INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Semangat pantang menyerah dengan semboyan pasti berhasil mengiringi derap langkah Prajurit Yonif 136/Tuah Sakti dalam Lomba Gerak Jalan Beregu Kota Batam, Sabtu (23/8/2025).

Dalam pelaksanaannya, Yonif 136/Tuah Sakti berhasil mengukir prestasi sebagai Juara 1 Kategori TNI-Polri Lomba Gerak Jalan Beregu Tingkat Kota Batam Tahun 2025 yang berlangsung sepanjang 17 KM di Jalan Engku Putri, depan Kantor Wali Kota Batam.

Komandan Batalyon Yonif 136/Tuah Sakti, Letkol Inf Bayu Hanuranto Wicaksono, S.Hub.Int., M.H.I, mengucapkan selamat kepada tim gerak jalan beregu yang telah berhasil meraih juara 1 kategori TNI-Polri.

 


"Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh tim gerak jalan beregu Batalyon Infanteri 136/Tuah Sakti. Ini menunjukkan bahwa prajurit-prajurit kami memiliki kemampuan dan kekompakan yang tinggi," kata Letkol Inf Bayu Hanuranto Wicaksono, S.Hub.Int., M.H.I.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia semakin terasa di Kota Batam. Diikuti lebih dari 3.000 peserta yang terdiri dari pelajar, organisasi masyarakat, instansi pemerintah, hingga TNI dan Polri.

Lomba gerak jalan tahunan ini memang selalu menjadi magnet bagi masyarakat Batam. Selain sebagai ajang memeriahkan hari kemerdekaan, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat silaturahmi antarwarga sekaligus menanamkan jiwa sportivitas dan cinta tanah air. (R/ISP)


INSPIRASIKEPRI.COM | Nusa Dua - Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025 resmi dibuka, menghadirkan ratusan pemimpin telekomunikasi global dan regional, pembuat kebijakan, serta inovator industri di bawah tema besar “Igniting Tomorrow’s Digital Evolution”.

Acara dibuka oleh Managing Director Danantara Setyanto Hantoro, bersama Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Dian Siswarini dan CEO Telin Budi Satria Dharma Purba di Mangupura Hall, Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort, Nusa Dua. Acara juga dihadiri Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin, jajaran Direksi Telkom lainnya.

Setyanto Hantoro mengungkapkan komitmen Danantara untuk menjadikan Indonesia pusat data regional, sekaligus mengintegrasikan teknologi seperti AI, cloud, bioteknologi, dan energi hijau dalam setiap investasi. 

Lebih jauh ia menyampaikan bahwa Danantara tidak hanya memobilisasi modal, tetapi juga membangun kemitraan global, transfer teknologi, dan eksekusi yang disiplin untuk mendorong daya saing, ketangguhan, serta kemakmuran jangka panjang, seraya mengajak investor global turut serta membentuk masa depan Indonesia.

Sejalan dengan visi tersebut, Dian Siswarini dalam keynotenya bertajuk “Empowering the Digital Future: Connectivity, Innovation & Growth” menegaskan penyelenggaraan BATIC 2025 sebagai forum strategis untuk membangun kolaborasi strategis lintas sektor. 

“BATIC lebih dari sekadar konferensi, forum ini adalah platform untuk aksi kolektif. Melalui kolaborasi, kami ingin membangun masa depan yang terkoneksi untuk semua,” ujarnya.

Dian juga menambahkan bahwa transformasi Telkom juga selaras dengan semangat tersebut. Telkom sedang bertransformasi menjadi strategic holding, fokus pada B2C, infrastruktur digital, bisnis internasional, dan solusi B2B. 

"Kami memperkenalkan Indonesia Cable Express (ICE) untuk memposisikan Indonesia sebagai hub digital Indo-Pasifik dan meluncurkan AI Center of Excellence untuk mendorong talenta, inovasi, dan solusi AI nyata. Langkah ini memperkuat peran Indonesia dalam ekosistem digital global,” jelas Dian.

Hari pertama konferensi mengusung sub-tema “Laying the Digital Foundation” yang menekankan pentingnya infrastruktur sebagai landasan inovasi digital masa depan. Seiring percepatan transformasi global, diskusi menyoroti peran kabel bawah laut, pusat data, dan solusi jaringan yang aman sebagai tulang punggung ekosistem digital yang tangguh. Fondasi yang kuat dan skalabel inilah yang akan memastikan keberlanjutan, sekaligus membuka jalan bagi terobosan teknologi seperti AI, konektivitas generasi berikutnya, dan platform canggih.

Agenda dimulai dengan presentasi dari Senior Managing Partner FTI Delta Sam Evans, berjudul “Unlocking the Power of Future Technology.” Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya jaringan sebagai penggerak inovasi transformatif dan pembuka peluang pertumbuhan di era digital.

Menanggapi tantangan dan peluang tersebut dari perspektif industri, CEO Telin Budi Satria Dharma Purba menekankan pentingnya kemitraan. “Di dunia yang digerakkan oleh data dan konektivitas, kesuksesan bergantung pada inovasi bersama. Kami melihat optimisme yang kuat di sektor konektivitas Asia-Pasifik, dengan cloud, 5G, dan AI mendorong pertumbuhan permintaan 35–40% setiap tahun. Satelit tetap penting untuk menjangkau wilayah terpencil, dan investasi masa depan harus fokus pada jaringan generasi berikutnya dan orkestrasi untuk memastikan ketahanan, fleksibilitas, dan transformasi digital berkelanjutan,” kata Budi.  

Rangkaian acara hari pertama kemudian dilanjutkan dengan panel “Next-Gen Infrastructure: Enabling The Tech Revolution” yang membahas peran kabel bawah laut, 5G, AI, cloud, dan edge computing dalam membentuk lanskap digital global. Panel ini menghadirkan pemimpin industri internasional, termasuk Budi Satria Dharma Purba, Jayanth Nagarajan, Dr. Meng Shusen, Derrick Buckley, Maxie Reynolds, Eduardo Mateo, Eddie Tay, Leon Chen, dan Frederick Chul.

Sesi berikutnya bertajuk “Beyond Boundaries: How Technology is Transforming Communication” menghadirkan pakar global seperti Matt Ekram, Kharisma, Nabil Baccouche, Pushpendra Singh, Lim Li San, dan Goran Valjak. Diskusi menyoroti bagaimana AI, cloud, dan platform imersif merevolusi komunikasi, sembari menjawab tantangan terkait keamanan, kepatuhan, dan aksesibilitas.

Selain diskusi, BATIC 2025 juga menjadi ajang penandatanganan sejumlah kerja sama strategis. Pada kesempatan ini, juga dilakukan beberapa penandatanganan kerja sama, termasuk kolaborasi antara BBIX dan Telin untuk Ekspansi Remote IX Partnership; Data Center Specialist dan Telin untuk perjanjian saluran distribusi; Velo Technologies dan Telin untuk perjanjian saluran distribusi; serta ACASIA dan Telin untuk perjanjian saluran distribusi.

Hari pertama BATIC 2025 ditutup dengan Gala Dinner di Taman Bhagawan, di mana para peserta menikmati suasana networking hangat sekaligus keramahan khas Bali, yang menjadi fondasi kolaborasi berkelanjutan pada hari-hari berikutnya. (Isp) 



Direktur Enterprise & Business Service Veranita Yosephine (kiri) dan Direktur IT Digital Telkom Faizal R. Djoemadi (kanan) saat acara peluncuran Telkom Artificial Intelligence (AI) Center of Excellence (CoE) di Bali pada, Kamis (28/8/2025).

INSPIRASIKEPRI.COM | Nusa Dua - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi meluncurkan Telkom Artificial Intelligence (AI) Center of Excellence (CoE) yang didukung oleh Telkom Solution di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Kamis (28/8/2025). 

Diresmikan langsung oleh Direktur IT Digital Telkom Faizal R. Djoemadi dan Direktur Enterprise & Business Service Veranita Yosephine, AI CoE merupakan inisiatif strategis Telkom di bidang AI untuk mendigitalisasi bangsa yang berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Peluncuran AI Center of Excellence ini sejalan dengan agenda besar reformasi digital pemerintah sebagaimana diarahkan Presiden, yang menekankan pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing nasional. Sebagai bagian dari TelkomGroup, Telkom AI Center of Excellence berkomitmen menghadirkan solusi nyata yang mendukung transformasi tersebut melalui sinergi lintas sektor dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

Selain itu, AI mendorong daya saing bangsa dan akan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian dunia. PWC memproyeksikan kontribusi AI terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai hingga USD 15,7 triliun di tahun 2030.

AI juga akan menjadi faktor kunci peningkatan daya saing sekaligus mengakselerasi transformasi digital yang berefek terhadap peningkatan produktivitas. Berdasarkan laporan Goldman Sachs, diperkirakan produktivitas tenaga kerja meningkat sekitar 15% jika AI diadopsi. Ini menunjukkan bahwa AI akan merevolusi segalanya, termasuk cara industri beroperasi dan mengubah peta tenaga kerja di masa depan.

Telkom AI Center of Excellence merupakan inisiatif yang dirancang Telkom secara holistik, menjadi enabler ekosistem AI Nasional yang menunjukkan komitmen Telkom dalam mendukung digitalisasi pemerintahan, memperkuat daya saing industri serta memberdayakan talenta lokal. AI Center of Excellence memiliki 4 pilar program. 

AI Campus merupakan wadah kolaborasi bersama perguruan tinggi, AI Playground menyediakan ruang eksplorasi dan riset praktis, AI Connect mengharmonisasi para praktisi, startup, hingga pelaku bisnis, serta AI Hub untuk penciptaan solusi nyata bagi berbagai industri.

“Kami yakin hadirnya Telkom Indonesia AI Center of Excellence mampu menjadi pusat pengembangan, kolaborasi, serta implementasi kecerdasan buatan guna menjadi motor penggerak digitalisasi di pemerintahan dan transformasi industri di Indonesia sehingga memberi manfaat positif bagi masyarakat serta perekonomian bangsa,” ucap Faizal.

Keberhasilan Telkom AI Center of Excellence terbukti dari hadirnya AI BigBox, platform AI unggulan Telkom, yang telah mendukung berbagai institusi, perusahaan, dan UMKM menjadi lebih baik. Dengan kemampuan seperti Analytics, Machine Learning, Large Language Models (LLM), dan Natural Language Processing (NLP), AI BigBox berhasil membantu mereka mengoptimalkan operasional harian hingga meningkatkan produktivitas.

Salah satu pemanfaatannya adalah asisten virtual berbentuk chatbot yang dapat digunakan untuk optimalisasi operasional atau interaksi dengan pelanggan yang lebih baik. Chatbot dari AI BigBox mampu memproses lebih dari 300 ribu percakapan per jam dengan cepat dan akurat.

AI BigBox juga dapat digunakan untuk e-KYC, sehingga verifikasi identitas pelanggan ataupun mitra bisa dilakukan dengan lebih efisien. Termasuk pula digunakan untuk memantau kemungkinan terjadinya serangan siber, dimana saat ini AI BigBox telah berhasil mengidentifikasi lebih dari 130 ribu serangan siber setiap bulannya.

Dengan kapabilitas yang dimiliki ini, ditambah kolaborasi bersama mitra strategis, dan dukungan penuh para pemangku kepentingan, Telkom yakin AI Center of Excellence akan menjadi akselerator utama yang mendorong keberhasilan transformasi dan digitalisasi Indonesia.

Faizal juga menyatakan bahwa dengan AI Center of Excellence, Telkom berkomitmen memperkuat kapabilitas digital, infrastruktur AI, dan platform teknologi untuk menciptakan fondasi yang kokoh dalam mendukung inovasi berkelanjutan. Melalui Telkom AI Center of Excellence, Telkom berambisi menjadikan Indonesia lebih cerdas, inovatif, dan kompetitif di era digital.

Telkom sebagai perusahaan digital telco terus berkomitmen dalam menghadirkan solusi maupun inisiatif strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital berkelanjutan di Indonesia. Lewat Telkom Indonesia AI Center of Excellence, Telkom Empower Indonesia. (Isp) 


(Kiri ke kanan) VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine, dan Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi saat acara peluncuran Telkom AI Center of Excellence.


INSPIRASIKEPRI.COM | Nusa Dua - Bertepatan dengan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 di Bali International Convention Center, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine, dan Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi, meluncurkan Telkom AI Center of Excellence sebagai strategi inisiatif untuk implementasi kecerdasan buatan di TelkomGroup dalam rangka mendukung percepatan adopsi AI di Indonesia.

Telkom AI Center of Excellence, bagian dari Telkom Solution, menyediakan platform teknologi dan AI Center sebagai wadah pengembangan use case serta pengembangan talenta AI. 

Langkah strategis dari Telkom Solution tersebut bertujuan untuk memperkuat konektivitas digital, inovasi, dan kolaborasi Telkom Indonesia dengan stakeholders yang meliputi sektor pendidikan, seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Teknologi DEL, Telkom University, Universitas Brawijaya hingga Universitas Teknologi Logistik & Bisnis Internasional, dan juga pada sektor swasta, sektor publik dan pemerintah, serta start-up nasional untuk implementasi AI yang mumpuni.

Telkom AI Center of Excellence terdiri empat pilar utama: AI Campus yang membuka ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi; AI Playground sebagai sarana riset dan eksplorasi praktis, AI Connect yang mempertemukan praktisi, start-up, dan pelaku bisnis serta AI Hub yang fokus pada solusi nyata untuk ragam sektor industri.

Veranita menyampaikan, Telkom AI Center of Excellence adalah langkah strategis Perusahaan dalam membangun ekosistem AI nasional secara menyeluruh dengan menggandeng berbagai pihak mulai dari penyedia teknologi dan solusi AI global hingga start-up dan produk yang dihadirkan juga akan dikustomisasi agar sesuai kebutuhan pasar. 

Hal ini menegaskan komitmen Telkom dalam mendukung digitalisasi di Indonesia, meningkatkan daya saing di berbagai sektor industri termasuk pelaku UMKM yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

“Dengan kapabilitas dalam bidang teknologi serta akses terbesar di market enterprise lintas segmen antara lain industri swasta, pemerintahan sampai UMKM, Telkom akan berperan sebagai business partner dalam menyediakan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pelanggan, sehingga akan dapat memberikan dampak konkrit bagi pelanggan,” ucap Veranita, Minggu (31/8/2025). 

Peluncuran ini mendapat sambutan positif dari para pelaku bisnis lintas industri, karena kehadirannya dinilai mampu memberi dampak nyata bagi dunia usaha sekaligus memperkuat daya saing nasional.

Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah Hendrar Prihadi juga mengapresiasi inisiatif Telkom AI Center of Excellence. Ia menyampaikan bahwa di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, munculnya teknologi AI akan sangat membantu industri pemerintahan dalam melakukan perbaikan proses, sehingga dapat memberikan layanan yang semakin baik ke depannya.

Hal ini juga disampaikan oleh CEO NSEI Paragon Corp Salman Subakat. Menurutnya, adopsi AI penting untuk mempertahankan relevansi industri consumer goods di tengah persaingan global. “Sudah terbukti AI dapat mempercepat pengembangan di banyak aspek, bisa membawa perubahan, dan ini adalah biggest momentum bagi bangsa Indonesia untuk membangun ekosistem yang berdaya saing global. Saya kagum dengan Telkom yang punya noble mission untuk menyatukan Indonesia, bersama kita bangun pondasi besar untuk bisa lebih baik,” jelas Salman. 

Dengan dikembangkannya bisnis teknologi di bidang AI yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar, Telkom AI Center of Excellence semakin menunjukkan komitmen Telkom Indonesia untuk menjadi digital telco yang terdepan, berdampak positif bagi seluruh stakeholders, dan berkontribusi aktif bagi perekonomian Indonesia di era digital yang dinamis. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM |Lingga - Komandan Korem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herqutanto, M.Han meninjau Bangunan kesiapan Makodim Lingga di Desa Raya Kecamatan Singkep Barat pada Rabu, (27/8/2025).

Makodim Lingga sendiri telah dibangun sejak tahun 2022, yang sekaranng sebagian besar telah selesai rampung. Danrem 033/WP berharap kodim Lingga secepatnya dilakukan peresmian.



"Peresmian Kodim Lingga secepatnya akan dilakukan tergantung dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga. Lebih cepat lebih baik sehingga ke depan dapat memperkuat dan mempermudah komunikasi antara Pemda dengan TNI AD, karena selama ini hanya ada satuan Koramil dan Perwira Penghubung (Pabung)," tegas Danrem.

Sementara itu, Wakil Bupati Lingga, Novrizal, menyampaikan apresiasi kepada TNI AD khususnya Korem 033/WP atas pembangunan satuan baru di wilayahnya.

“Semoga kehadiran Yonif 849 di Kabupaten Lingga dapat mempererat sinergi antara TNI AD dan pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan di Lingga," pungkas Novrizal. (Isp) 



INSPIRASIKEPRI.COM | BALI - PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), kembali menyelenggarakan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) edisi ke-10 di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. 

BATIC 2025 kembali menghadirkan para pemimpin global dalam bidang telekomunikasi dan ekosistem digital untuk berkolaborasi, menjalin kesepakatan, serta menentukan arah masa depan konektivitas di kawasan Asia-Pasifik dan sekitarnya.

Sejak pertama kali digelar, BATIC telah berkembang dari pertemuan regional menjadi acara utama dalam kolaborasi digital dan telekomunikasi di Asia Pasifik, menarik keikutsertaan lebih dari 50 negara. Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah peserta meningkat hingga lima kali lipat, menjadikannya pasar yang dinamis bagi pembentukan aliansi strategis, kerja sama teknologi, dan bisnis antar negara.

Tema besar “Igniting Tomorrow’s Digital Evolution Change the Way You Connect, Power the Digital Shift”, mencerminkan peran BATIC dalam mendorong inovasi dan menentukan arah industri. Rangkaian diskusi menarik pun akan terbagi dalam dua sesi utama. 

Pada hari pertama, konferensi akan mengangkat topik Laying the Digital Foundation dan rangkaian selanjutnya bertajuk Unveiling Technology in Shaping Today’s World, memberikan wawasan mendalam kepada peserta mengenai infrastruktur bawah laut, edge computing, manajemen traffic berbasis Artificial Intelligence, serta teknologi baru yang menjadi kunci masa depan industri.

Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini menekankan pentingnya momen BATIC sebagai forum kolaborasi industri digital telco lintas negara. 

"TelkomGroup akan terus mengupayakan agar Indonesia berada dalam agenda utama industri telekomunikasi dunia. Kami ingin membawa nama Indonesia harum di kancah internasional dengan menjadi penggerak ekosistem digital regional. Untuk mencapai itu, kami berkomitmen mengantisipasi setiap transformasi, baik dari sisi teknologi maupun kebutuhan pelanggan, dengan solusi yang tepat sasaran melalui kolaborasi bersama mitra dalam dan luar negeri,” ujar Dian pada press conference BATIC yang digelar Selasa (26/8/2025).

Selaras dengan pernyataan tersebut, Direktur Wholesale & International Services Telkom Honesti Basyir menuturkan pentingnya kolaborasi strategis di era transformasi digital. Menurutnya, BATIC adalah ruang nyata untuk membangun kesepakatan dan memperkuat ekosistem industri.

"BATIC memperkuat posisi transformasi Telkom, menegaskan bahwa kami bukan hanya pemain domestik tetapi juga regional dan global. Dengan menghadirkan ekosistem digital yang komprehensif seperti hyperscaler, startup, dan pemerintah, kami ingin mendorong kolaborasi yang sehat," ungkapnya. 

Dari berbagi ide, lanjut Honesti, membangun kesepakatan bisnis, hingga bersama menghadapi tantangan teknologi, inisiatif ini tidak hanya baik bagi Telin tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi digital tidak hanya di Indonesia namun juga regional. 

Dari sisi Telin sebagai penyelenggara, CEO Telin Budi Satria Dharma Purba, menegaskan relevansi global BATIC sebagai wadah ekosistem digital. “BATIC adalah tempat terjalinnya koneksi strategis, sebuah platform regional untuk kolaborasi ekosistem digital terpercaya di mana inovasi dan bisnis bertemu. Dari infrastruktur bawah laut, data centre terdistribusi, hingga manajemen traffic berbasis AI, kami memfasilitasi diskusi yang paling penting bagi masa depan telekomunikasi. Di edisi ke 10 ini, BATIC telah berkembang lima kali lipat, mencerminkan kredibilitas dan relevansi platform kami di tingkat global,” kata Budi.

Selain konferensi, BATIC 2025 juga menghadirkan eksibisi dari perusahaan teknologi dan telekomunikasi terkemuka, forum eksekutif, serta pengalaman networking yang dirancang khusus untuk meningkatkan kolaborasi. Peserta juga dapat mengikuti berbagai aktivitas sosial dan budaya yang menampilkan warisan kekayaan budaya Bali.

BATIC akan masih berlangsung hingga 29 Agustus dengan agenda hari kedua bertema “Unveiling Technology in Shaping Today’s World”, yang akan membahas pemanfaatan teknologi baru dalam mempercepat evolusi digital. Untuk informasi lebih lanjut mengenai BATIC 2025, silakan kunjungi www.batic.events atau ikuti akun Instagram resmi BATIC di @batic.events dan seluruh akun sosial media Telin. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Seorang pria berinisial YS (20) ditangkap Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja setelah terbukti melancarkan aksi pencurian di Restoran Jian Mian, Komplek Thamrin City, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.

Diketahui, tindak pidana pencurian disertai pemberatan itu terjadi pada hari Selasa (6/5/2025) lalu. Aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV, ia nekat menggasak sejumlah barang berharga milik restoran dengan cara membobol akses pintu masuk restoran.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Rangga Primazada melalui Kanit Reskim Polsek Lubuk Baja Iptu Noval Adimas menjelaskan, pelaku berinisial YS tak lain merupakan Helper Koki atau karyawannya sendiri.

"Peristiwa itu terjadi pada malam hari. Pelaku YS masuk ke dalam pekarangan tertutup restoran dengan cara merusak, membongkar, memotong, memecah dan memanjat akses pintu masuk hingga akhirnya berhasil mengambil barang berharga," ujar Iptu Noval Adimas, Rabu (27/8/2025).



Dalam aksinya, pelaku berhasil menggasak barang berharga berupa 1 unit handphone dengan merk/ type Oppo A57 warna hijau bersinar, 1 unit laptop merk Lenovo Think Pad L390 dan uang tunai sebesar Rp. 1.438.000 dengan jumlah total kerugian korban mencapai Rp. 7.318.000.

Menerima laporan korban, unit Reskrim Polsek Lubuk Baja langsung melakukan serangkaian penyelidikan mendalam untuk mengungkap dan menemukan keberadaan pelaku YS.

Kemudian, berdasarkan hasil analisa rekaman CCTV yang didapatkan serta adanya keterangan dari para saksi-saksi, Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku YS.

"Pada hari Senin (25/8/2025) sekira pukul 15.00 Wib, Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja berhasil melakukan penangkapan upaya terhadap YS di sebuah rumah yang beralamat di Perumahan Buana Impian 2 Blok Fantasi B No. 10, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Pelaku YS juga telah mengakui perbuatannya," ungkap.

Selanjutnya, terhadap pelaku YS beserta barang bukti yang didapatkan di bawa ke Polsek Lubuk Baja untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, pelaku YS dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke 3e dan 5e K.U.H.Pidana dengan ancaman hukuman pidana maksimal 9 tahun kurungan penjara. (ISP)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.