INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Pimpinan DPRD Kota Batam menggelar Rapat Koordinasi terkait tindak lanjut realisasi penyediaan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di Komplek Perumahan Tiban Harmoni, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Jumat (3/10/2025).

Rapat yang berlangsung di ruang kerja Wakil Ketua II DPRD Kota Batam ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto, SE, MM.

Dalam rapat koordinasi tersebut, DPRD mengundang manajemen PT Mitra Bintan Sukses selaku pengembang Perumahan Tiban Harmoni, Camat Sekupang, Lurah Tiban Baru, Ketua RW 006, Ketua RT 007, serta perwakilan warga perumahan. Namun manajemen pengembang ini tidak dapat hadir dengan mengirimkan surat berisi penjelasan terkait pelepasan aset lahan untuk fasum dan fasos di Komplek berkenaan.

Sementara warga kembali mengharapkan dibangunnya fasilitas sosial di kawasan perumahan, seperti taman bermain dan sarana tempat ibadah yang hingga kini belum terealisasi.

Menanggapi hal itu, Budi Mardiyanto menegaskan bahwa keberadaan fasos merupakan hak warga yang telah membeli rumah di perumahan tersebut. Ia juga mengingatkan pihak pengembang agar menyerahkan lahan fasum dan fasos kepada Pemerintah Kota Batam, sehingga dapat dialokasikan pembangunannya sesuai kebutuhan masyarakat.

“Fasos ini adalah hak warga, dan dalam surat pihak pengembang mereka berjanji akan menyerahkan lahan fasum dan fasos tersebut kepada Pemerintah paling lambat akhir bulan Desember tahun ini. Mereka meminta waktu karena ada pekerjaan yang belum selesai seperti drainase dan jalan lingkungan komplek, ” ungkap Budi.

Lebih lanjut, Budi juga meminta pihak kelurahan dan kecamatan untuk mendata kebutuhan fasos dan fasum warga di Perumahan Tiban Harmoni. Hasil pendataan tersebut nantinya dapat diusulkan agar masuk dalam program pembangunan yang dianggarkan pemerintah.

Budi menutup rapat dengan menekankan bahwa melalui rapat ini, dirinya akan terus mengawal agar hal tersebut terealisasi. Aparatur pemerintahan setempat juga diminta memfasilitasi warga menyampaikan usulan fasum dan fasos tersebut ke dinas terkait.

“Saya sendiri tentu akan mengawal ini agar warga dapat menikmati fasum dan fasos di Komplek mereka, ” tegas Budi. (*)


 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan berbagai transformasi dalam beberapa bulan terakhir. 

Langkah ini dilakukan dalam meningkatkan kualitas tata kelola, serta mempercepat terwujudnya KPBPB Batam sebagai kawasan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing.

Hal ini dikemukakan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan agenda, Pembahasan Pengembangan Kawasan Batam, di Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Amsakar menjelaskan, sebagaimana arahan dari Presiden Prabowo dalam dua kali pertemuan dengan BP Batam, Presiden mengarahkan BP Batam untuk fokus pada langkah-langkah strategis yang harus segera diwujudkan.

Langkah ini, dimulai dengan penguatan melalui perubahan tata kelola kelembagaan, dengan ditetapkannya Peraturan Kepala BP Batam Nomor 2 Tahun 2025 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).

Perubahan tata kelola ini sangat penting, dan diharapkan BP Batam lebih adaptif dan responsif, mempercepat proses pengambilan keputusan, memperkuat fungsi pengawasan dan pengendalian, serta menyediakan pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel.

Dengan adanya perubahan tata kelola ini, BP Batam semakin memiliki landasan hukum yang kuat untuk melaksanakan transformasi organisasi. 

"Sekaligus memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan berjalan lebih terarah dan terukur," ujar Amsakar.

Selanjutnya, BP Batam melakukan transformasi pelayanan lahan. Pelayanan lahan kini sudah lebih cepat, sederhana, dan transparan dengan menyempurnakan Land Management System (LMS). Proses perizinan dapat dilaksanakan sepenuhnya digital, dan informasi ketersediaan lahan disajikan secara terbuka. 

Perubahan ini, merupakan komitmen BP Batam untuk menghadirkan tata kelola pertanahan yang modern, dan akuntabel. 

"Sekaligus menjawab arahan Presiden dalam menyelesaikan persoalan lahan non produktif, agar dapat dimanfaatkan optimal bagi pembangunan dan pengembangan KPBPB Batam," katanya.

Amsakar menambahkan, pelayanan lahan di BP Batam tidak hanya diwujudkan melalui digitalisasi, tetapi juga diperkuat dengan pemutakhiran regulasi. 

BP Batam telah menerbitkan Peraturan Kepala (Perka) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Pertanahan, yang diselaraskan dengan perkembangan kondisi BP Batam dan tata kelola kawasan terkini. 

Perka ini mengatur berbagai aspek penting, mulai dari perencanaan, pemanfaatan, hingga pengendalian pertanahan, dengan tujuan memberikan kepastian hukum yang lebih jelas, menyempurnakan mekanisme pelayanan, serta mendukung penerapan prinsip keberlanjutan, keterbukaan, dan akuntabilitas.

"Dengan pemutakhiran tersebut, BP Batam memastikan bahwa pelayanan lahan yang telah ditransformasi melalui LMS memiliki landasan hukum yang kuat, sehingga dapat memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha dan masyarakat di KPBPB Batam," tutupnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dan sekaligus pimpinan RDP, Andre Rosiade menyampaikan bahwa Komisi VI DPR RI mendukung penuh BP Batam dalam melakukan transformasi pelayanan lahan dan pemutakhiran legalitas lahan di Batam.

Disamping itu, Komisi VI DPR RI juga mendukung penuh penerapan sistem LMS BP Batam sebagai bentuk transformasi pelayanan lahan yang transparan, akuntabel dan berbasis sistem. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada BP Batam, dan memberikan kami optimisme. Bahwa BP Batam saat ini benar-benar bisa melakukan transformasi luar biasa dan Insya Allah akan mendapat hasil yang diharapkan," ujarnya.

Turut hadir dalam RDP, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra; seluruh jajaran Deputi; serta pejabat tingkat II dan III di lingkungan BP Batam. (Isp)




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Ketua DPRD Kota Batam, H. Muhammad Kamaluddin, menghadiri undangan pembukaan rapat koordinasi optimalisasi pendapatan daerah se-Wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan yang digelar di Harmoni One Hotel Ballroom, Batam Center, Selasa (30/9/2025) siang.

Rakor yang dihadiri oleh seluruh kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dari tiga wilayah tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Batam sekaligus Ex Officio Kepala BP Batam, H. Amsakar Achmad.

Dalam kesempatan itu, Kamaluddin menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan strategis ini di Batam. Ia menilai, pelaksanaan rakor semakin menegaskan posisi Batam sebagai salah satu destinasi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurutnya, rapat koordinasi ini sangat penting sebagai upaya memperkuat sinergi antar daerah dalam rangka mengoptimalkan penerimaan asli daerah (PAD). Kamaluddin menegaskan perlunya terobosan dan inovasi terhadap instrumen pajak maupun retribusi daerah sebagai penopang utama PAD di era persaingan ekonomi saat ini.

“Rakor ini membahas banyak hal, mulai dari strategi pengelolaan pajak daerah, inovasi dalam retribusi, hingga peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan. Semua itu sangat relevan untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah,” pungkasnya. (Isp)


 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad menyambut baik rencana investasi dari perusahaan terkemuka asal Vietnam, Vingroup, di Kota Batam. Hal tersebut, diungkapkan Amsakar Achmad usai bertemu CEO Vingroup Regional Asia, Pham Sanh Chau, Senin (29/9/2025) malam.

Sebagaimana diketahui, Vingroup mempunyai beberapa jenis usaha dan salah satu usaha mereka telah hadir di Indonesia melalui VinFast. Anak usaha Vingroup dalam bidang otomotif, yang menawarkan berbagai produk kendaraan listrik.

Amsakar mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Pham Sanh Chau menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Kota Batam. Selaku pemerintah daerah, Amsakar meminta kepada Vingroup untuk menyampaikan rencana bisnis mereka dan mengurus seluruh perizinan yang dibutuhkan.

"Pada prinsipnya, kami akan mengevaluasi dan mempelajari bagaimana business plant mereka kedepannya," ujar Amsakar.

Ia menambahkan, dengan adanya minat investasi dari Vingroup ini membuktikan Kota Batam selalu menjadi daerah tujuan investasi di Indonesia. Dengan meningkatnya jumlah investasi yang masuk, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah kedepannya.

"Kami mendukung penuh rencana investasi ini. Sepanjang itu sesuai dengan harapan kita (sesuai dengan regulasi, red), maka kita akan membantu percepatan prosesnya," tutup Amsakar.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad, Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto dan Direktur Investasi BP Batam, Dendi Gustinandar. (Isp)




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Singapura, Senin, (29/9/2025). 

Sepanjang kunjungannya di sana, Amsakar turut didampingi Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. 

Mengawali kunjungan, Amsakar Achmad disambut hangat oleh Konsulat Jenderal Singapura untuk Batam, Gavin Ang.

Bersama Gavin, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra dibalut dengan kegiatan informal meliputi diskusi dan jamuan siang.  

Sore hari, sebelum bertolak kembali ke Batam, Amsakar Achmad bertemu Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan di Gedung Kementrian Luar Negeri (MFA) Singapura.

Pertemuan berlangsung hangat dan akrab. Pertemuan itu sebagai bentuk hubungan erat antara Batam dan Singapura yang telah lama terjalin. 

"Batam merupakan tetangga terdekat kami dari Indonesia, kami telah menjalin kemitraan yang kuat sejak lama," ujar Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan usai pertemuan. 

Vivian Balakrishnan menyatakan pemerintah Singapura mendukung penuh kolaborasi antara Batam, Indonesia dan Singapura sebagai bagian dari akselerasi ekonomi kedua wilayah. 

"Kami mendorong ide dan gagasan inovatif yang akan dikembangkan untuk masa depan yang cerah dan lebih baik bagi kedua wilayah," serunya. 

Sementara, Kepala BP Batam, Amsakar Achmad mengaku terkesan atas sambutan hangat Singapura kepada pihaknya. Amsakar menyebut eratnya hubungan Batam dan Singapura dapat mendorong peluang investasi dan ekonomi baru.

"Kita sangat berbahagia di terima oleh Pak Menteri langsung dan kita bercerita banyak hal, mulai dari Sejarah latar belakang kebersamaan sampai dengan pengembangan yang tengah dilakukan," ungkap Amsakar. 

Dihadapan Vivian, Amsakar juga menyampaikan Singapura adalah sahabat Batam, dan Batam siap menyambut baik setiap peluang kolaborasi demi memperkuat ekonomi kedua wilayah. 

"Atas doa dan dukungan Pak Menteri, kita ingin menjadikan Batam lebih hebat dan lebih cepat lagi kedepannya," ujar Amsakar. 

Terakhir, ia menyatakan komitmen BP Batam untuk mendukung proses investasi Singapura di Kota Batam. Mengingat, Batam tengah menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung dunia usaha dan memacu iklim investasi yang inklusif. 

"Pak Presiden sudah memberikan berbagai regulasi untuk membuat Batam ini menjadi lebih cepat lagi kedepannya," pungkas Amsakar mengakhiri.

Diketahui, investasi Singapura di Batam pada Semester I 2025 menjadi paling terbesar dengan nilai investasi Rp 7,9 triliun. (Isp)



INSPIRASIKEPRI.COM | Tanjungpinang – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyang Haris Pratamura, meluruskan pemberitaan sejumlah media terkait kunjungan kerja Komisi II DPR RI ke Kepri pada Senin (30/9/2025). Menurutnya, fokus pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah persoalan Daerah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) serta isu-isu pertanahan, bukan mengenai Free Trade Zone (FTZ).

“Kami menerima kunjungan Komisi II DPR RI pada 29 September 2025 di Gedung Daerah. Agenda yang dibahas hanya terkait PLBN dan pertanahan. Hadir dalam pertemuan itu Badan Pengelola Perbatasan Daerah serta Kanwil BPN. Tidak ada agenda pembahasan mengenai FTZ,” tegas Haris, Selasa (30/9/2025).

Ia mengungkapkan, pihaknya telah menegur salah satu redaksi media online yang menulis judul seolah pertemuan tersebut membahas FTZ. “Saya sudah menghubungi pihak redaksi. Mereka mengakui terjadi kesalahan dalam penulisan headline dan telah meminta maaf. Saat ini, headline berita tersebut juga sudah mereka perbaiki,” jelasnya.

Lebih lanjut, Haris menegaskan bahwa Pemprov Kepri tetap terbuka dalam memberikan informasi yang benar kepada publik. “Kami sangat menghargai kerja media sebagai mitra strategis pemerintah. Namun kami juga berharap agar setiap informasi yang diberitakan sesuai dengan fakta di lapangan, agar tidak menimbulkan salah persepsi di tengah masyarakat,” ujar Wakil Gubernur.

Menurut Haris, pembahasan PLBN dan pertanahan memang menjadi perhatian serius Komisi II DPR RI. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat maupun daerah dalam memperkuat kehadiran negara di wilayah perbatasan, sekaligus memastikan tata kelola pertanahan berjalan transparan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Fokus kita adalah bagaimana wilayah perbatasan lebih maju, tertata, dan masyarakat mendapatkan kepastian hukum atas tanah mereka. Itu yang dibicarakan bersama Komisi II,” tutupnya.


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Turnamen Futsix Cup yang digelar di lapangan Sport Hill Centre, Batam Kota, pada Minggu (28/9/2025) diikuti sebanyak 7 tim futsal putri dari berbagai kota di Kepri. 

Capten team UB FC, Elisabeth menyampaikan, rasa bangga dapat mengikuti turnamen Futsix Cup yang digelar di lapangan Sporthill Center. 

"Dengan adanya event ini sangat berdampak positif tentunya bagi saya pribadi dan team. Skill dan wawasan kami bertambah bukan hanya mengenal cara bermain futsal, tapi kami juga belajar untuk menahan amarah, belajar untuk tetap legowo, kompak dan belajar untuk tetap semangat," ucap Elisabeth. 

Dalam menghadapi turnamen ini, lanjut Elisabeth, tentunya kami sudah melakukan persiapan-persiapan mulai dari mental dan keberanian. 



"Tentunya persiapannya mental dan berani untuk fight dengan team-team lawan. Kami datang bukan untuk juara, tetapi kami datang untuk menambah ilmu dan wawasan bagaimana menjadi pemain futsal yang baik dan profesional," ucapnya. 

Dikatakan Elisabeth, jika ada peluang untuk ikut turnamen di luar zona khususnya Batam, maka kami akan tetap belajar dan semakin intens dalam hal latihan dan juga akan menambah pemain agar kami semakin berkembang. 

"Kami tidak punya pelatih dan belajar sendiri, kami hanya pekerja yang mempunyai hobi sama dan belajar dari nol. Sampai di titik ini adalah hal yang sangat luar biasa," sambungnya. 

"Harapannya semoga team kami selalu berkembang dan semakin kompak serta menambah pengalaman dan event-event seperti ini dapat digelar kembali," tutup Elisabeth. 

Dedi Supriadi sebagai Official team D'QISMIS FC, mengatakan, tujuan team kami ikut turnamen ini adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman bermain di luar wilayah kami. 

"Turnamen ini sangat positif dapat mengasah mental, menambah jam terbang pemain dan juga bersaing secara sportif," ungkap Dedi. 

Harapannya kedepan akan ada turnamen seperti ini lagi, agar dapat memberikan motivasi untuk mereka supaya latihan lebih keras lagi, bermain dengan sungguh-sungguh agar dapat bersaing dengan pemain yang lebih baik. 



General Manager team Garuda FC Putri, Agus Ramdani mengatakan, turnamen ini sangat positif untuk mencari bibit pemain futsal putri yang handal dan profesional, supaya kedepannya team futsal putri di kota Batam agar lebih berkembang.

"Harapannya dengan adanya event ini dapat menambah jam terbang pemain kami, sekaligus mengasah kemampuan team," ungkapnya. 

Tari sebagai Assisten Pelatih team SuperGirl FC menyampaikan, tujuan kami mengikuti turnamen ini untuk meningkatkan kemampuan serta mempererat silaturahmi antar tim-tim yang bertanding. 

"Jika team kami diberi peluang untuk mengikuti turnamen kedepan, pastinya akan support tapi semua keputusan kembali lagi kepada pemain yang bermain di luar zona nyamannya," beber Tari. 



Apresiasi untuk panitia yang sudah mengorbankan waktu melaksanakan turnamen ini. Semoga turnamen ini bisa lebih baik lagi dari hari ini dan bisa terorganisir lagi dengan baik. 

Pelatih team Yageo FC, Dion mengatakan, tentunya kita bangga dapat ikut bertanding dalam turnamen ini, dengan harapan dapat menjalin silaturahmi antar pemain futsal putri serta melatih mental dan menambah jam terbang para pemain.

"Yang pastinya kita sudah berusaha dengan sebaik mungkin dengan harapan team lebih kompak dan dapat mengikuti kembali turnamen di luar zona Batam," tutupnya. 



Angel sebagai pemain team Blue Sky FC Batam mengatakan, tujuan kita ikut turnamen ini untuk mempererat tali persaudaraan antar team di Batam, menambah lebih banyak pengalaman, mengasah skill dan kemampuan selama latihan. 

"Persiapan sebelum bertanding tentunya dengan latihan serta melakukan tour oversea untuk menambah ilmu baru dan pertahanan tim baru," kata Angel. 

"Harapannya dengan adanya turnamen ini dapat memberikan yang terbaik dalam mengambil ilmu dan sisi positif dari luar untuk masa depan team Batam yang hebat," pungkasnya. 

"Saya mengucapkan ikhlas dan terimakasih untuk team-team yang sudah mensupport acara turnamen ini. Kedepan semoga dapat lebih baik lagi dan dapat memajukan tim futsal putri di Batam dan Kepri," ucap Couch Fajry, Batam. (Isp) 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.