INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad resmi melantik 23 Pejabat Struktural Tingkat II di lingkungan BP Batam pada Senin (16/6/2025) di Balarungsari BP Batam.

Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto agar Batam dapat bertransformasi lebih baik dan maju kedepannya.

“Batam yang berstatus KPBPB di dukung dengan adanya KEK dengan berbagai fasilitasnya dan juga dua PSN tentu merupakan sebuah keuntungan untuk memajukan Batam lebih cepat dan tepat,” terang Amsakar.

“Oleh karena itu, sesuai arahan Presiden Prabowo kepada saya dan Ibu Li Claudia bersama para Anggota/Deputi, kita harus segera menuntaskan Pembangunan Batam lebih cepat dengan salah satu indikatornya yaitu pertumbuhan ekonomi Batam harus 1,5 sampai 2 persen di atas nilai pertumbuhan ekonomi nasional,” sambung Amsakar.

Berkenaan dengan hal tersebut, Amsakar berharap para Pejabat yang baru dilantik agar dapat langsung bekerja mempersembahkan yang terbaik bagi Batam.

“Selamat kepada para Pejabat yang baru dilantik atas kepercayaan yang diberikan oleh negara, mari kita satukan semangat, bangun energi positif, saling memperkuat satu sama lain dan persembahkan kinerja terbaik untuk kemajuan Batam, Kepri, juga Indonesia,” seru Amsakar.

Adapun Pejabat Struktural Tingkat II yang dilantik pada hari ini, yaitu:
1. Mohammad Taofan sebagai Kepala Biro Umum;
2. Vitria Kusuma Ningrum sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia;
3. Siswanto sebagai Kepala Biro Keuangan;
4. Alex Sumarna sebagai Kepala Biro Hukum;
5. Endry Abzan sebagai Kepala Biro Organisasi, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko;
6. Harry Prasetyo Utomo sebagai Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis;
7. Budi Susilo sebagai Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan Strategis;
8. Hadjad Widagdo sebagai Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
9. Sylvia Jeannette Malaihollo sebagai Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi;
10. Harlas Buana sebagai Direktur Pengelolaan Lahan;
11. Ilham Eka Hartawan sebagai Direktur Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Reklamasi;
12. Denny Tondano sebagai Direktur Pengendalian Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi;
13. Dendi Gustinandar sebagai Direktur Investasi;
14. Irfan Syakir Widyasa sebagai Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK;
15. Asep Lili Holilulloh sebagai Direktur Pengendalian Pengusahaan;
16. Kurnia Budi sebagai Direktur Pengelolaan Kawasan Bandara;
17. Benny Syahroni sebagai Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan;
18. Rully Syah Rizal sebagai Direktur Lalu Lintas Barang;
19. Iyus Rusmana sebagai Direktur Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan;
20. Fesly Abadi Paranoan sebagai Direktur Perencanaan Infrastruktur;
21. Boy Zasmita sebagai Direktur Pembangunan Infrastruktur;
22. Kombes. Pol. Mujiyono sebagai Direktur Pengamanan Aset dan Kawasan;
23. Imbuh Agustanto sebagai Kepala Satuan Pemeriksaan Intern.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra bersama para Anggota/Deputi di lingkungan BP Batam. (Isp) 





INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Harris Barelang Batam kembali menghadirkan program stay fit sebagai salah satu brand signature HARRIS yang mendukung konsep Living in Balance bagi seluruh tamu. 

Pada 14 Juni 2025, HARRIS Barelang Batam sukses menggelar Kid’s Fun Yoga with Coach Tere yang diikuti oleh 25 peserta anak-anak. Sesi yoga ini berlangsung penuh semangat dan keceriaan, memberikan pengalaman liburan yang aktif dan menyehatkan bagi para tamu muda. 

Program stay fit ini bertujuan mengajak tamu, terutama keluarga dan anak-anak, agar tetap sehat dan aktif sembari menikmati suasana santai di HARRIS Barelang Batam. Selain Kid’s Fun Yoga, berbagai aktivitas lainnya juga tersedia untuk tamu menginap, seperti beach volleyball, mini soccer, dan water polo. 

"Kami ingin para tamu merasakan pengalaman menginap yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat dan aktif. Ini adalah bagian dari komitmen HARRIS dalam menghadirkan Living in Balance untuk para tamu," ujar Bart Jan Van Den Brink, General Manager HARRIS Barelang Batam, Senin (16/6/2025). 

Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, silakan hubungi HARRIS Barelang Batam di Jl. Trans Barelang, Batam, melalui telepon di 0778 4091111, WhatsApp di 0815 3409 1111, atau email ke reservation.hbrl@the-ascott.com. Kunjungi juga situs resmi kami di https://www.discoverasr.com/en/harris/indonesia/harris-resort-barelang-batam dan https://bit.ly/HARRISBARELANG untuk informasi lengkap. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kawasan Industri Tanjung Sauh merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Batam serta Kepulauan Riau. 

Perannya semakin krusial dengan ditetapkannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh melalui Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2024. Inisiatif yang diprakarsai oleh PT Batamraya Sukses Perkasa / PT BSP (anak usaha Panbil Group) ini berlokasi di Pulau Tanjung Sauh, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dengan target pengembangan lahan seluas 840,67 hektar.

Salah satu tujuan utama PSN adalah untuk memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di kota-kota besar tetapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah, menciptakan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan melalui manfaat ekonomi dan sosial yang dihasilkan oleh proyek-proyek infrastruktur.

Panbil Group, melalui anak perusahaannya PT BSP selaku pengelola dan pengembang PSN dan KEK Tanjung Sauh, berkomitmen penuh pada prinsip pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada aspek sosial dan lingkungan. Sebelum memulai proyek, PT BSP telah melakukan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan mendapatkan persetujuan lingkungan untuk mengidentifikasi potensi dampak dan merencanakan langkah mitigasi. 

Teddy Tambunan, Director of Environmental Panbil Group, menyampaikan bahwa perusahaan secara aktif memperhatikan potensi dampak sosial, khususnya terhadap masyarakat pesisir dan komunitas Suku Laut di Pulau Tanjung Sauh.

PT BSP memahami kekhawatiran masyarakat akibat perubahan besar ini. Oleh karena itu, komunikasi yang intensif dan dialog konstruktif dengan masyarakat adalah prioritas utama untuk menemukan solusi terbaik bagi semua pihak. PT BSP secara aktif berdialog dengan masyarakat setempat untuk mendengarkan masukan dan mencari solusi bersama. 

"Pihak perusahaan berdedikasi pada program keberlanjutan dengan melakukan studi dampak lingkungan yang komprehensif untuk seluruh operasinya serta sangat berkomitmen untuk menciptakan manfaat ekonomi lokal dengan membuka lapangan kerja dan mengembangkan program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat," ucap Teddy, Senin (16/6/2025).

PT BSP yakin bahwa pendekatan yang inklusif dan transparan akan menghasilkan investasi yang bermanfaat bagi semua pihak.

Selain itu, lanjut Teddy, PT BSP menekankan pendekatan humanis dalam proses pemindahan masyarakat yang terdampak. Hak-hak dan kesejahteraan warga dijamin melalui kompensasi yang adil serta penyediaan fasilitas dan infrastruktur baru yang layak di lokasi relokasi, termasuk rumah yang layak huni.

“Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, kami telah menggandeng masyarakat dalam pembangunan rumah relokasi serta fasilitas pendukung di Pulau Ngenang. Inisiatif ini tidak hanya bersifat mitigatif, tetapi juga merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap nelayan dan kelompok masyarakat setempat yang terdampak langsung oleh kegiatan pembangunan,” ungkap Teddy.

Selain itu, berbagai program sosial telah diimplementasikan, termasuk pembagian sembako dan penyerahan hewan kurban kepada masyarakat Pulau Tanjung Sauh dan Pulau Ngenang dalam rangka Hari Raya Idul Adha. Program CSR berkelanjutan seperti pelatihan, penyediaan fasilitas sekolah yang esensial dan layanan kesehatan gratis juga akan diimplementasikan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

Program-program tersebut mencerminkan upaya Panbil Group dalam membangun hubungan sosial yang harmonis dan inklusif.
Teddy menegaskan bahwa program CSR Panbil Group telah disusun dalam kerangka jangka panjang yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan. 

“Kami berkomitmen agar KEK Tanjung Sauh dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang mampu menciptakan lapangan kerja berkelanjutan, tidak hanya bagi generasi sekarang, tetapi juga bagi anak cucu di masa depan. Tentu, hal ini memerlukan proses bertahap dan sinergi yang erat antara perusahaan dan masyarakat,” jelasnya.

Dalam hal pengelolaan lingkungan, perusahaan memberikan perhatian khusus terhadap perlindungan ekosistem laut yang sensitif. 

Teddy menjelaskan bahwa Perusahaan telah menyusun Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL), yang mencakup evaluasi terhadap dampak fisik, kimia, biologi, sosial, ekonomi, dan budaya. Dokumen tersebut telah memperoleh persetujuan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

“Lebih dari sekadar rencana, kami akan mengimplementasikan pengelolaan air limbah dari aktivitas konstruksi dengan mengedepankan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pendekatan ini memungkinkan pemanfaatan kembali air limbah secara efisien, sekaligus meminimalkan potensi pencemaran dan menjaga daya dukung lingkungan. Langkah ini merupakan bagian integral dari komitmen kami dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup,” pungkas Teddy.

KEK Tanjung Sauh akan difokuskan pada industri otomotif, suku cadang, curah dan cairan, elektronik, dan peralatan rumah tangga. Untuk mendukung sektor-sektor ini, PT BSP akan membangun pelabuhan modern yang dilengkapi terminal peti kemas, terminal komoditas curah dan cairan, serta terminal energi, yang akan memfasilitasi aktivitas ekspor, impor, dan logistik. 

Infrastruktur pendukung KEK Tanjung Sauh juga akan mencakup sistem energi pintar dan bersih, menggabungkan panel surya, turbin angin, turbin gas, dan pembangkit listrik hidrogen/rendah karbon. Dengan fasilitas dan infrastruktur yang lengkap serta fokus pada industri strategis, KEK Tanjung Sauh diharapkan dapat menarik investor, menciptakan puluhan ribu lapangan kerja, dan berkontribusi signifikan pada perekonomian daerah dan nasional, sejalan dengan visi PT BSP untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Pengembangan KEK Tanjung Sauh akan difokuskan kepada tiga kegiatan utama yaitu Kawasan Industri berat hingga ringan, pelabuhan modern yang melayani peti kemas, komoditas curah dan cairan, untuk memfasilitasi aktivitas ekspor impor, serta pengembangan energi baru terbarukan, termasuk pembangunan Pembangkit Listrik Low Carbon Steam. Dengan fasilitas dan infrastruktur yang lengkap. (Isp)



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Kota Batam resmi menabalkan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad sebagai Dato' Setia Amanah dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra sebagai Dato' Setia Bijaksana.

Penabalan gelar adat dan tanda kehormatan adat ini dihelat pada Minggu (15/6/2025) di Gedung LAM Batam Centre.

Amsakar dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia bersama Li Claudia telah berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan Batam.

"Dengan gelar yang telah disematkan, saya bersama Ibu Li Claudia terus berkomitmen menyelesaikan berbagai persoalan dan menuntaskan apa yang menjadi harapan masyarakat Batam," terang Amsakar.

"Sebagai upaya melestarikan budaya Melayu, kedepannya kami ingin dalam pembangunan infrastruktur Batam khususnya yang berada di bawah naungan BP Batam dan Pemko Batam agar menggunakan sentuhan arsitektur Melayu dan signage di bandara juga dilengkapi bahasa Melayu," ujar Pria yang juga menjabat Walikota Batam ini.

Selanjutnya, Amsakar turut mengajak seluruh elemen untuk bersatu bersama-sama menyukseskan pembangunan Batam.

"Mari bersama-sama kita gunakan energi positif untuk berkolaborasi membangun dan memajukan Batam dengan optimis," seru Amsakar.

Senada dengan Amsakar, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dalam sambutannya menghaturkan terima kasih kepada LAM Kepri Kota Batam, Forkopimda, serta masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan.

"Terima kasih atas kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya dan Bapak Amsakar, gelar ini akan kami jaga dan kami balas dengan bakti untuk Batam," kata Li Claudia.

"Kami juga beharap agar seluruh elemen di Batam dapat bersama-sama mengawal BP Batam dan Pemko Batam di bawah komando Bapak Amsakar bersama saya sehingga kami dapat terus membuat serta menjalankan berbagai kebijakan terbaik untuk kemajuan Batam," pungkas Wanita yang turut menjabat Wakil Walikota Batam ini. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Batam resmi melaporkan dugaan tindak pidana pengeroyokan terhadap Ketua PWI Batam, M Khafi Ashary, ke Polresta Barelang, Sabtu (15/6/2025). 

Pelaporan ini dilakukan pasca kericuhan dalam acara bertajuk Klarifikasi Pers di Hotel Swiss-Bel Batam. PWI pun secara resmi menempuh jalur hukum.

Wakil Ketua PWI Kepri Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan yang juga menjadi bagian dari tim pelapor, Zabur Anjasfianto, SH, menegaskan bahwa langkah hukum ini diambil untuk memastikan bahwa tindakan kekerasan terhadap insan pers tidak dianggap sepele.

Laporan polisi telah dilayangkan ke Polresta Barelang pada Sabtu, 15 Juni 2025 oleh kuasa hukum PWI Batam dari Kantor Hukum Arisal Fitra, SH & Partner. 

“Kami dari tim hukum telah melaporkan peristiwa pengeroyokan ini sebagai tindak pidana berdasarkan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan,” ucap Zabur. 

Zabur melanjutkan, laporan ini bukan hanya untuk melindungi Ketua PWI Batam secara pribadi, tetapi juga menjaga marwah profesi wartawan yang sedang diuji oleh tindakan-tindakan yang tak pantas.

Dari keterangan yang diterima tim hukum, insiden bermula saat suasana forum memanas akibat pernyataan provokatif yang disampaikan salah satu peserta. Khafi yang merasa forum tidak lagi kondusif, berniat mengakhiri diskusi dan mengambil mikrofon untuk berpamitan. Namun situasi dengan cepat berubah menjadi ricuh, disertai hujatan terhadap organisasi PWI dan aksi fisik terhadap Khafi.

Berdasarkan kesaksian korban dan sejumlah saksi di lokasi, lanjut Zabur, terdapat aksi pemukulan yang dilakukan oleh beberapa peserta forum. Bahkan saat aparat kepolisian yang bertugas mencoba mengamankan Khafi keluar dari ruangan, pemukulan justru kembali terjadi dari arah belakang.

“Dalam kondisi Khafi sudah hendak diamankan, tetap ada yang nekat memukul dari belakang. Tindakan seperti itu bukan hanya tidak etis, tapi juga melanggar hukum. Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk menindaklanjuti laporan ini,” tegasnya.

Zabur juga mengingatkan bahwa forum diskusi yang seharusnya menjadi ruang tukar pikiran antar jurnalis, justru dinodai oleh tindakan kekerasan yang sama sekali tidak mencerminkan integritas profesi pers.

Peristiwa ini sangat disayangkan, mengingat forum intelektual saja bisa berujung kekerasan yang dapat membuat mengikis kepercayaan masyarakat. Harusnya jurnalis mampu menjaga etika dan profesionalisme. 

PWI menegaskan akan terus mengawal proses hukum ini dan tidak akan mundur dalam melawan praktik premanisme yang mengatasnamakan profesi wartawan.

Diketahui, laporan tersebut tercatat dalam Nomor LP/B/270/VI/2025/SPKT/POLRESTA BARELANG/POLDA KEPULAUAN RIAU dan saat ini tengah dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. (R/Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dijanjikan sebagai forum diskusi sesama jurnalis, justru berubah menjadi ajang intimidasi. Datang sebagai undangan, Wartawan senior, Marganas Nainggolan, menyebut dirinya dijebak dalam acara bertajuk Klarifikasi Pers yang digelar di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (14/6/2025). 

Marganas menyaksikan langsung dengan mata kepalanya sendiri, bagaimana diskusi berubah ricuh dan Ketua PWI Batam, M Khafi Ashary, diduga menjadi korban pengeroyokan. 

“Awalnya saya dihubungi oleh seseorang yang mengaku wartawan dari hallopost.com, bernama Ali Saragih, melalui WhatsApp. Mereka merasa terpojok oleh pemberitaan akhir-akhir ini dan meminta bantuan saya untuk mempertemukan mereka dengan Khafi. Karena rasa empati sesama jurnalis, saya tanggapi,” ujar Marganas saat konferensi pers di Kantor PWI Batam, Sabtu malam.

Marganas mengaku hubungannya dengan para pengundang awalnya murni dalam semangat kolegialitas. Ia membantu memfasilitasi pertemuan, dan hadir bersama Khafi dalam kapasitas pribadi, bukan sebagai perwakilan organisasi.

Namun suasana forum sejak awal terasa tidak sehat. Alih-alih menjadi ruang diskusi terbuka, forum berubah menjadi arena desakan dan cecaran terhadap Khafi. Materi yang disampaikan Khafi mengenai pentingnya sertifikasi wartawan justru memicu reaksi keras dan memanasnya suasana.

“Semakin bergulir waktu, forum berubah menjadi tempat untuk menginterogasi. Padahal, kami datang untuk berdiskusi. Ketika akhirnya terjadi kericuhan, saya nilai itu sudah masuk kategori pengeroyokan, tak ada etikanya,” tegas Marganas ucapnya di sekretarian PWI Batam.

Ia menambahkan, dirinya tidak pernah menuduh wartawan sebagai preman. Namun, tindakan yang terjadi di dalam forum berupa teriakan, desakan, bahkan kekerasan fisik adalah bentuk premanisme.

“Jika forum ini betul-betul dihadiri oleh insan pers yang berintegritas dan berwawasan, maka tak akan ada insiden seperti tadi. Kita ingin bertukar pikiran. Tapi jika kita diundang dan kemudian dijebak, itu bukan diskusi, tapi itu premanisme,” ujarnya geram.

Dalam insiden tersebut, selain Khafi yang diduga dikeroyok saat dievakuasi keluar ruangan, anggota PWI lainnya, Faisal, juga menjadi korban saat berusaha melindungi Khafi. Ia jatuh dan mengalami cedera pada kaki, dan kini tengah menjalani visum.

Ketua PWI Kepri, Saibansah Dardani, turut menanggapi insiden ini. Ia menegaskan bahwa PWI tidak pernah bermaksud mendiskreditkan jurnalis, termasuk mereka yang berasal dari media yang belum terverifikasi Dewan Pers atau belum mengikuti uji kompetensi.

Namun, Saiban menegaskan perlunya ketegasan terhadap oknum yang menyalahgunakan profesi jurnalistik untuk tindakan pemerasan atau intimidasi.

“Tidak semua wartawan seperti itu. Tapi ketika ada dugaan tindakan premanisme, apalagi terhadap guru dan pihak sekolah seperti yang belakangan ini muncul, maka harus ada klarifikasi dan evaluasi. Kita tidak bisa biarkan profesi ini dirusak oleh segelintir orang,” ujar Saiban, saat di hubungi. (R/Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Acara bertajuk Klarifikasi Pers yang digelar oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai wartawan dengan mengundang sejumlah pengurus PWI Batam dan wartawan senior di Ballroom Lavender, Swiss-Belhotel Harbour Bay, Sabtu (14/6/2025), berujung ricuh. 

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam, M Khafi Ashary, diduga menjadi korban pengeroyokan saat menyampaikan materi mengenai pentingnya sertifikasi wartawan sesuai ketentuan Dewan Pers.

Acara yang awalnya bertujuan sebagai forum diskusi dan klarifikasi terkait narasi “Wartawan Bukan Preman” itu berubah panas ketika Khafi menegaskan bahwa wartawan seharusnya bersertifikasi. Ia menyebut, tanpa sertifikasi, aktivitas jurnalistik yang dilakukan bisa terindikasi sebagai bentuk premanisme berkedok wartawan.

Pernyataan tersebut memancing reaksi keras dari peserta forum. Suasana memanas hingga terjadi keributan. Dalam video yang beredar, terlihat Khafi dipukuli saat berusaha dievakuasi keluar ruangan oleh unit Intelkam Polsek Batu Ampar.

Aksi kekerasan itu sempat dihentikan oleh anggota PWI Batam, Faisal, yang mencoba melindungi Khafi. Namun dalam upaya tersebut, Faisal justru mengalami cedera di bagian kaki akibat terdorong dan terjatuh.

Dalam keterangan usai insiden, Khafi menyayangkan situasi tersebut. Ia menegaskan bahwa PWI Batam tidak akan mundur sejengkal pun dalam melawan praktik premanisme berkedok wartawan

“Kami tidak akan diam menghadapi hal ini. Forum yang seharusnya menjadi ruang diskusi intelektual justru diwarnai intimidasi dan kekerasan. Ini bukan diskusi, ini bentuk premanisme,” tegasnya.

Menurut Khafi, dasar hukum Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai syarat legalitas profesi wartawan telah diatur dalam Peraturan Dewan Pers Nomor 1 Tahun 2010. Namun dalam forum tersebut, peserta terus menolak penjelasan yang disampaikan dan tidak membuka ruang untuk berdiskusi secara sehat.

“Kalau diskusi seperti ini, kita tidak akan pernah sampai ke titik terang. Karena itu saya memilih walk out,” ujarnya.

Namun jika mencermati jalannya forum diskusi tadi, kericuhan, tindakan pengeroyokan, hingga teriakan-teriakan yang terjadi jelas bukan mencerminkan perilaku jurnalis yang berintegritas. 

Khafi juga mengaitkan momen ini dengan masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang kerap menjadi ajang bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk menekan pihak sekolah demi kepentingan tertentu.

“Justr dengan kejadian ini, menunjukkan tindakan premanisme yang selama ini dikeluhkan oleh para guru. Terlebih saat ini kan sedang PPDB, ” tambahnya. 

Sebelumnya, pada Mei 2025, sejumlah kepala sekolah di Kepri mengadu ke PWI Batam mengenai praktik intimidasi dan pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan terhadap pihak sekolah. Dalam pertemuan tersebut, Khafi menegaskan bahwa kritik PWI tidak ditujukan kepada wartawan profesional, melainkan pada mereka yang mencoreng profesi dengan tindakan kriminal. (R/Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - BP Batam kembali memfasilitasi relokasi enam Kepala Keluarga (KK) terdampak pembangunan Rempang Eco-City ke hunian baru di Tanjung Banon, Kamis (12/6/2025).

Dengan tambahan ini, total warga Rempang yang telah menempati hunian baru mencapai 99 KK atau 338 jiwa.

Plt. Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menjelaskan bahwa relokasi ini menjadi bagian dari rencana pengembangan kawasan terpadu Rempang Eco-City.

Ia juga menegaskan komitmen BP Batam untuk menuntaskan penataan kawasan Rempang Eco-City. Dalam prosesnya, BP Batam pun mengedepankan komunikasi terbuka dan pendekatan humanis untuk menjaga stabilitas sosial serta mendukung kelancaran investasi di Batam.

“Kami memahami proses ini memerlukan pendekatan yang mengedepankan dialog dan keterbukaan. Tujuan utama kami adalah memastikan masyarakat tetap nyaman, dan investasi di Rempang bisa berjalan dengan baik,” ujar Ariastuty.

Ia berharap, pengembangan kawasan Rempang Eco-City dapat membawa transformasi ekonomi bagi Batam yang terus tumbuh sebagai pusat investasi unggulan di Indonesia.

“BP Batam berharap rencana investasi di Rempang membawa dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat,” jelas Ariastuty yang juga menjabat sebagai Deputi Pelayanan Umum BP Batam. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - BP Batam menerima audiensi dari calon investor asal Tiongkok, Sion International, pada Jumat (13/6/2025), di Ruang Presentasi Marketing Centre.

Kunjungan ini, diterima oleh Plt. Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol sekaligus Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Ariastuty Sirait bersama Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Surya Kurniawan Suhairi.

Sion Internasional merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi peralatan olahraga. Adapun produk yang mereka hasilkan, sebagian besar dipasarkan ke sejumlah negara-negara di Eropa, Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.

Kehadiran mereka ke BP Batam, dalam rangka untuk mencari lokasi yang tepat untuk ekspansi. Termasuk ingin mengetahui lebih detil terkait kebijakan investasi dan pertanahan di Batam.

"Dalam kunjungan ini, kami sampaikan bahwa BP Batam terus mendukung dan memberikan pelayanan terbaik bagi investor yang masuk ke Kota Batam," ujar Ariastuty Sirait.

Ia berharap, pertemuan ini dapat memberikan pandangan kepada calon investor untuk merancang serta menyusun rencana investasi mereka dengan baik.

Agar ke depan, investasi yang dilakukan dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat Batam.

“BP Batam terus berupaya untuk memperkenalkan beragam potensi Batam sebagai salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia kepada tiap calon investor. Kehadiran mereka akan menambah daya saing investasi di kota ini,” tutupnya. (Isp)




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Barisan Muda Tionghoa Indonesia (BMTI) menggelar anniversary ke-10 tahun dengan tema 10 tahun, 1 cerita, 1000 langkah bersama, bertempat di Golden Prawn, Bengkong, Jum'at (13/6/2025) malam. 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, Ketua Umum BMTI, Radius, Ketua Bidang Sosial BMTI sekaligus Ketua Panitia, Robin serta tamu undangan. 

Ketua Umum BMTI, Radius mengatakan, hari ini adalah ulang tahun BMTI yang ke-10 tahun yang sudah lama kami nantikan. Kami sangat berterima kasih kepada panitia yang sekian lama sudah menyiapkan waktu baik segala keringat yang mereka keluarkan setiap hari sehingga hari ini bisa terlaksanakan dengan baik.



"Untuk ulang tahun ke-10 tahun ini mengangkat tema 10 tahun, 1 cerita, 1000 langkah bersama. Artinya 1 cerita seribu langkah bersama kami telah melalui. Sangat banyak sekali suka dan duka untuk bersama memajukan BMTI ini," ucap Radius.

Dikatakan Radius, untuk harapan ke depan pastinya masih banyak. Setiap tahun kita banyak sekali kegiatan daripada BMTI untuk bersosial, membantu masyarakat-masyarakat kecil. 

"Kita BMTI hadir banyaknya di kota-kota yang kecil, bukan kota-kota yang besar. Karena kita tahu bahwa kota kecil itu layak sangat membutuhkan bantuan daripada BMTI," tegas Radius. 

Untuk kegiatan, lanjut Radius, pastinya sudah banyak yang kita lakukan, antara lain banyak sekali kita berbagi-bagi bersama baik untuk masyarakat, teman-teman media apalagi di saat covid dulu seperti vaksinasi. 



"Saat ini anggota keseluruhan ada sekitar 300 orang, dengan harapan anggota-anggota kita akan memperpanjang tangan daripada BMTI untuk lebih lagi berbagai kepada masyarakat," tutup Radius. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Barisan Muda Tionghoa Indonesia (BMTI) yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

"Hari ini sangat luar biasa. Selamat ulang tahun untuk Barisan Muda Tionghoa Indonesia yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Ini tadi dengan tema 10 tahun, 1 cerita, 1000 langkah bersama. Artinya kalau setahun ada 365 hari dikalikan 10 udah 3.650 hari. Maka cerita ini akan membangun kekuatan dari berbagai kegiatan yang ada di Barisan Muda Tionghoa Indonesia," ungkap Nyanyang. 

Harapannya kedepan mudah-mudahan solid dan kompak untuk membangun Provinsi Kepulauan Riau melalui kegiatan-kegiatan dan kekuatan ini menjadi berkat untuk masyarakat Provinsi Kepri untuk kerukunan, baik itu kerukunan beragama, pemuda, ataupun kegiatan-kegiatan lain yang bersifatnya provinsi untuk sejahtera, maju, dan merata.

"Pesan khusus untuk anggota BMTI, saya mengucapkan selamat ulang tahun. Tetap jaga kekompakan demi kekompakan bagi masyarakat ataupun Barisan Muda Tionghoa Indonesia yang ada di Provinsi Kepulauan Riau," pungkasnya. (Isp) 









INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait, menggelar silaturahmi dan sosialisasi lahan agribisnis kepada warga Temiang yang beraktifitas di Kawasan Agribisnis Temiang BP Batam, di Balairungsari, Bida Utama pada Jumat (13/6/2025).

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada warga yang berusaha/beraktifitas dan tidak memiliki Surat Perjanjian (SPJ) atau non SPJ di Kawasan Agribisnis Temiang yang akan dikenakan tarif sewa.

Dengan sistem sewa lahan di atas aset barang milik negara tersebut, kata Ariastuty, warga dapat memperoleh kepastian dalam berusaha, sehingga dapat fokus pada pengembangan usaha di kawasan tersebut.

"BP Batam memberikan solusi terbaik bagi warga untuk melakukan aktivitas di lahan agribisnis BP Batam," kata Ariastuty.

Adapun pemberlakuan tarif sewa terbagi menjadi 3 sektor. Pertama, sektor Pertanian sebesar Rp 2.000/m²/tahun. Kedua, sektor Perikanan sebesar Rp 2.750 /m²/tahun. Ketiga, sektor Peternakan terbagi dua yaitu peternakan lahan tapak sebesar Rp 6,5 juta/tahun dan peternakan kandang sebesar Rp 15 juta/tahun.

"Biaya sewa yang ditetapkan telah mempertimbangkan dengan menghitung kemampuan para tenant (warga), sehingga mereka dapat terus mengembangkan usaha dengan stabil dan berkelanjutan," ungkapnya. 

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengumpulan data kembali warga untuk mendukung rencana tersebut. Pengumpulan data ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat dan terkini.

Tak lupa, Ariastuty bersama jajaran memberikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan warga dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. 

"Kami berharap warga Temiang dapat menerima solusi yang kami tawarkan dan bekerja sama dengan baik dalam mengembangkan usaha di lahan agribisnis BP Batam. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin kawasan tersebut dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi kota Batam," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya, BP Batam berencana untuk melakukan penataan di kawasan agribisnis Temiang menjadi kawasan wisata terpadu terbaik di Kota Batam. Penataan kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dan potensi wisata di kawasan tersebut. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota/ Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait mewakili Kepala BP Batam, membuka secara resmi Workshop Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kantor PLN Batam, Kamis (12/6/2025).

Acara ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM di Kota Batam, sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Dalam sambutannya, Ariastuty menekankan pentingnya UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah. "Arahan Bapak Presiden, Batam harus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional dan bahkan ditargetkan untuk mampu tumbuh di atas 8% atau mencapai pertumbuhan dua digit," kata Ariastuty.

"Ini bukan sekedar ambisi, melainkan amanah. Untuk mewujudkannya, tidak cukup hanya mengandalkan investasi besar dan infrastruktur. Kuncinya adalah memberdayakan akar ekonomi rakyat, yakni UMKM," terangnya lebih lanjut.

Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sejati bukan hanya tentang angka-angka, tetapi bagaimana pertumbuhan itu terasa nyata dan merata. "UMKM adalah pondasi ketahanan ekonomi kita, UMKM menyerap tenaga kerja, menciptakan inovasi lokal, dan menjaga keseimbangan antara sosial dan ekonomi," sebutnya.

Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan apresiasi kepada PLN Batam dan PLUT KUMKM Batam atas terlaksananya workshop tersebut. "Saya mewakili BP Batam, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN Batam dan PLUT KUMKM yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan ini," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya, berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui pembinaan, fasilitasi, dan peningkatan akses terhadap pasar UMKM. "Salah satunya, workshop ini merupakan wujud nyata semangat tersebut," ucapnya.

Tuty sapaan akrabnya pun juga mengundang UMKM untuk memanfaatkan Kawasan Agribisnis Temiang dan bersinergi memajukan produk-produk lokal. "Mari kita sambut peluang yang bisa kita kolaborasi dengan para stakeholder untuk meningkatkan kualitas UMKM Kota Batam," serunya mengakhiri. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Sawah, Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, pada Selasa (10/6/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Fary menegaskan komitmen BP Batam dalam mendukung pengembangan sektor agrowisata dan wisata bahari di Kota Batam.

Menurut Fary, kedua sektor ini memiliki potensi besar untuk memacu pertumbuhan ekonomi Batam, yang dalam empat tahun terakhir menunjukkan tren pertumbuhan positif.

Selain meninjau lokasi, Fary juga membuka ruang dialog interaktif bersama para pelaku usaha di kedua sektor tersebut. Dialog ini bertujuan menyerap aspirasi dan mengidentifikasi berbagai tantangan dalam pengembangan kawasan wisata.

“Ada banyak persoalan dan tantangan yang mesti kita benahi. Mari saling bersinergi agar Batam tumbuh menjadi kawasan investasi terbaik di Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat,” ujar Fary Francis.

Ia juga menjelaskan bahwa BP Batam memiliki tugas penting sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. Satu di antaranya adalah menjadikan Batam sebagai pusat investasi dan ekonomi unggulan di Indonesia.

Di sisi lain, lanjut Fary, Presiden Prabowo menginginkan agar pengelolaan investasi Batam berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, laju pertumbuhan investasi dapat sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi daerah.

“Ini tugas penting untuk kita semua. BP Batam juga akan terus berupaya untuk menyelaraskan berbagai regulasi yang dinilai menjadi hambatan bagi percepatan investasi,” pesannya. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Sekretariat Jenderal DPR RI melalui Kepala Bagian Administrasi Barang Milik Negara (BMN), Dedy Bagus Prakasa dan tim mengunjungi BP Batam untuk mempelajari tata cara pengelolaan aset BP Batam berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 171 Tahun 2023 pada Rabu (11/6/2025) di Marketing Centre.

Diterima oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Alex Sumarna, dalam sambutannya ia memaparkan detail tentang berbagai skema pengelolaan aset di lingkungan BP Batam.

“BP Batam sebagai instansi yang mengelola aset dengan berbagai kategori, melalui PMK Nomor 171 Tahun 2023 memiliki beberapa skema pengelolaan yang dapat diterapkan seperti KSO, KSP, Pinjam Pakai, dan sebagainya,” terang Alex.

“Dengan menjalankan skema-skema tersebut, salah satu tujuannya adalah BP Batam mengajak pihak swasta disini untuk berkolaborasi menggerakkan roda serta memajukan perekonomian Batam,” ujar Alex.

Alex mengaku senang dan menyambut baik pertemuan ini serta berharap momen ini dapat membawa kebaikan bagi BP Batam dan Setjen DPR RI.

"Hari ini kami senang sekali dapat berdiskusi dan betukar pikiran dengan tim Administrasi BMN Setjen DPR RI, semoga dari pertemuan ini kedua pihak dapat saling mempelajari ilmu positif tentang pengelolaan aset dari masing-masing lembaga," pungkas Alex.

Merespon hal-hal yang telah dijabarkan oleh Alex, Kepala Bagian Administrasi BMN Setjen DPR RI, Dedy Bagus Prakasa mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang baik dan mengatakan bahwa BP Batam dipilih sebagai tujuan studi timnya mengingat pengelolaan aset BP Batam yang sangat komprehensif dengan berbagai aset yang tersebar di berbagai penjuru Pulau Batam, Rempang, dan Galang.

“Kami melihat BP Batam memiliki dan mengelola aset yang sangat besar dari sisi kuantitas serta kualitas di kawasan Barelang ini, oleh karena itu kami merasa BP Batam merupakan destinasi yang tepat bagi kami untuk mendalami wawasan tentang pengelolaan aset BMN,” kata Dedy.  

“Kami ucapkan terima kasih kepada tim dari BP Batam atas penerimaan yang baik, selanjutnya wawasan baru yang kami dapatkan ini akan kami coba elaborasi untuk diterapkan di lembaga kami,” pungkas Dedy.

Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Biro Umum, Budi Susilo; Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa; serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (Isp)




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam optimis, jika pembangunan Rumah Sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) di Sekupang, akan memberikan dampak siginifikan kedepannya untuk Kota Batam.

Tidak hanya dari layanan kesehatan, namun juga memberikan manfaat dengan peningkatan lapangan kerja, inovasi serta berbagai multiplier effect lainnya.

Hal ini diungkapkan oleh Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis dalam keterangan resminya, pada Kamis (5/6/2025).

Fary menjelaskan, Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra menaruh perhatian serius terhadap pembangunan MABIH. 

Hal ini, sesuai arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada jajaran pimpinan BP Batam. Presiden Prabowo menginginkan Batam harus menjadi kawasan investasi yang lebih menarik kedepannya.

"Jadi rumah sakit yang akan dibangun ini akan menjadi rumah sakit yang paling bagus dari jaringan Mayapada Health Care. Desain rumah sakitnya juga dirancang langsung oleh konsultan internasional," kata Fary.

Lebih lanjut Fary menjelaskan, pembangunan MABIH ditargetkan akan dimulai pada tahun ini, meski saat ini masih menunggu penyelesaian dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di Pusat. 

Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektare di kawasan Sekupang, dengan waktu konstruksi diperkirakan selama 24 bulan.

Dengan ditetapkannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), MABIH tentunya akan diberikan fleksibilitas untuk mendatangkan tenaga medis asing penggunaan alat dan obat-obatan dari luar yang telah terbukti efektivitasnya di luar negeri. 

"Rumah Sakit Apollo di India terkenal dengan teknologi robotik untuk bedah minimal invasif. Pasien bisa pulih dengan lebih cepat, bahkan bisa pulang dalam hitungan hari," jelasnya.

Pelayanan kesehatan yang diberikan juga akan berbeda dengan yang sudah ada di Batam, dan hanya beroperasi di Kawasan KEK. Sehingga kehadiran MABIH bukan untuk menjadi pesaing, melainkan sebagai pelengkap atas rumah sakit dan pelayanan kesehatan yang ada di Batam.

Kehadiran Apollo Hospitals, yang dikenal luas di India, Malaysia, dan Singapura juga diharapkan menjadi magnet bagi pasien dari kawasan Asia Selatan seperti India, Pakistan, dan Bangladesh yang ada di tiga negara tetangga. 

“Selama ini mereka terbang ke India untuk berobat. Dengan hadirnya Apollo di Batam, pasien-pasien yang biasa ke India punya opsi lain,” katanya. 

Selain itu, kehadiran MABIH ini juga diharapkan dapat mengurangi jumlah WNI yang selama ini berobat ke luar negeri. 

“Yang sebelumnya tidak mampu ke luar negeri karena keterbatasan biaya atau akses, sekarang sudah bisa mendapat layanan serupa di dalam negeri,” tutupnya. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | JAKARTA - Peringati momen Hari Raya Idul Adha 1446 H pada tanggal 6 Juni 2025, JNE mengambil bagian dalam menebarkan kebaikan dan mempererat silahturahmi. 

Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, JNE dan TIKI tahun ini kembali menggelar kegiatan kurban bertajuk #SatSetBerkurbannya. Sebanyak 74 ekor sapi dan 139 ekor kambing untuk dikurbankan dan dikemas dalam 2.500 besek yang siap dibagikan ke warga sekitar. 

Proses penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di Yayasan Taman Yatim Piatu dan Tuna Netra (Yatuna) Soeprapto Soeparno yang berlokasi di Jl. Pusdiklat Depnaker, Jakarta Timur yang merupakan sebuah lembaga sosial yang didirikan oleh almarhum H. Soeprapto Suparno, pendiri JNE dan TIKI.

Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, menyampaikan, semangat Idul Adha adalah semangat berbagi dan kebersamaan. Melalui kegiatan kurban ini, kami tidak hanya ingin menyemarakkan hari raya, tetapi juga menghadirkan keberkahan bagi masyarakat yang selama ini tumbuh bersama kami. 

"Filosofi JNE yakni berbagi, memberi, dan menyantuni menjadi dasar dalam setiap langkah kami, termasuk dalam momen istimewa ini. Dengan semangat ‘Connecting Happiness’, kami berharap kebaikan yang disalurkan dapat mempererat silaturahmi dan menjadi penguat hubungan yang telah terjalin dengan masyarakat dan pelanggan setia kami," ucap Feriadi, Jum'at (6/6/2025). 

Sementara itu, Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI menyampaikan, “Di TIKI, semangat berbagi dalam momen Idul Adha tidak hanya dimaknai sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian yang kami tanamkan dalam budaya perusahaan. 

"Melalui kolaborasi ini, kami ingin menegaskan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan selalu menjadi fondasi dalam setiap langkah kami. Kami percaya bahwa mempererat hubungan antar sesama, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat, akan menciptakan dampak yang jauh lebih besar bagi kemajuan bersama," ungkap Yulina. 

Tahun ini, lanjutnya, kami juga melengkapi kegiatan sosial ini dengan khitanan massal untuk anak-anak karyawan, sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga besar internal kami.

JNE turut menghadirkan berbagai promo dan aktivitas menarik dalam rangka menyemarakkan Idul Adha. Keseruan dimulai melalui Game Si Joni Spesial Idul Adha di akun media sosial JNE_ID, yang menghadirkan beragam hadiah mulai dari produk-produk merek lokal sampai kambing untuk dikurbankan. 

JNE juga memberikan kesempatan kepada para anggota JNE Loyalty Card (JLC) untuk menukarkan 3.000 poin yang dimiliki dengan satu kambing kurban melalui platform jlc.jne.co.id. JNE turut memberikan diskon spesial sebesar 50% untuk kiriman internasional ke beberapa wilayah Timur Tengah yang berlaku dari tanggal 2 hingga 11 Juni 2025. 

Sementara itu, melalui program PESONA JNE (Pesanan Oleh-oleh Nusantara), pelanggan dapat menikmati promo Bumbu Munik Spesial Idul Adha mulai 2 hingga 10 Juni 2025. Khusus untuk pelanggan di wilayah Jakarta, tersedia promo Sembako Hemat yang dapat diakses melalui link https://mart.roketindonesia.com/, berlaku dari 5 hingga 12 Juni 2025.

Tidak hanya itu, JNE juga mengadakan Giveaway Spesial Idul Adha PESONA x Seeme Hijab bagi seluruh masyarakat Indonesia, yang berlangsung di akun Instagram @pesonajne mulai 2 hingga 10 Juni 2025 dan akan diumumkan pada 12 Juni 2025. 

Pelanggan juga dapat menikmati promo istimewa dari layanan pengiriman instan Roket Indonesia berupa potongan ongkir sebesar 90% tanpa minimum transaksi dengan menggunakan kode RKTIDULADHA25, berlaku pada periode 5 hingga 8 Juni 2025. 

Roket Indonesia hadir untuk menjawab kebutuhan pengiriman cepat dan realtime dengan estimasi waktu pengantaran hanya 3 jam, dilengkapi fitur live tracking, asuransi kiriman, serta layanan multidrop yang memungkinkan pengiriman ke beberapa lokasi sekaligus dalam satu pemesanan. Saat ini, layanan Roket Indonesia telah hadir di lebih dari 54 kota di seluruh Indonesia. (R/Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Badan Pusat Statistik BPS RI bersamaan dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan Pemerintah Kota Batam dengan Badan Pusat Statistik BPS RI.

Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Amsakar Achmad melaksanakan penandatanganan bersama dengan Ketua BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, disaksikan oleh Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Kamis (5/6/2025) di Ruang Balairungsari.

Amsakar Achmad mengatakan MoU ini merupakan komitmen dan sinergi bersama untuk membangun desain Batam dan Republik Indonesia dengan data yang akurat, valid dan berkualitas sebagai dasar pengambilan kebijakan.

“Seluruh kebijakan yang diambil, tidak akan tercapai kalau tidak didukung dengan data yang valid kuat dan sahih. Kami harapkan MoU ini betul-betul bisa memberikan hasil yang baik, dampak yang positif dan menggeliatkan roda investasi dan pertumbuhan ekonomi di Batam ini," kata Amsakar.

Lebih detil Amsakar berharap, kolaborasi ini akan meningkatkan hasil kualitas data yang sahih serta penguatan data investasi dan industri di Batam.

Hal ini mengingat Batam memiliki 31 kawasan industri dengan 631 industri besar dan menengah serta 135 industri galangan kapal, yang diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap data ekonomi Kota Batam.

“Batam menjadi kontributor terbesar penyumbang 66% PDRB Provinsi Kepulauan Riau, dengan didominasi oleh sektor industri dan investasi sebagai penggerak utama. Untuk itu penting rasanya, melibatkan industri di Batam ke dalam sensus, karena konstribusi industri merupakan penopang utama Batam. Dan kami BP Batam siap memberikan data yang diperlukan," terang Amsakar.

Sementara itu, Ketua BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti mengapresiasi respon positif BP Batam dalam sinergi bersama BPS.

Amalia menuturkan bahwa MoU ini, penanda sinergi dan kolaborasi yang sangat kuat antara BPS RI dengan BP Batam dan Pemerintah Kota Batam untuk menyajikan data yang berkualitas untuk Batam.

“Saya berterima kasih dapat bersinergi dengan BP Batam dan Pemko Batam. MoU ini merupakan upaya konkrit dalam rangka menyajikan data yang valid. Sehingga kita bisa menghasilkan data yang akurat untuk digunakan oleh Kota Batam mengambil kebijakan yang tepat," kata Amalia.

Amalia optimis dengan semangat dan sinergi yang baik antara BP Batam dan Pemko Batam, mampu menjadikan Batam sebagai Pilot Project percontohan bagi daerah lainnya. 

“Sinergi yang kuat, Statistik yang berkualitas dan akurat. Langkah baik dan contoh baik bagi daerah lain. Kota Batam dapat menjadi Pilot Project untuk daerah lain," tutup Amalia.

Turut hadir Pejabat Anggota/Deputi Bidang BP Batam, Pejabat Pemerintah Kota Batam, Pejabat Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Pejabat Badan Pusat Statistik dan Provinsi Kepri, dan Pejabat Tingkat II BP Batam. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam/Walikota Batam, Amsakar Achmad, beserta keluarga melaksanakan shalat Idul Adha 1446 H/2025 M, pada Jumat (6/6/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, yang dihadiri oleh ribuan umat muslim se-Kota Batam.

Selesainya, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban sapi dan kambing secara simbolis di area masjid, yang disaksikan oleh masyarakat setempat.

Adapun Jumlah hewan kurban secara keseluruhan terdiri dari 2.338 ekor sapi dan 4.469 ekor kambing, yang tersebar di berbagai masjid dan mushala se-Kota Batam.

Sementara itu, di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah sendiri, sebanyak 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing yang akan disembelih.

Akan tetapi, kehadiran hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia menjadi sorotan tersendiri.

“Satu di antara hewan kurban yang pada hari ini akan diserahkan ke pengurus masjid dan disembelih adalah dari Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto,” ujar Amsakar.

Ia menyampaikan, Presiden RI memberikan sumbangan hewan kurban untuk setiap Provinsi serta Kabupaten/Kota.

Di Kota Batam sendiri, hewan kurban tersebut ditempatkan di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah.

“Setelah proses diskusi, salah satu pertimbangan memilih masjid ini untuk ditempatkan sapi dari Presiden RI adalah wilayah Tanjung Uncang dan sekitarnya memiliki jumlah jemaah yang lebih ramai dan padat dibandingkan wilayah lainnya di Kota Batam,” jelas Amsakar.

Ia berharap jumlah hewan kurban yang disumbangkan oleh Presiden RI dan masyarakat dapat dibagi secara proporsional oleh panitia.

“Atas nama pribadi dan keluarga, seluruh jajaran BP Batam dan Pemerintah Kota Batam, kami mengucapkan terima kasih atas sumbangan hewan kurban dari Bapak Presiden,” kata Amsakar.

Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Kota Batam itu turut menyampaikan peningkatan jumlah hewan kurban di momen Idul Adha 1446 H/2025 M yang meningkat cukup signifikan.

“Ini menandakan tingginya spirit untuk berbagi dan taraf kesalehan sosial di antara masyarakat Batam. Semoga ke depannya jumlah ini semakin meningkat, agar semakin banyak masyarakat yang menerima bantuan hewan kurban ini,” pungkasnya.

Tak lupa, sebelum menutup sambutan, Amsakar turut mengajak seluruh umat muslim di Kota Batam untuk senantiasa menjaga kekompakan dan kerukunan untuk menciptakan stabilitas dan keamanan di Kota Batam.

“Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, mohon maaf lahir dan batin,” tutupnya. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Komitmen untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi pelaku usaha di Batam terus diupayakan oleh BP Batam.

Melalui agenda "Belanja Masalah" oleh Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Francis ke Kawasan Industri yang ada di Batam, ia bersama tim terus menyerap aspirasi pelaku usaha disana.

Pada hari Rabu (4/6/2025) Fary Francis mengunjungi Kawasan Industri Taiwan International Park dan Wasco Engineering sekaligus bertemu dengan Batam Shipyard and Offshore Association (BSOA) untuk berkenalan serta berdiskusi terkait tantangan berinvestasi di Batam.

"Saya sengaja kembali hadir di beberapa Kawasan Industri bersama tim untuk melihat perkembangan investasi serta mendengar langsung tantangan yang mungkin dihadapi para pelaku usaha di Batam," ujar Fary.

“Setelah kita sambangi beberapa Kawasan Industri di Batam ini, kita sudah mulai mengidentifikasi bahwa kendala yang mereka hadapi rata-rata terkait perizinan serta kenaikan tarif gas dan listrik,” sambung Fary.

Untuk menjaga iklim investasi tetap kondusif, Fary Francis di bawah kepemimpinan Kepala - Wakil Kepala BP Batam, Amsakar Achmad - Li Claudia Chandra berkomitmen untuk menuntaskan berbagai kendala yang dirasakan para investor di Batam.

"Jika kendala perizinan yang dimaksud ada di BP Batam, akan segera kami selesaikan bersama tim, namun jika persoalan tersebut berada di luar BP Batam, saya akan suarakan hal-hal tersebut kepada stakeholder terkait," tegas Fary.

"Tentu kami di BP Batam siap mendukung, memfasilitasi, sekaligus menjadi sahabat bagi para pelaku usaha di Batam agar semuanya nyaman berinvestasi di kawasan ini dan bisa terus bersinergi membawa kemajuan bagi peningkatan investasi di Batam," pungkas pria yang juga mengabdi sebagai dosen di Universitas Pertahanan ini.

Selanjutnya, Fary Francis juga berkesempatan melihat langsung berbagai kegiatan operasional dan produksi di lapangan.

Dalam pertemuan di Kawasan Industri Taiwan International Park, Direktur Pengelola Kawasan Industri Taiwan International Park, Fiorence Angel berharap program "Belanja Masalah" investasi ini dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak.

"Semoga program Pak Deputi melalui forum ini dapat menjadi wadah komunikasi yang baik bagi perusahaan disini dengan BP Batam untuk saling berkolaborasi memajukan Batam," kata Fiorence. 

Sementara itu, dalam pertemuan di Wasco Engineering, Executive Chairman of BSOA, Novi Hasni berharap BP Batam dapat membantu pihaknya untuk memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh para perusahaan galangan di bawah organisasinya.

"Lewat pertemuan ini harapannya BP Batam dapat memfasilitasi kami dalam menyelesaikan beberapa tantangan dan kendala yang kami hadapi dalam proses bisnis kami di lapangan," pungkas Novi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa, Direktur Evaluasi dan Pengendalian, Asep Lili Holilulloh, Staf Khusus Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Billy Mambrasar dan Auliya Ahmad Syauqi serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain menghadiri peluncuran "Tennet 2GW HVDC Project" yang dikerjakan di PT Mc Dermott Indonesia, Selasa (3/6/2025).

Dalam sambutannya, Alexander Zulkarnain mengatakan, proyek Tennet 2GW HVDC ini merupakan sebuah inisiatif strategis yang akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan investasi di Batam. 

Sehingga dalam hal ini, BP Batam memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT Mc Dermott Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1973. Selama itu pula, PT Mc Dermott Indonesia selalu menunjukkan kiprahnya dengan mendapatkan berbagai kepercayaan dalam menjalankan proyek besar di Kota Batam.

"Kami berharap proyek Tennet 2GW ini dapat berjalan lancar, memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Batam serta dapat menjadi contoh keberhasilan investasi berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia," ujar Alexander Zulkarnain.

Alex melanjutkan, proyek Tennet 2GW ini tentunya akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah, menciptakan lapangan kerja baru, transfer teknologi hingga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Kepulauan Riau, khususnya untuk Kota Batam.

Sebagaimana yang diketahui, Batam mempunyai letak yang strategis dan ekosistem investasi yang terus berkembang. Oleh sebab itu, kehadiran proyek ini juga dapat memperkuat posisi Batam sebagai hub energi dan industri. Selain itu juga, menunjukkan bahwa Kota Batam mampu menarik investasi berskala besar dan berteknologi tinggi.

Untuk itu, tegas Alexander Zulkarnain, BP Batam terus berkomitmen dalam memberikan kemudahan perizinan, kepastian hukum dan dukungan infrastruktur yang dibutuhkan oleh para investor.

"Kami percaya bahwa kemitraan yang terbangun antara sektor publik dan swasta seperti yang terlihat dalam proyek ini, adalah kunci untuk mewujudkan Batam sebagai kawasan investasi yang unggul," tutupnya.

Sementara itu, Fabrication Project Director PT Mc Dermott Indonesia, Emha Antariksa mengatakan, proyek Tennet 2GW ini merupakan proyek pembangunan transmisi listrik dari Offshore Wind Farm yang akan dialirkan ke Jerman. 

"Untuk jenis proyek ini kita menyebutnya HVDC dan ini merupakan yang pertama kali di Kota Batam. Nantinya kebutuhan tenaga kerja akan mencapai 6.000 orang hingga tahun 2029," ujar Emha. (Isp)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.