan jejaring KBRI Roma, terutama dalam menghadirkan investor potensial ke sektor-sektor strategis di Batam,” tutup Fary. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Plt. Kabiro Humas, Promosi dan Protokol yang juga merupakan Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Ariastuty Sirait menerima kunjungan dari Delegasi Kedutaan Besar Inggris yang dipimpin oleh Mr. Niall Ahern Country Director for Business, Trade and Investment.

Kunjungan ini dalam rangka menguatkan hubungan bilateral sekaligus membahas potensi bisnis dan partnership lainnya yang dapat dilakukan di masa mendatang.

Mr. Niall Ahern Country Director for Business, Trade and Investment mengatakan kehadirannya untuk mengetahui perkembangan Batam hari ini, dari sisi investasi, iklim usaha, projek ke depan, dan pasrtnership lainnya di masa depan.

“Kami senang dapat mengetahui banyak hal tentang Batam yang menakjubkan pada hari ini. Mengetahui iklim investasi, bisnis hingga potensi kerja sama yang mungkin dapat terjadi ke depan. Apa yang Batam butuhkan dan sebaliknya, untuk menguatkan partnership kedua wilayah," kata Mr. Niall Ahern.

Ia hadir bersama dengan Ms. Farah Chaudry selaku Head of Second Cities and Network, Ms Farah Nabilla DKI Jakarta Regional Outreach Manager dan Ms. Dinda Dewinta Sustainable Infrastructure Manager.

Negara Inggris sendiri, mencatatkan realisasi investasi di Batam pada 2024 sebesar USD 10 juta (USD 10 Million) berdasarkan data BKPM.

Adapun investasi eksisting saat ini berada pada sektor Industri peralatan listrik, pengolahan air minum, distribusi, komponen peralatan, aksesoris, industri permesinan tenaga listrik, real estate, pengelolaan dan daur ulang hingga kawasan pariwisata.

Sementara itu, Plt. Kabiro Humas, Promosi dan Protokol yang juga merupakan Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Ariastuty Sirait menyambut dengan hangat kunjungan ini. 

Ia mengatakan Batam merupakan tempat yang nyaman untuk berinvetasi dan BP Batam siap memfasilitasi. Sehingga ia berharap dapat terjalin hubungan kemitraan yang semakin erat antara Batam dengan negara Inggris ke depan.

“Batam saat ini memiliki banyak industri yang terus tumbuh, berkembang hingga terus berekspansi. Mereka dapat terus melakukan bisnis dengan nyaman, tantu ini kabar baik dari Batam untuk para calon investor. Kami berharap dapat terjalin kerja sama lebih erat dengan Perusahaan asal British di masa depan," ucap Tuty.

Ia didampingi oleh Direktur Pelayanan Penanaman Modal dan Lalu Lintas Barang Surya Kurniawan Zuhairi, dan sejumlah pejabat Eselon III dan IV terkait.

Sejumlah hal menarik yang menjadi pembahasan adalah kebijakan investasi Batam saat ini, Kawasan Ekonomi Khusus, sejumlah proyek investasi ke depan, skill tenaga kerja yang dibutuhkan, hingga potensi kerja sama pendidikan dengan kurikulum British.

Delegasi Kedutaan Besar Negara Inggris akan membawa informasi ini ke negara mereka untuk dapat berdiskusi dan kembali ke Batam dengan peluang kemitraan ke depan.

Selanjutnya, Delegasi Kedutaan Inggris melanjutkan kunjungan ke KEK Nongsa Digital Park, Mall Pelayanan Publik, RSBP Batam serta PT. Volex Indonesia. (Isp) 





INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra meninjau langsung persiapan pengoperasian 4 STS Crane yang baru saja tiba di Batam, pada Senin (19/5/2025) di Pelabuhan Batu Ampar.

Pada kegiatan ini, Li Claudia didampingi oleh Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang, Ruslan Aspan beserta jajaran, Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin, Chief Operating Officer PT. Persero, Mohammad Iqbal beserta jajaran, serta KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam.

Li Claudia mengatakan peninjauan ini merupakan bagian dari persiapan pengoperasian komersial Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar Tahap 2 yang akan dimulai pada bulan Agustus 2025 mendatang.

Sebelumnya, BP Batam, melalui Badan Usaha Pelabuhan Batam, telah melakukan Transformasi Terminal Batu Ampar dari pengoperasian konvensional menjadi semi otomatis sejak 1 September 2023.

Dulunya, Terminal Batu Ampar hanya menggunakan crane mobile untuk memuat dan membongkar kontainer.

Namun sejak 1 September 2023, BP Batam telah mengoperasikan STS Crane yang dilanjutkan oleh PT Persero Batam melalui Perjanjian Kerja Sama

Dermaga Utara kemudian dioperasikan oleh PT Persero Batam sejak 1 November 2023 lewat Kerja Sama Pemanfaatan Aset Dalam Ruang Lingkup Pemerintah (DRPI) dengan menggunakan sistem pengelolaan bongkar muat Batam Terminal Operating System (B-TOS).

Dari data yang dihimpun oleh Badan Usaha Pelabuhan, waktu tunggu kapal (Berthing Time) setelah mengoperasikan 1 unit STS Crane menurun sebesar 50 persen.

Kemudian, volume kontainer tahun 2024 mencapai 420 Ribu TEUs, naik 18 persen (Y on Y) atau mencapai 84 persen dari total volume pelabuhan Batam.

Selain itu, kunjungan Kapal tahun 2024 mencapai 3.243, naik 22 persen (Y on Y) dibandingkan Tahun 2023.

“Selain 5 STS Crane, untuk Tahap 2 ini, Pelabuhan Batu Ampar akan dilengkapi dengan 2 unit Habor Mobile Crane dan 12 unit Rubber-Tyred Gantry Crane (RTG) yang akan datang secara bertahap,” ujar Li Claudia.

Ia menambahkan, kelima STS Crane tersebut akan meningkatkan kapasitas operasional pelabuhan dari 350.000 TEUs menajadi 900.000 TEUs, dengan nilai investasi mencapai Rp 1,2 triliun.

"Setelah ini kami akan lakukan commisioning test untuk persiapan pengoperasian Agustus 2025 mendatang. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” tutupnya. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menerima kunjungan kerja Tenaga Ahli Utama (Deputi IV) Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Prof. Resdiansyah, Selasa (20/5/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala BP Batam tersebut membahas perkembangan serta isu-isu strategis yang berkaitan dengan pelaksanaan program prioritas nasional di wilayah kerja Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.

Amsakar pun menyambut baik kunjungan ini dan berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat, khususnya dalam mempercepat realisasi berbagai program prioritas nasional yang tengah berjalan di Batam.

“Terima kasih atas kunjungan Prof. Resdiansyah dan tim. Semoga pertemuan ini membawa dampak positif bagi penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan Batam,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kunjungan tersebut menjadi langkah konkret dalam mendorong penguatan koordinasi lintas sektor, sekaligus mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan di wilayah Batam sebagai salah satu pusat ekonomi dan kawasan investasi unggulan di Indonesia.

Turut hadir mendampingi Kepala BP Batam, antara lain Deputi Bidang Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi, Syarlin Joyo; Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang, Irjen Pol. Ruslan Aspan; serta Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait.

“Batam adalah rumah kita. Oleh sebab itu, kita ingin pembangunan kotanya lebih tertata sehingga membawa manfaat bagi masyarakat dan pertumbuhan investasi sebagai penggerak roda perekonomian,” pesan Amsakar. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto mempunyai komitmen tinggi untuk menjadikan pengendalian banjir dan longsor sebagai program prioritasnya. Komitmen tersebut, ditunjukkan Mouris dengan melakukan peninjauan selama 18 hari diseluruh Kecamatan di Kota Batam.

Seperti pada Minggu (18/5/2025) kemarin, usai melaksanakan ibadah pagi di Gereja, Mouris kembali melanjutkan peninjauan titik banjir di wilayah Kecamatan Sei Beduk. 

Peninjauan ini bertujuan untuk melihat berbagai faktor penyebab banjir di Kota Batam, mengevaluasi efektivitas upaya penanggulangan banjir yang telah dilakukan, serta merumuskan solusi penanganan dan langkah konkret yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

"Peninjauan ini merupakan arahan langsung dari Bapak Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Ibu Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. Kami mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan persoalan banjir dan longsor di Kota Batam," kata Mouris.

Mouris melanjutkan, persoalan banjir dibeberapa titik yang dikunjunginya, disebabkan kondisi topografi daerah tersebut yang berbentuk cekungan seperti mangkok. Selain itu, juga disebabkan karena saluran drainase yang terlalu kecil, adanya penimbunan sampah, saluran air yang terputus sehingga air tidak mengalir sampai ke hilir, hingga banyaknya bangunan yang berdiri di Garis Sempadan Sungai (GSS).

Sehingga sebagai solusi atas persoalan tersebut, diperlukan pembangunan drainase untuk pembangunan drainase baru hingga pembangunan kolam retensi sebagai solusi atas permasalahan banjir tersebut.

"Untuk dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan Pemko Batam untuk membantu pengerukan menggunakan alat berat. Sementara kolam retensi, rencananya ini tidak hanya menjadi kolam tangkapan, namun juga dijadikan sebagai taman," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, pengendalian banjir dan longsor ini, merupakan tindak lanjut atas arahan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dalam Rapat Koordinasi beberapa waktu yang lalu. Sehingga dengan tuntasnya persoalan ini, masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. (Isp)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.