Warga Kecamatan Nongsa Timba Air Kubangan, Ketua Komisi II DPRD Kepri Minta Pemerintah Evaluasi Kinerja PT Moya

Air mati di wilayah Kecamatan Nongsa, warga timba air di danau-danau. (Foto: Isp)

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Pelayanan suplai air bersih SPAM Batam di wilayah Kecamatan Nongsa sejak dua hari ini mati total, warga rela menimba kubangan air danau bekas galian pasir guna memenuhi kebutuhan.

Pasokan air bersih dari PT Moya Indonesia selaku penyedia Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam terus mengalami gangguan dalam distribusi atau suplainya hingga saat ini.

Gangguan suplai air bersih kali ini menimpa sejumlah perumahan di Kecamatan Nongsa sejak hari Sabtu (21/1/2023) kemarin. Suplai air bersih yang tak kunjung mengalir dikediaman warga menimbulkan keresahan.

"Dalam 2 hari ini beberapa perumahan seperti halnya Permata Bandara, Family Dream, Puri Asri hingga Batu Besar krisis air. Kami rela menimba air danau bekas galian pasir untuk memenuhi kebutuhan," ujar Ardi dengan nada kesalnya.


Menurut Ardi, sejak ditangani oleh PT Moya sepertinya suplai air bersih SPAM Batam makin parah. Giliran mengalami gangguan, tidak ada sedikit pun solusi terbaik bagi masyarakat.

"Bayar tetap sama, tetapi ketika ada masalah tidak ada solusi. Kami berharap pemerintah dapat mengevaluasi kinerja suplai air bersih SPAM Batam," terangnya.

Menanggapi keluhan warga, Ketua Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin mengatakan, seharusnya PT Moya selaku penyedia Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam memberikan solusi seperti halnya mempersiapkan mobil tanki air bersih untuk disalurkan kepada warga Perumahan yang terdampak gangguan air.

"Gangguan sudah dua hari namun tidak ada pergerakan, kasihan mereka. Warga rela mengambil air dari danau-danau yang tak jelas. Yang kita khawatirkan sekarang, warga terserang penyakit," tutur Wahyu.

Dalam permasalahan ini, kata Wahyu, BP Batam serta Pemerintah Kota Batam dapat mengevaluasi kinerja PT Moya terkait suplai air bersih SPAM Batam kepada warga.

"BP Batam harus mengevaluasi kinerja PT Moya. Bukannya lebih baik dari PT ATB, malah lebih buruk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kepada kepala daerah diharapkan dapat serius dalam permasalahan ini," tegas Wahyu.

Sementara itu, dalam pengumuman di akun Twitter @airbatamhilir, SPAM Batam menginformasikan adanya penyempurnaan perbaikan variabel speed drive di IPA Duriangkang.

"Kami sampaikan bahwa saat ini masih dilakukan penyempurnaan perbaikan Variable Speed Drive (VSD) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang," tulisnya.

Perbaikan itu berdampak pada sejumlah area, meliputi Perumahan Pinang Raya, Citra Mas, Cendana Alam Raya, Bandara, Garden Raya, Bukit Palem, Taman Raya Botania 1 dan 2, serta Marbela.

Gangguan suplai air juga berdampak di area Perumahan Buana Vista, Bukit Raya, Cikitsu, Pesona Asri, Bintang Raya Odesa, Bida Asri 2, Punggur, Kabil, dan sekitarnya.

Namun, dalam update informasi pada Sabtu, 21 Januari 2023 sekitar jam 10.00 WIB tersebut tak ada menyebutkan area terdampak di wilayah Tanjungpiayu, Duriangkang, maupun Sei Beduk. (ISP)

Tags :

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.