 |
Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti Pos Yembun bersama pihak sekolah SMK Yembun membuka lahan untuk dijadikan perkebunan kacang Sacha Inchi di wilayah Papua Barat Daya. (Foto: Humas/Isp) |
INSPIRASIKEPRI.COM | Papua - Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti Pos Yembun bersama pihak sekolah SMK Yembun membuka lahan untuk dijadikan perkebunan kacang Sacha Inchi di wilayah Papua Barat Daya, Senin (3/4/2023).
Diketahui, tanaman kacang sacha inchi atau yang biasa dikenal dengan sebutan kacang bintang (Plukenetia Volubilis) merupakan tanaman kacang yang berasal dari hutan tropis Amazon.
Meski berasal dari hutan tropis Amazon, tanaman ini sangat kaya akan asam lemak seperti omega 3, omega 6 dan omega 9 yang sangat bermanfaat bagi kecerdasan anak. Selain itu, kacang inchi memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.
Program pencanangan perkebunan kacang Sacha Inchi ini, diawali dengan membuka lahan semak belukar tepat berada di belakang sekolah SMK Negeri Yembun.
"Program penanaman Kacang Sacha Inchi ini merupakan salah satu program SMKN Yembun sebagai motor penggerak pertama kali di Kabupaten Tambrauw bahkan di provinsi Papua Barat Daya. Budidaya Kacang Sacha Inchi tentu memiliki tujuan yakni untuk meningkatkan produktivitas dan bisa membantu perekonomian masyarakat terkhusus di Distrik Yembun," ujar Kepala Sekolah Yembun Agustinua Yulianus Naa, S.Pd .
Agustinua Yulianus Naa, S.Pd turut menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi personil Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS yang telah membantu masyarakat untuk mempercepat pembukaan lahan sehingga bersama membudidayakan tanaman kacang sancha ichi.
"Dengan proses yang cukup lama mulai dari pembukaan lahan sampai dengan penanaman bibit kacang Sacha Inchi, personil Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS antusias membantu menyukseskan progam pemerintah setempat dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat distrik Yembun dengan cara menanam kacang Sacha Inchi," terangnya.
Danpos Yembun Lettu Inf Firsan Hadly menyampaikan, kehadiran Satgas Yonif Raider Khusus 136 /Tuah Sakti bertujuan untuk membantu masyarakat menjadi maju dalam hal ekonomi.
"Kita berkerja hanya ingin membantu perekonomian masyarakat agar lebih baik. Dalam kesempatan ini, kami juga bisa belajar teknik menanam kacang Sacha Inchi," tutur. Danpos Yembun Lettu Inf Firsan Hadly.
Lettu Inf Firsan Hadly menjelaskan, kacang Sacha Inchi ini baru beberapa tahun masuk ke Indonesia. Kacang Sacha Inchi bisa panen kapan pun karena tanamannya tidak mengenal musim.
"Cukup sekali tanam tapi panennya bisa berkali-kali, masa panennya pun bisa puluhan tahun, seperti halnya tanaman vanila atau lada (merica)," terangnya.
Selain itu, biji kacang sancha inchi ini juga bisa diolah menjadi minyak dengan harga yang tinggi untuk pasar ekspor. Biji kacang sacha inci bisa diolah jadi obat maupun kosmetik dan potensi sebagai bahan baku super food. (ISP)
