INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Gandeng beberapa perusahaan di wilayah Nongsa, Polsek Nongsa menggelar baksos dengan membagikan sembako kepada masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Rabu (19/2/2025).

Adapun beberapa perusahaan tersebut yakni PT BSP, PT Harapan Constructions, PT Tanjung Sauh Power, PT Tata KSO Tata-Waco, dan PT Maju Pesat Sembilan Tiga. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Nongsa, Kompol Efendri Alie, S.IP., M.H., yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngenang, Bripka Erwin Malindo Putra, beserta personel Polsek Nongsa lainnya.

Sebanyak 50 paket sembako didistribusikan kepada warga di Pulau Tanjung Sauh, Pulau Dapur Arang, dan Pulau Air Mas.

Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie, S.IP., M.H., melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngenang, Bripka Erwin Malindo Putra, menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tinggal di pulau-pulau perbatasan yang sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok. Hal ini disebabkan oleh akses transportasi laut yang terbatas menuju pasar kota.

"Masyarakat Kelurahan Ngenang, khususnya di pulau-pulau perbatasan, perlu mendapatkan perhatian lebih karena akses mereka terhadap bahan kebutuhan pokok masih sulit. Dengan adanya bantuan sembako ini, kami berharap dapat meringankan beban mereka," ujar Bripka Erwin.

Kegiatan sosial ini mendapat sambutan hangat dan penuh syukur dari warga penerima manfaat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut guna membantu masyarakat yang membutuhkan di wilayah perbatasan.

"Dengan adanya sinergi antara pihak kepolisian dan perusahaan swasta, diharapkan bantuan sosial seperti ini dapat terus berlanjut demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil," tutupnya. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Lahan hutan mangrove (bakau) yang diperkirakan memiliki luas mencapai 1,3 hektare persis di depan SMP 8 Batam, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa ditimbun rata.

Informasi yang berhasil diperoleh wartawan, proyek penimbunan bakau ini telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Pohon bakau yang sebelumnya cukup asri di lokasi itu, kini ditimbun rata guna kepentingan bisnis.

"Lokasi ini rencananya digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit. Informasinya, tanaman bakau sudah diganti rugi," ungkap salah satu warga di seputaran lokasi tersebut, Rabu (19/2/2025).

Kendati demikian, sumber menyebut, bahwa proyek pematangan lahan di kawasan itu diduga kuat belum mengantongi izin seperti UKL UPL, DAL dan Cut and Fill. Dump truk roda enam bermuatan tanah hampir setiap malam terpantau menimbun lokasi.

"Punya pak RSK itu bang. Material tanah diambil menggunakan dump truk roda 6 dari sebuah lokasi lahan di seputaran Nongsa," tutupnya.



Sementara itu, dari penelusuran wartawan, RSK adalah seorang tokoh masyarakat yang berdomisili di Kavling Sambau, Nongsa. Bahkan ia dijuluki tuan tanah di lingkungannya.

Sebagaimana diketahui, BP Batam pernah menegaskan, bahwa aktivitas proyek pematangan lahan di suatu lokasi harus memiliki izin Amdal, UKL dan UPL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta izin Cut and Fill.

Perihal aktivitas penimbunan mangrove ini, awak media masih berupaya mengkonfirmasi BP Batam dan Ditreskrimsus Polda Kepri guna penindakan lebih lanjut. (Red)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Tim futsal putri Blue Sky FC Batam berhasil menumbangkan tim Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) tuan rumah Tanjungpinang dengan skor 10-4 yang digelar di Arena Sukan Umrah Panglima Raman, Dompak Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (16/2/2025) pagi lalu. 

Diketahui, laga persahabatan antara kedua tim futsal putri ini merupakan sesi perdana. Keduanya, telah mempersiapkan segala bentuk strategi mumpuni sebelum pertandingan ini digelar.

Tak ingin membuang waktu, tim futsal putri 'Blue Sky FC' besutan coach Fajry mengaku telah memiliki strategi khusus untuk menghadapi lawan mainnya tim futsal UMRAH. 



"Strategi khusus telah kita siapkan sejak 2 minggu sebelum pertandingan ini digelar. Jelasnya, kekompakan tim yang paling kita utamakan," ungkap salah satu pemain Blue Sky FC, Gemi Aspaloya Laskia.

Menurut Gemi, selain strategi khusus, mental dan fisik telah dipersiapkan secara prima untuk melawan tim futsal putri asal Tanjungpinang tersebut. 

"Terutama yang kami persiapkan dalam laga persahabatan ini adalah kesehatan, mental dan fisik. Belajar dari pengalaman sebelumnya, kita tak ingin menganggap remeh soal kesehatan," tutur Gemi.



Sementara itu, sebagai tuan rumah laga persahabatan ini, tim futsal putri UMRAH juga tak ingin melewatkan kesempatan ini untuk kesekian kalinya. Strategi permainan dalam laga persahabatan ini telah dipersiapkan untuk melawan Blue Sky FC. 

"Tim futsal Blue Sky FC asal Batam tidak boleh kita anggap remeh. Mereka memiliki performa yang baik dan kami pun tak ingin kalah dari mereka," ungkap salah satu pemain UMRAH, Siti Badariah.

Menurut Siti, laga persahabatan ini memberikan dampak positif bagi sepak bola futsal putri. Selain mempererat hubungan tali silaturahmi, melalui laga ini banyak sekali pengalaman yang diterima untuk memajukan futsal putri.



"Selain mempererat hubungan tali silaturahmi, melalui pertandingan persahabatan kita mendapat pengalaman lebih jauh tentang cara mengolah si kulit bundar," pungkasnya. 

Pelatih Blue Sky FC Batam, couch Fajry menyampaikan, banyak yang kita dapat dari laga persahabatan ini. Yang penting bukan menang kalah, tapi apa yang telah kita dapatkan disini yakni waktu, mungkin tahun depan belum tentu ada kesempatan seperti ini lagi. 

Selain itu, lanjut couch Fajry, disiplin dan atitut juga penting dimana kita bawa untuk diri kita. Kita bisa menjadi pemain hebat kalau kita punya atitut yang bagus. 

"Kita berterimakasih karena bisa bermain dengan tim UMRAH didikan mantan pemain persib bandung," ucap couch Fajry. 

Sementara itu, pelatih tim UMRAH, Een menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada tim Blue Sky sudah jauh-jauh nyebrang dari Batam ke Tanjungpinang. 

"Sekali lagi terimakasih untuk adik-adik, ini menjadi pengalaman berharga. Ternyata kita di Tanjungpinang atau di Batam banyak talenta-talenta yang memang sangat potensial," ucap Een. 

Mudah-mudahan, lanjut Een, dengan adanya tim ini akan menjadi motivasi tim lainnya khususnya di Kepri, karna di Kepri sendiri di tingkat nasional belum ada. 

"Mudah-mudahan kita bisa bertanding lagi sambil bersilaturahmi. Tetap semangat jangan pantang menyerah," tutupnya. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Aktivitas pematangan lahan seluas puluhan Hektar di wilayah Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam tepatnya disamping komplek Ruko Botania Garden diduga kuat tak mengantongi izin.

Informasi yang dihimpun wartawan, lahan tersebut di klaim milik PT. Bintang Jaya Husada (Glory Point Group). Hal itu dibenarkan oleh pihak BP Batam melalui Kabag Humas BP Batam, Sazani.

"Ia benar lahan tersebut milik PT.BJH dengan alokasi lahan seluas 24,7 Hektar dan sudah memiliki dokumen legalitas yang diterbitkan BP Batam sejak tahun 2019 dengan peruntukan perumahan," kata Sazani, Rabu (19/2/2025).

Kendati demikian, soal perizinan Cut and Fill atas aktivitas itu, pihaknya belum mengeluarkan izin.



"Namun, untuk izin cut and fill di lokasi tersebut, BP Batam belum ada mengeluarkan izin," tegasnya.

Atas aktivitas yang sudah dilakukan tanpa izin itu, kata Sazani, BP Batam sudah melayangkan surat peringatan (SP) 1. "Direncanakan, dalam waktu dekat akan memberikan SP 2," katanya.

Untuk itu, ia menyarankan agar pihak pengembang lahan tersebut segera melengkapi perizinan atas pematangan lahan tersebut. "Kami menyarankan sebelum melakukan aktivitas di atas lahan tersebut harus memiliki izin," tutupnya.

Sementara itu, pantauan wartawan di lokasi, tampak sejumlah alat berat dan armada mobil 10 roda melakukan aktivitas pemotongan lahan dan penimbunan rawa dan bakau.

Hingga berita ini diterbitkan wartawan masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak perusahaan dan Direskrimsus Polda Kepri terkait aktivitas ilegal tersebut. (ISP)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Polsek Lubuk Baja secara aktif mendukung program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan melalui cooling system dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mengubah lahan tidur menjadi sumber pangan yang bermanfaat, Rabu (19/2/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Rangga Primazada, S.H., S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Kanit Binmas Polsek Lubuk Baja Iptu Indra, Bhabinkamtibmas Polsek Lubuk Baja Kelurahan Batu Selicin, Kec. Lubuk Baja Aiptu Doni Admiral, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Batu Selicin Hj. Thaharah Zuraida beserta anggota KWT, Ketua RW Blok 2, Ketua RT 1, 2, 3, dan 4 Blok 2, anggota PKK, kader Posyandu, serta masyarakat Blok 2 Kelurahan Batu Selicin Kec. Lubuk Baja. 

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Rangga Primazada, S.H.,S.I.K.,M.H., melalui Kanit Binmas Polsek Lubuk Baja, Iptu Indra menyampaikan, bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia dalam memperkuat ketahanan nasional melalui kemandirian pangan. 

"Polresta Barelang bekerja sama dengan kelompok wanita tani untuk mendorong penggunaan dan pengelolaan lahan secara produktif dan berkelanjutan di Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam," ujar Iptu Indra. 

Kegiatan ini bertempat di lahan samping kanan-kiri fasilitas umum Gedung Serbaguna Blok 2 RW 1 Kelurahan Batu Selicin, Kec. Lubuk Baja - Kota Batam.  

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas dan masyarakat berkolaborasi mengubah lahan tidur menjadi ladang pangan yang bermanfaat dengan menanam berbagai tanaman pangan, seperti cabai, sayuran hijau, dan lainnya.

Bhabinkamtibmas bersama Ketua KWT, RT/RW, PKK, Posyandu, serta masyarakat setempat melaksanakan gotong royong dalam membersihkan lahan, memberi pupuk, serta menanam bibit cabai dan sayuran lainnya. 

Selain itu, Aiptu Doni Admiral juga melakukan pendataan lokasi ketahanan pangan guna pengembangan lebih lanjut agar lebih optimal dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Ia mengingatkan kepada Ketua KWT, RT, dan RW untuk terus berkoordinasi, berkomunikasi, serta berkolaborasi guna menjaga kesinambungan program ketahanan pangan ini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung program pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang lebih maju.

Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara Polri dan warga serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045. 

"Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut serta dalam program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat luas," pungkasnya. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Praktik jual beli Kaveling Siap Bangun (KSB) diduga ilegal berlangsung terang-terangan persis di belakang Madrasah Tsanawiyah Batamiyah, Kampung Bagan, Kecamatan Sei Beduk Kota Batam.

Pantauan wartawan di lokasi, lahan yang diperkirakan seluas 1,5 hektare di belakang sekolah itu, kini telah disulap menjadi hamparan tapak tanah yang telah di patok dan siap untuk diperjualbelikan kepada masyarakat umum.

Menurut informasi yang berhasil diperoleh dari warga setempat, kaveling siap bangun dilokasi ini dijual dengan harga yang cukup bervariasi. Mulai dari Rp 35 juta hingga Rp 40 juta per tapak ukuran 8x10.

"Benar pak, kaveling ini dijual dengan harga mulai Rp 35 juta hingga Rp 40 juta per tapak ukuran luas 8x40 persegi. Jika bapak bersedia, saya bisa pertemukan dengan pengelolanya," ujar salah seorang pria berawakan kurus saat ditemui di lokasi.



Menurutnya, proses pematangan lahan untuk ratusan KSB ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan yang lalu. Saat ini sudah masuk dalam tahap pemasaran, oleh karenanya di pasang patok untuk memudahkan pembeli.

"Sudah banyak yang laku, lebih dari 20 unit disini pak. Ada juga kalangan pegawai order 2 kaveling. Kalau soal masalah surat menyurat nanti ada tim yang bisa mengurusnya," ungkapnya.

Seperti diketahui, Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait telah menghimbau, seluruh masyarakat Batam agar tidak membeli Kavling Siap Bangun (KSB), yang lokasi lahannya tidak pernah dialokasikan BP Batam sebelumnya. Mengingat, BP Batam tidak lagi mengeluarkan izin program KSB sejak tahun 2016 silam.

Hal ini disampaikan kembali oleh pihak BP Batam, seiring dengan maraknya keluhan dan laporan masyarakat terkait dengan penawaran penjualan kavling mengatasnamakan KSB (Kavling Siap Bangun), sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat yang menjadi korban penipuan.

“Tentu menjadi perhatian kami, terkait maraknya promosi jual beli kavling mengatasnamakan KSB, apalagi yang sering kita lihat di media sosial. Kami tak henti-hentinya untuk kembali menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat, agar teliti dan hati-hati terhadap potensi penipuan penjualan kavling ilegal ini,” kata Ariastuty Sirait beberapa waktu lalu.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam serta Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri soal keberadaan puluhan unit kaveling siap bangun tersebut. (ISP)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar serah terima jabatan Direktur RSBP Batam, dr. Sri Rezeki Handayani kepada Plt. Direktur RSBP Batam yang juga menjabat sebagai Direktur Evaluasi dan Pengendalian BP Batam, Asep Lili Holilulloh.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (18/2/2025) di Ruang Rapat Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, dan dihadiri oleh para Pejabat Tingkat 2 yang berada di bawah kepemimpinan Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam.

⁠Sebelumnya, jabatan Direktur RSBP Batam diemban oleh dr. Sri Rezeki Handayani, sejak tanggal 3 Januari 2024 silam.

Penggantian ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang, yang dimuat dalam Surat Keputusan Kepala BP Batam Nomor 27 tahun 2025 yang terbit pada tanggal 17 Februari 2025 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Dalam Jabatan Direktur Badan Usaha RSBP Batam. 

Dalam sambutannya, Wan Darussalam menyampaikan apresiasinya kepada Direktur sebelumnya dan menyampaikan beberapa pesan kepada Plt. Direktur yang baru.

“Semua perencanaan pengelolaan rumah sakit silahkan dikaji ulang, baik mengenai keuangan, pengelolaan asset, maupun SDM,” pesan Wan Darussalam.

Selain itu, ia juga berpesan agar senantiasa menjaga kekompakan demi meningkatkan pelayanan kepada pasien.

“Kepada dr. Sri Rezeki saya ucapkan terima kasih atas dedikasinya selama memimpin RSBP Batam, dan kepada Pak Asep saya titip rumah sakit kita agar dapat dikelola lebih baik lagi,” tutupnya. (Isp)



 


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.