INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota Komisi I DPR RI, Endipat Wijaya, menginisiasi penguatan dan percepatan tumbuh kembang Koperasi Merah Putih di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan menggandeng pemerintah pusat dan berbagai pemangku kepentingan. 

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi kerakyatan, khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau terpencil.

Komitmen tersebut ditegaskan Endipat saat menghadiri peresmian dan peninjauan program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis koperasi di Pulau Sembur. Program ini dinilai menjadi fondasi penting dalam mendorong kemandirian koperasi nelayan serta peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat desa.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratama, Komisaris Utama PT Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan, Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi, serta jajaran Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi.

Dalam keterangannya, Endipat menegaskan koperasi tidak boleh berhenti sebagai entitas administratif semata, melainkan harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang nyata dan berkelanjutan. Untuk itu, ia memastikan sinergi lintas sektor dengan kementerian terkait dan BUMN terus diperkuat guna mempercepat realisasi program-program strategis koperasi di Kepri.

“Koperasi Merah Putih harus tumbuh sebagai kekuatan ekonomi rakyat. Percepatan hanya bisa dicapai melalui kolaborasi kuat antara pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan masyarakat,” ujar Endipat.

Ia menilai, penyediaan infrastruktur dasar seperti listrik menjadi faktor krusial dalam pengembangan koperasi desa, khususnya koperasi nelayan. Dengan energi yang andal, koperasi dapat mengelola fasilitas produksi es dan cold storage, sehingga menekan biaya operasional, menjaga kualitas hasil tangkapan, serta meningkatkan nilai tambah produk perikanan.

Sejalan dengan itu, Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan program PLTS koperasi di Pulau Sembur merupakan model percontohan yang mendukung penguatan ekonomi hijau dan kemandirian desa. Program tersebut juga merupakan bagian dari amanah Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses listrik dan memperkuat badan hukum koperasi di puluhan ribu desa terpencil hingga 2025.

Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Kemenkop bertujuan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa, terutama yang bergantung pada sektor perikanan. Dengan dukungan listrik, koperasi desa diharapkan mampu mengembangkan fasilitas cold storage dan produksi es secara mandiri.

Selain Pertamina, Kemenkop juga menggandeng Kementerian ESDM serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menghadirkan solusi energi terbarukan yang andal di desa-desa. Pertamina NRE pun didorong menjadi pionir penyedia energi terbarukan yang dapat langsung dioperasikan oleh koperasi desa.

Melalui inisiatif Koperasi Merah Putih, Endipat berharap masyarakat pesisir dan desa kepulauan di Kepri tidak hanya menjadi penerima manfaat pembangunan, tetapi tampil sebagai pelaku utama ekonomi yang berdaulat, mandiri, dan berkelanjutan. (R/ISP)



INSPIRASIKEPRI.COM | Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan dengan andal dan prima di seluruh wilayah Indonesia. 

Sebagai bentuk komitmen TelkomGroup dalam memastikan masyarakat dapat berkomunikasi dengan nyaman dan lancar selama periode natal dan tahun baru, termasuk di wilayah terdampak bencana Sumatera, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, melakukan peninjauan langsung kesiapan infrastruktur dan layanan ke Posko TelkomGroup Siaga NATARU 2025/2026 yang bertempat di wilayah Telkom Regional III, beberapa waktu lalu.

Sebagai tindak lanjut dalam memastikan kesiapsiagaan tersebut, dilaksanakan Kick-Off Posko TelkomGroup Siaga NATARU 2025/2026 secara daring bersama seluruh titik posko nasional dan regional, pada Jumat (19/12). Pada agenda yang terpisah, guna memastikan proses recovery infrastruktur dan layanan digital di wilayah Sumatra tetap berjalan dengan baik, dilaksanakan koordinasi terkait progress pemulihan sekaligus agenda apel kesiapan NATARU 2025/2026 Komdigi yang dihadiri oleh Menteri Komunikasi & Digital RI Meutiya Hafidh dan Direktur Utama Telkom Dian Siswarini.

Menteri Komunikasi & Digital RI Meutiya Hafidh menyampaikan, salah satu tugas utama Komdigi bersama dengan seluruh operator adalah memberikan layanan terbaik dari sisi konektivitas. Natal dan tahun baru merupakan salah satu momentum bagi setiap operator untuk memberikan layanan terbaik. 

Selain kenaikan trafik yang diprediksi akan mencapai hingga 30%, lanjutnya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan tinggi. Saya berharap dengan antisipasi cuaca tersebut, operator-operator, termasuk Telkom turut menyediakan atau memprioritaskan ketahanan energi dengan menyediakan power backup, dan genset dalam kapasitas yang penuh.

"Terkait dengan bencana Sumatera, sejak tanggal 1 kami telah melakukan percepatan perbaikan konektivitas di tiga provinsi yang terdampak bencana dan hari ini sudah terdapat kenaikan progress perbaikan yang cukup signifikan, sehingga saya merasa perlu menyampaikan terima kasih kepada teman-teman sekalian. Untuk wilayah Sumatera Barat kini sudah di atas 90%, untuk Sumatera Utara sudah 97-98%, dan Aceh di 73,5%," tambah Meutiya Hafidh, Sabtu (20/12/2025). 

Dalam mengantisipasi peningkatan aktivitas digital masyarakat, TelkomGroup melakukan penyiapan secara terintegrasi yang mencakup aspek teknis jaringan dan kesiapan personel operasional. Melalui optimalisasi infrastruktur, penguatan sistem monitoring, serta dukungan sumber daya manusia yang mumpuni, TelkomGroup senantiasa berupaya menjaga stabilitas dan kualitas layanan secara konsisten, sehingga pelanggan dapat tetap terhubung dan menikmati layanan digital yang aman, nyaman, dan andal.

“Kebutuhan layanan konektivitas digital yang cenderung meningkat tajam selama Momen Natal dan Tahun Baru mendorong kami untuk senantiasa menghadirkan layanan yang prima dan mendukung setiap momen kebersamaan tanpa kendala yang signifikan," ujar Direktur Utama Telkom Dian Siswarini.

"Selama periode 19 Desember hingga 6 Januari 2026 kami melakukan monitoring secara berkala melalui 22 Posko Siaga NATARU 2025/2026 yang terdiri dari 9 posko utama dan 13 posko anak perusahaan dengan didukung oleh 13.700 personil yang bertugas secara bergantian selama 24/7. Sistem smart command center juga kami gunakan untuk memonitor layanan dan infrastruktur secara rutin agar memastikan seluruh kebutuhan konektivitas masyarakat dapat terpenuhi secara optimal,” sambungnya. 

Guna memastikan Telkom dapat menghadirkan layanan yang andal dan berkualitas selama periode NATARU 2025/2026, termasuk di wilayah terdampak bencana Sumatera telah dilakukan perbaikan pada Sentral Telepon Otomat (STO) dan infrastruktur telekomunikasi lainnya, hingga pertengahan Desember 2025, sebanyak 31 STO yang terdampak kini telah selesai dilakukan perbaikan dan telah beroperasi kembali secara normal 100%. 

"Kami juga telah melakukan percepatan pemulihan pada link backbone utama, yaitu pada ruas Sibolga-Pematang Siantar-Padang Sidempuan. Pada sisi jaringan transmisi dan SKSO, progress penanganan gangguan juga telah mencapai 90%. Kami berupaya memastikan infrastruktur digital TelkomGrup, termasuk di wilayah terdampak bencana berjalan dengan optimal sehingga dapat memberikan best customer experience kepada seluruh pelanggan agar tetap terhubung dan menikmati kebersamaan dengan keluarga dan kerabat selama momen Natal dan Tahun Baru dengan penuh kemudahan, kenyamanan, dan kebahagiaan,” tambah Dian.

Dalam rangka memastikan kelancaran layanan, TelkomGroup menyiapkan infrastruktur dan IT Tools yang beroperasi secara redundant. Didukung oleh 14 infrastruktur kabel laut domestik serta jalur trafik internasional. Melalui dua gateway di Batam dan Manado dengan dengan total kapasitas hingga 23,2 Tbps atau naik sebesar 12% YoY, TelkomGroup memastikan keandalan jaringan tetap terjaga selama periode dengan intensitas penggunaan tinggi. Selain itu, penguatan jaringan akses juga dilakukan melalui optimalisasi lebih dari 4.000 BTS 5G Telkomsel yang tersebar di 56 kota di Indonesia.

Sebagai upaya menjaga kualitas layanan di kawasan dengan tingkat mobilitas tinggi, TelkomGroup memperkuat pengamanan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di 437 Point of Interest (POI) Mobile yang mencakup tempat wisata, pusat perbelanjaan, jalur mudik, transportasi publik seperti rest area, bandara, pelabuhan, dan stasiun, kawasan permukiman, serta fasilitas rumah ibadah. Sementara itu, bagi segmen enterprise, TelkomGroup memastikan konektivitas digital tetap stabil di tengah arus mudik NATARU melalui penguatan 1.665 POI untuk mendukung layanan publik.

Selain memastikan kesiapan jaringan, TelkomGroup menghadirkan beragam program dan penawaran khusus bagi pelanggan, baik segmen retail untuk pelanggan Telkomsel maupun bagi pelanggan Telkom Solution dan Indibiz pada segmen korporasi, enterprise, dan UMKM. Berbagai penawaran menarik, kemudahan berlangganan layanan, dan ekosistem aplikasi digital dihadirkan untuk menunjang kebutuhan komunikasi, hiburan, produktivitas, dan aktivitas digital masyarakat selama periode libur akhir tahun.

Tidak hanya berfokus pada aspek operasional dan bisnis, TelkomGroup juga memaknai momentum Natal dan Tahun Baru dengan menjalankan kegiatan sosial yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Inisiatif tersebut meliputi penyaluran bantuan sosial bagi korban bencana alam banjir dan bantuan alat produksi bagi UMKM, serta bantuan Siaga NATARU yang juga disalurkan skala nasional.

“Menjelang penghujung tahun, kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat kepada TelkomGroup. Selamat menikmati momen libur bersama keluarga. Semoga di tahun 2026 mendatang kita dapat terus bersama-sama melangkah maju dan bertransformasi menuju masa depan digital yang inklusif dan berkelanjutan. TelkomGroup senantiasa berkomitmen dalam menyediakan infrastuktur dan layanan digital terbaik,” tutup Dian. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kasus dugaan penipuan transaksi jual beli bangkai kapal tongkang BG Bukti Emas 2312 terhadap pengusaha Batam Charles Hutabarat terus berlanjut, Satreskrim Polres Lingga dikabarkan telah melakukan pemeriksaan terhadap PT Pelayaran Ari Duta Bahari.

Dalam kasus ini, Kasat Reskrim Polresta Lingga, Iptu Maidir menyatakan bahwa proses masih berjalan. "Kita masih melakukan penyelidikan dan terlapor juga masih kita mintai keterangan," katanya.

Menyikapi hal tersebut, Kuasa Hukum Natalis N Zega menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan main-main lagi dan terus melakukan upaya-upaya hukum hingga penyidik menetapkan tersangka dalam perkara ini.

"Kita meminta pihak Kepolisian mengatensi khusus kasus ini. Klien kami sangat dirugikan dan ia harus secepatnya mendapatkan kepastian hukum yang tepat," tegasnya.

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Polres Lingga terhadap pihak PT Pelayaran Ari Duta Bahari merupakan langkah tepat dan harus diapresiasi. 

"Pemeriksaan terhadap pihak PT Pelayaran Ari Duta Bahari sebagai bukti bahwa pihak Kepolisian bekerja profesional dan patut kita apresiasi. Pada intinya, kita terus mendorong pihak Kepolisian untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas," jelasnya. 

Diketahui, dugaan tindak pidana penipuan dalam transaksi jual beli bangkai kapal tongkang BG Bukti Emas 2312 secara resmi telah di laporkan korban ke Polres Lingga dengan nomor Laporan Polisi: LP/B/23/XI/2025/SPKT/Polres Lingga/Polda Kepulauan Riau pada tanggal 27 November 2025 kemarin.

Melalui Kuasa Hukumnya Natalis N Zega mengatakan, dugaan tindak pidana penipuan itu bermula telah melakukan transaksi pembelian satu unit bangkai Kapal Tongkang milik PT Pelayaran Ari Duta Bahari yang saat ini karam di perairan Senayang. 

"Pembayaran kapal tersebut sebesar Rp 200 Juta dan disertai penyerahan bukti kepemilikan kapal yang diterima langsung oleh klien saya," ungkap Natalis N Zega saat konferensi pers di bilangan Nagoya Batam, Selasa (16/12/2025).

Setelah proses transaksi jual beli berlangsung, terjadi sebuah permasalahan di tengah masyarakat. Alih-alih pihak perusahaan PT Pelayaran Ari Duta Bahari justru menghibahkan bangkai kapal secara diam-diam kepada masyarakat Desa Labuh, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga.

"Proses hibah itu tanpa sepengetahuan klien saya. Justru, kami baru mengetahuinya setelah mendapat informasi dari masyarakat. Padahal kapal itu sudah kami bayar," ujarnya.

Mengetahui bangkai kapal tongkang telah dihibahkan, korban sempat mengkonfirmasi kepada pihak perusahaan PT Pelayaran Ari Duta Bahari. Namun mereka hanya memberikan janji-janji palsu tanpa solusi.

"Tentu, hal ini menjadi bahan pertanyaan kami, legalitas apa yang dimiliki PT Pelayaran Ari Duta Bahari sehingga berani menghibahkan sepihak kepada masyarakat. Sementara, sudah jelas sampai saat ini bukti kepemilikan kapal itu ada di tangan kami," jelasnya 

Menurut Zega, atas peristiwa itu, korban harus menanggung jumlah kerugian yang ditaksir mencapai Rp 2 miliar. Sampai pada akhirnya, permasalahan ini harus berlanjut ke jalur hukum.

"Saya sebagai Kuasa Hukum korban, pastinya kita akan kawal kasus ini sampai korban mendapatkan kepastian hukum yang tepat. Pihak PT Pelayaran Ari Duta Bahari harus bertanggung jawab dan mengganti segala bentuk kerugian klien saya dari awal hingga saat ini," tegas Zega 

Tak hanya itu, Natalis N Zega juga secara resmi akan menyurati institusi terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 

"Hal ini kami lakukan agar Kementerian Keuangan dapat mengaudit berapa kerugian negara yang ditimbulkan," kata Zega.

Lanjut, Zega menjelaskan, kapal tongkang BG Bukti Emas 2312 ini telah tenggelam di perairan Senayang sejak Januari 2025 lalu dan sampai saat ini belum dievakuasi. Tentu, ada pelanggaran yang cukup fatal yang dilanggar oleh PT Pelayaran Ari Duta Bahari. 

"Berpacu pada Undang-Undang Kemaritiman yang berlaku, batas waktu untuk mengevakuasi kapal tersebut selama 90 hari dan itu berdasarkan tingkat kesulitan posisi kapal tenggelam. Sedangkan, kapal yang harusnya milik klien kami, posisi kapal karam tidak begitu rumit. Lantas, apa tujuan PT Pelayaran Ari Duta Bahari membiarkan bangkai kapal tersebut," bebernya 

"Kami menduga PT Pelayaran Ari Duta Bahari sengaja membiarkan bangkai kapal itu untuk menghindari pajak negara. Tentu, hal ini harus ditelusuri pihak terkait, jika perlu cek kelengkapan perizinan apa saja yang mereka miliki," pungkasnya. 

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan tindak pidana penipuan ini.

"Ada laporan terkait Pasal 372 dan Pasal 378, dan sedang diselidiki serta ditangani," tutup AKBP Pahala Martua Nababan. (ISP)


INSPIRASIKEPRI.COM | Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama operating company PT Telkom Infrastruktur Indonesia (InfraNexia), resmi menandatangani akta pemisahan (deed of spin-off) sebagian bisnis dan aset wholesale fiber connectivity dari Telkom kepada InfraNexia. 

Hal ini merupakan tindak lanjut dari persetujuan pemegang saham independen Telkom melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar secara daring beberapa waktu lalu. 

Penandatanganan dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama Telkom Dian Siswarini dan Direktur Utama InfraNexia I Ketut Budi Utama yang disaksikan oleh Managing Director Business-2 Danantara Setyanto Hantoro dan Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng di Jakarta, pada Kamis (18/12/2025).

Kesepakatan ini merupakan tonggak penting bagi penguatan pilar infrastruktur digital yang dimiliki Telkom sekaligus mengakselerasi implementasi strategi transformasi jangka menengah TLKM 30. 

Langkah strategis tersebut menegaskan komitmen Telkom dalam mendukung percepatan pembangunan ekosistem konektivitas digital yang merata di Indonesia. InfraNexia juga diproyeksikan menjadi penggerak pertumbuhan baru yang akan memperkuat kinerja perusahaan melalui optimalisasi nilai strategis aset jaringan fiber optik nasional dan peningkatan kualitas layanan infrastruktur digital.

Setelah dilakukan pengalihan sebagian bisnis dan aset wholesale fiber connectivity, InfraNexia akan memiliki lebih dari 50% dari total aset infrastruktur jaringan fiber Telkom yang meliputi segmen access, aggregation, backbone serta infrastruktur pendukung lainnya dengan nilai transaksi bisnis dan aset mencapai Rp35,8 trilliun pada fase spin-off pertama. 

Sementara itu, fase spin-off kedua ditargetkan akan tuntas sepenuhnya pada tahun 2026 yang akan dilakukan secara transparan, penuh kehati-hatian dengan itikad baik dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Setelah transaksi ini, kepemilikan saham efektif Telkom di InfraNexia meningkat menjadi 99,9999997%, mempertegas posisi Telkom sebagai Pemegang Saham Pengendali. Meski demikian, InfraNexia berkomitmen akan beroperasi secara netral dalam menyediakan layanan wholesale fiber connectivity kepada pelanggan eksternal maupun internal TelkomGroup untuk memastikan tersedianya konektivitas berkualitas tinggi dengan jangkauan luas yang selaras dengan kapabilitas perusahaan.

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi transformasi TLKM 30 dalam mengoptimalkan monetisasi aset strategis untuk mempercepat penciptaan nilai.

“Pemisahan bisnis wholesale fiber connectivity ke InfraNexia merupakan langkah strategis untuk meningkatkan fokus bisnis, efisiensi operasional, dan nilai tambah dari aset infrastruktur fiber TelkomGroup. Melalui InfraNexia sebagai entitas yang berfokus penuh pada pengelolaan dan pengembangan bisnis infrastruktur fiber, kami dapat mempercepat penetrasi jaringan, meningkatkan tata kelola wholesale business model dan membuka peluang kemitraan strategis yang mendukung pemerataan konektivitas digital nasional secara lebih efisien,” ujar Dian sesaat setelah pelaksanaan penandatangaan akta pemisahan.

Dian menambahkan, pendekatan yang diadopsi Telkom ini sejalan dengan praktik terbaik di industri secara global. Sejumlah operator telekomunikasi global seperti seperti Telstra (Australia), Telecom Italia (TIM), Telefonica (Spanyol), O2 (Inggris) dan CETIN (Czech Republic) terbukti sukses meningkatkan efisiensi dan valuasi serta potensi kemitraan strategis melalui pembentukan entitas pengelola bisnis infrastruktur jaringan secara terpisah.  

Hadirnya InfraNexia juga merupakan wujud dari komitmen Telkom dalam mendukung arah transformasi BUMN yang selaras dengan agenda nasional dan amanah dari Danantara serta BP BUMN untuk mempercepat pemerataan akses digital, meningkatkan penetrasi fixed broadband, serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Sejalan dengan visi tersebut, Direktur Utama InfraNexia I Ketut Budi Utama, menjelaskan bahwa InfraNexia akan menyediakan layanan fiber connectivity bagi segmen wholesale dan memastikan tersedianya konektivitas berkualitas tinggi secara luas. 

Model operasi InfraNexia dirancang memberikan layanan wholesale yang transparan, adil, dan terbuka bagi seluruh industri. Potensi pasar yang terus berkembang dan kebutuhan konektivitas digital lintas sektor yang meningkat, membuka peluang strategis bagi InfraNexia untuk memperkuat perannya sebagai motor penggerak ekosistem konektivitas nasional.

“Kehadiran InfraNexia sebagai entitas yang mengonsolidasikan infrastruktur fiber akan mendorong terciptanya ekosistem telekomunikasi yang lebih sehat, efisien, dan kompetitif. Pemisahan ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas untuk memungkinkan lebih banyak pelaku industri merasakan manfaat langsung dari layanan yang lebih kompetitif dan efisien,” ujar Ketut.

Telkom meyakini bahwa langkah ini akan memperkuat posisi InfraNexia sebagai perusahaan wholesale fiber connectivity terdepan, sekaligus mengukuhkan posisi TelkomGroup sebagai market leader dan enabler ekosistem digital nasional yang berdaya saing global. (Isp)




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait meninjau kesiapan unit pelayanan jelang Puncak Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. 

Salah satunya, Ariastuty melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit BP Batam (RSBP) pada Rabu pagi (17/12/2025). 

Ia ingin memastikan kesiapan dan langkah antisipasi unit kerja dalam menghadapi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 yang identik dengan peningkatan mobilitas dan kebutuhan layanan publik, khususnya layanan kesehatan.

"Kegiatan kunjungan kerja ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas arahan lisan Kepala BP Batam dan Wakil Kepala BP Batam kepada seluruh jajaran pimpinan unit kerja dan pegawai di lingkungan BP Batam, agar meningkatkan kesiapsiagaan dan pengawasan selama masa puncak libur Natal dan Tahun Baru, guna menjaga Batam tetap aman, tertib, dan kondusif," kata Ariastuty.

Dalam rangkaian kunjungannya, Ariastuty meninjau langsung sejumlah area pelayanan strategis, antara lain ruang perawatan pasien di lantai 5, ruang Intensive Care Unit (ICU), serta area poliklinik. 

Ia juga berkesempatan beramah tamah dengan para pasien, pengunjung, serta petugas, sekaligus melihat secara langsung kondisi pelayanan dan kesiapan fasilitas di lapangan.

Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ruang farmasi baru RSBP Batam yang mulai difungsikan sejak Senin, 15 Desember 2025. 

Ruang farmasi yang sebelumnya tersebar di Gedung A dan Gedung B lantai 1, kini disatukan dan terpusat di Lobby D Gedung B, sebagai bagian dari upaya peningkatan efektivitas pelayanan, kemudahan akses bagi pasien, serta efisiensi alur pelayanan kefarmasian.

Usai peninjauan lapangan, Tuty sapaan akrabnya, memimpin rapat koordinasi di ruang Direktur RSBP Batam, dihadiri oleh jajaran manajemen, pejabat struktural, serta staf terkait.

Sejumlah isu strategis dan operasional dibahas secara terbuka, baik evaluasi maupun apresiasi atas kinerja RSBP sepanjang tahun 2025.

"Beberapa hal yang kami atensi yakni keterbatasan tenaga medis seiring meningkatnya jumlah kunjungan pasien, kondisi pendingin ruangan di beberapa area pelayanan yang masih perlu dioptimalkan, serta penjajakan layanan radioterapi yang saat ini masih dalam proses untuk diwujudkan," tutur Tuty.

Di sisi lain, ia memberikan apresiasi atas berbagai capaian RSBP Batam, khususnya peningkatan kualitas dan konsistensi pengelolaan media sosial RSBP Batam yang dinilai semakin baik, serta sejumlah penghargaan (award) yang berhasil diraih dalam beberapa waktu terakhir.

"Saya mengapresiasi atas kinerja di an capaian yang berhasil diraih 2025 harus kita pertahankan dan terus kita tingkatkan. Ke depan Penting penguatan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) secara berkelanjutan sebagai bagian dari peningkatan mutu layanan kepada pasien dan pengunjung rumah sakit," ujar Tuty.

Pada penutupnya, Tuty menekankan agar dapat meningkatkan kewaspadaan, menjaga stabilitas dan kelancaran pelayanan selama masa libur akhir tahun.

Ia mengingatkan seluruh jajaran agar senantiasa mengedepankan pelayanan yang ramah, santun, dan humanis, sejalan dengan semangat PRIMA yang menjadi nilai dasar pelayanan RSBP Batam, yakni profesional, responsif, inovatif, mahir, dan akurat. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dokter Spesialis Ortopedi Rumah Sakit BP Batam (RSBP Batam), dr Adi Surya Dharma, Sp.OT, ditugaskan sebagai relawan medis penanggulangan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada 15–24 Desember 2025.

Penugasan tersebut ditetapkan secara resmi oleh Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (Puskes TNI). 

Keikutsertaan dr. Adi merupakan bentuk kepercayaan atas kompetensi profesional, integritas, serta dedikasi kemanusiaan yang dimilikinya.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, mengapresiasi keterlibatan tenaga kesehatan RSBP Batam dalam misi kemanusiaan nasional tersebut.

“Partisipasi tenaga medis dari RSBP Batam mencerminkan kepedulian dan kesiapan sumber daya manusia yang berempati dan siap hadir untuk kepentingan kemanusiaan bangsa," ujar Amsakar, Kamis (18/12/2025).

Direktur RSBP Batam, dr Tanto Budiharto, Sp.JP., FIHA., MARS, menyebut penugasan tersebut menjadi kebanggaan institusi sekaligus cerminan kualitas tenaga medis RSBP Batam.

“Keikutsertaan dr. Adi Surya Dharma menunjukkan bahwa tenaga medis RSBP Batam mampu berkontribusi secara profesional dalam situasi darurat dan kemanusiaan di tingkat nasional,” kata Tanto.

Ia menegaskan, BP Batam dan RSBP Batam mendukung penuh penugasan tersebut

“Kami berharap kontribusi yang diberikan dapat membantu masyarakat terdampak bencana dan memperkuat peran RSBP Batam sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan nasional yang responsif dan berorientasi kemanusiaan,” ujarnya. (Isp)



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - RSBP Batam (Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam) telah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kolegium Jantung dan Pembuluh Darah untuk menjadi penyelenggara program Fellowship Kardiologi Intervensi, pada Kamis (18/12/2025).

Bertempat di Marketing Centre BP Batam, RSBP Batam resmi dikukuhkan sebagai Rumah Sakit Pioner Pertama di Provinsi Kepulauan Riau yang menjadi salah satu pusat Fellowship Kardiologi Intervensi di Indonesia. 

Fellowship Kardiologi Intervensi adalah program pelatihan subspesialisasi bagi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah (Sp.JP) untuk menguasai prosedur invasif minimal berbasis kateter dalam menangani penyakit jantung dan pembuluh darah.

Program fellowship Kardiologi Intervensi di Indonesia merupakan bagian strategis dari transformasi kesehatan di Indonesia untuk mempercepat pemenuhan tenaga medis ahli di seluruh wilayah. 

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Penyelenggaraan Fellowship Kardiologi Intervensi ini dilakukan oleh Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Ariastuty Sirait dan Ketua Kolegium Jantung dan Pembuluh Darah Dr. dr. Renan Sukmawan, ST, Sp.JP (K).

Kegiatan dihadiri oleh Direktur RS BP Batam dr. Tanto Budiharto, Direktorat Mutu SDM Kesehatan Kemenkes RI Dr. Yudhi Pramono, MARS, Dr. Afdhalun A Hakim Sp.JP (K), Ikatan Dokter Indonesia, Perkumpulan Kardiologi Indonesia, Direktur RSUD Embung Fatimah Drg. RR. Sri Wijayanti, Akademisi, jajaran BP Batam dan Kementerian Kesehatan RI.

“kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta Kolegium Jantung dan Pembuluh Darah atas pendampingan dan kerja sama yang telah terjalin hingga terlaksananya penandatanganan Nota Kesepahaman ini," kata Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Ariastuty Sirait.

Ariastuty mengatakan pihaknya memandang kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat layanan kesehatan, khususnya melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang kardiologi intervensi. 

“Program fellowship ini menjadi bagian penting dalam menyiapkan tenaga medis yang kompeten dan berdaya saing, sejalan dengan kebutuhan layanan kesehatan yang terus berkembang," lanjut Tuty.

Dalam hal ini, RS BP Batam akan berperan sebagai bagian dari jejaring penyelenggaraan fellowship, dilaksanakan secara bertahap dengan tetap mengedepankan mutu dan akuntabilitas.

Ketua Kolegium Jantung dan Pembuluh Darah Dr. dr. Renan Sukmawan, ST, Sp.JP (K). mengatakan bahwa program Fellowship Kardiologi Intervensi merupakan target pemerintah dalam rangka Pemerataan Layanan khususnya pelayanan jantung. 

“Berbicara Kardiologi Intervensi, 650.000 orang tercatat dengan kelainan jantung memiliki angka kematian 350.000. Angka antrian untuk mendapat tindakan juga sangat banyak. Untuk itu Pemerintah dalam hal ini Kemenkes, ingin memperbanyak para ahli yang bisa pasang ring. Sehingga tidak lagi banyak pasien yang meninggal akibat serangan jantung dan kita minimalisir," kata Dr. dr. Renan Sukmawan.

Upaya Nasional ini juga dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga medis di rumah sakit jejaring nasional, meningkatkan kemampuan dokter spesialis melalui teknologi medis terbaru, hingga Transformasi Layanan Rujukan guna memastikan setiap provinsi memiliki minimal satu rumah sakit yang mampu melakukan intervensi jantung tingkat lanjut.

“Salah satu yang memenuhi syarat adalah RSBP Batam sebagai Rumah Sakit pionior di Kota Batam. Kerja sama ini merupakan langkah baik dalam Misi Pendidikan, Misi Kemanusiaan serta Investasi Jangka Panjang bagi RSBP Batam," imbuhnya.

Direktorat Mutu SDM Kesehatan Kemenkes RI Dr. Yudhi Pramono, MARS menambahkan bahwa sudah ada 18 Rumah Sakit di Indonesia yang menjadi pusat Fellowship Kardiologi Intervensi.

“Secara Nasional kita sudah 18. Untuk Kepri baru RSBP Batam yang bekerja sama dengan Kolegium. RSBP Batam menambah Center baru akan menambah cakupan untuk Indonesia," katanya.

"Hal ini tentu mendukung pencapaian target pemerintah bahwa pada tahun 2027, 547 kabupaten/kota akan terlayani oleh dokter Jantung Kardiologi," pungkas Dr. Yudhi Pramono. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Yunus, menyayangkan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batam yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kota Batam.

Menurut Yunus, secara substansi tuntutan yang disampaikan buruh bisa saja sependapat dan merupakan hak demokrasi. Namun, waktu pelaksanaan aksi dinilai tidak tepat karena dilakukan pada hari yang sakral bagi masyarakat Batam.

“Kalau soal tuntutan, bisa saja kita sependapat. Tapi harinya tidak tepat. Kenapa harus di Hari Jadi Batam, padahal masih ada 365 hari lainnya,” ujar Yunus, Kamis (18/12/2025).

Ia menegaskan bahwa Hari Jadi Kota Batam merupakan hari kebanggaan bersama seluruh masyarakat. Oleh karena itu, seharusnya semua pihak dapat saling menghormati dan menjaga suasana tetap kondusif

“Ini HUT kita bersama, hari besar bagi Kota Batam. Aksi demonstrasi di hari ini menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap Nong Isa dan juga masyarakat Batam,” tegasnya.

Yunus juga menyampaikan bahwa meskipun pihak SPSI telah menyampaikan permintaan maaf, kekecewaan tetap dirasakan oleh LAM dan masyarakat adat Melayu.

Lebih lanjut, ia menegaskan sikap LAM Kota Batam yang menolak segala bentuk aksi demonstrasi yang dilakukan pada hari-hari besar dan bersejarah.

“Bagi kami, haram hukumnya melakukan aksi demo di Hari Jadi Batam maupun pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Hari-hari tersebut harus dijaga marwah dan kehormatannya,” tutup Yunus.(*) 


INSPIRASIKEPRI.COM | Kuala Simpang - Lebih dari dua pekan pasca bencana longsor dan banjir bandang di wilayah Sumatra, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama jajaran operating company TelkomGroup terus konsisten menerapkan langkah tanggap darurat. 

Melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), TelkomGroup menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang mencakup bantuan konektivitas dan kemanusiaan. Penyaluran ini akan terus dilanjutkan dengan terkoordinasi sesuai dengan kebutuhan pengungsi serta ketersedian logistik di lapangan.

Hingga Senin (15/12), bantuan yang sudah tersalurkan kepada masyarakat terdampak oleh TelkomGroup mencapai total nilai Rp2,311 miliar. Penyaluran dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD Provinsi, tokoh masyarakat, pengurus tempat ibadah, relawan, rumah sakit dan layanan publik, serta posko pengungsian, agar bantuan tepat sasaran dan dapat menjangkau seluruh wilayah yang masih sulit untuk diakses. 

Distribusi bantuan kemanusiaan dan logistik berupa bahan makanan sembako, obat-obatan, logistik, pakaian layak pakai, hingga pembangunan dapur umum saat ini tercatat telah dimanfaatkan oleh lebih dari 25 lokasi dan titik pengungsian yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Selain bantuan logistik, TelkomGroup juga menghadirkan dukungan konektivitas digital melalui penyediaan internet satelit dari PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) sejak terjadinya bencana. 

Layanan internet satelit Telkomsat dipasang di 13 lokasi terdampak, yang terdiri dari 6 titik lokasi di Aceh, 5 lokasi di Sumatra Utara, dan 2 lokasi di Sumatra Barat. Penyebaran titik pusat konektivitas darurat yang didukung oleh satelit Telkomsat difokuskan dengan prioritas wilayah terdampak yang membutuhkan dukungan konektivitas lebih tinggi. 

Kehadiran layanan internet satelit ini ditujukan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana, operasional posko pengungsian, serta kelancaran komunikasi bagi seluruh masyarakat, relawan, dan pihak lainnya.

“Penanganan bencana membutuhkan dukungan lintas fungsi yang bergerak cepat dan terkoordinasi. Dari sisi infrastruktur jaringan, Telkom memastikan konektivitas tetap tersedia untuk mendukung operasional posko, komunikasi antar relawan, serta layanan publik di wilayah terdampak," ujar Direktur Network Telkom, Nanang Hendarno, Rabu (17/12/2025). 

"Penyediaan internet satelit dari Telkomsat di lokasi-lokasi prioritas menjadi bagian dari upaya kami agar proses recovery yang dilakukan TelkomGroup lebih efektif dan tentunya kebutuhan komunikasi masyarakat tetap dapat terpenuhi di tengah masa pemulihan,” sambungnya. 

TelkomGroup juga menyediakan layanan akses internet gratis yang tersebar di tujuh titik posko bencana meliputi Kantor Wilayah Telkom Sumut, Kantor Wilayah Telkom Banda Aceh, Pusat Layanan Telkom Sigili, Kantor Wilayah Telkom Sibolga, Kantor Wilayah Telkom Sumbar, dan Pusat Layanan Telkom Talu, dengan mempertimbangkan lokasi posko di titik strategis. 

Sebagai bentuk sinergi TelkomGroup dan instansi, dukungan konektivitas turut disediakan di lokasi Pemprov Aceh-Sumut serta Diskominfo setempat guna memastikan kelancaran posko pemda. Layanan posko internet gratis akan terus dioperasikan secara optimal untuk mendukung kebutuhan komunikasi warga terdampak, relawan, serta pemangku kepentingan dalam koordinasi penanganan bencana.

Sejalan, SGM Social Responsibility Telkom Hery Susanto mengatakan, “Hadirnya TelkomGroup dalam situasi darurat bukan hanya soal mengirimkan bantuan, tetapi memastikan masyarakat terdampak bisa kembali bangkit dengan dukungan yang tepat. Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, kami memiliki tanggung jawab untuk turut menjaga ketangguhan masyarakat. Teknologi dan kepedulian sosial harus berjalan beriringan, karena keberlanjutan tidak hanya berbicara tentang lingkungan, tetapi juga kemampuan masyarakat untuk pulih dari bencana. Kami berharap kolaborasi lintas pihak dapat mempercepat pemulihan di wilayah terdampak,” ujar Hery.

Bantuan ini merupakan bagian dari implementasi program TJSL TelkomGroup untuk mendukung percepatan pemulihan pasca bencana dan situasi tanggap darurat. Di samping itu, upaya pemulihan layanan telekomunikasi terus dilakukan secara bertahap dengan fokus percepatan recovery layanan saat ini diarahkan ke wilayah Aceh. 

Tim teknis TelkomGroup bekerja 24/7 untuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak, menormalkan jaringan, serta memperkuat konektivitas darurat di area prioritas. Melalui sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, TelkomGroup berkomitmen menghadirkan aksi kemanusiaan yang relevan, nyata, dan berkelanjutan bagi warga terdampak bencana. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan PT Communication Cable Systems Indonesia (CCSI). 

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah awal dalam penjajakan pengembangan jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) SUB-2 dengan ruas Gresik–Makassar–Takisung. 

Kegiatan penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Network Telkom Nanang Hendarno dan President Director CCSI Peter Djatmiko, di Jakarta pada Senin (15/12/2025).

Inisiatif strategis ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi terhadap investasi, mengoptimalkan pemanfaatan rute kabel laut yang dimiliki Telkom, sekaligus memperkuat infrastruktur konektivitas digital nasional. Sejalan dengan strategi transformasi jangka panjang TLKM 30, Telkom berupaya untuk mengakselerasi monetisasi aset strategis dan menjalin kemitraan untuk mempercepat penciptaan nilai. 

Telkom juga turut menegaskan peranannya sebagai digital telco dengan kapabilitas layanan digital end-to-end yang mencakup Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services. Melalui sinergi dengan mitra strategis, Telkom mendorong pengembangan infrastruktur digital yang lebih efektif dan berkelanjutan bagi ekosistem nasional.

Direktur Network Telkom Nanang Hendarno menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan agenda transformasi Telkom dalam memperkuat fondasi konektivitas digital. 

“Sinergi pembangunan SKKL SUB-2 bersama CCSI merupakan wujud komitmen Telkom dalam memperkuat infrastruktur konektivitas digital nasional secara lebih efisien, agile, dan berkelanjutan. Kolaborasi ini dilandasi niat bersama untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui penambahan kapasitas jaringan kabel laut yang andal, sehingga dapat beroperasi secara optimal dalam jangka panjang serta mendukung pemerataan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” pungkas Nanang.

CCSI merupakan salah satu produsen dan penyedia kabel serat optik darat dan laut yang telah mendukung pengembangan jaringan telekomunikasi kabel laut. Dalam kerja sama ini, Telkom dan CCSI menjajaki pemanfaatan kapabilitas kedua pihak untuk mendukung pengembangan infrastruktur konektivitas secara terintegrasi.

Ruang lingkup kerja sama strategis ini mencakup penjajakan pembangunan SKKL SUB-2 dengan memanfaatkan rencana teknis dan perizinan. Pendekatan kolaboratif ini dinilai mampu memberikan manfaat yang lebih optimal dibandingkan pembangunan jaringan secara terpisah. 

Sebagai dasar pertukaran informasi dalam tahap penjajakan, Telkom dan CCSI sebelumnya telah menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) pada 21 Maret 2025.

Pada kesempatan yang sama, President Director CCSI Peter Djatmiko menyampaikan bahwa kolaborasi ini mencerminkan komitmen dalam mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi nasional. 

“Penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini menjadi langkah awal dalam rencana pembangunan jaringan kabel laut yang menghubungkan Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan melalui skema joint operation dan joint investment," ucap Peter.

"Kami mengapresiasi kepercayaan Telkom untuk berkolaborasi dengan CCSI dalam inisiatif strategis ini, yang tidak hanya mendorong efisiensi investasi dan operasional bagi kedua pihak, tetapi juga diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur konektivitas digital nasional,” sambungnya. 

Ke depan, Telkom dan CCSI akan melanjutkan teknis operasional dan komersial secara lebih mendalam untuk merealisasikan potensi kerja sama ini, sekaligus memastikan pengembangan jaringan SKKL SUB-2 dapat memberikan manfaat optimal bagi para pemangku kepentingan, masyarakat, dan kemajuan ekosistem digital nasional. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Peringatan Hari Pantun Sedunia setiap 17 Desember menjadi momentum penting untuk menegaskan pantun sebagai warisan budaya Melayu yang tidak terpisahkan dari Kepulauan Riau. Pantun telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia sejak 17 Desember 2020.

Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kepulauan Riau, Endipat Wijaya, menyampaikan bahwa Kepulauan Riau memiliki hubungan historis dan kultural yang kuat dengan tradisi pantun. Pantun hidup dan berkembang dalam keseharian masyarakat Melayu, mulai dari adat istiadat hingga komunikasi sosial.

“Kepulauan Riau tidak bisa dipisahkan dari pantun. Pantun menjadi bagian dari cara orang Melayu menasihati, mendidik, dan menjaga adab,” ujar Endipat Wijaya.

Endipat menegaskan bahwa pantun bukan sekadar susunan kata berima, tetapi mengandung pembelajaran budaya, nilai sopan santun, serta khidmah dari syiar agama yang diwariskan lintas generasi.

“Pantun mengajarkan nilai kebaikan dengan bahasa yang halus dan bermartabat. Inilah kekuatan budaya Melayu yang harus terus dijaga,” jelasnya.

Sebagai bentuk refleksi makna Hari Pantun Sedunia, Endipat turut menyampaikan pantun yang mencerminkan nilai budaya dan keagamaan Melayu:

Pergi berlayar ke Pulau Penyengat,

Singgah sejenak di tepi perigi.

Pantun berakar pada adat dan syariat,

Menjaga akhlak, menuntun budi.

Menurut Endipat, pantun wajib terus dipertahankan sebagai ciri khas dan identitas Melayu, agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman dan globalisasi.

“Pantun adalah jati diri Melayu. Ia harus terus hidup dan diwariskan kepada generasi muda,” tegasnya.

Ia juga mendorong agar pantun terus dikembangkan dan dipromosikan, tidak hanya di Kepulauan Riau dan dunia Melayu, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional melalui pendidikan, kegiatan kebudayaan, serta pemanfaatan media digital.

Ke taman bunga memetik melati,

Melati putih harum baunya.

Pantun dijaga sepanjang masa dan negeri,

Agar Melayu dikenal dunia.

Peringatan Hari Pantun Sedunia diharapkan menjadi momentum bersama untuk menjaga, melestarikan, dan menghidupkan kembali pantun sebagai warisan budaya yang mengandung nilai luhur serta memperkuat identitas Melayu.


INSPIRASIKEPRI.COM | Kuala Simpang - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama jajaran perusahaan TelkomGroup hingga Sabtu (13/12) telah berhasil mengaktifkan kantor Sentral Telepon Otomat (STO) Telkom di tiga provinsi, Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat pasca bencana longsor dan banjir bandang. 

Saat ini, TelkomGroup akan berfokus pada langkah pemulihan selanjutnya yakni pengaktifan kembali beberapa titik base transceiver station (BTS). Di wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat, sebesar 90% BTS milik TelkomGroup telah aktif, sedangkan di wilayah Aceh masih menjadi perhatian utama dengan jumlah recovery aktif sebanyak 50%.

“Di Aceh kerusakan terbesar BTS ada di sana. Kami fokuskan seluruh sumber daya yang ada di TelkomGroup untuk mempercepat recovery dari BTS yang ada di Aceh ini, mudah-mudahan 75% coverage di masing-masing kota bisa kami hidupkan lagi kurang lebih hari ini atau besok,” jelas Direktur Network Telkom Nanang Hendarno ketika meninjau kondisi infrastruktur jaringan komunikasi kantor STO Telkom di Kecamatan Kuala Simpang pada Sabtu (13/12/2025). 

Kegiatan peninjauan infrastruktur ini didampingi oleh EVP Telkom Regional I Sumatra Dwi Pratomo Juniarto yang dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi infrastruktur lainnya di Pangkalan Brandan, Tanjung Pura, serta Tanjung Mulia di Sumatra Utara, pada Minggu (14/12/2025) untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh

Nanang menambahkan, Telkom saat ini tengah mengupayakan secara maksimal proses pemulihan BTS dengan mengerahkan seluruh resources yang ada di TelkomGroup, tidak hanya dari Telkomsel tapi juga kami mengerahkan sumber daya dari semua anak usaha guna mempercepat pengaktifan BTS yang masih mengalami gangguan. 

Dalam tinjauannya di Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Nanang menilai kondisi kantor STO Telkom yang terdampak banjir masih memerlukan banyak pembenahan yang diakibatkan oleh genangan lumpur. “Telkom berupaya memprioritaskan perbaikan layanan kepada pelanggan. Kami coba me-recovery services kepada customer lebih dahulu, ini prioritas utama Telkom,” tegas Nanang.

Saat melakukan peninjauan di Kota Langsa, Nanang menyaksikan banyak masyarakat yang menggunakan layanan jaringan internet dan charger gratis yang disediakan oleh TelkomGroup di berbagai titik access point (AP) di tengah kondisi jaringan listrik mati menyeluruh di wilayah Langsa. 

“Terdapat beberapa AP yang sudah diaktifkan dan melihat animo masyarakat kami pikir perlu ditambahkan beberapa titik lagi, di samping juga memenuhi kebutuhan listrik akan perangkat gadget masyarakat,” ujar Nanang.

TelkomGroup berkomitmen untuk dapat menambahkan posko layanan internet dan charger gratis guna memastikan kebutuhan masyarakat akan akses telekomunikasi digital tetap terpenuhi selama proses pemulihan seluruh infrastruktur berlangsung.

Kondisi perangkat di Kota Langsa saat ini telah menunjukkan pemulihan yang lebih baik dibandingkan dengan wilayah Kuala Simpang. Seluruh tim teknis TelkomGroup terus melakukan percepatan pemulihan layanan BTS di Aceh, dengan target sebanyak 75% cakupan BTS di masing-masing kota dapat kembali aktif pada hari Senin.

Ke depan, fokus percepatan recovery layanan TelkomGroup akan lebih diarahkan ke wilayah Aceh, mengingat kondisi jaringan di Sumatra Utara dan Sumatra Barat relatif telah stabil. 

Strategi pemulihan di Aceh dilakukan melalui pendekatan pembangunan umbrella coverage yang menaungi satu kota atau kabupaten secara menyeluruh, guna memastikan layanan konektivitas dapat kembali dinikmati secara lebih luas oleh masyarakat. Namun demikian, proses recovery di sejumlah lokasi masih bergantung pada stabilitas pasokan listrik di wilayah terdampak. 

Dalam rangkaian kunjungan kerja di Aceh dan Sumatra Utara, TelkomGroup juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa peralatan medis dan obat-obatan ke RS Adam Malik dan wilayah Aceh Tamiang, yang meliputi serum anti tetanus, tabung oksigen beserta isinya, regulator, kursi roda, NRM oxygen mask, berbagai obat-obatan, serta popok dewasa dan popok anak, guna mendukung pelayanan kesehatan dan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Badan Pengusahaan (BP) Batam, dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat (KIP).

BP Batam mendapatkan predikat Badan Publik Informatif, kategori Lembaga Non Struktural dengan nilai 96,90. Nilai ini, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 93,00 dan 91,00 pada tahun 2023.

Mewakili Kepala BP Batam, penghargaan Badan Publik Informatif itu, diterima oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (15/12/2025).

Alexander mengatakan, penghargaan Badan Publik Informatif ini, sebagai bentuk pengakuan terhadap transparansi informasi yang dilakukan oleh BP Batam. Sebagaimana tidak hanya nilai yang terus meningkat, namun peringkat yang ditorehkan BP Batam juga semakin meningkat setiap tahunnya.

"Semoga tahun depan BP Batam jadi lembaga yang paling informatif di Indonesia," ujar Alexander Zulkarnain usai menerima penghargaan

Alexander melanjutkan, setiap tahunnya BP Batam terus melakukan berbagai inovasi yang diperlukan dalam meningkatkan transparansi informasi BP Batam kepada publik.

"Baik dari segi perizinan, dari segi permintaan informasi dan juga inovasi-inovasi lain yang berkaitan dengan transparansi publik," katanya.

Inovasi tersebut, tambah Alexander, merupakan komitmen dari BP Batam dalam meningkatkan mutu informasi yang dapat diberikan. Terutama informasi yang dibutuhkan oleh setiap pemangku kepentingan.

"Sehingga kita akan menjadi organisasi yang transparan dan kepercayaan publik kepada BP Batam juga terus meningkat dalam setiap waktu," tutupnya. (Isp)




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dunia catur Kota Batam kembali menggeliat. BP Batam Chess Club dijadwalkan akan dikukuhkan bertepatan dengan pembukaan Open Tournament Amsakar Chess Cup (ACC) II yang akan berlangsung pada 20 Desember 2025 di Mega Mall Batam Center.

Turnamen bergengsi ini menawarkan hadiah yang cukup menarik. Panitia menyiapkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor serta total uang pembinaan sebesar Rp 23,4 juta.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 146 pecatur telah resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti Open Tournament Amsakar Chess Cup II yang akan digelar selama dua hari, yakni pada 20–21 Desember 2025.

Ajang ini tidak hanya diikuti oleh pecatur amatir dan profesional, tetapi juga diramaikan oleh pecatur papan atas. 

Seorang International Master (IM) serta lima FIDE Master (FM) dipastikan turut ambil bagian dalam persaingan.

“Benar, IM Pitra Andika dari Jawa Tengah sudah mendaftar,” ujar Ketua Panitia ACC II, Iyus Rusmana, dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).

Iyus menjelaskan, lima FIDE Master yang telah terdaftar di antaranya FM Arif Rahman Saragih, FM Kamalsyah Muhammad dari Kalimantan Barat, FM Emas Fajar Fatikh dari Banten, FM Deni Sonjaya dari Jawa Barat, serta FM Nelson Villanueva dari Filipina.

Antusiasme turnamen ini juga datang dari luar negeri. Sejumlah pecatur dari Singapura, Malaysia, dan Filipina turut memastikan keikutsertaannya dalam ACC II.

“Nantinya ada juga perwakilan pecatur dari Singapura, Malaysia, dan Filipina yang sudah resmi mendaftar,” kata Iyus.

Momentum pembukaan turnamen akan terasa semakin istimewa dengan dikukuhkannya BP Batam Chess Club. 

Pengukuhan ini menjadi momen yang telah lama dinantikan oleh para penggiat catur di lingkungan BP Batam.

“Kami berharap klub ini dapat menjadi wadah bagi para pecatur BP Batam untuk mengasah kemampuan, sekaligus membuka jalan menuju turnamen tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya

Sementara itu, Sekretaris Panitia ACC II, Rico Yuliansyah, menyampaikan bahwa pendaftaran peserta masih dibuka hingga Jumat, 19 Desember 2025, pukul 12.00 WIB.

Adapun biaya pendaftaran ditetapkan sebagai berikut:

GM, IM, FM, WGM, WIM, dan WFM: gratis

Peserta Batam, kategori perempuan, dan junior (U-15): Rp 100.000

Peserta luar Batam dan luar negeri: Rp 150.000

“Mari kita ramaikan turnamen ini sekaligus menghidupkan kembali gairah olahraga catur di Kota Batam,” ajak Rico.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat diperoleh melalui:

Rico Yuliansyah: (+62) 821-7373-7304

Nova Ridwanulloh: (+62) 815-4630-085. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - RSBP Batam kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional dengan diterimanya penghargaan Indonesian Best Golden Awards 2025 dalam kategori “The Best Reliable Hospital in Health Service Excellent of the Year.”

Penghargaan ini diberikan oleh Indonesia Achievement Center pada malam penganugerahan yang berlangsung di Ballroom The Alana Hotel & Convention Center, Yogyakarta, Jumat (12/12/2025).

Direktur RSBP Batam dr. Tanto Budiharto, Sp.JP., FIHA., MARS hadir secara langsung menerima penghargaan tersebut. Turut mendampingi, Manajer Pelayanan Medik dan Pengembangan Layanan dr. Frans Setiadi, Manajer Perencanaan, Program Kegiatan Pengembangan Usaha dan Pemasaran dan sejumlah jajaran.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Tanto menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi momentum penting bagi RSBP Batam untuk terus memperkuat mutu layanan dan transformasi institusi di tengah persaingan layanan kesehatan yang semakin ketat di Kota Batam, termasuk dalam ekosistem Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

“Penghargaan ini menjadi pengingat sekaligus penyemangat bagi kami untuk terus bertransformasi menjadi rumah sakit yang terbaik. RSBP Batam akan terus meningkatkan keunggulan layanan, memperkuat mutu, dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk selalu berbuat yang terbaik bagi pasien dan bagi kemajuan layanan kesehatan di Batam,” ujar dr. Tanto

Penganugerahan Indonesian Best Golden Awards 2025 menghadirkan penerima dari berbagai sektor, mulai dari institusi pendidikan, organisasi sosial, dunia perbankan, sektor swasta, hingga tokoh profesional dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang apresiasi dan motivasi bagi lembaga dan individu yang dinilai berkontribusi positif dalam bidangnya masing-masing.

Keikutsertaan RSBP Batam dalam ajang ini sekaligus menjadi bagian dari strategi penguatan branding dan reputasi rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan rujukan yang terus berkembang, adaptif, dan berkomitmen menghadirkan pelayanan berkualitas bagi masyarakat Batam dan wilayah sekitarnya.

RSBP Batam berharap pencapaian ini dapat memberikan motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas inovasi, serta menjalankan transformasi institusi menuju standar rumah sakit modern yang unggul, responsif, dan berorientasi pada keselamatan pasien. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - BP Batam bersama Air Batam Hilir dalam waktu dekat akan melaksanakan pekerjaan interkoneksi pipa di daerah RW 01 Kelurahan Sengkuang, Batu Ampar.

Upaya ini sebagai solusi dekat untuk mengatasi gangguan suplai air di daerah tersebut utamanya warga di RT 01, RT 02, RT 03 dan RT 05. 

Hal itu ditekankan Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait saat melaksanakan pertemuan silaturahmi bersama warga terdampak di Fasum RT 02/RW 01, Sengkuang, Jumat (12/12/2025) malam. 

"BU SPAM bersama ABH akan membuat interkoneksi pipa untuk menghubungkan jaringan utama ke jaringan rumah warga, dan melihat cuaca saat ini dapat memakan waktu 1 hingga 2 minggu pengerjaan," kata Tuty. 

Untuk itu, ia meminta kepada warga untuk dapat lebih bersabar lagi hingga proses instalasi interkoneksi selesai dan di tengah pengerjaan, pihaknya akan menambah fasilitas armada water tangki. 

Lebih lanjut, ia menyatakan komitmen penuh pihaknya untuk terus meningkatkan kapasitas layanan dan memperkuat infrastruktur air minum agar kebutuhan masyarakat terpenuhi secara merata dan berkelanjutan.

"Pemerintah hadir untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi. Semoga solusi dekat ini berjalan lancar dan terbaik untuk semua," ujar Tuty.

Direktur BU SPAM, Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana menambahkan bahwa tahap awal, pihaknya akan mengerjakan interkoneksi pipa DN 63 mm dari jaringan pipa bertekanan tinggi yang berada dekat daerah tersebut. 

"Tim sudah menganalasis, dari jaringan bertekanan tinggi akan disambungkan jaringan sepanjang 140 meter dan dihubungkan ke rumah-rumah warga," sebutnya. 

Berikutnya, BP Batam juga akan merevitalisasi jaringan perpipaan dan menambah jaringan pipa berkapasitas 100 liter per detik serta booster yang direncanakan selesai dan beroperasi Juni tahun depan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air bersih di Kelurahan Tanjung Sengkuang dan Batu Merah.

"BP Batam telah menyiapkan solusi jangka pendek, menengah dan panjang untuk setiap stress area," jelasnya. 

Sementara Ketua RW 01, Abdul Aziz menyambut baik solusi yang diberikan untuk mengatasi gangguan suplai air bersih. Ia bersama warga akan mendukung dan mengawal jalannya program peningkatan layanan distribusi air utamanya instalasi interkoneksi dalam waktu dekat di daerahnya. 

"Terima kasih atas kehadiran BP Batam dan ABH, kami sangat apresiasi dan selanjutnya kami akan kawal pengerjaan interkoneksi ini," serunya. 

Pertemuan tersebut turut dihadiri Manajer Distribusi ABH, Muflihin, Lurah Tanjung Sengkuang, M. Al Kindi, perangkat RW dan RT dan tokoh masyarakat terdampak di RW 01 Tanjung Sengkuang. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Delegasi Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dipimpin Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis mengunjungi Johor Bahru, Malaysia, Rabu (10/12/2025). 

Kegiatan ini dihelat dalam upaya memperkuat sinergi kawasan dan memperluas peluang kolaborasi investasi di dalam ekosistem Singapore–Johor–Riau (SIJORI).

Adapun genda utama kunjungan berlangsung di Invest Malaysia Facilitation Centre Johor (IMFC-J), Carnelian Tower, Forest City, yang merupakan pusat layanan terpadu yang dibentuk Pemerintah Malaysia itu menjadi rujukan dalam pengelolaan fasilitasi investasi, khususnya di Johor yang kini diproyeksikan sebagai bagian dari Johor–Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ).

Fary menyatakan kunjungan tersebut tidak dimaksudkan sebagai penjajakan kerja sama formal, melainkan sebagai upaya membangun sinergi kebijakan antarkawasan.

“Batam dan Johor berada dalam satu ekosistem ekonomi yang saling terhubung. Yang kami dorong adalah bagaimana sinergi ini dapat menjadi kolaborasi yang realistis dan saling menguatkan dalam kerangka SIJORI,” kata Fary.

Dalam pertemuan dengan manajemen IMFC-J, delegasi Batam mencermati bagaimana layanan satu pintu dijalankan secara terintegrasi, mulai dari perizinan, insentif fiskal, hingga koordinasi lintas lembaga. 

Pendekatan ini dinilai berkontribusi pada kecepatan realisasi investasi Johor di tengah persaingan kawasan.

Senior Vice President IMFC-J, Adny Jaffedon Ahmad, menyambut baik langkah BP Batam memperkuat hubungan kawasan.

“Kami menyambut baik komitmen BP Batam dan berharap kerja sama ini dapat menghasilkan manfaat konkret bagi kedua belah pihak,” ujar Adny.

Dalam diskusi, isu ketenagakerjaan muncul sebagai salah satu pembahasan penting. Kebutuhan tenaga kerja di Johor terus meningkat sejalan dengan perkembangan industrinya, sedangkan Batam telah didukung sumber daya manusia industri yang cukup matang. 

Menurut Fary, peluang tersebut perlu dikelola secara hati-hati agar memberikan nilai tambah bagi kedua wilayah.

“Konektivitas tenaga kerja perlu dibangun dalam kerangka yang jelas dan saling menguntungkan, sehingga menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

Selain ketenagakerjaan, konektivitas kawasan turut menjadi sorotan, termasuk rencana penguatan pelayaran RORO Batam–Johor. 

Jalur ini dipandang sebagai prasyarat penting agar integrasi ekonomi SIJORI didukung oleh arus logistik dan mobilitas yang efisien.

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke kawasan pengembangan Forest City. Regional Vice President Forest City, Syarul Izam menyambut Fary dan rombongan di Forest City International Clubhouse. 

Di sana, ia memberikan paparan mengenai rencana pembangunan kawasan Forest City. Dalam paparannya, Forest City menampilkan penerapan skema Special Financial Zone (SFZ) yang menawarkan insentif fiskal, kepastian regulasi, serta infrastruktur terintegrasi untuk menarik sektor-sektor bernilai tambah seperti jasa keuangan, pariwisata premium, dan logistik.

Fary menilai pengalaman Johor dalam mengelola SFZ dapat menjadi bahan perbandingan kebijakan bagi Batam.

“Tidak semua model bisa diterapkan secara langsung, tetapi ada pelajaran penting tentang kepastian regulasi dan konsistensi kebijakan yang relevan untuk Batam,” katanya.

Di tengah persaingan investasi regional, kunjungan ini mencerminkan upaya BP Batam membangun pendekatan yang lebih terbuka dan komparatif. 

Dalam ekosistem SIJORI, Batam, Johor, dan Singapura berada dalam posisi yang saling bersaing sekaligus saling bergantung, menjadikan sinergi kawasan sebagai kebutuhan untuk mengembangkan kedua daerah. (Isp)




INSPIRASIKEPRI.COM | Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara daring, pada Jum'at (12/12/2025). 

Melalui agenda RUPSLB tersebut, Telkom resmi memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas pemisahan (spin-off) sebagian bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity dari Telkom kepada PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) yang dikenal dengan InfraNexia. 

Tergolong sebagai transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No.42/2020, aksi korporasi ini mensyaratkan persetujuan pemegang saham independen yang pada pelaksanaannya telah memenuhi kuorum dan disetujui oleh mayoritas pemegang saham independen.

Inisiatif pemisahan sebagian bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity menjadi entitas baru merupakan bagian dari strategi transformasi TLKM 30 yang strategis bagi Telkom guna menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan ekosistem konektivitas digital yang merata di Indonesia. InfraNexia juga diproyeksikan menjadi penggerak pertumbuhan baru yang akan memperkuat kinerja perusahaan melalui optimalisasi aset infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan infrastruktur digital.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada para pemangku kepentingan atas dukungan serta kepercayaan yang senantiasa diberikan kepada Telkom atas upaya perusahaan untuk bertransformasi dan mencapai kinerja terbaik. Diperolehnya persetujuan atas pemisahan bisnis dan aset ini memperkuat agenda transformasi perseroan untuk membangun struktur usaha yang lebih fokus dan tangkas, sehingga Telkom dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi percepatan digitalisasi nasional dan menciptakan nilai tambah baik bagi perusahaan, stakeholders, masyarakat, dan negara,” jelas Direktur Utama Telkom Dian Siswarini.

Melalui aksi korporasi ini, InfraNexia akan lebih fokus dalam mengembangkan bisnis fiber, meningkatkan efisiensi biaya operasional dan investasi, serta membuka peluang untuk network sharing dan kemitraan strategis untuk menciptakan nilai tambah yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan. 

Dari sisi kepemilikan aset, setelah fase spin-off pertama InfraNexia akan memiliki lebih dari 50% dari total infrastruktur jaringan fiber Telkom yang meliputi segmen access, aggregation, backbone, serta infrastruktur pendukung lainnya. Sementara itu, fase spin-off kedua ditargetkan akan tuntas sepenuhnya pada tahun 2026 dengan total nilai aset mencapai Rp90 triliun.

Lahirnya InfraNexia juga merupakan wujud dari komitmen Telkom dalam mendukung agenda transformasi jangka panjang BUMN sebagaimana arah kebijakan nasional dan amanah dari Danantara untuk meningkatkan efisiensi serta memberikan kontribusi maksimal bagi negara. Potensi pasar yang besar dan ruang ekspansi yang luas di berbagai sektor yang memerlukan dukungan konektivitas digital memberikan peluang besar bagi InfraNexia sebagai penyedia infrastruktur konektivitas utama di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, RUPSLB juga menyetujui penugasan yang diberikan pemerintah untuk mengoperasikan dan menjaga layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) selama periode peralihan sampai dengan PDN pemerintah beroperasi secara penuh. 

Penugasan ini mencerminkan kepercayaan pemerintah atas kompetensi Telkom sebagai pemain utama data center dan cloud. Telkom sebagai perusahaan digital telco terdepan berkomitmen dalam melaksanakan operasional dan keberlangsungan layanan atas PDNS sehingga visi transformasi digital yang menjadi program pemerintah terus berjalan dan kedaulatan data negara dapat terjaga dengan baik.

Dalam agenda RUPSLB, pemegang saham turut menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kinerja perseroan serta menyukseskan langkah transformasi yang tengah dilakukan. Adapun susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi hasil RUPSLB Telkom 2025 adalah sebagai berikut:


Dewan Komisaris


Komisaris Utama : Angga Raka Prabowo

Komisaris : Rionald Silaban

Komisaris : Rizal Mallarangeng

Komisaris : Ossy Dermawan

Komisaris : Silmy Karim

Komisaris Independen : Deswandhy Agusman

Komisaris Independen : Ira Noviarti

Komisaris Independen : Rofikoh Rokhim


Jajaran Direksi


Direktur Utama : Dian Siswarini

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Arthur Angelo Syailendra

Direktur Human Capital Management : Willy Saelan

Direktur Wholesale & International Service : Budi Satria Dharma Purba

Direktur Enterprise & Business Service : Veranita Yosephine

Direktur Strategic Business Development & Portfolio : Seno Soemadji

Direktur Network : Nanang Hendarno

Direktur IT Digital : Faizal Rochmad Djoemadi

Direktur Legal & Compliance : Andy Kelana


Telkom melanjutkan langkah transformasi jangka panjang melalui empat pilar strategis dalam strategi TLKM 30. Pilar pertama berfokus pada peningkatan keunggulan operasional dan layanan, penguatan tata kelola, serta optimalisasi efisiensi modal. Pilar kedua mencakup strategi konsolidasi dan penataan portofolio bisnis. 

Selanjutnya, pilar ketiga adalah unlocking value atas portofolio infrastruktur digital TelkomGroup yang luas dan strategis, termasuk melalui pembentukan InfraNexia sebagai entitas pengelola aset infrastruktur. Terakhir, pilar keempat menegaskan transisi Telkom menuju entitas strategic holding untuk menciptakan nilai jangka panjang di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital.

Dengan berbagai keputusan strategis yang disahkan dalam RUPSLB ini, Telkom menegaskan transformasinya menuju perusahaan strategic holding guna menjadi digital telco yang lebih fokus, lincah, dan berdaya saing global. 

Perseroan optimis bahwa penguatan struktur bisnis, efisiensi operasional, serta konsistensi dalam membangun infrastruktur digital nasional akan memperkokoh posisi Telkom sebagai penggerak utama ekosistem digital Indonesia sekaligus memberikan kontribusi berkelanjutan bagi bangsa. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) dan Pemeritah Kota Surabaya kolaborasi menggelar Rapat Kerja (Raker). 

Kegiatan ini dilaksanakan di Whiz Luxe Hotel Spazio, Surabaya pada hari Kamis s.d. Jum'at, 11 s.d. 12 Desember 2025 yang dihadiri oleh para pegawai BP Batam 

Mengangkat tema "Strategi Pengembangan Wilayah Prioritas KPBPB Batam yang Partisipatif dan Berkelanjutan Dalam Rangka Mendukung Visi BP Batam", raker ini menjadi langkah strategis demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk periode 2025-2029.

Anggota/Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rapat kerja ini merupakan wadah untuk menyatukan visi dan langkah bersama demi terwujudnya BP Batam yang partisipatif dan berkelanjutan dalam mendorong pembangunan wilayah KPBPB Batam lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Pada hari pertama, para peserta diberikan paparan oleh narasumber kompeten yakni dari Koordinator Wilayah Sumatera 1 Kementerian PPN/Bappenas, Aditya Widya Pradipta dan Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad. 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Kawasan Herritage Tunjungan Surabaya bagian dari Pakuwon Group pada hari kedua yang didampingi oleh Sutandi Purnomosidi selaku Direktur Pakuwon Group. 

Turut hadir dalam kegiatan, Anggota/Deputi Bidang Infrastruktur, Mouris Limanto, jajaran Pejabat Tingkat II, III, dan IV di lingkungan BP Batam. (Isp)




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Honda terus memperkuat perannya dalam mendukung mobilitas harian masyarakat melalui kehadiran Honda Vario 160 sebagai skutik premium sporti yang dirancang untuk kebutuhan berkendara yang dinamis. 

Model ini dihadirkan sebagai pilihan kendaraan yang menggabungkan performa, kenyamanan, serta efisiensi untuk menunjang aktivitas masyarakat di berbagai kondisi perjalanan. 

Dari sisi performa, Honda Vario 160 dibekali mesin generasi terbaru berkapasitas 160cc 4 katup eSP+ berpendingin cairan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 11,3 kW pada 8.500 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm, sehingga memberikan akselerasi yang responsif namun tetap nyaman digunakan untuk kebutuhan mobilitas harian, baik jarak dekat maupun menengah.

Efisiensi bahan bakar juga menjadi salah satu keunggulan yang dihadirkan. Melalui pengujian dengan metode WMTC EURO 3 dan pengaktifan fitur Idling Stop System, Honda Vario 160 mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar hingga 46,9 km per liter. Hal ini menjadikannya relevan bagi masyarakat dengan intensitas mobilitas yang tinggi dan kebutuhan kendaraan yang ekonomis.

Untuk mendukung kenyamanan dan kestabilan berkendara, Honda Vario 160 mengaplikasikan teknologi rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang membuat motor lebih ringan, lincah, dan mudah dikendalikan. Model ini juga didukung dengan jaminan kualitas melalui garansi rangka hingga 5 tahun tanpa batas jarak tempuh, garansi mesin selama 3 tahun atau 36.000 km, garansi injeksi hingga 60.000 km, serta garansi kelistrikan sesuai ketentuan yang berlaku.

Dari sisi fitur, skutik ini telah dilengkapi Honda Smart Key System dengan alarm dan answer back system untuk menunjang keamanan. Sistem pengereman ABS tersedia pada tipe tertentu, didukung panel meter full digital yang informatif, USB charger type A untuk kebutuhan pengisian daya, serta kapasitas bagasi 18 liter yang fungsional untuk menunjang aktivitas sehari-hari. 

“Program kemudahan kepemilikan ini kami hadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada para pecinta sepeda motor Honda, khususnya mereka yang menjadikan motor sebagai bagian dari aktivitas dan gaya hidup sehari-hari. Kami ingin semakin banyak pengendara dapat merasakan langsung kenyamanan, performa, serta layanan yang kami hadirkan melalui Honda Vario 160,” ujar Duri Yanto selaku Sales Manager PT Capella Dinamik Nusantara Kepulauan Riau, Kamis (11/12/2025). 

Sebagai bentuk kemudahan bagi masyarakat Kepulauan Riau, Honda menghadirkan program kepemilikan khusus di sejumlah wilayah. Di Batam, Honda Vario 160 dapat dimiliki dengan DP mulai dari Rp 1,8 jutaan, potongan hingga Rp 600 ribu, bebas cicilan 1–2 bulan, serta bonus Jaket Cari Aman dan plat holder khusus Batam.

Di Tanjungpinang, tersedia DP mulai Rp 2 jutaan dengan potongan hingga Rp 600 ribu serta bonus Jaket Cari Aman dan plat holder. Sementara di Tanjung Balai Karimun, tersedia DP mulai Rp 1,8 jutaan dengan hemat hingga Rp 555 ribu, bebas cicilan 1–3 bulan, serta bonus Jaket Cari Aman dan plat holder. Selain itu, masyarakat yang ingin bergabung dengan komunitas Honda resmi di bawah naungan One Heart Community Kepri dapat menghubungi dealer Honda terdekat atau melalui pesan langsung ke akun @capellahondakepri. (Isp) 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.