INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dalam momentum reses masa sidang DPRD Kota Batam, Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Gerindra, Anwar Anas, menggelar pertemuan dengan para tokoh masyarakat di wilayah Sungai Beduk. Pertemuan tersebut menjadi ruang dialog terbuka yang sarat aspirasi, kritik membangun, dan gagasan kolektif demi kemajuan kawasan Sungai Beduk.

Dalam forum yang berlangsung hangat dan dinamis ini, Anwar Anas secara khusus mengundang tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai elemen untuk menyampaikan ide, saran, serta permasalahan nyata yang dihadapi warga.

Lahan Pemakaman, Sampah, dan Infrastruktur Jadi Sorotan

Ketua LAM Sungai Beduk, Zakaria, menyoroti keterbatasan lahan pemakaman di Kavling Bagan dan meminta dukungan dari seluruh anggota DPRD Dapil 3 agar bersama-sama memperjuangkan alokasi lahan pemakaman baru.

Sementara itu, Candra (RW Buana Garden) menyoroti pembangunan gorong-gorong dan parit oleh developer yang tidak sesuai daya tampung air. Ia meminta agar pemerintah lebih ketat dalam pengawasan pembangunan perumahan, khususnya di wilayah Tanjung Piayu yang tengah berkembang pesat akibat relokasi warga dari daerah lain.



Isu pengelolaan sampah juga menjadi perhatian. Amroni mendorong pemilahan sampah rumah tangga sebagai upaya menekan volume sampah ke TPA sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari barang-barang daur ulang. Ia mengajak semua pihak untuk membangun Sungai Beduk dengan semangat kolaborasi lintas latar belakang.

Isu Sosial dan Pendidikan Mengemuka

Tokoh masyarakat lainnya, Said Annahari, menyoroti pentingnya penambahan fasilitas pendidikan seiring pertumbuhan jumlah penduduk. Ia mengingatkan bahwa peningkatan penduduk akan berdampak langsung pada kebutuhan ruang belajar.

Suprapto menyoroti perilaku menutup parit untuk kepentingan pribadi yang menjadi salah satu penyebab banjir. Ia juga mengusulkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas sebagai pusat pengembangan SDM lokal, khususnya bagi anak-anak muda yang belum bekerja.

Fahrizal mendorong pembuatan database anak-anak muda yang masih menganggur di Sungai Beduk sebagai dasar pengambilan kebijakan yang lebih akurat. Ia juga mengusulkan pembatasan kendaraan pribadi bagi pelajar untuk mengurangi kemacetan, terutama di sekitar bundaran GMP Masjid Mujahidin.

Gagasan Ekologis dan Tata Ruang

Alinar mengusulkan pembentukan bank sampah untuk mengurangi volume sampah sekaligus membuka aktivitas produktif bagi kaum ibu di perumahan. Sementara itu, Toyib menyampaikan pentingnya pembangunan perumahan vertikal sebagai solusi jangka panjang terhadap keterbatasan lahan dan tata ruang kota.

Komitmen Bersama Membangun Sungai Beduk

Dalam sambutannya, Anwar Anas menegaskan bahwa forum ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk mencari formulasi terbaik membangun Sungai Beduk. Ia menegaskan pentingnya merawat silaturahmi antar tokoh dan memperkuat sinergi antara warga, pemangku kebijakan, dan aparat.

“Membangun Sungai Beduk tidak bisa hanya dengan satu tangan. Harus bersama-sama, dengan semangat kolektif dan keberpihakan pada kebutuhan riil warga,” ujar Anwar.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kapolsek Sungai Beduk IPTU Alex dan Sekcam Sungai Beduk Anwar SE, yang menyatakan kesiapan aparat dan pemerintah kecamatan untuk bersinergi dalam pembangunan kawasan.




INSPIRASIKEPRI.COM | JAKARTA - JNE menyelenggarakan acara puncak penghargaan JNE Content Competition 2025 di CGV FX Sudirman, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi penutup rangkaian kompetisi yang telah menjadi wadah bagi para kreator Indonesia untuk menunjukkan talenta kreatif mereka. 

Tahun ini, kompetisi berhasil menjaring sebanyak 3.952 karya dari empat kategori lomba yakni karya tulis, foto, video, dan desain yang menunjukkan antusiasme luar biasa dari peserta. Sebanyak 54 pemenang telah diumumkan pada tanggal 18 Juli 2025 melalui situs JNEWS Online dan media sosial resmi JNE. 

Acara dipandu oleh MC Ario Astungkoro dan dihadiri oleh jajaran manajemen JNE, termasuk Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, SVP Marketing Group Head JNE, Eri Palgunadi, serta seluruh pemenang dan dewan juri JNE Content Competition 2025. 

JNE Content Competition telah menjadi wadah bagi para kreator untuk menunjukkan bakat mereka sejak tahun 2011. Tahun ini merupakan edisi ke-12, yang sekaligus merayakan 34 tahun perjalanan JNE, tema “Inspirasi Tanpa Batas” diusung untuk menggambarkan bagaimana kreativitas tidak mengenal batas ruang dan waktu, serta bagaimana karya-karya yang dihasilkan dapat terus memberikan dampak positif dan motivasi bagi banyak masyarakat luas. 

Sebelas dewan juri yang telah menyukseskan rangkaian JNE Content Competition 2025 juga hadir secara langsung yakni, Martha Suherman selaku Juri Kategori Photo Nasional, Rio Purba selaku Juri Kategori Desain Nasional, Anggun Adi P (Goenrock) selaku Juri Kategori Video Nasional, Maman Suherman selaku Juri Kategori Writing Nasional, dan Vivid F Angraini selaku Juri Writing Regional Jakarta & Banten. 

Serta para juri Writing Regional Jurnalis lainnya turut bergabung secara daring, di antaranya Farida Putra Sini Regional Sumatra, Tri Joko Her Riadi Regional Jawa Barat, Amir Machmud regional Jateng & DIY, Imron Mawardi regional Bali, NTB, NTT, Nina Soraya regional Kalimantan, Akhmad Sudirman Kambie regional Sulawesi, Maluku, Papua. 

Maman Suherman, salah satu Juri Kategori Writing JNE Content Competition 2025, menambahkan, melihat karya-karya yang masuk, saya semakin yakin bahwa talenta kreatif di Indonesia tidak pernah habis. 

"Tema ‘Inspirasi Tanpa Batas’ yang benar-benar diterjemahkan dengan sangat baik oleh para peserta, menunjukkan bagaimana kisah-kisah sederhana pun bisa menjadi sumber inspirasi yang luar biasa," ungkap Maman, Jum'at (1/8/2025). 

Pemenang kompetisi terdiri dari berbagai kategori peserta, yakni Umum, Pelajar/Mahasiswa, Jurnalis, serta Karyawan JNE, yang telah menciptakan karya luar biasa. 

Kejutan spesial datang dari pemenang kali ini Irawan Sapto Adhi, jurnalis dari Solo Media Kompas.com, yang tak hanya meraih Juara 1 Jurnalis Regional Jateng & DIY, tetapi juga dinobatkan sebagai “Best of The Best” JNE Content Competition 2025 dan berhak mendapatkan hadiah keberangkatan umrah dari JNE. 

Irawan dengan haru mengatakan, ini adalah rezeki yang tak terduga. Karya saya tentang inspirasi layanan JNE mengantarkan saya hingga titik ini. "Terima kasih JNE atas apresiasi yang luar biasa, ini akan jadi motivasi saya untuk terus berkarya," ucapnya. 

Angger Abhista Yuma Abhinaya Putra Gunawan dari SMK 1 Ngasem Kediri, Jawa Timur, yang berhasil meraih Juara 2 kategori Video Mahasiswa, menuturkan, senang sekali video hasil karya tim kami diapresiasi. Ini menjadi langkah awal dari Tim Creative Perfilman SMKN 1 Ngasem untuk terus berkarya di bidang videografi. 

Salah satu pemenang yang mencuri perhatian Aqil Husein Almanuri, yang datang jauh dari JNE Sumenep Surabaya untuk menerima penghargaan sebagai Juara 1 kategori Writing Karyawan. 

Aqil menyampaikan tidak menyangka bisa juara dan hadir langsung pada acara awarding JNE Content Competition 2025. Kompetisi ini benar-benar memotivasi saya untuk terus menulis dan berbagi cerita. Terima kasih JNE sudah memberikan kesempatan ini.

Acara awarding ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga perayaan kreativitas dan inovasi anak bangsa. JNE Content Competition 2025 sukses menegaskan komitmen JNE untuk terus menjadi fasilitator bagi talenta-talenta kreatif Indonesia. Melalui platform ini, diharapkan akan lahir lebih banyak lagi karya-karya inspiratif yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. 

M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE menyatakan, kami sangat bangga melihat antusiasme dan kualitas karya yang terus meningkatkan di setiap tahunnya. JNE Content Competition adalah bentuk komitmen JNE terus berkontribusi dalam memajukan industri kreatif Indonesia. 

"Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berinovasi, dan berupaya menjadi jembatan bagi mereka untuk mewujudkan inspirasi tersebut menjadi karya nyata," pungkas Feri. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Aktivitas cut and fill di belakang Kawasan Pengelolaan Limbah Industri-B3 (KPLI-B3) Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa diduga kuat tidak mengantongi izin.

Pantauan wartawan di lokasi, hilir mudik puluhan unit dump truk roda 10 dan bertonase besar itu cukup padat di lokasi ini. Mereka, leluasa bekerja tanpa ada hambatan sedikit pun.

Informasi yang berhasil diperoleh wartawan, proyek tersebut telah berlangsung sejak lama. Puluhan dump truk roda 10 dan alat berat ekskavator dikerahkan untuk menggempur bukti di belakang KPLI-B3 Kabil. 

"Sudah lama mereka beroperasi pak. Tanah yang dihasilkan dari bukit itu, diduga di komersilkan untuk kepentingan proyek penimbunan di wilayah Batam," ungkap Eko salah satu warga setempat, Jum'at (1/8/2025).



Menurutnya, hilir mudik puluhan dump truk roda 10 dari lokasi pengambilan material tanah sudah cukup meresahkan warga. Mereka beroperasi selama 24 jam dan keberadaannya pun menimbulkan dampak polusi udara dan kerap ugal-ugalan di jalan raya.

"Tak tau aturan mereka ini. Kerja hingga larut malam, bikin polusi udara dan ugal-ugalan saat di jalan raya," tutur Eko.

Lanjut, Eko menyampaikan, sejauh ini belum ada penindakan yang ditunjukkan oleh aparat setempat terhadap lokasi itu. Bahkan, keberadaan proyek ini seakan dibiarkan meski menimbulkan dampak buruk dan keresahan. 

"Kepada pak Wali Kota Amsakar Achmad tolong tinjau lokasi ini. Keberadaan mereka, sudah sangat meresahkan kami," jelasnya. 

Perlu diketahui, proyek pematangan lahan atau pemotongan bukit di suatu lokasi harus memiliki izin Amdal, UKL dan UPL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta izin Cut and Fill BP Batam.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam serta pihak terkait lainnya perihal aktivitas cut and fill di belakang KPLI-B3 Kabil. (ISP)



INSPIRASIKEPRI.COM | JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) konsisten menjalankan agenda transformasi untuk memperkuat fundamental perusahaan guna mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, di tengah tantangan kondisi makroekonomi dan pelemahan daya beli masyarakat. 

Perseroan menutup paruh pertama tahun 2025 dengan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp73,0 triliun. EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) konsolidasi tercatat sebesar Rp36,1 triliun dengan margin EBITDA pada 49,5%. 

Sementara itu, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp11,0 triliun dengan margin laba bersih pada 15%.

Bisnis Data, Internet, dan IT Services masih menjadi kontributor utama bagi total pendapatan perseroan, sebesar Rp42,5 triliun. Pendapatan dari lini bisnis Network dan Layanan Telekomunikasi lainnya meningkat sebesar 9,8% YoY menjadi Rp7,5 triliun, didorong oleh bisnis solusi pembayaran (payment solutions), jaringan (network), dan satelit. Lini bisnis interkoneksi juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,4% YoY menjadi Rp5,0 triliun, terutama dikarenakan peningkatan trafik pada segmen international wholesale voice.

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini mengatakan, di tengah berbagai tantangan industri yang dinamis, Telkom terus mempercepat eksekusi strategi transformasi demi memperkuat daya saing dan menciptakan nilai jangka panjang. 

"Kami percaya bahwa kecepatan dalam mengeksekusi transformasi menjadi kunci untuk memenangkan pasar digital yang sangat kompetitif saat ini. Selain itu, kami juga secara konsisten memperkuat penerapan tata kelola sebagai fondasi utama perusahaan, serta mendorong implementasi budaya kerja, Digital Ways of Working, yang menekankan pada keberanian dalam mengeksekusi untuk hasil terbaik, integritas terhadap etika, nilai, norma dan aturan yang berlaku, komitmen pada pelayanan yang terbaik, serta bertindak secara cepat, tepat, efektif, dan efisien dalam menghadapi perubahan," ungkap Dian, Jum'at (1/8/2025). 

Pada segmen Consumer (Mobile dan Fixed Broadband), Telkomsel selaku anak usaha Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp53,8 triliun. Digital Business tetap menjadi pendorong utama dengan menyumbang 90,6% dari pendapatan seluler, menegaskan komitmen Telkomsel terhadap optimalisasi nilai layanan dan kepuasan pelanggan. 

Selain itu, trafik data (data payload) mengalami peningkatan signifikan sebesar 20,1% menjadi 11.715.570 TB, yang menunjukkan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan data berkualitas, seiring dengan tren konsumsi digital yang semakin masif. 

Pendapatan dari IndiHome residensial (B2C) juga tercatat stabil dengan pertumbuhan 0,5% YoY. Total pelanggan IndiHome residensial (B2C) meningkat sebesar 10% YoY menjadi 10,1 juta pelanggan. Sedangkan total keseluruhan pelanggan IndiHome B2C dan B2B sebesar 11,3 juta pelanggan atau tumbuh 7,1% YoY. Sementara itu, total pelanggan seluler mencapai 158,4 juta pelanggan.

Telkomsel terus memperkuat diferensiasi jaringan melalui ekspansi kapasitas untuk mendukung penggunaan layanan digital yang semakin meningkat. Hingga Juni 2025, Telkomsel mengoperasikan sebanyak 280.434 Base Transceiver Station (BTS), yang terdiri atas 229.214 BTS 4G dan 2.537 BTS 5G. 

Langkah ini menegaskan kesiapan perusahaan dalam mendorong perluasan layanan 5G serta memperkuat infrastruktur jaringan guna menghadirkan pengalaman digital yang lebih optimal bagi pelanggan.

Kemudian segmen Enterprise, membukukan pendapatan sebesar Rp10,0 triliun. Telkom terus memperkuat kapabilitas di bidang bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cybersecurity, termasuk menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pemain teknologi global. 

Telkom fokus memperkuat digitalisasi segmen Pemerintah, pengembangan solusi digital untuk Large Enterprise, serta perluasan IndiBiz bagi pasar UKM melalui Telkom Regional di seluruh Indonesia. Langkah ini memperkuat kapabilitas Telkom dalam mendukung transformasi digital pelanggan B2B.

Berikutnya untuk segmen Wholesale and International, mencatat pendapatan sebesar Rp9,7 triliun atau tumbuh 4,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja positif bisnis infrastruktur digital, serta peningkatan pada layanan suara internasional (International Wholesale Voice).

Lebih lanjut, Telkom terus mencatat kemajuan signifikan dalam mempersiapkan Infranexia, entitas infrastruktur fiber TelkomGroup, menuju fase realisasi nilai berikutnya. Sebagai tonggak strategis, Infranexia diposisikan bukan sekadar aset, melainkan sebagai platform pertumbuhan yang siap untuk dikembangkan secara luas, dengan mandat yang jelas untuk meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas. Infranexia siap mendukung agenda konektivitas nasional sekaligus mendorong penciptaan nilai jangka panjang bagi TelkomGroup.

Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel sebagai anak usaha Telkom membukukan pendapatan positif sebesar Rp4,6 triliun dengan pertumbuhan sebesar 2,2% YoY. EBITDA tercatat sebesar Rp3,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, dengan margin EBITDA dan margin laba bersih masing-masing di angka 84% dan 23,8%.

Pada paruh pertama 2025, Mitratel menambah 378 menara untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri menara telekomunikasi, dengan total kepemilikan mencapai 39.782 menara. 

Selain itu, Mitratel mencatat penambahan 1.039 tenant baru sehingga total tenant meningkat menjadi 60.907, serta meningkatkan rasio penyewaan (tenancy ratio) menjadi 1,53x. Perseroan juga terus memperkuat portofolio bisnisnya melalui penambahan 3.408 km kabel serat optik secara organik, menjadikan total panjang serat optik mencapai 54.447 km.

Selanjutnya untuk bisnis Data Center dan Cloud, mencatat pendapatan sebesar Rp921 miliar. Hingga semester I 2025, Telkom mengoperasikan 35 data center dengan total kapasitas 44 MW untuk melayani segmen enterprise dan hyperscale, serta 2.420 rack untuk layanan edge data center. Data Center milik Telkom tersebar di 30 lokasi di Indonesia dan 5 lokasi internasional, termasuk di Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste.

NeutraDC selaku anak usaha Telkom, mengelola data center di 4 lokasi domestik dan 3 lokasi di Singapura. Tingkat utilisasi kapasitas data center NeutraDC mencapai sekitar 76%, yang didukung oleh basis pelanggan yang beragam, mencakup instansi pemerintah, perbankan, perusahaan besar, serta penyedia layanan cloud global. 

Seluruh fasilitas data center dirancang guna menjawab kebutuhan masa depan, termasuk daya tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Pada semester I 2025, realisasi belanja modal (capex) TelkomGroup sebesar Rp9,5 triliun atau 13,0% dari total pendapatan, mengalami penurunan sebesar 18,7% YoY. Penurunan rasio capex-to-revenue sejalan dengan strategi Telkom menerapkan fokus yang lebih tajam pada alokasi belanja modal guna memastikan bahwa baik belanja modal (Capex) maupun belanja operasional (Opex) digunakan dengan pendekatan berbasis pengembalian investasi.  

Lebih dari 50% dari total capex dialokasikan untuk perluasan konektivitas digital, meliputi jaringan fiber optik, menara telekomunikasi, satelit, dan kabel laut bawah laut. Sisanya digunakan untuk mendukung pengembangan platform digital seperti data center dan layanan cloud, serta layanan digital lainnya. 

Dengan memprioritaskan infrastruktur yang kuat dan inovasi yang berkelanjutan, Telkom terus mendorong transformasi digital sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Indonesia. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dua nama pria disebut-sebut sebagai pengendali penyelundupan ratusan koli barang kiriman ilegal tangkapan Bea Cukai Batam di perairan Batu Besar, Kecamatan Nongsa beberapa waktu lalu perlahan mulai mencuat.

Informasi yang berhasil diperoleh wartawan, kedua pria itu berinisial JP dan DD. Keduanya, diduga merupakan oknum aparat satuan militer yang berdinas di wilayah Tanjung Pinang. 

"Nama JP sudah tak asing lagi dalam bisnis pengiriman barang. Biasa, mereka menyelundupkan barang antik seperti laptop dan barang elektronik lainnya asal Batam ke Tanjung Uban," ujar Sumber kepada wartawan, Jum'at (1/8/2025).

Dalam mengendalikan bisinis gelapnya itu, JP di bantu oleh rekannya berinisial DD. Beruntung, dalam penangkapan BC Batam beberapa waktu, kedua pria itu berhasil lolos dan naasnya hanya nahkoda kapal serta ABK yang diamankan.

"Informasinya, DD juga ditangkap malam itu. Tetapi ga tau juga kalau dia berhasil lolos," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Bea Cukai Batam mengamankan sebuah kapal pengangkut barang kiriman ilegal tanpa dokumen kepabeanan di perairan Batu Besar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. 

Keberhasilan ini menunjukkan kesigapan Bea Cukai Batam dalam menghadapi berbagai modus pelanggaran hukum yang merugikan negara dan membahayakan masyarakat.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Zaky Firmansyah mengatakan, pengungkapan ini terjadi pada hari Senin (21/7/2025). Sekira pukul 21.00 Wib, Satuan Tugas Patroli Bea Cukai yang terdiri dari kapal BC 15028, BC 15041, dan BC 1403 menerima informasi masyarakat terkait keberangkatan kapal Nasya yang diduga meninggalkan perairan Batam tanpa dilengkapi dokumen kepabeanan. 

"Pada pukul 22.00 Wib, kapal BC 1403 mengidentifikasi objek mencurigakan yang sedang berlayar menuju Tanjung Uban. Tim segera melakukan pengejaran dan berkoordinasi dengan unit kapal lainnya. Ketiga kapal patroli berhasil menghentikan kapal Nasya di perairan Batu Besar," ungkap Zaky Firmansyah, Jum'at (25/7/2025).

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui kapal tersebut di nahkodai oleh S (38) dengan satu orang ABK inisial S (48) yang berangkat dari Batu Besar Nongsa menuju Mentigi, Tanjung Uban. 

"Dalam muatannya, petugas menemukan 266 koli barang kiriman tanpa dilengkapi dokumen kepabeanan yang sah. Nilai barang kiriman tersebut saat ini masih dalam proses penghitungan," ujar Zaky.

Selanjutnya, atas penindakan kapal tersebut dilakukan penegahan dan penyegelan, lalu di bawa ke Dermaga Bea Cukai Tanjung Uncang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini, kasus ini masih dalam tahap pengembangan untuk menelusuri jenis barang, jalur distribusi, dan potensi pelanggaran lainnya,” jelas Zaky.

Dalam kesempatan ini, Bea Cukai Batam mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk senantiasa mematuhi ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai. 

Kepatuhan terhadap prosedur yang berlaku bukan hanya menjamin kelancaran arus barang, tetapi juga merupakan bagian penting dari kontribusi terhadap pembangunan nasional dan perlindungan industri dalam negeri.

“Dengan dukungan dan peran aktif masyarakat, kami optimistis upaya pemberantasan penyelundupan dapat berjalan semakin efektif dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan bangsa,” pungkas Zaky. (ISP)


INSPIRASIKEPRI.COM | RIAU - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya mempercepat pemulihan layanan setelah terjadinya gangguan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Inter Island ruas Tanjung Batu – Pulau Burung yang berlokasi sekitar 6,7 km dari BMH Pulau Burung pada segmen laut dengan kedalaman 8-10 meter. Gangguan tersebut terjadi pada Selasa (29/7/2025) pukul 10.40 WIB. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya penurunan kualitas layanan TelkomGroup di wilayah Pulau Burung.

GM Witel Riau Susila Shane Sihombing menyampaikan, “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan di wilayah Pulau Burung. Saat ini, tim teknis TelkomGroup tengah berupaya secara maksimal untuk mempercepat pemulihan layanan. Kami berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan dan memastikan konektivitas pelanggan tetap terjaga dengan baik.” 

Untuk pengamanan layanan, TelkomGroup telah melakukan pengalihan jalur (re-routing) layanan melalui radio microwave dengan kapasitas terbatas, sehingga diharapkan pelanggan masih tetap dapat menggunakan layanan.

Tahap awal, akan dilakukan penyambungan secara temporer dengan estimasi akan selesai pada 8 Agustus 2025. Untuk selanjutnya, akan dilakukan penyelesaian penyambungan secara permanen dengan target pekerjaan selesai pada akhir Agustus 2025. 

“Kami berkomitmen untuk melakukan percepatan penyelesaian pekerjaan ini seoptimal mungkin dan akan terus memberikan informasi secara berkala. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh pelanggan TelkomGroup. Kami juga memohon doa serta dukungan dari masyarakat agar seluruh proses dapat berjalan dengan lancar,” tutup Susila. (Isp)



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rise of The Sneakers (RoTS) kembali menggelar sayembara desain sepatu dengan mengusung tema "Borderless Creativity" yang digelar di Grand Batam Mall pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2025.

Event ini merupakan event keempat dengan menggandeng salah satu brand lokal Unerd yang menghadirkan desain sepatu karya desainer anak Batam. Diharapkan dengan adanya kolaborasi Unerd degan arsitek Batam yang mencoba mendesain sepatu ini, bisa memberikan value yang bagus untuk Batam.

CEO Simplemind Communication, Yasser Hadeka mengatakan, dalam event kali ini jauh di luar ekspektasi, karena hasil prototype sangat-sangat bagus dan memuaskan. 

Selain itu, lanjut Deka, saya juga kagum dengan mahasiswa-mahasiswa yang ikut event ini yang masih belajar arsitek tapi mereka sudah memiliki kecerdasan untuk mendesain sepatu. 

"Kita tau kalau dikaitkan antara arsitek sama sepatu apa hubungannya. Namun, ternyata banyak di luar sana yang asal muasalnya mereka arsitek tapi akhirnya menjadi desainer sepatu. Jadi kita harap di Indonesia semua itu bisa dilakukan," ungkap Deka, Kamis (31/7/2025). 

Deka menjelaskan, dalam event ini sudah ada 3 desain sepatu yakni Kreskick (Angelin & Joceslyn), Rafflesia Shoes (The Kumis) dan Vermilion Fault (Muhammad Hafizi). 

"Cara penilaiannya kita voting paling banyak. Jadi teman-teman diminta untuk datang ke RoTS, di setiap sepatu sudah ada scan QR-nya, jadi bisa scan QR dan vote. Nanti hari Minggu pengumuman, sepatu terbanyak votingnya itu pemenangnya," jelas Deka. 

"Untuk target kita berharap lebih besar dari tahun lalu, diharapin lebih besar dari Rp 600 juta," pungkasnya. 

RoTS ini juga melepaskan stigma bahwa event ini hanya berfokus pada acara sneakers. RoTs bukan hanya untuk pecinta sneaker, melainkan acara lifestyle. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | Tanjungpinang - Komandan Korem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Bambang Herqutanto, M.Han secara simbolis menyerahkan kendaraan taktis 'Mobil Maung' kepada tiga satuan jajaran Korem 033/WP, Rabu (30/7/2025).

Diketahui, kendaraan taktis 'Mobil Maung' itu diserahkan kepada tiga satuan yakni Kodim 0317/Tanjung Balai Karimun, Kodim 0318/Natuna dan Yonif 136/TS dalam sebuah upacara sederhana yang berlangsung di Makorem 033/WP.

Penyerahan kendaraan ini merupakan bagian dari program peningkatan kesiapan operasional satuan dalam mendukung tugas-tugas pertahanan wilayah, khususnya di daerah rawan dan strategis seperti Natuna, Karimun dan wilayah perbatasan lainnya di Kepulauan Riau.



Dalam kesempatan ini, Danrem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herqutanto menyampaikan, bahwa Mobil Maung merupakan kendaraan buatan dalam negeri yang dirancang untuk mendukung kebutuhan taktis prajurit TNI AD di lapangan.

“Kendaraan ini diharapkan dapat memperkuat mobilitas dan efektivitas satuan, terutama dalam menjalankan operasi teritorial, patroli pengamanan, serta mendukung kesiapan tempur dalam kondisi medan yang menantang,” ujar Danrem.

Selain itu, Danrem juga menegaskan, pentingnya pemeliharaan dan penggunaan kendaraan secara optimal serta bertanggung jawab, agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi operasional satuan.



"Mobil Maung yang diserahkan merupakan wujud nyata komitmen TNI AD dalam memperkuat sarana dan prasarana satuan bawah agar selalu siap menghadapi berbagai dinamika tugas di wilayah kepulauan dan perbatasan Indonesia," tegasnya. 

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis kunci kendaraan kepada masing-masing komandan satuan, disaksikan oleh jajaran pejabat Korem dan tamu undangan, serta dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (ISP)



INSPIRASIKEPRI.COM | JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berperan aktif dalam mendukung program strategis nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dengan menghadirkan Digi Koperasi, integrator yang menghubungkan antara koperasi, rantai pasok BUMN, akses ke marketplace UMKM, hingga dashboard guna melakukan pemantauan performansi koperasi.

Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/Kelurahan Merah Putih, yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi yang profesional dan transparan. 

Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7/2025).

Acara dihadiri secara langsung oleh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, Pejabat Tinggi Negara, serta secara daring oleh para Kepala Daerah. Turut hadir pimpinan perusahaan-perusahaan BUMN, termasuk Direktur Utama Telkom Dian Siswarini dan Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi. Saat agenda peresmian dan peluncuran tersebut, jumlah Koperasi Desa Merah Putih tercatat sebanyak 80.081.

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini mengatakan, keberadaan Digi Koperasi diharapkan dapat mendukung pengelolaan dan pengawasan Koperasi Desa Merah Putih menjadi lebih efisien dan efektif melalui sejumlah fitur yang andal, termasuk penyediaan internet berkecepatan tinggi. 

"Keterlibatan aktif Telkom dalam program ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperkuat perekonomian desa melalui pemanfaatan teknologi digital," ujar Dian. 

Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi memaparkan bahwa Digi Koperasi memiliki kapabilitas yang lengkap untuk mendukung digitalisasi koperasi. Di tingkat operasional, platform ini menyediakan fitur Kasir Koperasi yang memberikan kemudahan dalam pencatatan transaksi dan pengelolaan penjualan di setiap gerai. 

"Untuk menjaga transparansi dan keberlanjutan usaha, Digi Koperasi juga dilengkapi dengan sistem Akuntansi dan Keuangan Koperasi untuk memastikan kesehatan finansial koperasi," ucap Faizal. 

Selain itu, lanjutnya, seluruh sistem ini didukung oleh akses internet cepat untuk mendorong kelancaran proses digitalisasi secara efektif. Telkom juga menghadirkan Dashboard Nasional yang memungkinkan pemantauan kinerja dan performansi koperasi secara nasional.

Faizal menambahkan bahwa keberadaan Dashboard Nasional dapat dijadikan sebagai bahan analisis untuk melihat dan mengevaluasi kinerja koperasi. “Di dalam dashboard tersebut akan menyediakan beragam informasi, meliputi jumlah koperasi yang terdigitalisasi, jumlah penjualan dan omzet koperasi, pertumbuhan ekonomi koperasi, sebaran performansi koperasi di seluruh Indonesia, jumlah pasokan dari BUMN ke koperasi, serta produk unggulan,” pungkasnya. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam kembali musnahkan barang bukti hasil penggeledahan kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), yang dilaksanakan pada Kamis (24/7/2025) bertempat di lapangan Rutan Batam. 

Kegiatan pemusnahan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Purwo Aji Prasetyo dalam rangka mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib.

Pemusnahan tersebut disaksikan langsung oleh perwakilan warga binaan dan satu orang perwakilan dari Polsek Sagulung sebagai bentuk transparansi pelaksanaan serta diikuti oleh jajaran staf pengamanan dan regu pengamanan Rutan Batam.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Purwo Aji Prasetyo menyampaikan, barang-barang yang dimusnahkan merupakan hasil dari razia rutin yang telah dilaksanakan selama dua bulan terakhir terhitung sejak tanggal 24 Mei hingga 24 Juli 2025. 

"Adapun barang yang dimusnahkan terdiri atas benda-benda tajam, dan senjata tajam rakitan serta barang-barang terlarang lainnya yang ada di dalam blok hunian," ucap Aji. 

Proses pemusnahan dilakukan dengan cara yang aman dan terkendali, mengikuti prosedur standar operasional, demi menghindari risiko yang tidak diinginkan. 

Kegiatan ini, lanjut Aji, tidak hanya merupakan tindak lanjut dari hasil penggeledahan, namun juga bagian dari strategi berkelanjutan dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan Rutan Batam.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat deteksi dini gangguan keamanan serta pemberantasan terhadap barang-barang terlarang, termasuk potensi penyalahgunaan handphone dan narkoba di dalam Rutan.

"Kami tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tapi juga serius dalam melakukan pengendalian risiko. Pemusnahan ini merupakan bentuk penegakan aturan serta peringatan bagi seluruh warga binaan agar senantiasa mematuhi tata tertib dan aturan yang berlaku," tegasnya.

Kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan warga binaan akan pentingnya menciptakan suasana yang aman dan kondusif. 

"Rutan Batam berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan secara menyeluruh, baik melalui penggeledahan rutin maupun peningkatan kualitas pembinaan," pungkasnya. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Honda Scoopy kini hadir dengan tampilan dan fitur terbaru yang siap mendukung gaya hidup anak muda masa kini. Mengusung konsep Totally Unique, generasi terbaru skutik ikonik Honda ini tidak hanya fungsional sebagai kendaraan, tetapi juga menjadi bagian dari ekspresi diri yang fashionable dan trendi.

Desain terbaru pada Honda Scoopy makin menegaskan karakter uniknya. Lampu depan dengan teknologi LED crystal block, panel meter digital modern, hingga handle cover yang tertutup memberi kesan lebih clean dan futuristik. Tak ketinggalan, console box kini berkapasitas 4 liter—lebih besar dari generasi sebelumnya—yang pas untuk kebutuhan mobilitas harian kamu.

 Honda Scoopy juga dilengkapi fitur USB Type-C Charger yang memudahkan kamu isi daya gadget kapan pun dibutuhkan. Untuk kamu yang suka tampil beda, pelek berdesain palang dan jok baru dengan pilihan warna dan jahitan stylish menambah kesan retro-elegan yang khas.

Fitur keamanan tetap jadi perhatian utama. Varian Smart Key dilengkapi Honda Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Antitheft Alarm. Pengendara juga dibantu dengan indikator ECO yang hadir di panel digital untuk menghemat konsumsi bahan bakar secara efisien.

Performa mesin Honda Scoopy tetap andal untuk mobilitas harian. Ditenagai mesin 110cc eSP (enhanced Smart Power), skutik ini mampu menghasilkan tenaga 6,6 kW @ 7.500 rpm dan torsi 9,2 Nm @ 6.000 rpm. Meski bertenaga, konsumsi bahan bakarnya tetap irit dengan 59 km/liter, serta telah memenuhi standar emisi Euro 3.

“Honda Scoopy sangat cocok untuk anak muda Kepri yang fashionable dan suka tampil beda. Tidak hanya sebagai kendaraan, Scoopy juga menjadi bagian dari gaya hidup yang unik dan ekspresif,” ungkap Duri Yanto, Sales Manager PT Capella Dinamik Nusantara, Kamis (24/7/2025). 

Model ini juga tetap mempertahankan keunggulan seperti desain velg palang lima, pijakan kaki pembonceng yang menyatu dengan bodi, serta ban tubeless 12 inci yang memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Kombinasi fitur modern dan tampilan retro membuat Scoopy tetap jadi primadona di kelasnya.

Honda Scoopy hadir dalam 4 varian dan 8 pilihan warna menarik, mulai dari varian Stylish, Prestige, Fashion hingga Energetic. Dengan tampilan baru yang lebih atraktif dan karakter yang kuat, Honda Scoopy siap menemani perjalananmu setiap hari dan bikin kamu makin percaya diri. Segera miliki Honda Scoopy dan jadi pusat perhatian di jalan.

Khusus bulan ini ada program menarik untuk pembelian Honda Scoopy, Konsumen di wilayah Batam dapat menikmati program DP ringan mulai dari Rp 1,7 juta ditambah potongan angsuran sebanyak 2 kali serta potongan harga hingga Rp 300 ribu. Sementara itu, konsumen setia Honda di Tanjung Pinang dapat memiliki Honda Scoopy dengan DP mulai dari Rp 2 jutaan.

Di wilayah Tanjung Balai Karimun sebesar Rp 1,5 juta dan mendapatkan potongan hingga Rp 800 ribu. Setiap pembelian juga dilengkapi dengan bonus Jaket Eksklusif Cari Aman dan Aksesoris Plat Holder untuk mendukung tampilan berkendara yang lebih stylish dan aman baik di wilayah Batam, Tanjung Pinang serta Tanjung Balai Karimun. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Amsakar Achmad resmi dikukuhkan gelar Doktor pada Rabu siang (23/7/2025) pada acara Wisuda Doktor Ilmu Pemerintahan di Gedung Balairung Rudini Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memimpin prosesi 1.305 Wisudawan dengan rincian 1.110 Sarjana, 81 Pascasarjana, 56 Doktor dan 58 Profesi di kampus IPDN.

Hasil ini merupakan keberhasilan Amsakar Achmad dalam disertasi bertema “Implementasi Kebijakan Ex-Officio dalam Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.”

Didalamnya memuat pengayaan dan kajian mendalam dalam menguatkan posisi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam sebagai pusat destinasi investasi global dan lokomotif perekonomian nasional.

"Dalam disertasi kami melakukan komparasi dengan daerah serupa, bagaimana menghilangkan overlapping dan simplifikasi proses perizinan sehingga investor merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam melangsungkan kegiatan investasi di Kota Batam," kata Amsakar. 

Pihaknya bersyukur bahwa rangkaian pemikiran, kajian dan analisa yang dilakukan selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong pertumbuhan pembangunan dan ekonomi Batam melalui hadirnya dua kebijakan Peraturan Pemerintah yang akan mengakselerasi percepatan investasi.

Dua regulasi baru yakni PP Nomor 25 Tahun 2025 dan PP Nomor 28 Tahun 2025, memberi pelimpahan kewenangan dari Kementerian/Lembaga kepada BP Batam dalam 16 sektor usaha.

"Kami bersyukur melalui kajian dan pengayaan yang telah kami lakukan dalam disertasi, dapat selaras dengan kebijakan percepatan pembangunan kawasan dan investasi Kota Batam yang ditetapkan Pemerintah Pusat," ucap Amsakar.

Presiden Prabowo menekankan percepatan investasi serta penyelarasan kebijakan strategis antara pemerintah pusat dan daerah.

Hal ini diperlukan untuk meningkatkan daya saing Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam di tingkat nasional dan internasional.

Lebih lanjut, dengan gelar Doktor yang telah disandang, Amsakar berharap dapat memberikan kontribusi lebih jauh lagi, bagi pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang kompetitif, inklusif dan berdaya saing global ke depan.

Tak lupa, Amsakar yang hadir didampingi oleh Ibu Ketua TP PKK Kota Batam sekaligus Ketua Pikori BP Batam Erlita Amsakar dan keluarga besar, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan seluruh masyarakat Kota Batam.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada kedua entitas yang membesarkan saya yakni Pemko Batam dan BP Batam serta do'a dan dukungan seluruh masyarakat Kota Batam," ujar Amsakar.

Putra daerah asal Sungai Buluh, Singkep, Kabupaten Lingga ini, memiliki gelar Sarjana Sosiologi dari Universitas Riau pada tahun 1994 dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Airlangga pada tahun 2005. Dan pada tahun 2025 ini, ia lulus program doktoral Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan IPDN.

"Dari sini saya belajar, bahwa teruslah belajar, pantang menyerah, lantas dedikasikanlah ilmu itu, berikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah," pungkas Amsakar.

Turut hadir Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan Alexander Zulkarnain dan Kepala Biro Umum Mohamad Taofan. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Direktorat Lalu Lintas dan Penanaman Modal BP Batam menggelar focus group discussion (FGD) terkait ketentuan asal barang Indonesia dan penerbitan surat keterangan asal (SKA), pada Selasa (22/7/2025).

Bertempat di Grand Maple Oakwood Hotel, kegiatan ini dibuka langsung oleh Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad serta dihadiri narasumber dari Kementerian Perdagangan, Agung Wicaksono Sochirin, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bea dan Cukai Batam.

Sudirman menjelaskan, dibawah kepemimpinan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, BP Batam akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha, termasuk dalam proses penerbitan SKA.

"Saya mengajak kepada seluruh pelaku usaha untuk memahami secara menyeluruh ketentuan-ketentuan asal barang dan memanfaatkan fasilitas preferensi tarif yang tersedia, dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku," ujarnya.

Sebagaimana yang diketahui, Kawasan Pedagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam mempunyai keunggulan strategis sebagai pusat logistik dan industri. Disamping itu juga, Kawasan Pedagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam merupakan salah satu gerbang ekspor nasional.

Oleh karena itu, melalui sistem digital dan integrasi data yang dilakukan, BP Batam mendorong adanya transparansi, kecepatan serta kepastian hukum dalam proses pengurusan dokumen SKA. Termasuk berkoordinasi dengan instansi pusat maupun daerah, agar ketentuan teknis ini dapat diterapkan secara efektif dan tidak menghambat arus ekspor di Batam.

Menurut data dari Direktorat Lalu Lintas dan Penanaman Modal BP Batam, pada tahun 2024 lalu telah diterbitkan form SKA sebanyak 17.367 form, kepada 248 perusahaan terdafar. Dengan nilai Free On Board (FOB) sebesar 3,5 miliar USD.

"Sehingga harapan kedepannya, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan lagi kegiatan ekspor di Batam serta memperkuat daya saing produk-produk dari Batam di pasar global," tutupnya. (Isp)



INSPIRASIKEPRI.COM | JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sukses menggelar rangkaian culture festival TelkomGroup 2025 dengan mengusung tema "langkah cepat, tumbuh bersama", Selasa (22/7/2025). 

Acara tahunan ini menjadi wadah apresiasi bagi para penggiat budaya perusahaan serta momen refleksi dan penguatan budaya kerja di seluruh unit kerja TelkomGroup dan anak perusahaan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan karyawan TelkomGroup dari berbagai unit kerja di seluruh Indonesia, termasuk anak perusahaan.

Culture Festival bukan sekadar selebrasi, melainkan juga momentum untuk mempertegas peran strategis budaya dalam mendukung arah bisnis perusahaan. Strategi bisa dirumuskan oleh top management, namun implementasinya harus dijalankan oleh seluruh fungsi organisasi. Sehingga budaya berperan penting dalam memastikan keterlibatan seluruh fungsi dan menjadi fondasi dalam membentuk organisasi yang kompeten dan relevan di masa depan.

Tema "Langkah Cepat, Tumbuh Bersama" mencerminkan semangat Telkom dalam merespon cepat setiap perubahan di tengah dinamika industri digital yang berkembang pesat. 

Dalam sambutannya, Direktur Human Capital Management Telkom Henry Christiadi menyampaikan bahwa kecepatan dan kebersamaan adalah kunci utama dalam membentuk organisasi yang tangguh dan adaptif. 

Ia menegaskan bahwa perlu menanamkan semangat untuk bergerak cepat, berinovasi, serta mendukung satu sama lain demi pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan.

Henry juga menekankan bahwa semangat ini sejalan dengan internalisasi Digital Ways of Working di lingkungan TelkomGroup, yakni "BISA" – Bravery, Integrity, Service Excellence, dan Agility yang dijalankan oleh seluruh insan TelkomGroup selaku agen perubahan yang aktif dalam membangun budaya kerja unggul. Nilai-nilai ini menjadi acuan dalam bersikap, berkolaborasi, dan menjalankan tanggung jawab profesional di era digital. 

"BISA bukan hanya jargon tetapi juga komitmen kita dalam bekerja. Berani menghadapi tantangan, berintegritas, melayani dengan unggul, dan adaptif terhadap perubahan,” lanjutnya.

Sebagai bagian dari acara, pada sesi berbagi inspiratif turut mengundang Dr. Ir. Aloysius Budi Santoso, M.M. selaku Chief of Corporate Human Capital Development PT Astra International Tbk. Ia mengungkapkan bahwa budaya kerja yang kuat bukan hanya pendorong produktivitas, tetapi juga fondasi bagi keberlanjutan dan inovasi perusahaan. 

Budaya yang hidup, menurutnya, adalah ruh organisasi yang mampu menggerakkan sistem dan individu di dalamnya untuk mencapai hasil yang berkelanjutan.

Culture Festival 2025 juga menyoroti pentingnya membangun budaya sadar keamanan siber (cyber security-awareness culture), sebuah respons strategis terhadap meningkatnya risiko keamanan digital. 

Dalam sesi inspiratif lainnya, CEO Veda Praxis Syahraki Syahrir memaparkan bahwa serangan siber merupakan 'makanan harian' yang bisa terjadi kapan saja dan harus dihadapi. Ia menambahkan bahwa Indonesia menjadi target empuk karena besarnya jumlah pengguna digital, namun masih rendahnya kesadaran dan kesiapan terhadap keamanan siber.

Syahraki menekankan bahwa dengan posisi strategis Indonesia sebagai pasar digital yang besar namun rentan, peran TelkomGroup sebagai garda terdepan infrastruktur digital nasional menjadi sangat penting. Telkom tidak hanya menyediakan jaringan dan layanan, tetapi juga harus memastikan terciptanya budaya keamanan digital yang kuat dari dalam. 

Menurutnya, kesadaran akan keamanan siber bukan sekadar teknologi, melainkan kebiasaan dan perilaku kolektif yang harus dijaga oleh seluruh individu di perusahaan.

Culture Festival 2025: Culture Agent Meet & Greet Awarding Edition juga menjadi puncak dari kegiatan Culture Assessment yang telah dilakukan secara menyeluruh di TelkomGroup. Penilaian ini tidak hanya mengukur seberapa jauh budaya telah diimplementasikan, tetapi juga mengaitkannya secara langsung dengan performa unit kerja. Hasil dari assessment ini menjadi dasar dalam memberikan apresiasi kepada para penggiat budaya di seluruh unit kerja TelkomGroup.

Selain sesi inspiratif, kegiatan ini juga menghadirkan peluncuran program Cyber Security Champion. Kegiatan ini dirancang untuk mendorong keterlibatan aktif dari para Culture Agent di seluruh unit dalam memperkuat internalisasi budaya kerja khususnya terkait Cyber Security.

Culture Festival 2025 menjadi bukti bahwa transformasi budaya merupakan tanggung jawab bersama seluruh insan perusahaan. Ke depannya, Telkom terus meneguhkan komitmennya untuk membangun budaya kerja unggul yang berlandaskan nilai BISA. Budaya ini akan menjadi fondasi kuat bagi Telkom dalam menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri, adaptif, dan berdaya saing tinggi.

Informasi lebih lanjut mengenai program budaya Telkom dapat dilihat melalui akun Instagram @LivinginTelkom. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota/Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad menjadi narasumber dalam kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), pada Senin (21/7/2025).

Dihadapan para mahasiswa UMRAH, Sudirman Saad mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad memaparkan potensi maritim wilayah Batam kaitannya dengan program prioritas Pelabuhan Logistik Internasional Batu Ampar, guna memaksimalkan potensi strategis dari jalur pelayaran internasional Selat Malaka.

Sudirman mengajak mahasiswa UMRAH untuk berkolaborasi dalam mengembangkan industri maritim yang sangat potensial. Sebab, hal ini tidak terlepas dari letak geografis Provinsi Kepulauan Riau, yang terdiri dari 96 persen lautan dan 4 persen daratan.

"BP Batam saat ini sudah bergerak ke pengembangan industri maritim dan ingin Kota Batam menjadi katalisator dalam transformasi industri maritim," ujarnya.

Ia melanjutkan, setiap tahunnya terdapat 82.000 kapal dan 60 juta PP kargo yang lalu lalang di Selat Malaka. Oleh sebab itu, BP Batam ingin menangkap peluang ini, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Salah satu upaya yang telah berjalan adalah transformasi Pelabuhan di Kota Batam. Transformasi yang dilakukan ini, telah mencatatkan kinerja positif pada tahun 2024 lalu.

Dengan upaya tersebut, terdapat peningkatan arus peti kemas sebesar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 624.061 TEUs pada tahun 2023 menjadi 673.343 TEUs pada 2024. Terdiri dari 180 ribu TEUs peti kemas domestik dan 493 ribu TEUs ekspor-impor.

Disamping itu, BP Batam juga telah melaksanakan sejumlah upaya strategis, seperti digitalisasi layanan pelabuhan melalui penyempurnaan Sistem Pelaporan Tersus pada Batam Seaport Information Management System (B-SIMS), implementasi Batam Terminal Operating System (B-TOS) di Terminal Peti Kemas Batu Ampar.

Upaya tersebut mendapatkan respon positif internasional dengan masuknya rute pelayaran perdana Direct Call ke China yang dimulai pada 31 Maret 2024 lalu melalui Kapal MV SITC Hakata dan disusul rute pelayaran perdana Kapal MV Uni Active Evergreen Line pada 20 Agustus 2024 lalu.

"Sebagaimana arahan dari Bapak Presiden dan komitmen Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, Batam akan terus mengoptimalkan sektor strategis sehingga menjadi penggerak utama perekonomian nasional," katanya pria lulusan S3 UGM tersebut.

"Upaya BP Batam tersebut, dapat berjalan lebih cepat dengan hadirnya SDM yang kuat di dalam industri kemaritiman. Kami mengajak seluruh mahasiswa ayo jadi bagian penting dari masa depan industri maritim Batam-indonesia," pungkas Sudirman (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Rapat Management Expose Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembukaan Jalur RORO Batam Johor di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, (22/7/2025). 

Kegiatan ini dibuka Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis dan diikuti lebih dari 40 peserta perwakilan dari Kemenko Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, Badan Karantina Indonesia, dan PT ASDP Indonesia Ferry.

Forum ini menghadirkan tiga pembicara ahli dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM yang menjadi mitra BP Batam dalam melakukan kajian ilmiah tersebut yaitu Prof. Ir. Nur Yuwono, Dip.HE, Ph.D. selaku Ketua Tim Ahli, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D selaku Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota dan Ir. Dwi Ardianta Kurniawan, S,T., M.Sc selaku Ahli Ekonomi Kebijakan Publik.

Fary Francis yang dalam kesempatan itu mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad mengatakan, Batam ditargetkan pemerintah pusat untuk bisa menjadi role model pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang inklusif. Salah satunya, Batam harus bisa menangkap peluang dari gagasan pembukaan jalur RORO Batam Johor, sehingga, masyarakat diharapkan dapat langsung merasakan manfaatnya.

"Momentum pembukaan jalur RORO ini menjadi salah satu agenda strategis nasional untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi sebagaimana target dari Bapak Presiden kepada kami selaku pengelola Kawasan Bebas Batam," kata Fary.

Untuk itu, melalui management expose studi kelayakan ini, Fary menginginkan bisa memberikan gambaran utuh dalam upaya memperkuat infrastruktur konektivitas dan mendorong potensi ekonomi kawasan strategis di KPBPB Batam.

"Melalui expose ini, maka hasil studi kelayakan pembukaan jalur RORO Batam Johor dapat disampaikan secara komprehensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan bahwa proyek ini layak secara teknis, finansial, lingkungan, dan sosial," jelas Fary.

Adapun hasil studi kelayakan pembukaan jalur RORO dipaparkan secara komprehensif oleh akademisi PUSTRAL UGM dan diperoleh hasil kesimpulan kelayakan terhadap seluruh aspek meliputi aspek pasar, aspek legal, aspek teknis dan operasional, aspek finansial, dampak ekonomi dan manajemen resiko.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto ditemui usai rapat, mengaku optimis proyek ini dapat segera direalisasikan.

Meskipun, dari hasil studi kelayakan ada sejumlah catatan yang harus ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh BP Batam bersama Kementerian dan Lembaga terkait lebih lanjut.

"Pada dasarnya jalur ini layak, baik secara infrastruktur, operasional, maupun ekonomi, namun dibutuhkan juga perbaikan-perbaikan yang memang harus dilaksanakan, seperti penetapan beberapa aturan, itu wajar karena memang suatu hal yang baru, dalam hal ini Johor dan Batam," ujar Sigit.

Ia pun berharap adanya konektivitas ini dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan melalui pengembangan potensi wisatawan, lalu lintas barang dan kendaraan.

"Kami tentu mengharapkan ini bisa segera kita wujudkan, dampak positif ekonominya, dampak wisatanya, dampak perdagangannya, akan sangat baik bagi kedua belah pihak," harap Sigit.

Turut hadir Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian, Bobby Chris Siagian; Coordinator Country Malaysia and Brunei Darussalam, Kementerian Luar Negeri, Retno Supeni; Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam, Ruslan Aspan; Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir dan Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan, Benny Syahroni. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Aktivitas tambang tanah urug ilegal di kawasan pemukiman warga Kaveling Bintang, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa sampai saat ini masih melenggang bebas beroperasi. 

Sejauh ini, belum ada langkah-langkah tegas yang diambil aparat penegak hukum untuk menghentikan lokasi itu. Warga menganggap, tambang itu justru sengaja di pelihara guna kepentingan bisnis.

"Mungkin, sudah kordinasi kali ya. Makanya aparat penegak hukum baik itu mulai Polsek, Polres, BP Batam dan instansi terkait lainnya diam," ungkap Manto warga sekitar lokasi tambang, Selasa (22/7/2025).

Menurut Manto, aktivitas tambang tanah urug ilegal ini sudah cukup sangat meresahkan warga. Selain menimbulkan polusi udara, jalan akses warga rusak. Parahnya lagi, imbas dari pada kegiatan itu, masyarakat merasa keselamatannya terancam.

"Lalu lalang dump truk roda 6 bermuatan tanah urug bercampur bauksit ini, sudah sangat meresahkan kami. Selain menimbulkan polusi udara, mereka kerap ugal-ugalan. Kepada bapak Kapolda tolong atensi dan hentikan lokasi ini, kami sudah sangat resah," tegasnya. 

Diberitakan sebelumnya, aktivitas tambang tanah urug ilegal beroperasi cukup terang-terangan di kawasan pemukiman warga Kaveling Bintang, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.



Diketahui, aktivitas di lokasi ini sudah berlangsung cukup lama. Proyek itu, menimbulkan dampak buruk terhadap rusaknya lingkungan sekitar. 

Pantauan wartawan di lokasi, dua unit alat berat jenis ekskavator dan puluhan dump truk dikerahkan untuk menggempur dan mengambil tanah bercampur bauksit yang diduga kuat di komersilkan guna kepentingan bisnis jual beli tanah urug ke sejumlah proyek penimbunan di Kota Batam

Tak tanggung-tanggung, dalam serhari, lokasi ini mampu mengeluarkan tanah hingga puluhan kubik dengan nilai ekonomis yang cukup fantastis. 

"Sudah dua bulan lokasi itu jalan. Pengelolanya biasa disebut pak Amir," ungkap warga setempat saat ditemui wartawan, Kamis (17/7/2025).

Menurut warga, tanah urug bercampur bauksit yang diduga kuat di komersilkan untuk keperluan proyek penimbunan itu di jual dengan bandrol harga yang bervariasi. 

"Soal harga seperti biasa, mulai dari Rp 120 hingga Rp 150 ribu per dump truk, tergantung jarak pengantaran. Pastinya, untung besar dong pak," tutur warga.

Namun, kegiatan yang mereka lakukan justru menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan keresahan masyarakat setempat. Warga sekitar menilai, dump truk berasal dari lokasi ini melintas sangat ugal-ugalan di jalan raya.

"Banyak warga resah. Warga harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan raya karena dump truk ini melaju sangat ugal-ugalan," jelasnya. 

Tak hanya itu, tambang tanah urug ini, beberapa waktu lalu sempat di demo oleh warga karena dinilai merusak fasilitas warga dan lingkungan setempat.

"Pada tanggal 3 November 2024 malam lalu, puluhan warga Kaveling Bintang turun ke lokasi untuk demo. Warga ini resah karena mereka beroperasi hingga larut malam dan merusak tapak kaveling milik warga," jelasnya

Beruntung, kemarahan warga kala itu, dapat diredam setelah Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie melakukan mediasi bersama warga.

"Allhamdulilah, pak Kapolsek dapat melakukan mediasi antara warga dan pengelola lahan itu. Hasil mediasi, pihak pengelola bersedia memperbaiki jalan rusak dan kaveling warga," terangnya. 

Meski menimbulkan keresahan serta dampak lingkungan, hingga saat ini tambang tanah urug itu masih tetap beroperasi dan belum ada satupun aparat penegak hukum yang mampu menghentikannya.

"Mereka berhenti kalau cuaca hujan saja. Kalau panas, seperti pasar di lokasi itu," terangnya. 

Seperti diketahui, proyek pematangan lahan atau pemotongan bukit di suatu lokasi harus memiliki izin Amdal, UKL dan UPL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta izin Cut and Fill BP Batam.

Hingga berita ini diterbitkan, wartawan masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam serta pihak terkait lainnya perihal praktik jual beli tanah timbunan tersebut. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, mengikuti kegiatan Gowes Santai bersama Polda Kepri, Minggu (20/7/2025).

Keduanya menempuh rute mulai dari Pollux Habibie, melewati sejumlah titik strategis seperti Bundaran Madani dan Kantor BP Batam, lalu berakhir di kawasan Orchard Park Batam Center.

Selain memperkuat sinergi antarinstansi, kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk menumbuhkan budaya hidup sehat di tengah masyarakat Batam.

“Kegiatan ini sederhana, tapi memiliki manfaat yang besar. Kita sehat, bahagia, dan semakin kompak. Kebersamaan seperti ini juga harus terus kita jaga dalam membangun Kota Batam yang lebih baik,” ujar Amsakar Achmad.

Senada, Li Claudia turut mendorong agar kegiatan tersebut dapat menarik minat masyarakat untuk terus melanjutkan tradisi ini sebagai agenda rutin. Dengan harapan dapat meningkatkan kepedulian akan pentingnya kesehatan.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi upaya pemerintah bersama Polda Kepri untuk terus bersinergi dalam menjaga situasi kondusif Batam sebagai kota ramah investasi.

“Selain sebagai ajang mempererat silaturahmi, momen ini sekaligus menjadi kolaborasi antarinstansi demi ekosistem investasi Batam yang stabil,” ujar Li Claudia.

Turut hadir Kapolda Kepri, Irjen Pol. Asep Safrudin, Direktur Pengelolaan Lahan BP Batam, Harlas Buana dan Direktur Perencanaan Infrastruktur BP Batam, Fesly Abadi Paranoan, Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan Strategis BP Batam, Budi Susilo dan Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Harry Prasetyo Utomo. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi membuka Festival Mancing Ngarong V di Pantai Camar Teluk Mata Ikan, Nongsa, Minggu (20/7/2025), dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI AU ke-78.

Amsakar mengapresiasi penyelenggaraan festival tersebut sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal dan memperkuat semangat kebersamaan masyarakat Batam.

Di samping sebagai wadah membangun energi kolektif masyarakat, Festival Mancing Ngarong juga berpotensi untuk mendorong pengembangan potensi wisata bahari di Kota Batam.

“Kegiatan ini semakin memperkuat kolaborasi kita dalam membangun Batam lebih baik. Untuk membuat suatu lompatan dalam pembangunan Batam, kita harus menumbuhkan spirit bersama dengan dukungan seluruh stakeholder,” ujar Amsakar dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Amsakar juga mendorong agar tradisi ini masuk dalam kalender event pariwisata Batam.

Selain melestarikan kearifan lokal, ia meyakini tradisi yang sarat nilai budaya ini dapat menarik minat wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara.

“Tradisi ini layak untuk kita jaga dan lestarikan. Semangat seperti ini juga harus terus kita rawat agar Batam bisa tumbuh lebih baik,” pesannya.

Hadir dalam kegiatan antara lain Direktur Pengelolaan Lahan BP Batam Harlas Buana, Ketua DPRD Batam Kamaluddin, Komandan Lanud Hang Nadim Batam Letkol Pnb Hendro Sukamdani, dan Kepala Stasiun Bakamla Batam Mayor Bakamla Margaretha Kirana Lestari. (Isp)





INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain hadir mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dalam gelaran Kongres 1 Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) 2025 pada Sabtu (19/7/2025) bertempat di The Dome at Senayan Park Jakarta.

Bersamaan dengan momentum besar untuk memperkuat peran pelaku ekonomi kreatif dalam pembangunan nasional, turut terpilih kembali Kawendra Lukistian sebagai Ketua Umum DPP GEKRAFS untuk 4 tahun ke depan.

Alexander Zulkarnain yang ditemui selepas acara mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Umum DPP GEKRAFS lewat Kongres ini.

"Kami apresiasi kelancaran dan kesuksesan Kongres 1 GEKRAFS 2025 ini, kami turut mengucapkan selamat kepada Bapak Kawendra atas terpilihnya sebagai Ketua Umum DPP GEKRAFS untuk 4 tahun ke depan," ujar Alexander.

Alexander berharap di bawah kepemimpinan Kawendra, GEKRAFS dapat memberikan dampak positif dalam kemajuan ekonomi Indonesia tak terkecuali Batam.

"Semoga tangan dingin Bapak Kawendra sebagai Ketua DPP GEKRAFS dapat terus membawa kemajuan bagi ekonomi kreatif Indonesia sekaligus memberikan dampak positif bagi Batam," harap Alexander.

Menilik sektor ekonomi kreatif yang sering kali berhubungan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Batam tentu memiliki potensi besar dalam bidang kuliner, kriya, fesyen, periklanan, fotografi, musik, dan lainnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau hingga akhir tahun 2024, jumlah UMKM Batam tercatat di angka 75.575 unit yang di dominasi oleh sektor kuliner dan mampu menyerap 156.997 tenaga kerja.

Angka ini tentu menjadi potensi besar bagi Batam dalam memajukan perekonomian kawasan ini.

Melihat fakta yang ada, Alexander berharap eskalasi kolaborasi antara pelaku usaha dengan pemerintah dapat membawa kemajuan yang inklusif bagi Batam.

"Di tengah tantangan global, pelaku usaha skala besar serta UMKM di Batam diharapkan untuk terus berkolaborasi dengan BP Batam maupun Pemko Batam agar dapat meningkatkan potensi usahanya dan mewujudkan proses bisnis berorientasi ekspor untuk membawa kemajuan bagi Batam," pungkas Alexander.

Turut hadir mendampingi Alexander Zulkarnain dalam kegiatan ini, Kepala Biro Umum, Mohamad Taofan serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (Isp) 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.