Tim gabungan operasi pencarian korban kecelakaan laut saat evakuasi. (Foto: Isp) |
Dua mayat berjenis kelamin laki-laki (Mr X) dan perempuan (Mrs Y) ditemukan oleh Patroli Ditpolairud Polda Kepri dan tim SAR gabungan di perairan Pulau Ngenang dan Tanjung Piayu.
Saat ditemukan, mayat laki-laki (Mr X) itu memiliki ciri-ciri mengenakan baju hitam, celana pendek coklat, ikat pinggang dan mayat perempuan (Mrs Y) memakai baju hitam serta celana hitam.
Kapolsek Nongsa Kompol Yudi Arvian S.H SIK mengatakan, sekira pukul 07.00 Wib personel Polsek Nongsa mendapatkan informasi bahwa telah ditemukan 2 mayat di Perairan Pulau Ngenang dan Tanjung Piayu oleh Patroli Ditpolair Polda Kepri dan Tim Sar Gabungan.
"Sekira pukul 07.30 Wib, 2 mayat tersebut di bawa ke Pelabuhan Punggur Dalam, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa untuk selanjutnya dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," ungkap Kapolsek Nongsa Kompol Yudi Arvian.
Sebelumnya, kapal kayu bermuatan 8 orang penumpang diduga PMI ilegal mengalami kecelakaan laut (terbalik) saat perjalan ke Malaysia, pada hari Selasa (15/11/2022) sekira pukul 01.00 Wib di Perairan Kabil, Kecamatan Nongsa.
"Sejauh ini sudah ditemukan 4 orang korban. 3 orang korban diantaranya meninggal dunia sementara 1 orang perempuan bernama Zuraidah (45) asal Aceh ditemukan selamat," ujarnya.
Hingga saat ini, tim Patroli Ditpolair Polda Kepri dan tim Sar gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap 4 orang korban diantaranya 3 orang laki-laki dan 1 anak berusia 3 tahun. (ISP)