Unit Inafis Polresta Barelang saat mengevakuasi korban yang meninggal dunia terduduk di kursi. |
Kapolsek Nongsa, Kompol Fian Agung Wibowo, S.H., S.I.K melalui Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Ardiansyah S.H mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh temannya Hendro (30). Saat itu ia sedang bermain catur bersama temannya di warung sate di Kampung Panglong Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
"Sebelum korban meninggal dunia, Hendro masih mendengar suara korban yang saat itu duduk di warung rujak Mak Ndut yang berjarak +- 20 meter dari tempat ia bermain catur," ucap Iptu Ardiansyah.
Kemudian, lanjut Iptu Ardiansyah, sekira pukul 00.30 temannya tidak mendengar lagi suara korban dan mengatakan kepada temannnya kemana Oji.
"Lalu Hendro dan temannya mengecek korban di warung rujak buah Mak Ndut dan mendapati korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan kondisi terduduk di kursi dan dagu yang bersandar di meja warung tersebut," jelas Iptu Ardiansyah.
Melihat kejadian tersebut, mereka langsung memberitahukan kepada warga yang ada di warung sate selanjutnya menginformasikan kepada Hery selaku RT 01/11 Kp. Panglong.
Dari keterangan pelapor bahwasanya korban berada di Batam lebih kurang sudah 3 Minggu dan biasa tidur di warung Mak Ndut.
"Korban diduga meninggal dunia karena sakit dan saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya luka akibat benda tumpul / tajam di tubuh korban," jelas Iptu Ardiansyah.
Saat di TKP ditemukan minuman air mineral, teh O, 1 bungkus roti dan korban tidak ditemukan identitas.
Sekira pukul 02.35 Wib Unit Inafis Polresta Barelang datang ke TKP dan melaksanakan olah TKP.
"Saat ini mayat korban dibawa ke RS. Bhayangkara dengan menggunakan mobil Ambulance untuk dilakukan proses selanjutnya," tutupnya. (Isp)