Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo  melakukan kunjungan ke BNNP Kepri. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo bersama kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kota Batam melaksanakan kunjungan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau, Selasa (1/10/2024). 

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi sekaligus meningkatkan sinergitas dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah Kepulauan Riau, khususnya Pemasyarakatan.

Pertemuan tersebut menjadi wadah koordinasi antara Rutan Batam dan BNNP Kepri, dengan fokus utama pada pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan. 



Dalam pertemuan tersebut, Fajar menyampaikan pentingnya sinergitas antara pemasyarakatan dan BNN, khususnya dalam pelaksanaan razia gabungan di malam hari untuk memastikan keamanan serta kesiapan anggota. 

Selain itu, lanjut Fajar, pihaknya juga berkomitmen untuk selalu mendukung program pemberantasan narkoba melalui koordinasi yang transparan dan berkesinambungan.

"Melalui kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat kolaborasi antara pemasyarakatan dan BNN dalam memerangi peredaran narkoba, khususnya di dalam lingkungan Rutan Batam sehingga upaya pemberantasan narkoba dapat lebih efektif dan transparan," tutupnya. (Isp) 


Larisang, Ketua DPD PKSS Kota Batam bersama pengurus usai dilantik. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Usai dilantik oleh Masrur Amin, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (DPW PKSS) Provinsi Kepri, DPD PKSS Kota Batam langsung tancap gas bergerak dengan agenda yang telah direncanakan sebelum pelantikan.

Larisang, Ketua DPD PKSS Kota Batam mengatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi internal dan pemetaan potensi anggota PKSS di Kota Batam. 

“Kami akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh pengurus untuk menyusun program kerja yang konkret dan relevan dengan kebutuhan anggota serta sejalan dengan visi misi organisasi,” ucap Larisang, Selasa (1/10/2024). 

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta organisasi kemasyarakatan lainnya di Kota Batam untuk membangun sinergi yang positif.

Ditanya soal rencana program yang akan di fokuskan DPD PKSS Kota Batam, diantaranya terkait dengan penguatan solidaritas dan kekeluargaan serta kekerabatan. 



“Kami akan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti arisan bulanan, bakti sosial, dan gathering keluarga untuk mempererat ikatan kekeluargaan antar anggota PKSS di Kota Batam,” sebutnya. 

Lebih lanjut kata dia, pelestarian dan promosi budaya Sulawesi Selatan di Kota Batam juga akan menjadi program utamanya.

“Kami berencana akan mengadakan festival budaya tahunan yang menampilkan kesenian, kuliner, dan kerajinan khas Sulawesi Selatan, sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan promosi potensi daerah,” beber Larisang yang juga merupakan Rektor Universitas Ibnu Sina Batam.

Tidak hanya itu saja, memiliki latar belakang sebagai tenaga pendidik, Larisang juga akan fokus pada soal pendidikan, peningkatan SDM.

“Kita akan menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan, seminar motivasi, dan program beasiswa untuk anggota dan putra-putri anggota PKSS, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia komunitas kami,” katanya.

Usai dilantik, Larisang menyampaikan syukur dan terimakasihnya atas tanggungjawab yang dipercayakan pada dirinya untuk memimpin DPD PKSS Kota Batam.

“Tentunya, ada rasa tanggungjawab besar yang menyertai perasaan gembira ini. Saya berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan anggota PKSS di Kota Batam,” ucapnya.

Larisang berharap, usai dilantik pihaknya dapat membawa DPD PKSS Kota Batam menjadi organisasi yang semakin solid, bermanfaat bagi anggotanya, dan berkontribusi positif bagi pembangunan Kota Batam. 

Bahkan ia berharap, hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan anggota PKSS melalui berbagai program pemberdayaan, serta memperkuat identitas dan eksistensi masyarakat Sulawesi Selatan di Kota Batam dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan semangat persatuan dalam keberagaman. 

“Kami juga berharap dapat menjadi jembatan yang efektif antara masyarakat Sulawesi Selatan di Batam dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan Batam yang lebih maju dan harmonis,” jelasnya.

Larisang juga menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali memasifkan turun ke tingkat Kecamatan, guna mematangkan kepengurusan tingkat Kecamatan itu sendiri.

“Untuk pengurus di DPD kita sudah ada ratusan. Dan kita juga sudah ada pengurus-pengurus Kecamatan yang nantinya juga akan dilantik. Namun sebelum itu, kita akan turun bersilaturahmi lagi untuk memantapkan kepengurusan yang ada di Kecamatan,” terangnya. (Isp) 

Warga Binaan Rutan Batam melakukan tes urine

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam melaksanakan razia gabungan dan tes urine terhadap warga binaan, pada Jum'at (20/9/2024) malam. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Karutan Batam, Fajar Teguh Wibowo dan bekerja sama dengan TNI, Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN). 

Karutan Batam, Fajar Teguh Wibowo menyampaikan, razia ini merupakan bagian dari implementasi 3+1 kunci sukses pemasyarakatan maju yang meliputi deteksi dini, pemberantasan narkoba, sinergi dengan aparat penegak hukum (APH) dan back to basic.

Fajar menekankan pentingnya razia ini sebagai langkah preventif untuk mengamankan blok hunian dari barang-barang terlarang seperti narkoba dan benda berbahaya lainnya. 



"Selama razia, tim gabungan juga melakukan tes urine secara acak kepada 10 orang warga binaan di Klinik Pratama Rutan Batam. Proses pelaksanaan tes urin warga binaan ini diawasi langsung oleh pihak BNN dan petugas klinik Rutan Batam," ujar Fajar. 

Dari hasil razia, lanjut Fajar, tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti handphone dan narkoba, serta hasil tes urin kepada 10 orang warga binaan menunjukkan negatif narkoba. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Rutan Batam untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari penyalahgunaan narkoba, sejalan dengan komitmen Rutan Batam untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban. 

Fajar mengimbau kepada seluruh jajaran untuk melaksanakan razia dengan kondusif, sopan, santun, dan humanis sesuai dengan SOP yang berlaku. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dalam rangka memperkuat kerjasama dan kolaborasi antar lembaga demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur, Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIABatam, Fajar Teguh Wibowo, bersama jajaran kepala unit pelaksana pemasyarakatan, melakukan kunjungan resmi ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri, Rabu (18/9/2024). 

Kunjungan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi dan mendiskusikan tugas pokok dan fungsi masing-masing instansi dalam penanganan masalah narkoba di wilayah Batam.

Pertemuan tersebut menjadi wadah guna untuk bertukar informasi dan strategi dalam memberantas peredaran narkoba, yang telah menjadi isu serius di masyarakat. 

Dalam sambutannya, Fajar menekankan pentingnya integritas dan kewaspadaan dalam menjalankan tugas. 

“Kita harus berkomitmen untuk menjaga nama baik institusi, sehingga tidak ada oknum yang dapat merusak reputasi pimpinan yang baru. Komunikasi yang baik antara Rutan Batam dan Polda Kepri sangatlah krusial dalam hal ini,” ujar Fajar. 

Selama pertemuan, kedua pihak membahas berbagai langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan sinergitas, termasuk pelatihan bersama dan pengawasan yang lebih ketat terhadap narapidana. 

Fajar juga mengingatkan pentingnya untuk saling menghormati dan tidak melanggar prosedur operasional standar (SOP) yang telah ditetapkan. 

“Dengan menjunjung tinggi SOP, kita dapat bekerja secara efektif dan profesional,” jelas Fajar. 

Dalam konteks rehabilitasi narapidana, Fajar berharap kolaborasi ini akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi para narapidana, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. 

“Program rehabilitasi yang baik akan membantu mengurangi angka pengulangan tindak pidana dan mempersiapkan narapidana untuk reintegrasi ke masyarakat,” ujarnya.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri menyambut baik kunjungan ini dan berkomitmen untuk bekerja sama secara lebih intensif. 

“Dengan semangat ‘sehati’, mari kita jaga komunikasi dan sinergitas agar tugas kita dapat dilaksanakan dengan baik. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sejahtera,” kata perwakilan dari Polda Kepri.

Kunjungan ini diharapkan bukan hanya sekadar kegiatan formal, tetapi juga menjadi langkah awal yang signifikan untuk meningkatkan kerjasama dalam pengawasan dan penanganan kasus narkoba, serta mendukung program-program rehabilitasi bagi narapidana di Batam. 

Dengan adanya sinergitas antara Karutan Batam dan Polda Kepri, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih kondusif, serta menekan angka kejahatan narkoba di wilayah tersebut.

Kegiatan ini merupakan bentuk deteksi dini dalam rangka antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan, sesuai dengan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu deteksi dini, berantas narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum (APH), serta back to basic. (Isp) 



Pegawai Rutan Batam bersama warga binaan melaksanakan senam bersama. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menggelar kegiatan Jum'at sehat dan bahagia yakni jalan santai dan senam bersama warga binaan, Jum'at (13/9/2024). 

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan bagi warga binaan dan upaya untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh baik bagi pegawai maupun warga binaan.

Diawali dengan jalan santai di sekitar lingkungan Rutan, kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi yang dipimpin oleh instruktur senam. 

Selain menjaga kesehatan fisik, kegiatan ini juga memberikan suasana rekreasi bagi warga binaan serta menjadi salah satu bentuk pelayanan agar mereka tetap terlibat dalam aktivitas positif dan produktif selama menjalani masa hukuman.



Setelah senam, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Batam, Purwo Aji Prasetyo, dalam kesempatan ini turut memberikan motivasi kepada warga binaan untuk terus menjaga kesehatan dan selalu mematuhi peraturan yang berlaku di Rutan. 

"Kesehatan adalah kunci utama dalam menjalani aktivitas sehari-hari, apalagi di dalam lingkungan Rutan. Kami berharap para warga binaan tetap semangat dan menjaga ketertiban," ungkap Aji. 

Kegiatan Jum'at sehat dan bahagia ini diakhiri dengan makan bubur bersama sebagai simbol kebersamaan antara warga binaan dan petugas Rutan. 

Momen ini diharapkan dapat mempererat hubungan dan menciptakan suasana harmonis di dalam Rutan. 

"Kegiatan Jum'at sehat dan bahagia ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin dalam upaya meningkatkan kesehatan, semangat, dan kesejahteraan warga binaan serta seluruh jajaran di Rutan Kelas IIA Batam. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menggelar kegiatan mobile voluntary counseling and testing (VCT) HIV-IMS (infeksi menular seksual) bagi warga binaan, Kamis (12/9/2024). 

Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Puskesmas Sei Langkai, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pencegahan terhadap penyakit menular seksual di kalangan warga binaan.

Sebanyak 100 orang warga binaan mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan, termasuk tes HIV dan IMS, yang dilakukan oleh tim medis Rutan Batam dengan dukungan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sei Langkai. 

Selain pemeriksaan, warga binaan juga mendapatkan penyuluhan mengenai bahaya HIV dan IMS serta langkah-langkah pencegahannya. Tes ini dilakukan secara sukarela untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan para warga binaan.



Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan nasional yang secara rutin dilakukan di berbagai tempat, termasuk di lembaga pemasyarakatan dan Rutan. 

Kegiatan semacam ini sangat penting, mengingat tingginya risiko penyebaran penyakit menular dengan keterbatasan ruang gerak seperti Rutan.

Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. 

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Puskesmas Sei Langkai. Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena penting bagi warga binaan untuk memahami kesehatan seksual dan melakukan pencegahan dini terhadap penyebaran penyakit menular seksual," ujar Fajar. 

Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk menjaga kesehatan seluruh warga binaan di Rutan Batam. 

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, lanjut Fajar, diharapkan warga binaan dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan seksual, serta mendukung upaya pencegahan penyebaran penyakit menular di Rutan Batam. 

"Rutan Batam berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam program-program kesehatan guna menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi seluruh warga binaan," pungkasnya. (Isp) 


Formosa Residence Apartemen

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Praktik judi terselebung di lantai 7 apartemen mewah Formosa Residence, Nagoya Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau hingga saat ini melenggang bebas beroperasi.

Diketahui, judi bola pimpong dan jackpot di lokasi itu telah beroperasi sejak beberapa bulan terakhir. Dimana, lokasi lantai 7 tersebut menyediakan VIP ROOM sebagaimana layaknya di tempat hiburan malam (THM) seperti pada umumnya. 

Kepada awak media Inspirasikepri.com, Narasumber berinisial R mengatakan, bahwa untuk permainan judi pimpong ini diundi secara live yang ditampilkan langsung di Layar LCD dan terhubung ke setiap VIP ROOM. Sementara, judi jackpot itu sendiri beroperasi persis berada disebelahnya.

"Meski baru buka, lokasi judi ini sangat ramai dikunjungi para pemain. Mereka rela menghabiskan uang hingga puluhan juta untuk mengadu nasib," ujar narasumber berinisial R dibilangan Batam Center, Kamis (12/9/2024).

Selain itu, R juga menyebut, bahwa praktik judi  ini dikendalikan oleh seorang pengusaha asal Singapura berinisial JFC dan ASG. Keduanya, telah bekerjasama dan terjalin ikatan kontrak selama 1 tahun untuk mengendalikan praktik judi tersebut. 

"JFC pengusaha asal Singapura selaku pemegang saham praktik judi di apartemen Formosa Residence. Ia bekerjasama dengan ASG untuk mengendalikan judi ini selama 1 tahun ke depan," ungkap R.

Kendati demikian, kata Sumber, sejauh ini belum ada tindakan dari pihak Kepolisian untuk melakukan penertiban terhadap lokasi judi tersebut. 

"Buktinya, sampai saat ini lokasi itu masih saja beroperasi. Mungkin, karena lokasi judi itu berada di apartemen sehingga penegak hukum tidak mengetahuinya, atau diduga mereka telah berkordinasi sejak awal sebelum buka," bebernya. 

Hingga berita ini diterbitkan, awak media telah berupaya mengkonfirmasi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri dan Satreskrim Polresta Barelang namun pihaknya belum dapat memberikan komentar. (ISP)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.