INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Praktik judi Casino ala Las Vegas dikabarkan beroperasi di lantai 8 Apartemen Formosa Residence, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. 

Informasi yang berhasil diperoleh wartawan, praktik judi kasino di lantai 8 apartemen itu sudah beroperasi sejak lama dan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menikmati permainan ini.

"Praktik judi kasino ala Las Vegas di lantai 8 Apartemen Formosa Residence ini sudah beroperasi lama. Lokasinya tertutup bang, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menikmati judi kasino ini," ungkap sumber terpercaya saat ditemui di kawasan Nagoya, Jum'at (22/8/2025).

Menurutnya, selain tertutup rapi, praktik judi terselubung ini juga tidak dapat terpantau Aparat Penegak Hukum (APH). Pihak Apartemen Formosa Residence diduga kuat turut terlibat melindungi keberadaan praktik judi tersebut. 



"Kita warga lokal tidak bisa masuk ke lokasi itu, terkecuali warga mata sipit dan orang asing lainnya," ujar sumber.

Kendati demikian, kata dia, hingga saat ini belum ada satupun tindakan atau upaya dari pihak kepolisian untuk melakukan penertiban terhadap lokasi judi tersebut. 

"Buktinya, sampai saat ini lokasi itu masih saja beroperasi. Mungkin mereka sudah mengatur kordinasi," bebernya. 

Untuk diketahui, pengunjung lokasi judi itu biasanya hanya datang dari kalangan tertentu saja yang sudah menjadi member. 

Layaknya di Las Vegas, taruhan untuk jenis judi ini, biasa tidak menggunakan uang cash melainkan menggunakan coin. Setiap coin punya nilai tukar berbeda. 

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mengkonfirmasi pihak Kepolisian guna penindakan lebih lanjut. (ISP)


INSPIRASIKEPRI.COM | RIAU - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan melakukan proses permanenisasi sambungan pada sistem komunikasi kabel laut (SKKL) inter island ruas Tanjung Batu Pulau Burung, setelah sebelumnya dilakukan penyambungan temporer pada 7 Agustus 2025 lalu pasca gangguan yang berlokasi sekitar 6,7 km dari Beach Manhole (BMH) Pulau Burung. 

Proses permanenisasi sambungan ini akan dilakukan pada 21 - 23 Agustus 2025 demi memastikan layanan pelanggan TelkomGroup di wilayah Pulau Burung kembali optimal.

Selama proses permanenisasi sambungan temporer tersebut, akan terjadi penurunan kualitas layanan TelkomGroup di area Pulau Burung, baik fixed maupun mobile broadband. Sebagai langkah mitigasi, Telkom menyiapkan link backup layanan dengan bandwidth terbatas menggunakan radio teresterial dan satelit .

GM Witel Riau, Susila Shane Sihombing menjelaskan bahwa proses pemulihan SKKL ini lebih cepat dari waktu yang diperkirakan. “Berkat koordinasi yang baik dan kesiapan tim di lapangan, tahapan pemulihan dapat dilakukan lebih cepat dari estimasi awal. Hal ini kami lakukan agar masyarakat, khususnya di wilayah Pulau Burung dapat segera kembali menikmati layanan telekomunikasi digital yang optimal untuk mendukung aktivitas sehari-hari,” ungkap Susila, Selasa (19/8/2025).

Pemulihan SKKL sendiri, lanjut Susila, memiliki proses yang lebih kompleks dengan beberapa tahapan teknis. Pekerjaan diawali dengan persiapan kapal dan pengamatan kondisi laut untuk menentukan titik perbaikan yang tepat. Selanjutnya dilakukan koordinasi pengamanan lalu lintas laut di sekitar lokasi agar proses berjalan aman. 

"Kabel laut yang mengalami gangguan kemudian ditarik ke kapal dan dilakukan penyambungan sementara (temporer) sebagai proses awal perbaikan," ucapnya. 

Tahapan selanjutnya, tim melakukan persiapan untuk permanenisasi sambungan tersebut, dengan terlebih dahulu melakukan pengujian awal untuk memastikan kondisi kabel stabil. 

Tahap inti meliputi proses splicing atau penyambungan kabel secara permanen dengan teknik khusus di atas kapal. Setelah itu, kabel diuji kembali, dilapisi pelindung, dan dikembalikan ke dasar laut sesuai jalurnya. Langkah terakhir adalah pengujian akhir untuk memastikan layanan kembali berjalan normal.

“Terima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh pelanggan TelkomGroup selama proses pemulihan ini berlangsung, semoga proses permanenisasi sambungan SKKL diberikan kelancaran. Telkom senantiasa berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan dan memastikan infrastruktur telekomunikasi digital tetap andal demi mendukung konektivitas masyarakat,” tutup Susila Shane Sihombing. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Sebuah pelabuhan di kawasan Teluk Nipah, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa diduga disalah gunakan untuk praktik bongkar muat Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar ilegal. 

Pantauan wartawan di lokasi, setidaknya ada 5 unit kapal kayu bersandar di area pelabuhan. Mereka diduga kuat tengah melakukan pelansiran BBM bersubsidi jenis solar ilegal.

"Kami mengenalnya ini pelabuhan Bokji. Pelabuhan ini memang tertutup dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa masuk," ujar warga setempat saat ditemui wartawan, Sabtu (16/8/2025).

Tak hanya itu, akses utama keluar masuk area pelabuhan juga tertutup rapat menggunakan pintu gerbang besi. Bahkan, pelabuhan ini juga di jaga ketat oleh sejumlah sekuriti.

"Kami juga sering melihat mobil tanki BBM keluar masuk dari area pelabuhan Bokji. Kita tidak dapat memastikan kerjaan apa yang mereka lakukan, karena akses tertutup rapat," jelasnya. 



Seperti pada umumnya, modus yang digunakan para pelaku penyelewengan BBM bersubsidi ini adalah dengan memuat bahan bakar minyak jenis solar secara ship-to-ship antar kapal sambil berjalan lambat atau berhenti mengapung di perairan laut secara ilegal.

Untuk melancarkan bisnis ilegalnya, para Mafia solar ini memodifikasi palka kapal sehingga dapat menampung muatan lebih banyak saat kegiatan STS di tengah laut.

Selanjutnya, muatan solar di dalam Palka/Tanki kapal akan di Loading langsung ke beberapa mobil tanki ukuran 10.000 liter, dan 20.000 liter yang sudah parkir di pelabuhan tersebut. Dengan menggunakan alat bantu pompa berjenis Mesin Robin.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mengkonfirmasi sejumlah pihak terkait soal keberadaan aktifitas mencurigakan di pelabuhan Bokji, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa. (ISP)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) ke- 27, Kordinator Wilayah (Korwil) Sumatera akan menggelar kegiatan bertajuk Sarasehan Jurnalis Televisi Se-Sumatera di Nongsa Point Marina & Resort, Kota Batam pada 21 sampai 22 Agustus 2025.

Kegiatan ini akan diikuti lebih dari 120an peserta dan dihadiri langsung oleh perwakilan Pengurus Daerah IJTI Se-Sumatera serta tidak dipungkiri juga akan dihadiri Pengda di luar Sumatera.

Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum IJTI Pusat Herik Kurniawan, anggota Dewan Pers Jazuli, Kapolda Kepri, Gubernur Kepri, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di wilayah Batam dan Kepulauan Riau.

Ketua Panitia Sarasehan, Agus Siswanto Siagian mengungkapkan, selain pelaksanaan HUT IJTI Ke-27, kegiatan sarasehan ini nantinya akan melaksanakan diskusi tentang peningkatan kinerja dan profesionalisme jurnalis televisi.

“Kami ingin momentum ini menjadi ruang bertukar gagasan dan memperkuat komitmen profesionalisme di lapangan,” ujar Agus, Rabu (13/8/2025) siang di daerah Batam Center.

Lanjutnya, kegiatan ini juga menjadi ajang keluarga besar IJTI untuk merajut dan menyambung tali silaturrahmi antar daerah.

"Ini merupakan kesempatan kita semua untuk menjadi ajang silaturahmi seluruh jurnalis Televisi dalam menghadapi tangtangan di era digital kedepannya," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Korwil IJTI Sumatera, Gusti Yennosa menambahkan, bahwa Sarasehan ini menjadi ajang silaturahmi bagi para jurnalis TV se-Sumatera. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini akan diisi dengan berbagai kegiatan.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh peserta dapat saling mengenal, berbagi pengalaman, dan memperkuat jejaring antar jurnalis Televisi di Sumatera,” kata Gusti Yennosa yang akrab disapa Ocha.

Panitia juga akan mengajak seluruh peserta yang hadir untuk melaksanakan tour atau keliling Kota Batam untuk menikmati destinasi wisata unggulan kota ini. 

"Kita akan memperlihatkan kepada seluruh peserta keindahan dan keunggulan Kota Batam, karena Kota Batam sendiri dikenal sebagai daerah dengan jumlah kunjungan wisatawan tertinggi ketiga di Indonesia," ungkapnya.

"Kita akan menawarkan berbagai spot menarik mulai dari museum, wisata pantai hingga kuliner khas Kota Batam. Selain itu juga akan melaksanakan kegiatan fun game. Acara ini juga akan disiarkan secara langsung," pungkasnya. (*/Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dalam semangat perayaan kemerdekaan Indonesia, HARRIS Barelang Batam menghadirkan promo spesial “Merdeka Escape” yang menawarkan pengalaman menginap penuh kenyamanan dengan harga menarik, sekaligus mengundang para tamu untuk menikmati sajian kuliner autentik di Barelang Night Market. 

Promo Merdeka Weekday Escape mulai dari IDR 950.000 nett berlaku untuk menginap Minggu–Jumat, termasuk 1 malam menginap di HARRIS Room Garden View, sarapan buffet untuk 2 dewasa & 2 anak (<6 tahun), 1 pizza pilihan dari menu Rocksalt (dine-in), serta 1 jam penggunaan skuter listrik di area resort. 

Sementara itu, Merdeka Weekend Escape mulai dari IDR 1.250.000 nett berlaku setiap Sabtu, termasuk 1 malam menginap di HARRIS Room Garden View, sarapan buffet untuk 2 dewasa & 2 anak (<6 tahun), voucher Barelang Night Market senilai IDR 150.000, dan 1 jam penggunaan skuter listrik. 

Sebagai pelengkap pengalaman menginap, Barelang Night Market hadir dengan beragam hidangan khas nusantara yang menggugah selera, seperti beef atau chicken satay dengan saus kacang atau colo-colo, martabak Mesir dengan saus cuko, rendang rice bowl, mawut (nasi dan mi goreng dengan udang dan telur), soto Medan atau soto Padang, fritters (bakwan jagung dan perkedel kacang), hingga grilled corn on the cob. Tak lupa pilihan pencuci mulut seperti cendol dan es teler, serta minuman khas seperti teh tarik dan pletok Betawi.  

Acara ini semakin istimewa dengan promo eksklusif untuk anggota Ascott Star Rewards (ASR), yaitu potongan harga Rp 80.000 untuk pembelian minimal Rp 200.000 selama bulan Agustus. 

“Kami ingin memberikan pengalaman yang tidak hanya berfokus pada akomodasi, tetapi juga mengajak tamu untuk merasakan kehangatan budaya Indonesia melalui kuliner lokal. Barelang Night Market menjadi wujud komitmen kami menghadirkan suasana meriah, hangat, dan penuh kebersamaan di HARRIS Barelang Batam,” ujar Bart Van Den Brink, General Manager HARRIS Barelang Batam, Rabu (13/8/2025). 

Dengan perpaduan kenyamanan menginap, promo spesial kemerdekaan, dan sajian kuliner autentik, lanjut Bart Van Den Brink, HARRIS Barelang Batam mengajak para tamu untuk merayakan momen ini dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan. 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi +62 815 3409 1111 atau email reservation.hbrl@the-ascott.com. Ikuti terus update kami di bit.ly/HARRISBARELANG dan instagram @HARRIS_barelang. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Meriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam ikut serta menjadi bagian dalam kegiatan Pawai Kendaraan Hias yang digelar Pemerintah Kota Batam, Minggu (10/8/2025).

Acara ini berlangsung meriah dan berhasil menarik perhatian Masyarakat kota batam. Kendaraan hias milik Rutan Batam tampil mencolok dengan tema "Ketahanan Pangan Nasional,Tumbuh Harapan Dari Balik Jeruji" yang menampilkan ornamen hasil karya tangan warga binaan seperti kerajinan tangan, lukisan dan hasil kebun Rutan Batam. 



Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo menyampaikan, bahwa partisipasi ini merupakan wujud nyata keterlibatan Rutan Batam dalam membangun citra positif pemasyarakatan di mata masyarakat kota Batam.

“Kami ingin menunjukkan bahwa di balik tembok Rutan, para warga binaan terus berkarya dan diberdayakan melalui berbagai program pembinaan. Pawai ini menjadi ajang kami untuk menampilkan hasil karya mereka kepada masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya sekedar mengikuti pawai, Rutan Batam juga membagikan hasil kebun seperti kangkung dan bayam secara gratis kepada masyarakat yang hadir pada acara itu. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, dengan banyak warga tertarik dan memberikan apresiasi atas kualitas produk yang dibagikan. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Aktivitas penambangan pasir ilegal di kawasan Bida Asri 3, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam hingga kini masih melenggang bebas beroperasi. 

Pantauan wartawan, setidaknya ada 12 unit mesin dompeng (cuci pasir) dilengkapi pipa yang menjulur panjang, tengah melakukan penyaringan material pasir untuk dimuat ke dalam dump truk. 

Tak hanya itu, sejumlah dump truk juga terlihat hilir mudik mengangkut material pasir dari lokasi penambangan yang diduga kuat untuk dikomersilkan guna memenuhi kebutuhan toko dan proyek-proyek pembangunan di Kota Batam. 

Meski telah beroperasi cukup lama, keberadaan tambang pasir ilegal itu saat ini mulai menimbulkan dampak kerusakan lingkungan yang cukup parah. Bahkan, warga juga khawatir kubangan lumpur di lokasi ini dapat memakan korban jiwa.

"Kondisi kerusakan lingkungan disini sudah cukup parah. Kami khawatir, jika aktivitas ini tidak dihentikan maka kubangan lumpur dapat menelan korban jiwa," ungkap warga saat ditemui wartawan, Sabtu (9/8/2025).

Menurut warga, dalam kurun waktu sehari, lokasi tambang pasir ini bisa menghasilkan puluhan kubik pasir siap jual untuk memenuhi kebutuhan toko material bangunan serta proyek-proyek di Batam.

"Dalam sehari lokasi ini bisa menghasilkan puluhan kubik material pasir. Pasir hasil cucian itu di jual bebas dengan harga Rp 650 ribu per dump truk. Tentu, kami berharap pihak Kepolisian dan BP Batam dapat menertibkan tambang pasir ini sebelum ada korban jiwa," jelasnya. 

Keterlibatan oknum

Lancarnya aktivitas penambangan pasir ilegal di kawasan Bida Asri 3, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam ini diduga kuat melibatkan oknum. 

Informasi yang berhasil diperoleh, oknum ini bertugas untuk memback up dan mengatur kordinasi di lokasi itu, agar tidak ada satu pun pihak berwenang yang berani menertibkan tambang pasir ilegal ini.

"Oknum itu berinisial F, dia bertugas untuk mengatur jalannya kordinasi agar bisinis gelap itu berjalan lancar," jelasnya. 

Aspek pelanggaran hukum

Seperti diketahui, para pelaku penambangan pasir tanpa izin atau ilegal jelas terbukti melanggar Pasal 158 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara Sebagaimana Telah Diubah Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara.

Bahkan, para pelaku atau pengendali bisnis gelap tambang pasir ilegal ini juga terancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 miliar.

Tambang pasir ilegal pernah ditertibkan 

Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam bersama TNI dan Polri melakukan penertiban tambang pasir ilegal di kawasan Nongsa, Selasa (4/2/2025). 

Penertiban ini untuk menjaga keselamatan penerbangan di sekitar Bandara Hang Nadim. Dalam penertiban tersebut, Ditpam BP Batam mengerahkan ekskavator untuk membongkar tempat penampungan pasir yang telah dicuci. 

Kasi Patroli dan Pengamanan Hutan Ditpam BP Batam, Wilem Sumanto, mengatakan ada dua lokasi tambang pasir ilegal yang ditertibkan, yaitu di Perumahan Bida Asri 3 dan Kampung Jabi Nongsa.

Di setiap lokasi, ada beberapa titik tambang pasir ilegal yang ditertibkan, terutama yang berada di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara Hang Nadim. 

“Kami melaksanakan ini, kepentingannya adalah untuk keselamatan penerbangan. Di mana kami lihat kerusakan lingkungan di KKOP yang harus mendapatkan perhatian,” kata Wilem.

Wilem menjelaskan, aktivitas penambangan pasir ilegal ini akan membentuk lubang yang cukup dalam dan digenangi air. Selain berdampak pada keselamatan penerbangan, hal ini juga akan berdampak pada kesehatan dan membahayakan keselamatan masyarakat.

Untuk itu, Wilem berpesan untuk menghentikan seluruh aktivitas penambangan pasir ilegal ini, khususnya di KKOP. 

“Pasca penertiban ini, kami akan melaksanakan pengawasan secara berkala dan terpadu bersama instansi terkait,” tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mengkonfirmasi sejumlah pihak terkait aktivitas penambangan pasir ilegal di kawasan Bida Asri 3, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa. (ISP)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.