Polsek Nongsa Menangkan Gugatan Praperadilan Kasus Cabul Penjaga Sekolah Pondok Pesantren

INSPIRASIKEPRI.COM| BATAM - Pengadilan Negeri (PN) Kota Batam secara resmi menolak gugatan Praperadilan terhadap Polsek Nongsa yang dilayangkan oleh tersangka ISH dalam kasus pencabulan anak bawah umur.

Dalam pelaksanaannya, sidang Praperadilan dihadiri langsung oleh Kasikum Polresta Barelang Iptu Sonny Hery Santoso, S.H., M.H., Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Rahmat Susanto, S.H., M.H. dan Tim serta Kuasa Hukum Pelaku Roby Fernandes, S.H beserta tim.

Diketahui, sidang gugatan Praperadilan ISH dalam kasus pencabulan anak bawah umur di PN Batam telah berlangsung hari Senin, 10 November 2025 hingga pembacaan putusan pada Senin, 17 November 2025. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Hakim Ketua Vabiannes Stuart Watimena, S.H., M.H.

Memasuki agenda pembacaan putusan, pada Senin, (17/11/2025) sekira pukul 15.00 Wib, Hakim Ketua Vabiannes Stuart Watimena secara tegas memutuskan bahwa menolak seluruh permohonan pemohon dan membebankan biaya yang dikeluarkan dalam persidangan ini kepada pemohon.

"Menolak seluruh permohonan pemohon dan membebankan biaya yang dikeluarkan dalam persidangan ini kepada pemohon," tegas Hakim Ketua Vabiannes Stuart Watimena

Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Nongsa Kompol Dr. Arsyad Riyandi, S.I.P., M.H. melalui Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Rahmat Susanto, S.H., M.H menjelaskan, bahwa proses penyidikan terhadap kasus perbuatan cabul yang dilakukan oleh tersangka ISH di salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Nongsa tetap berlanjut.

"Proses penyidikan terhadap kasus ini terus kita lakukan hingga selanjutnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Batam," ungkap Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Rahmat Susanto.

Seperti diketahui, Polsek Nongsa telah berhasil mengamankan tersangka ISH di kampung halamannya di wilayah Jombang Jawa Timur pada bulan Oktober 2025 lalu. Dimana sebelumnya, tersangka ISH sudah pernah melakukan upaya hukum Praperadilan pada bulan Februari 2025 lalu.

Modus operandi dalam melancarkan aksi bejatnya, tersangka ISH meminta korban menjadi pacarnya dan mengajak korban untuk melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami istri.

Setelah melakukan perbuatan bejat tersebut, tersangka memberikan makanan dengan niat agar korban tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada siapapun bahkan pihak keluarganya. 

"Proses penyidikan terhadap tersangka ISH dalam kasus pencabulan terus berlanjut hingga korban benar-benar mendapatkan kepastian hukum yang tepat," pungkasnya. (ISP)






INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM – Kepala BP Batam, Amsakar Achmad melaksanakan tatap muka bersama Tim Verifikator Perizinan di Marketing Centre, Kamis (13/11/2025) sore.

Amsakar Achmad selaku pimpinan tertinggi dalam kesempatan tersebut memberikan arahan dan motivasi kepada tim untuk tetap menjaga integritas.

Menurutnya, Tim ini menjadi garda terdepan sejak terbitnya PP 25 dan PP 28 Tahun 2025 yang memberikan kewenangan BP Batam untuk menerbitkan perizinan meliputi PKKPRL, PPKH, Perizinan Lingkungan; Perizinan Berusaha; dan PB UMKU di wilayah KPBPB Batam

Oleh karena itu, Ia menekankan dan meminta agar tim perizinan bekerja sesuai norma, standar, prosedur dan kriteria dalam memberikan pelayanan yang optimal.

“Saya ingin membangun spirit kolektivitas kita semua supaya bergerak tegak lurus dalam konteks melakukan yang terbaik bagi Batam karena saat ini kewenangan yang diberikan begitu luar biasa,” ujar Amsakar.

Ia pun berharap dengan BP Batam menjadi otoritas satu pintu bagi seluruh persetujuan investasi di KPBPB Batam atas kebijakan tersebut, dapat mendorong akselerasi pertumbuhan investasi dan ekonomi di Kawasan strategis Batam serta mampu berkontribusi terhadap target ekonomi Indonesia 8 persen.

“Kami ingin pelayanan perizinan berjalan baik dan cepat sesuai dengan simplifikasi yang telah disusun,” tutup Amsakar. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM| BATAM - Dukungan terhadap Rizki Faisal untuk maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau terus mengalir dari berbagai pihak hingga segenap elemen masyarakat. 

Kali ini, dukungan kuat terhadap Rizki Faisal untuk maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kepri datang dari Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Batam Walfentius Tindaon A.MD. 

Walfentius Tindaon menilai, Rizki Faisal merupakan sosok panutan yang menjujung tinggi rasa profesionalisme untuk kemajuan Partai Golkar di Provinsi Kepulauan Riau.

"Sebagai kader baru dan sejak bergabung di Fraksi Partai Golkar, saya merasakan bahwa Rizki Faisal sangat profesional dan merangkul seluruh kader sebagaimana untuk mengembangkan Partai Golkar beserta sayap-sayap serta demi kemajuan Partai Golkar di Kepri," ungkap Walfentius Tindaon, Sabtu (15/11/2025).

Selain itu, kata Walfentius, didunia politik ini, Rizki Faisal memiliki sepak terjang dan karir politik yang sangat baik. Pastinya, Partai Golkar tidak salah lagi untuk menunjuk Rizki Faisal sebagai Ketua DPD Kepri mendatang.

"Saya mendukung penuh Rizki Faisal sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kepri. Kalaupun ada kader Golkar yang maju berkompetisi selain Rizki Faisal di Musda Partai Golkar Kepri mendatang, menurut saya tetap Rizki Faisal number one," tegas Walfentius Tindaon.

Seperti diketahui sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Batam resmi menyatakan dukungan penuh kepada Rizki Faisal, anggota DPR RI Komisi III sekaligus Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kepri untuk maju sebagai Calon Ketua DPD I Partai Golkar Kepulauan Riau pada Musda mendatang.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam, Yunus Muda, bersama Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Batam, Djoko Mulyono, sebagai sikap tegas organisasi menjelang kontestasi pemilihan Ketua Golkar Kepri.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam, Yunus Muda menegaskan, bahwa Golkar Kepri membutuhkan figur yang mampu menjalankan kepemimpinan secara efektif, modern dan berorientasi kinerja.

”Rizki Faisal adalah sosok yang mampu menggerakkan konsolidasi lintas Kabupaten/Kota dan terbukti bekerja, bukan sekadar memberikan janji. Ini tipe pemimpin yang dibutuhkan Golkar Kepri hari ini,” kata Yunus.

Menurut Yunus, pengalaman Rizki Faisal sebagai legislator di tingkat nasional serta kiprahnya dalam memperkuat struktur partai, menjadi modal penting bagi Golkar Kepri untuk menghadapi agenda politik ke depan.

Sementara itu, Sekretaris Golkar Kota Batam, Djoko Mulyono, menilai bahwa Rizki Faisal merupakan representasi kader muda yang matang, secara pengalaman dan memiliki kemampuan menyatukan berbagai kekuatan di internal Golkar.

”Beliau memiliki rekam jejak yang kuat, jaringan yang luas, dan konsisten menjaga soliditas organisasi. Rizki Faisal dapat membawa Golkar Kepri menjadi lebih modern dan relevan terhadap perkembangan politik saat ini,” ucap Djoko.

Ia menambahkan, bahwa Golkar Batam menyambut baik pola komunikasi dan kepemimpinan Rizki Faisal, yang dinilai mampu menjembatani generasi senior dan junior di tubuh partai.

Golkar Batam Siap Mengamankan Dukungan

Dengan pernyataan resmi ini, DPD Partai Golkar Kota Batam menegaskan kesiapan mereka untuk mengamankan dukungan dan bekerja maksimal, memenangkan Rizki Faisal sebagai Ketua DPD I Golkar Kepri.

” Kami siap bergerak bersama dan memastikan Rizki Faisal memimpin Golkar Kepri,” tutup Yunus. (Atok)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - BP Batam melalui Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang, Irjen Pol. Ruslan Aspan, menghadiri ALFI Conference and Exhibition (Convex) 2025 di ICE BSD Tangerang Selatan, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan ini merupakan forum strategis yang mempertemukan pemerintah, pelaku industri, asosiasi, investor guna mendorong transformasi sektor logistik dan rantai pasok nasional

Ruslan menjelaskan bahwa ALFI Convex 2025 bertujuan untuk memperkuat ekosistem logistik yang efisien, terintegrasi, dan berdaya saing global

Melalui forum ini, BP Batam bersama pelaku industri membahas empat aspek penting sebagai arah strategis dalam mempercepat penguatan sektor logistik nasional, yaitu:

1. Penguatan infrastruktur backbone dan sarana penunjang logistik;

2. Integrasi dan digitalisasi layanan logistik;

3. Peningkatan kualitas SDM dan daya saing penyedia jasa logistik;

4. Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah dan pelaku usaha.

“Sebagai negara maritim, kelancaran arus barang menjadi kunci daya saing. BP Batam pun berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur, digitalisasi layanan, dan pengembangan SDM agar sektor logistik bisa tumbuh efisien dan kompetitif,” ujar Ruslan.

Ia mengatakan, daya saing logistik memang perlu mendapat perhatian penuh. Di antaranya pembenahan infrastruktur dan sektor pendukung lainnya sebagai sarana dan prasarana logistik.

Percepatan transformasi logistik ini, lanjut Ruslan, akan memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Batam sebagai gerbang investasi nasional.

“Pemerintah juga perlu melibatkan banyak sektor termasuk pihak swasta. Jadikan momentum ini sebagai semangat gotong royong dalam mendorong daya saing industri,” tambahnya.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono, menilai forum seperti ALFI CONVEX menjadi wadah penting bagi dialog antara pemerintah dan pelaku industri. Tujuannya untuk mengetahui kendala dan tantangan sektor logistik selama ini.

“Masih ada tantangan yang mesti kita benahi dan selesaikan. Perlu kerja nyata dan kerja sama lintas sektor serta komitmen bersama untuk menyelesaikannya,” tegas AHY.

Pemerintah juga telah menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan Logistik Nasional. Rancangan regulasi ini mendorong keterpaduan antarinstansi dan mengefisienkan rantai pasok, terutama melalui tiga langkah utama. Peningkatan konektivitas infrastruktur, digitalisasi layanan logistik, dan pengembangan sumber daya manusia.

Upaya ini juga dapat menciptakan sistem logistik yang lebih cepat, murah, dan mudah.

“Sektor logistik adalah urat nadi perdagangan. Sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha akan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” jelas Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri. (Isp)





INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI bersama Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem pengembangan UMKM di Kota Batam.

Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan pada Rabu (12/11/2025), yang dihadiri Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza dan Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis beserta jajaran.

Utamanya, langkah ini didukung dengan data Sensus Ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau, yang mencatat 75.575 unit UMKM aktif di Kota Batam hingga akhir 2024. 

Jumlah tersebut menegaskan potensi Batam sebagai pusat pertumbuhan UMKM, ditunjang posisi strategisnya sebagai kawasan industri, perdagangan, dan logistik internasional.

“UMKM merupakan pilar penting dalam menggerakkan perekonomian Kota Batam,” ujar Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza. 

Ia menambahkan, program kolaboratif ini akan dijalankan melalui tiga pilar utama: Akses Permodalan Berkelanjutan, Peningkatan Kapasitas Usaha, serta Penguatan Peluang Investasi dan Kemitraan Industri yang akan difasilitasi oleh BP Batam.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan pelaku usaha di Batam mendapatkan kemudahan akses permodalan, pendampingan berkualitas, dan peluang pasar yang luas, termasuk melalui jejaring investasi di kawasan industri dan pariwisata Batam,” lanjutnya.

Sementara itu, Fary Francis menyambut positif inisiatif ini dan menegaskan komitmen BP Batam untuk menjadikan UMKM sebagai bagian integral dari ekosistem investasi di Batam.

“Kami memastikan setiap arus investasi yang masuk ke Batam dapat memberikan dampak langsung bagi pelaku UMKM,” ujarnya.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, BP Batam juga tengah menyiapkan platform inventarisasi aset pengusahaan yang akan mempermudah pelaku UMKM dalam memanfaatkan aset-aset produktif milik BP Batam untuk kegiatan produksi, distribusi, maupun kolaborasi bisnis.

Dengan demikian, Fary berharap, kolaborasi ini dapat mendorong peningkatan ekspor Batam hingga 10 persen serta menjadi model kemitraan ideal dalam membangun ekosistem UMKM yang berdaya saing global, berbasis investasi, dan berkelanjutan guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Jelang penugasan ke wilayah Papua, keluarga besar Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti menggelar doa bersama dalam rangka kesiapan Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 136/TS, di Graha Tuah Sakti Markas Komando Yonif 136/TS pada Rabu (12/11/2025) sore.

Dalam pelaksanaannya, doa bersama ini dihadiri langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti Letkol Yudi Satria Prabowo, Forkopimda Kota Batam, prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti serta sejumlah anak panti asuhan Batam.

Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti Letkol Yudi Satria Prabowo mengatakan, acara doa bersama ini merupakan tradisi Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti sebelum keberangkatan ke medan operasi dalam waktu dekat ini.

"Sebelum berangkat penugasan operasi, Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/ Tuah Sakti sebagai tradisi kita, terlebih dahulu melaksanakan doa bersama dan meminta petunjuk kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan kemudahan, keselamatan serta kelancaran selama pelaksanaan tugas," ujar Lektol Yudi Satria Prabowo.



Letkol Yudi Satria Prabowo menjelaskan, dalam pelaksanaan operasi kewilayahan, sebanyak 450 orang prajurit organik satuan Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti di jadwalkan berangkat pada tanggal 17 November 2025 mendatang ke wilayah Puncak Jaya, Papua.

"Sejauh ini, segala bentuk persiapan telah kami lakukan sejak awal Januari 2025 mulai dari tahapan Basis, latihan khusus serta persiapan lainnya. Kemudian, pada tanggal 22 November 2025 kita melaksanakan pratugas di Bandung. Setelah pratugas selama 1 bulan selesai, baru kita berangkat wilayah Puncak Jaya, Papua," ungkapnya. 

Diketahui, penugasan ke wilayah Puncak Jaya, Papua berlangsung selama 1 tahun. Sebagian besar prajurit yang diberangkatkan pada penugasan kali ini, sebelumnya sudah pernah melaksanakan tugas operasi kewilayahan di Papua.

"Tugas utama yang akan kita lakukan nantinya diantaranya pengamanan kewilayahan, membantu stabilitas keamanan di wilayah Puncak Jaya, kegiatan teritorial dan pada intinya kita hadir untuk membantu saudara-saudara kita di sana," terangnya. 

Selain menggelar doa bersama, dalam kesempatan ini, Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti juga tak lupa memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim yang hadir pada kegiatan ini.

"Kami berharap Allah SWT senantiasa mengiringi langkah kita hingga keberhasilan, kelancaran, kesuksesan untuk Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti dan TNI AD," pungkasnya. (ISP)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Di Kepulauan Riau, perayaan budaya sepertinya tidak pernah dikerjakan setengah-setengah. Kalau sudah bilang mau merayakan budaya Melayu, maka yang disuguhkan bukan sekadar panggung kecil di alun-alun. Tahun 2025, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau lewat Dinas Pariwisata kembali menggelar sebuah helatan yang ambisius dan penuh rasa percaya diri: Kepri Art & Culture International (KACI) 2025, yang berlangsung 25–29 November 2025.

Tahun ini, KACI membawa tema “Spirit of Malay”. Tema yang sederhana, tapi sarat pernyataan: Melayu itu bukan kenangan. Ia hidup, tumbuh, dan terus bersuara. Dan melalui gelaran ini, Kepulauan Riau ingin bicara kepada dunia Melayu, bahkan kepada kawasan Asia Tenggara, bahwa warisan budaya itu bukan hanya untuk dikenang, tapi dirayakan. Slogan klasik “Takkan Melayu Hilang di Bumi” tampaknya bukan sekadar kalimat klise, melainkan tesis resmi kegiatan ini.

Perhelatan ini bakal memadukan banyak bentuk ekspresi budaya. Ada Wali Band yang siap mengguncang panggung, ada parade Serumpun yang gemerlap, hingga peluncuran animasi Gurindam 12 yang membawa sosok Raja Ali Haji ke panggung era digital. Tradisi lama bertemu teknologi, sebuah kawin silang yang jika ditangani tepat, bisa jadi suguhan yang indah.

Opening ceremony dimulai 25 November 2025 pukul 18.15 WIB, mengambil rute yang tak kalah historis di Tanjungpinang. Iringan budaya bergerak dari Gedung Daerah menuju Taman Gurindam 12, lewat Gedung Dekranasda, dan berujung di Gedung LAM.

Parade ini bukan sekadar arak-arakan meriah, tapi katalog hidup warisan Melayu dan Nusantara: zapin, makyong, gubang, bunga telur, bunga manggar. Lalu berbaur dengan keberagaman budaya Indonesia seperti reog, kuda lumping, sanggar tari daerah, hingga komunitas sepeda onthel dan motor klasik. China pun hadir lewat barongsai, liong naga, dan chongsam. Keragaman itu luwes, hidup berdampingan tanpa perlu debat definisi identitas.

Dan tentu saja, Wali Band akan membuka panggung utama dengan pertunjukan yang diracik bersama tari kolosal.

Di saat yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan meluncurkan Calendar of Events (COE) Pariwisata Kepri 2026, serta menayangkan perdana Film Animasi Gurindam 12, hasil kolaborasi dengan PT Kinema Systrans Multimedia dan Infinite Studio Nongsa Batam.

“Ini adalah semangat melestarikan budaya melalui sentuhan teknologi modern yang mengundang optimisme,” ujar Hasan, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Senin (10/11/2025).

Panggung Lintas Negara dan Bintang Lokal

26–29 November 2025, Gedung LAM akan menjadi pusat pertunjukan seni lintas negara. Ada tari kreasi dari Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Thailand. KACI seakan ingin menegaskan bahwa Kepri bukan hanya halaman depan Indonesia, tapi simpul budaya Melayu Asia Tenggara.

Pada 28 November, panggung akan diisi penampilan Diva Aurel Tabola Bale, sementara penutupan pada 29 November akan menjadi ruang penampilan Al Hafzh.

Menurut Hasan, ada tujuan besar di balik ini. “Kami optimis gelaran perdana ini akan mendongkrak citra Kepri di mata dunia,” tegas Hasan.

Harapannya sederhana tapi serius: generasi muda tidak hanya tahu budaya Melayu dari buku, tapi juga menghayatinya, mengulanginya, dan membawanya sebagai identitas bangga.

“Inilah saatnya Kepri berkibar sebagai destinasi wisata budaya utama di Asia Tenggara,” kata Hasan lagi.

KACI bukan sekadar tontonan. Ia sedang menjadi penanda arah – bahwa budaya tak cukup hanya dikenang dan difoto, tapi harus diperjuangkan, dirawat, dan dipentaskan dengan gagah. (*/Isp) 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.