Pj Bupati Maybrat Dr. Bernhard E. Rondonuwu S.Sos., M.Si saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Dansatgas Yonif Raider Khusus 136/TS Letkol Inf Andi Ariyanto, S.I.P. |
INSPIRASIKEPRI.COM | Papua - Jajaran Satgas Satuan Organik Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti melaksanakan upacara pelepasan serta penyerahan piagam penghargaan yang dilaksanakan oleh jajaran pemerintah daerah Papua Barat dan Papua Barat Daya, Rabu (19/4/2023).
Dansatgas Yonif Raider Khusus 136/TS Letkol Inf Andi Ariyanto, S.I.P menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud apresiasi pemerintah daerah kepada jajaran Satgas Yonif RK 136/TS yang bertugas di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya karena selama dalam pelaksanaan tugasnya dapat membantu tugas pemerintah daerah serta selalu mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
"Kami sangat bangga dapat mendukung tugas pemerintah daerah dalam bidang kesehatan, pendidikan dan kesetaraan selama pelaksanaan tugas kita. Dalam pelaksanaannya kita selalu mengutamakan Binter dan Komsos," ujarnya.
Dalam upacara pelepasan dan penyerahan piagam di wilayah Papua Barat diantaranya Pos Rasiei yang diberikan oleh Bupati Teluk Wondama Hendrik S Mambor, MM, dan wilayah Papua Barat Daya diantaranya Pos Kumurkek dan Pos Susumuk diberikan oleh Pj Bupati Maybrat Dr. Bernhard E. Rondonuwu S.Sos., M.Si.
Ditempat terpisah, Bupati Teluk Wondama Hendrik S Mambor menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prajurit Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS atas dharma Bhaktinya selama bertugas menjaga keamanan di Papua Barat khususnya di daerah Kabupaten Teluk Wondama.
“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Teluk Wondama menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini dan sudah memberikan berbagai macam bantuan selama bertugas kepada masyarakat dan pemerintah,” ungkapnya.
Senada diucapkan, Bupati Maybrat Dr. Bernhard E. Rondonuwu pihaknya mmewakili seluruh rakyat Maybrat mengucapkan sangat berterimakasih atas pengabdian para prajurit pembela Tanah air ini yaitu prajurit Yonif Raider Khusus 136/TS.
Menurutnya, 14 bulan bukan waktu yang sebentar para prajurit ini rela berpisah dengan anak istri dan keluarga demi menjaga Papua di ujung timur indonesia ini.
"Saya meminta maaf jika selama ini kami dari pemerintah dan masyarakat Maybrat melakukan kesalahan baik di sengaja ataupun tidak di sengaja saya harap ini bukan sebagai perpisahan terakhir kita suatu saat kita akan berjumpa kembali di waktu yang Tuhan Tentukan," jelasnya.
"Salam saya kepada seluruh prajurit Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS lainnya, sampaikan salam saya kepada keluarga yang berada di Batam. Kami sangat bangga atas kehadiran dan bantuan seluruh Prajurit Tuah Sakti ini," pungkasnya. (R/ISP).