INSPIRASIKEPRI.COM | Menampung Aspirasi Masyarakat

Ketua DPD Hanura Provinsi Kepri, Bakti Lubis serahkan hadiah kepada pemenang sugi volley ball tournamen. (Foto: Yun)

Ketua DPD Hanura Provinsi Kepulauan Riau, Bakti Lubis, SH.,MH mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Karimun yang ke -23.

"Tujuannya adalah sebagai sarana melatih kemampuan masing-masing individu dan team khususnya di bidang olahraga volley," ucap Bakti Lubis.

Selain itu, lanjut Bakti Lubis, tournamen ini juga sebagai sarana edukasi dan motivasi bagi muda mudi untuk melihat pemain-pemain yang bagus dari dalam maupun luar Kepri.

"Dan yang paling penting adalah sebagai hiburan dan ajang silaturahmi sekaligus ajang memperkenalkan Kecamatan Sugi besar," tegas Bakti Lubis.

Dikatakannya, tournamen ini kita laksanakan di dua lapangan volley ball yaitu di lapangan volley ball Buah Rawa dan Dusun Niur Permai Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun.

"Tournamen ini diikuti oleh putra putri masing-masing 32 club kesebelasan dengan memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah yang telah disiapkan oleh panitia dan dihadiri oleh ribuan penonton," jelasnya.

Bakti Lubis menambahkan, dalam sebuah pertandingan, kalah dan menang adalah hal yang biasa, kekompakan dalam bertandinglah yang diinginkan. Dan yang paling penting mempererat silaturrahmi antar peserta.

"Saya mengaturkan ribuan terima kasih kepada semua pihak terutama panitia dan masyarakat penonton yang setia mengikuti dari awal hingga akhir," tutupnya. (Yun)

Danrem 033/WP, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto resmi membuka pertandingan sepak bola Piala KASAD Liga Santri 2022. (Foto: Tok)

INSPIRASIKEPRI.COM | TANJUNG PINANG - Sebanyak lima tim sepakbola U -18 se Kabupaten/Kota mengikuti Piala Kasad Liga Santri tahun 2022 kembali terlaksana di Stadion Gelora Sri Tribuana Dompak, Tanjung Pinang, pada Senin (12/9/2022).

Dari tim sepak bola yang ikut serta pada liga santri kali ini, hanya dari Lingga dan Anambas yang tidak bisa mengikutinya disebabkan pada dua daerah tersebut belum ada liga U - 18.

Pertandingan Piala KASAD Liga Santri diawali dengan kesebelasan Al Kautsar FC Vs  Darussilmi FC Kab Bintan ditandai tendangan pertama dari Danrem 033/WP.

Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistyanto M.A, M.Sc menyampaikan, untuk tingkat provinsi pihaknya berharap setiap Kabupaten/Kota di wakili satu tim. Namun, ada Kabupaten Lingga dan Anambas yang tidak siap menurunkan tim sepakbola pada tahun ini.

"Kita sampai saat ini hanya bisa ambil lima tim untuk di seleksi ke tingkat nasional. Kali ini seleksi pertama dilakukan setiap Kabupaten/Kota kemudian hasil dari seleksi ini kita pilih untuk mewakili Provinsi sekitar 25 orang yang ada saat ini, selanjutnya kita latih dulu selama satu dua Minggu di Makorem baru kemudian tanggal 30 September kita berangkatkan ke pusat," ungkap Brigjen TNI Yudi Yulistyanto.

Untuk pelaksanaan seleksi di tingkat pusat mulai tanggal 30 September hingga 21 Oktober 2022 di Bandung untuk seleksi awalnya kemudian semifinal dan final akan berlangsung di Jakarta. Sementara waktu yang diberikan dirinya menyerahkan kepada pihak PSSI 

Lanjut Brigjen TNI Yudi, kita pakai standar yang berlaku saja, kita serahkan kepada PSSI karena aturan pertandingan PSSI yang lebih tau.

"Saya berharap ini sebagai pemicu kepedulian kita terhadap sepakbola. Kita harus memiliki kepedulian yang tinggi kemudian keprihatinan dari sekitar angka yang ada pemuda seluruh Indonesia sekitar 70 an juta bisa kita mencari bibit unggul," tutupnya. (Tok)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Panitia Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) Jawa Timur 2022 dari Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri terus bekerja mempersiapkan kontingen, salah satunya melakukan penjaringan atlet dari 7 kabupaten kota se-Provinsi Kepri.

Sesuai hasil rapat panitia SIWO PWI Kepri untuk Porwanas Jatim pada Senin (27/6/2022) sore di bilangan Batam Centre, panitia menerima pendaftaran nama-nama atlet hingga 15 Juli mendatang.

"Seleksi terbatas sudah kita lakukan jauh-jauh hari, kita memberikan waktu kepada teman-teman di PWI Kabupaten Kota di Kepri untuk memasukkan nama atletnya hingga 15 Juli mendatang," ungkap Sekretaris Siwo PWI Kepri, Amir, pada Senin (27/6/2022) sore.

Dijelaskan, bahwa nama-nama atlet tersebut terbatas pada enam Cabang olahraga (Cabor) yang akan diikuti oleh SIWO PWI Kepri diajang olahraga tertinggi bagi jurnalis tersebut, yakni Cabor Biliar, Cabor Tenis Meja, Cabor Badminton, Cabor Catur, Cabor Futsal dan Cabor E-Sport.

Untuk memudahkan proses pendaftaran atlet, panitia Porwanas dari SIWO PWI Kepri sudah menunjuk koordinator atau PIC masing-masing Cabor.

1. Endang Kurnia (Biliar) 0821 7464 8884
2. Muhammad Ramadhan (Tenis Meja) 0813 1373 1333
3. Abas (Badminto) 0852 6407 2581
4. Hadli (Catur) 0852 6366 5504
5. Rony Ginting (Futsal) 0812 7083 1811
6. Galih Adi Saputro (E-sport) 0852 6437 4553      

"Silahkan hubungi masing-masing penanggungjawabnya atau juga Ketua PWI masing-masing, namun harus diingat syarat utama bagi atlet mengantongi kartu PWI yang masih aktif dan kartu UKW," ungkap Pimpred detaknews.co.id ini.

Ditempat yang sama, Ketua Kontingen PWI Kepri untuk Porwanas Jatim, Herry D Sembiring mengaku optimis bisa maksimal pada pesta olahraga wartawan kali ini, ini tak lepas persiapan yang dilakukan panitia. 

"Saya minta teman-teman bekerja maksimal, bekerja tim, sebagaimana SK yang sudah diterbitkan oleh PWI Kepri," imbau Herry sembari membacakan SK panitia Porwanas yang dikeluarkan oleh PWI Kepri.

Pada kesempatan itu, Wartawan senior Provinsi Kepri ini meminta semua panitia menyusun langkah strategis, diantaranya menjadwalkan audiensi dengan berbagai pemangku kepentingan di Kepri yang bertujuan untuk menjelaskan secara detail apa itu Porwanas dan sekaligus meminta dukungan semua pihak.

"Di Porwanas ini kita tidak hanya membawa nama organisasi, tapi kita membawa nama Provinsi Kepri, karenanya kita betul-betul dituntut memberikan yang terbaik," tegasnya.

Keikutsertaan SIWO PWI Kepri di kasta olahraga tertinggi wartawan ini, memiliki dua target utama, pertama bisa memperbaiki peringkat dari prestasi yang diraih pada Porwanas 2016 lalu. Kedua, bertekad membawa Porwanas tahun berikutnya di Bunda Tanah Melayu Kepri.

"Kalau Porwanas sudah bisa dibawa ke Kepri, maka secara otomatis Kepri juga bisa menjadi tuan rumah PON. Karena ajang Porwanas biasanya menjadi ajang pemanasan bagi setiap Provinsi menuju PON," tutupnya. (*)