INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Seorang pria warga Komplek Baloi Mas Indah, Kecamatan Lubukbaja berinisial SKA (65) ditemukan tewas diatas atap rumah, Senin (11/4/2022) malam.
Diketahui, jasad pria keturunan Tionghoa itu, ditemukan dalam kondisi telungkup terbujur kaku selepas memperbaiki atap rumahnya.
Kapolsek Lubukbaja Kompol Budi Hartono mengatakan, sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, SKA (65) sempat memperbaiki atap rumah yang bocor.
"Korban sempat mengambil atap dari rumahnya dan kembali naik dengan membawa atap tersebut. Namun, korban tak kunjung turun. Setelah dicek oleh pihak keluarga, didapati korban dalam kondisi telungkup terbujur kaku diatas atap rumahnya," ungkap Kompol Budi Hartono saat dikonfirmasi awak media, Selasa (12/4/2022) malam.
Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga langsung bergegas menghubungi sekuriti perumahan dan ketua RT setempat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.
"Pada saat Inafis Satreskrim Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Lubukbaja melakukan pengamatan terhadap tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan menurut keterangan istrinya bahwa korban memiliki riwayat penyakit hipertensi," ujarnya.
Atas peristiwa ini, istri korban menyatakan bahwa tidak akan membuat Laporan Polisi (LP) terkait dengan peristiwa tersebut, dikarenakan sudah mengikhlaskan kematian korban serta terhadap jenazah akan dibawa ke Rumah Duka Batu Batam untuk disemayamkan. (Wis)
Diketahui, jasad pria keturunan Tionghoa itu, ditemukan dalam kondisi telungkup terbujur kaku selepas memperbaiki atap rumahnya.
Kapolsek Lubukbaja Kompol Budi Hartono mengatakan, sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, SKA (65) sempat memperbaiki atap rumah yang bocor.
"Korban sempat mengambil atap dari rumahnya dan kembali naik dengan membawa atap tersebut. Namun, korban tak kunjung turun. Setelah dicek oleh pihak keluarga, didapati korban dalam kondisi telungkup terbujur kaku diatas atap rumahnya," ungkap Kompol Budi Hartono saat dikonfirmasi awak media, Selasa (12/4/2022) malam.
Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga langsung bergegas menghubungi sekuriti perumahan dan ketua RT setempat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.
"Pada saat Inafis Satreskrim Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Lubukbaja melakukan pengamatan terhadap tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan menurut keterangan istrinya bahwa korban memiliki riwayat penyakit hipertensi," ujarnya.
Atas peristiwa ini, istri korban menyatakan bahwa tidak akan membuat Laporan Polisi (LP) terkait dengan peristiwa tersebut, dikarenakan sudah mengikhlaskan kematian korban serta terhadap jenazah akan dibawa ke Rumah Duka Batu Batam untuk disemayamkan. (Wis)