Foto: Ilustrasi

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Tragedi berdarah kembali terjadi di Galangan PT ASL, Tanjung Uncang, Kota Batam, dua orang pekerja dilaporkan tewas setelah dalam insiden ledakan Kapal tanker di MT II Federal.

Insiden ledakan kapal dibenarkan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin saat dikonfirmasi awak media pada Rabu (15/10/2025). 

"Benar terjadi kebakaran di MT II Federal, di PT ASL, Tanjung Uncang, Batam. Info awal tadi pagi terjadi," ucap Kombes Pol Zaenal. 

"Kepastian jumlah korban masih dalam penyelidikan. Fokus saat ini adalah penanganan korban dan kebakarannya terlebih dahulu," sambungnya. 

Dari informasi yang didapat, ledakan kapal di Galangan PT ASL Tanjung Uncang diduga memakan korban 2 orang meninggal dunia dan 21 orang luka-luka. Korban dibawa ke RS Mutiara Aini Batu Aji. 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran kapal maupun jumlah korban jiwa dan luka-luka. (Atok)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam secara resmi menerima kunjungan kerja tamu dari Penjara Malaysia, Selasa (14/10/2025). 

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dalam bidang pemasyarakatan serta berbagi pengalaman terkait tata kelola dan pembinaan narapidana.

Rombongan tamu dari Malaysia disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIA Batam Fajar Teguh Wibowo beserta jajaran pejabat struktural. Dalam kesempatan itu, Kepala Rutan Batam menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kehadiran para tamu dari Penjara Negara tetangga tersebut.

“Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk bertukar wawasan dan memperkuat sinergi antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang pemasyarakatan, khususnya dalam upaya pembinaan dan reintegrasi sosial bagi warga binaan,” ujar Kepala Rutan Batam.



Selama kunjungan, para tamu berkesempatan berkeliling melihat berbagai fasilitas dan kegiatan pembinaan yang ada di Rutan Batam, di antaranya Dapur, Klinik, Green House, kegiatan keagamaan seperti belajar mengaji dan seni kompang serta meninjau area layanan kunjungan.

Perwakilan dari Penjara Malaysia turut menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi dan program pembinaan yang dilakukan di Rutan Batam. Mereka menilai bahwa pendekatan humanis dan produktif yang diterapkan di Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan di Malaysia.

Kegiatan ditutup dengan diskusi dan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya kolaborasi berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas sistem pemasyarakatan yang lebih baik. (Atok)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Batam, PT Capella Dinamik Nusantara (Capella Honda) menggelar donor darah yang digelar pada Sabtu (11/10/2025). 

Kegiatan ini merupakan komitmen PT Capella Dinamik Nusantara (Capella Honda), distributor utama sepeda motor Honda di wilayah Kepulauan Riau, terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial melalui kegiatan donor darah yang digelar untuk kedua kalinya pada tahun ini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dan bentuk dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs), khususnya pada pilar kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan donor darah berlangsung lancar dan mendapat respons positif dari karyawan, komunitas pengguna Honda, hingga masyarakat sekitar.

Sebanyak 52 kantong darah berhasil dikumpulkan, menunjukkan peningkatan partisipasi dibandingkan pelaksanaan sebelumnya. Capaian ini sekaligus mencerminkan semangat sosial dan kepedulian tinggi di lingkungan Capella Honda.

Selain donor darah, Capella Honda juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi seluruh peserta. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, dan konsultasi kesehatan ringan. Fasilitas tersebut diberikan sebagai bentuk perhatian perusahaan terhadap pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit.



Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara, Syaiful, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah merupakan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap nilai kemanusiaan.

“Kegiatan donor darah ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga menyelamatkan nyawa. Kami bangga karena antusiasme peserta terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan kesadaran sosial yang semakin tumbuh di lingkungan kita,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat dari tingginya semangat untuk berpartisipasi. Banyak peserta mengaku senang karena selain dapat membantu sesama, mereka juga memperoleh kesempatan untuk memeriksa kondisi kesehatan secara gratis. Hal ini menjadikan kegiatan donor darah tidak hanya bernilai sosial, tetapi juga edukatif dan preventif.

Salah satu peserta, Indralis, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang diadakan oleh PT Capella Dinamik Nusantara. Harapan saya, kegiatan ini dapat terus berlanjut sehingga saya bisa ikut kembali pada program berikutnya, dan semoga pesertanya semakin banyak,” tuturnya.

Lebih dari sekadar kegiatan sosial, program donor darah ini turut memperkuat budaya solidaritas dan kepedulian di lingkungan internal perusahaan. Momen ini menjadi ajang yang menyatukan karyawan dan masyarakat dalam satu tujuan positif, yakni berbagi untuk kehidupan yang lebih baik.

Program donor darah Capella Honda juga merupakan bagian dari implementasi prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dijalankan secara konsisten. Melalui berbagai kegiatan sosial berkelanjutan, perusahaan membuktikan bahwa pertumbuhan bisnis dan kontribusi sosial dapat berjalan berdampingan serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Capella Honda menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program CSR yang relevan, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat. Perusahaan berharap kegiatan donor darah ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk bergerak bersama mewujudkan kehidupan yang lebih sehat, peduli, dan penuh solidaritas.




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Manajemen Rumah Sakit BP Batam (RSBP Batam) melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Kamis, (9/10/2025).

Kunjungan itu bertujuan mempererat hubungan kelembagaan antara RSBP Batam dan Kemenkes RI sekaligus memperoleh arahan strategis untuk pengembangan peran RSBP Batam di masa mendatang.

Dalam kunjungan itu yang dipimpin Direktur RSBP Batam dr. Tanto Budiharto, SpJP, delegasi bertemu dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr. Sunarto, M.Kes. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi.

dr. Sunarto, M.Kes memberikan apresiasi atas kontribusi dan hubungan baik yang telah terjalin antara BP Batam melalui RSBP dengan Kemenkes RI. Ia menilai, RSBP Batam dapat memperkuat perannya sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama di wilayah Batam.

Lebih lanjut diterangkan, arah kebijakan Kemenkes, RSBP Batam diharapkan dapat bertransformasi menjadi Rumah Sakit Penyelenggara Pendidikan Utama (RSPPU) yang mampu menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan kompetensi tenaga kesehatan, baik bagi institusi pendidikan di Batam maupun jejaring rumah sakit di wilayah Kepri.

“RSBP Batam memiliki potensi besar untuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama, bukan hanya sebagai sarana pendidikan bagi program studi di Batam, tetapi juga sebagai penyelenggara pelatihan dan kegiatan pendidikan tenaga kesehatan. Langkah ini akan memberikan nilai tambah, keuntungan, serta prestise bagi rumah sakit,” ujar dr. Sunarto, M.Kes.

Ia juga menekankan bahwa RSBP Batam perlu mengambil peran sebagai rumah sakit pengampu, bukan hanya diampu. Menurutnya, dengan menjadi rumah sakit pengampu, RSBP dapat membantu rumah sakit tipe C dan D di wilayah Batam dan sekitarnya agar meningkat kelasnya.

“Jika RSBP mampu menjadi rumah sakit pengampu, maka nilai kelembagaannya akan semakin kuat. Pemerintah pusat juga akan lebih mudah memberikan dukungan, termasuk bantuan peralatan medis dan fasilitas penunjang lainnya,” tambahnya.

Dalam penguatan layanan rumah sakit, Kemenkes juga tengah mengimplementasikan program KJSU–KIA (Kanker, Jantung, Stroke, Urologi, dan Kesehatan Ibu dan Anak) sebagai bagian dari program strategis nasional.

Program itu bertujuan meningkatkan pemerataan dan kualitas layanan kesehatan prioritas di rumah sakit daerah di seluruh Indonesia. Setiap Rumah Sakit Umum Daerah didorong untuk memiliki layanan KJSU - KIA agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan rujukan penting tanpa harus berobat ke luar daerah.

Menanggapi arahan tersebut, Direktur RSBP Batam dr. Tanto Budiharto, SpJP menyampaikan apresiasi atas dukungan dan masukan dari Kemenkes RI.

RSBP Batam berkomitmen memperkuat layanan KJSU–KIA secara terpadu guna mendukung peningkatan kapasitas layanan kesehatan regional sejalan dengan arah program strategis nasional. 

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan arahan dari Kemenkes. RSBP Batam siap bertransformasi menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Pengampu, serta memperkuat kapasitas layanan dan pendidikan untuk mendukung kemajuan sektor kesehatan di Batam,” ujarnya.

Ke depan, RSBP Batam akan menyusun roadmap pengembangan rumah sakit pendidikan, berkolaborasi dengan institusi akademik dan rumah sakit pengampu nasional yang telah ditunjuk Kemenkes.

"Langkah ini akan menjadi pijakan strategis dalam mewujudkan RSBP Batam sebagai pusat layanan kesehatan dan pendidikan yang unggul di wilayah perbatasan," terangnya. 

Pertemuan itu menjadi bagian dari rangkaian sinergi RSBP Batam dengan Kemenkes RI selama pekan kedua Oktober 2025, yang juga meliputi audiensi dengan Wakil Menteri Kesehatan dan kunjungan ke RS Pelni Jakarta.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, RSBP Batam berkomitmen mewujudkan layanan kesehatan yang profesional, responsif, inovatif, mahir, dan akurat (PRIMA) 

Hadir mendampingi Direktur RSBP Batam yaitu Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. Muhammad Yanto dan Wakil Direktur Keuangan dan Umum Evi Elfiana Bangun. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | LAMPUNG - Universitas Ibnu Sina (UIS) yang diwakili oleh Dr. Army Trilidia Devega, S.Kom., M.Pd.T, Kepala Program Studi Teknik Informatika dan Prodi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ibnu Sina menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) 2025 di Lampung. 

Rakornas APTIKOM 2025 yang digelar pada 9 – 11 Oktober 2025 Mengusung tema "Building a Resilient IT Workforce: AI-Driven Cybersecurity for National and Global Challenges," dan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua sehingga menjadi ajang penting bagi akademisi dan praktisi di bidang teknologi informasi untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang perkembangan pendidikan informatika dan sistem informasi di Indonesia.

Dalam suasana yang meriah itu, terasa pula semangat kebersamaan antar kampus yang luar biasa. Para peserta saling menyemangati dan berbagi ide untuk memajukan dunia pendidikan informatika di Indonesia. 

Kehadiran Dr. Army Trilidia Devega, S.Kom., M.Pd.T, di forum ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan program akademik di Fakultas Sains dan Teknologi UIS, serta memperkuat kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia.

Prodi Teknik Informatika dan Prodi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIS berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan berperan aktif dalam membangun jejaring yang solid antar institusi pendidikan. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam melaksanakan razia gabungan bersama aparat penegak hukum sebagai wujud nyata komitmen dalam mendukung gerakan zero halinar handphone dan narkoba di lingkungan Rutan Batam. 

Kegiatan razia dilaksanakan pada Jum'at malam (10/10/2025) dipimpin langsung Kepala KPR Rutan Batam, Purwo Aji Prasetyo dengan melibatkan jajaran Polri dan petugas internal Rutan Batam. 

Kepala KPR Rutan Batam, Purwo Aji Prasetyo menyampaikan, pemeriksaan razia ini menyasar seluruh blok hunian warga binaan guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap dalam kondisi aman, tertib, dan terkendali.

Dalam pelaksanaan razia, petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kamar hunian, barang bawaan pribadi, serta area-area rawan penyimpanan barang terlarang. 

"Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan narkoba maupun handphone, namun sejumlah barang yang tidak sesuai dengan ketentuan berhasil diamankan untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," jelas Aji. 

Kegiatan ini, lanjut Aji, merupakan bentuk sinergi nyata antara Rutan Batam dan aparat penegak hukum dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari praktik-praktik penyimpangan.

“Razia ini bukan sekedar rutinitas, tetapi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga marwah pemasyarakatan agar tetap bersih, aman, dan bebas dari narkoba maupun peredaran handphone ilegal. Kami terus memperkuat kolaborasi lintas instansi untuk memastikan Rutan Batam tetap dalam koridor yang sehat dan profesional,” ungkapnya.

Kegiatan razia berjalan dengan tertib, humanis, dan penuh kehati-hatian tanpa mengganggu kenyamanan warga binaan. 

Melalui langkah ini, Rutan Batam menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang berfokus pada 13 area prioritas, salah satunya pemberantasan peredaran narkoba dan penipuan di Lapas/Rutan, serta menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait upaya berkelanjutan dalam pemberantasan handphone dan narkoba di seluruh UPT Pemasyarakatan. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Sakit BP Batam (RSBP Batam) bersama Kementerian Kesehatan RI menggelar pertemuan di Ruang Pertemuan, lt. 2, Kementerian Kesehatan, Jakarta, pada Jumat (10/10/2025).

Pertemuan itu membahas tindak lanjut nota kesepahaman (MoU) antara BP Batam dengan Kemenkes yang telah berlaku sejak tahun 2022, sekaligus peluang dukungan peralatan dan program penguatan layanan rumah sakit.

Delegasi BP Batam dipimpin langsung Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait diterima langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD.

Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait mengungkapkan pihaknya mendorong agar MoU kerja sama yang telah disepakati bersama Kemenkes segera diturunkan ke dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) operasional, sehingga implementasi kolaborasi di bidang kesehatan dapat berjalan lebih konkret.

Menurutnya, PKS tersebut nantinya dapat menjadi payung hukum bagi penguatan layanan RSBP Batam di KPBPB Batam.

“BP Batam bersama jajaran RSBP berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Batam dan kawasan sekitarnya. Dengan adanya PKS, sinergi dengan Kemenkes akan semakin jelas, terutama dalam peningkatan fasilitas, peralatan medis, serta pengembangan SDM,” ujarnya.

Sementara, Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante, menyambut positif langkah BP Batam dan RSBP dalam menindaklanjuti kerja sama itu. Ia menerangkan bahwa Kemenkes memiliki program dukungan berupa bantuan peralatan medis dan penguatan layanan yang selama ini dialokasikan ke RSUD di seluruh Indonesia.

“Kami menyambut baik upaya RSBP Batam. Pemerintah terus mendorong pemerataan fasilitas kesehatan di berbagai daerah, termasuk Batam sebagai pintu gerbang Indonesia. Kami akan menindaklanjuti secara teknis agar RSBP dapat masuk dalam skema program dukungan yang sesuai aturan,” kata Wamen.

Direktur RSBP Batam, dr. Tanto Budiharto, SpJP dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenkes. Menurutnya, keberadaan RSBP Batam sebagai rumah sakit rujukan di kawasan strategis sangat memerlukan dukungan peralatan medis modern dan penguatan layanan agar dapat memberikan pelayanan yang setara dengan standar nasional maupun internasional.

“RSBP Batam siap menyesuaikan dan mempersiapkan diri sesuai arahan Kemenkes. Kami berharap dukungan yang diberikan dapat meningkatkan kapasitas layanan, sehingga masyarakat Batam tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar daerah bahkan ke luar negeri,” ungkap dr. Tanto.

Pertemuan akan dilanjutkan dengan pembahasan teknis, baik secara offline maupun online, antara tim BP Batam, RSBP, dan Kemenkes untuk merumuskan langkah-langkah implementasi di lapangan.

Turut mendampingi Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum yaitu Direktur RSBP Batam dr. Tanto Budiharto, SpJP, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. Muhammad Yanto, Wakil Direktur Keuangan dan Umum, Evi Elfiana Bangun. (Isp) 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.