INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Djemy Francis, melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, dalam rangka memperluas peluang kerja sama internasional dan mempromosikan Batam sebagai kawasan strategis nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Fary diterima oleh Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Roma, Tika Wihanasari. Keduanya berdiskusi secara konstruktif mengenai penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Italia, peluang investasi, serta rencana pengembangan industri inklusif di Batam.

Fary menyampaikan bahwa kunjungan tersebut sebagai langkah membuka akses investasi dari Eropa dan memperkuat sinergi BP Batam dengan KBRI Roma.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan arahan dari DCM KBRI Roma, Ibu Tika Wihanasari. Ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan potensi Batam kepada investor internasional, terutama dari Italia," ujar Fary Djemy Francis, Kamis (22/5/2025).

Fary juga memperkenalkan Program Duta Investasi Batam yang disambut antusias oleh DCM KBRI Roma, sebagai langkah memperkuat promosi global Batam di mata investor internasional.

Melalui rencana dan program strategis yang telah disusun, Fary optimistis BP Batam dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai mitra global, sejalan dengan visi menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

“Beliau sangat tertarik serta mendukung penuh inisiatif tersebut. Kami optimis promosi Batam sebagai destinasi investasi unggulan akan diperkuat melalui dukungan diplomatik dan jejaring KBRI Roma, terutama dalam menghadirkan investor potensial ke sektor-sektor strategis di Batam,” tutup Fary. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | JAKARTA - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, bersama jajaran melaporkan strategi percepatan investasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam audiensi resmi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Pertemuan yang turut dihadiri oleh Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan, Sudirman Saad, serta Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Djemy Francis, ini merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat dalam menjadikan Batam sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Amsakar memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi Batam mencapai dua persen di atas rata-rata nasional dalam beberapa tahun terakhir, dengan didukung oleh kebijakan investasi yang kondusif dan penguatan sektor industri unggulan.

“Kami berterima kasih atas dukungan Presiden. Ini memperkuat tekad kami membangun Batam sebagai kawasan investasi strategis nasional,” ujar Amsakar.

Amsakar optimistis dukungan Presiden akan mempercepat reformasi sistem perizinan, menyelesaikan kendala regulasi lintas sektor, dan memperkuat koordinasi antar instansi dalam mewujudkan pertumbuhan investasi inklusif di Batam.

“Presiden Prabowo menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah percepatan investasi yang dilakukan BP Batam. Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi potensi sektor strategis, seperti kawasan industri, galangan kapal, dan logistik sebagai penopang utama ekonomi nasional,” tambah Amsakar.

Presiden Prabowo yang didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dan Menteri Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya, menyampaikan arahannya guna memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan BP Batam.

Lebih lanjut, kata Amsakar, Presiden Prabowo ingin agar pengelolaan Batam bisa memberikan dampak yang baik terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Presiden menginstruksikan agar layanan perizinan bisa lebih optimal dengan mengedepankan prinsip cepat, transparan dan ramah investor. Beliau ingin Batam menjadi kawasan strategis berdaya saing tinggi,” tutup Amsakar. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Plt. Kabiro Humas, Promosi dan Protokol yang juga merupakan Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Ariastuty Sirait menerima kunjungan dari Delegasi Kedutaan Besar Inggris yang dipimpin oleh Mr. Niall Ahern Country Director for Business, Trade and Investment.

Kunjungan ini dalam rangka menguatkan hubungan bilateral sekaligus membahas potensi bisnis dan partnership lainnya yang dapat dilakukan di masa mendatang.

Mr. Niall Ahern Country Director for Business, Trade and Investment mengatakan kehadirannya untuk mengetahui perkembangan Batam hari ini, dari sisi investasi, iklim usaha, projek ke depan, dan pasrtnership lainnya di masa depan.

“Kami senang dapat mengetahui banyak hal tentang Batam yang menakjubkan pada hari ini. Mengetahui iklim investasi, bisnis hingga potensi kerja sama yang mungkin dapat terjadi ke depan. Apa yang Batam butuhkan dan sebaliknya, untuk menguatkan partnership kedua wilayah," kata Mr. Niall Ahern.

Ia hadir bersama dengan Ms. Farah Chaudry selaku Head of Second Cities and Network, Ms Farah Nabilla DKI Jakarta Regional Outreach Manager dan Ms. Dinda Dewinta Sustainable Infrastructure Manager.

Negara Inggris sendiri, mencatatkan realisasi investasi di Batam pada 2024 sebesar USD 10 juta (USD 10 Million) berdasarkan data BKPM.

Adapun investasi eksisting saat ini berada pada sektor Industri peralatan listrik, pengolahan air minum, distribusi, komponen peralatan, aksesoris, industri permesinan tenaga listrik, real estate, pengelolaan dan daur ulang hingga kawasan pariwisata.

Sementara itu, Plt. Kabiro Humas, Promosi dan Protokol yang juga merupakan Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Ariastuty Sirait menyambut dengan hangat kunjungan ini. 

Ia mengatakan Batam merupakan tempat yang nyaman untuk berinvetasi dan BP Batam siap memfasilitasi. Sehingga ia berharap dapat terjalin hubungan kemitraan yang semakin erat antara Batam dengan negara Inggris ke depan.

“Batam saat ini memiliki banyak industri yang terus tumbuh, berkembang hingga terus berekspansi. Mereka dapat terus melakukan bisnis dengan nyaman, tantu ini kabar baik dari Batam untuk para calon investor. Kami berharap dapat terjalin kerja sama lebih erat dengan Perusahaan asal British di masa depan," ucap Tuty.

Ia didampingi oleh Direktur Pelayanan Penanaman Modal dan Lalu Lintas Barang Surya Kurniawan Zuhairi, dan sejumlah pejabat Eselon III dan IV terkait.

Sejumlah hal menarik yang menjadi pembahasan adalah kebijakan investasi Batam saat ini, Kawasan Ekonomi Khusus, sejumlah proyek investasi ke depan, skill tenaga kerja yang dibutuhkan, hingga potensi kerja sama pendidikan dengan kurikulum British.

Delegasi Kedutaan Besar Negara Inggris akan membawa informasi ini ke negara mereka untuk dapat berdiskusi dan kembali ke Batam dengan peluang kemitraan ke depan.

Selanjutnya, Delegasi Kedutaan Inggris melanjutkan kunjungan ke KEK Nongsa Digital Park, Mall Pelayanan Publik, RSBP Batam serta PT. Volex Indonesia. (Isp) 





INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra meninjau langsung persiapan pengoperasian 4 STS Crane yang baru saja tiba di Batam, pada Senin (19/5/2025) di Pelabuhan Batu Ampar.

Pada kegiatan ini, Li Claudia didampingi oleh Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang, Ruslan Aspan beserta jajaran, Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin, Chief Operating Officer PT. Persero, Mohammad Iqbal beserta jajaran, serta KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam.

Li Claudia mengatakan peninjauan ini merupakan bagian dari persiapan pengoperasian komersial Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar Tahap 2 yang akan dimulai pada bulan Agustus 2025 mendatang.

Sebelumnya, BP Batam, melalui Badan Usaha Pelabuhan Batam, telah melakukan Transformasi Terminal Batu Ampar dari pengoperasian konvensional menjadi semi otomatis sejak 1 September 2023.

Dulunya, Terminal Batu Ampar hanya menggunakan crane mobile untuk memuat dan membongkar kontainer.

Namun sejak 1 September 2023, BP Batam telah mengoperasikan STS Crane yang dilanjutkan oleh PT Persero Batam melalui Perjanjian Kerja Sama

Dermaga Utara kemudian dioperasikan oleh PT Persero Batam sejak 1 November 2023 lewat Kerja Sama Pemanfaatan Aset Dalam Ruang Lingkup Pemerintah (DRPI) dengan menggunakan sistem pengelolaan bongkar muat Batam Terminal Operating System (B-TOS).

Dari data yang dihimpun oleh Badan Usaha Pelabuhan, waktu tunggu kapal (Berthing Time) setelah mengoperasikan 1 unit STS Crane menurun sebesar 50 persen.

Kemudian, volume kontainer tahun 2024 mencapai 420 Ribu TEUs, naik 18 persen (Y on Y) atau mencapai 84 persen dari total volume pelabuhan Batam.

Selain itu, kunjungan Kapal tahun 2024 mencapai 3.243, naik 22 persen (Y on Y) dibandingkan Tahun 2023.

“Selain 5 STS Crane, untuk Tahap 2 ini, Pelabuhan Batu Ampar akan dilengkapi dengan 2 unit Habor Mobile Crane dan 12 unit Rubber-Tyred Gantry Crane (RTG) yang akan datang secara bertahap,” ujar Li Claudia.

Ia menambahkan, kelima STS Crane tersebut akan meningkatkan kapasitas operasional pelabuhan dari 350.000 TEUs menajadi 900.000 TEUs, dengan nilai investasi mencapai Rp 1,2 triliun.

"Setelah ini kami akan lakukan commisioning test untuk persiapan pengoperasian Agustus 2025 mendatang. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” tutupnya. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Sekolah Tinggi Teologia (STT) Real Batam bersama Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau menjalin kemitraan dalam kegiatan penandatanganan kerjasama (MoU) yang dilaksanakan di Gedung HOG Batam Centre, Selasa (20/5/2025). 

Upaya memperkuat pemahaman keagamaan yang moderat dan meningkatkan kualitas pendidikan agama di Provinsi Kepulauan Riau, Sekolah Tinggi Teologi Real (STT REAL) Batam bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau (Kanwil Kemenag Kepri) sukses menyelenggarakan tiga kegiatan penting secara bersamaan. 

Acara yang dihadiri sekitar 255 orang yaitu mahasiswa dan segenap civitas akademik STT REAL Batam dan puluhan ASN Provinsi Kepri yang berada dibawah Bimas Kristen Kemanag Kanwil Kepri dan dari berbagai instanti pemerintah Provinsi Kepri juga dilaksanakan Kuliah Umum bertema "membangun pemahaman keagamaan yang inklusif untuk memperkuat kebangsaan", yang menghadirkan narasumber utama yaitu Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Dr. H. Zoztafia, S.Ag., M.Pd.I dan Ketua STT REAL, Prof. Dr. Fransiskus Irwan Widjaja, MAIE, M.Mis, Ph.D. 

"Kuliah umum ini bertujuan mendorong nilai-nilai moderasi beragama sebagai fondasi utama dalam menghadapi masyarakat multikultural Indonesia. Acara ini dapat diikuti secara langsung maupun melalui live streaming di Channel STT REAL, menjangkau khalayak luas dan memperkuat pesan toleransi dan inklusivitas,” ujar Ketua STT REAL, Prof. Dr. Fransiskus Irwan Widjaja, MAIE, M.Mis, Ph.D. 

Irwan menjelaskan, dalam menunjang kegiatan tersebut juga dilakukan sosialisasi surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB) tentang penunjukan STT REAL Batam sebagai perguruan tinggi resmi untuk program pendidikan lanjutan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Kepulauan Riau. 

“Dengan penetapan ini, ASN di daerah memiliki akses resmi dan terakreditasi untuk melanjutkan pendidikan di bidang teologi, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia ASN sekaligus mendukung penguatan nilai-nilai moderasi beragama di birokrasi,” tegas Irwan. 

Sementara itu di waktu bersamaan, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag RI Provinsi Kepri Sahat Lambok Sihombing, S. PAK, MPd mengatakan, bahwa ini adalah kesempatan baik yang harus disambut oleh ASN Kepri untuk dapat meningkatkan kompetensi diri dengan melanjutkan kuliah ke level yang lebih tinggi lagi pada kampus yang terakreditasi dan diakui oleh negara, secara khusus hal ini akan menunjang jenjang karir ASN Kepri dimasa yang akan datang.

“Kesempatan baik yang harus disambut oleh ASN Kepri untuk dapat meningkatkan kompetensi diri dengan melanjutkan kuliah ke level yang lebih tinggi lagi pada kampus yang terakreditasi dan diakui oleh negara, secara khusus hal ini akan menunjang jenjang karir ASN Kepri dimasa yang akan datang,” ujar Sahat Lambok Sihombing. 

Diwaktu yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Dr. H. Zoztafia, S.Ag., M.Pd.Ibmengatakan, kerja sama strategis ini merupakan langkah penting dalam mendukung kebijakan moderasi beragama yang dicanangkan pemerintah pusat, sekaligus menguatkan sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah.

“Kerjasama strategis ini merupakan langkah penting dalam mendukung kebijakan moderasi beragama yang dicanangkan pemerintah pusat, sekaligus menguatkan sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Dr. H. Zoztafia, S.Ag., M.Pd.I.

Zoztafia menyebutkan, kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan pendidikan, moderasi beragama, serta peningkatan kapasitas ASN di Provinsi Kepulauan Riau. 

“Melalui kolaborasi ini, STT REAL Batam dan Kanwil Kemenag Kepri berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang toleran, inklusif, dan berwawasan kebangsaan,” pungkasnya. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menerima kunjungan kerja Tenaga Ahli Utama (Deputi IV) Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Prof. Resdiansyah, Selasa (20/5/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala BP Batam tersebut membahas perkembangan serta isu-isu strategis yang berkaitan dengan pelaksanaan program prioritas nasional di wilayah kerja Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.

Amsakar pun menyambut baik kunjungan ini dan berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat, khususnya dalam mempercepat realisasi berbagai program prioritas nasional yang tengah berjalan di Batam.

“Terima kasih atas kunjungan Prof. Resdiansyah dan tim. Semoga pertemuan ini membawa dampak positif bagi penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan Batam,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kunjungan tersebut menjadi langkah konkret dalam mendorong penguatan koordinasi lintas sektor, sekaligus mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan di wilayah Batam sebagai salah satu pusat ekonomi dan kawasan investasi unggulan di Indonesia.

Turut hadir mendampingi Kepala BP Batam, antara lain Deputi Bidang Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi, Syarlin Joyo; Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang, Irjen Pol. Ruslan Aspan; serta Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait.

“Batam adalah rumah kita. Oleh sebab itu, kita ingin pembangunan kotanya lebih tertata sehingga membawa manfaat bagi masyarakat dan pertumbuhan investasi sebagai penggerak roda perekonomian,” pesan Amsakar. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto mempunyai komitmen tinggi untuk menjadikan pengendalian banjir dan longsor sebagai program prioritasnya. Komitmen tersebut, ditunjukkan Mouris dengan melakukan peninjauan selama 18 hari diseluruh Kecamatan di Kota Batam.

Seperti pada Minggu (18/5/2025) kemarin, usai melaksanakan ibadah pagi di Gereja, Mouris kembali melanjutkan peninjauan titik banjir di wilayah Kecamatan Sei Beduk. 

Peninjauan ini bertujuan untuk melihat berbagai faktor penyebab banjir di Kota Batam, mengevaluasi efektivitas upaya penanggulangan banjir yang telah dilakukan, serta merumuskan solusi penanganan dan langkah konkret yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

"Peninjauan ini merupakan arahan langsung dari Bapak Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Ibu Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. Kami mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan persoalan banjir dan longsor di Kota Batam," kata Mouris.

Mouris melanjutkan, persoalan banjir dibeberapa titik yang dikunjunginya, disebabkan kondisi topografi daerah tersebut yang berbentuk cekungan seperti mangkok. Selain itu, juga disebabkan karena saluran drainase yang terlalu kecil, adanya penimbunan sampah, saluran air yang terputus sehingga air tidak mengalir sampai ke hilir, hingga banyaknya bangunan yang berdiri di Garis Sempadan Sungai (GSS).

Sehingga sebagai solusi atas persoalan tersebut, diperlukan pembangunan drainase untuk pembangunan drainase baru hingga pembangunan kolam retensi sebagai solusi atas permasalahan banjir tersebut.

"Untuk dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan Pemko Batam untuk membantu pengerukan menggunakan alat berat. Sementara kolam retensi, rencananya ini tidak hanya menjadi kolam tangkapan, namun juga dijadikan sebagai taman," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, pengendalian banjir dan longsor ini, merupakan tindak lanjut atas arahan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dalam Rapat Koordinasi beberapa waktu yang lalu. Sehingga dengan tuntasnya persoalan ini, masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. (Isp)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.