INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota Komisi III DPRD Kota Batam melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke lokasi aktivitas pemotongan bukit di belakang PT Semen Merah Putih, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.

Sidak yang dilakukan oleh anggota Komisi III DPRD Batam Walfentius Tindaon (Fraksi Partai Golkar) bersama Jamson Silaban (fraksi Partai PDI) ke lokasi pemotongan bukit pada Selasa (4/3/2025) kemarin itu, bertujuan untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat Kabil terkait dampak yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut. 

"Kehadiran kami ke lokasi proyek pemotongan bukit di belakang PT Merah Putih kemarin, untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang sudah cukup sangat resah dengan dampak lingkungan dari proyek ini," ujar Walfentius Tindaon, Jum'at (7/3/2025).

Dalam inspeksi dadakan itu, Komisi III DPRD Batam menemukan 3 unit ekskavator bersama puluhan dump truk roda 10 yang tengah beroperasi di lokasi tersebut. 

"Di lokasi itu kita menemukan 3 unit ekskavator dan puluhan dump truk roda 10 muat tanah. Mereka mengaku, tanah itu digunakan untuk penimbunan lahan di wilayah Gedung Sumatera Expo Batam Center," ungkapnya. 

Saat disinggung soal izin yang dimiliki proyek tersebut, Walfentius Tindaon menyebut, bahwa saat sidak berlangsung malam itu, pihak pengembang justru tidak dapat menunjukkan legalitas lengkap terkait proyek cut and fill itu.

"Patut diduga aktivitas ini ilegal dan melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku. Tentu, kami masih mengatur langkah untuk menindaklanjuti hal itu," ujarnya.



Diketahui, hingga saat ini aktivitas pemotongan bukit di belakang PT Semen Merah Putih masih terus berlangsung. 3 unit ekskavator dan puluhan dump truk roda 10 dengan leluasa menggempur bukit itu hingga nyaris rata.

Informasi yang berhasil diperoleh, aktivitas pemotongan bukit ini telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Agar tidak terlihat terlalu ramai saat membawa muatan tanah, mereka sengaja memanfaatkan dua jalur yang berbeda di kawasan industri itu.

"Jalur pertama melintasi ruas jalan baru persis di depan kawasan pertokoan Top One dan jalur kedua dari simpang bundaran PTK," ucap sumber kepada wartawan. 

Lancar aktivitas pemotongan bukit ini, diduga kuat di back up penuh oleh seseorang yang sangat berpengaruh di Provinsi Kepulauan Riau. Pria tersebut disebut-sebut menduduki jabatan strategis dan sangat ditakuti.

"Jangankan mau menilang, menghentikan di jalan saja ga bakal ada yang berani," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Hilir mudik puluhan unit dump truk roda 10 yang melintasi ruas jalan raya Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa kembali membuat resah masyarakat. 

Diketahui, puluhan dump truk roda 10 ini beroperasi pada malam hari. Mereka bergerak (konvoi) sebagai armada pengangkut material tanah urug yang dihasilkan dari sebuah lokasi di belakang kawasan PT Semen Merah Putih, Kelurahan Kabil untuk kepentingan bisnis proyek penimbunan. 

Keberadaan dump truk bermuatan tanah dari belakang kawasan PT Semen Merah Putih ini, justru menimbulkan keresahan bagi masyarakat terkhusus pengguna jalan raya. Mereka menganggap hilir mudik dump truk mengancam keselamatan warga. 

"Kami sangat resah bang, mereka melaju kebut-kebutan di jalan raya ini dan tak tau aturan," ungkap Pur warga Kaveling Baru, Punggur, Selasa (4/3/2025).

Menurut Pur, aktivitas cut and fill di belakang kawasan PT Semen Merah Putih telah berlangsung sejak setengah bulan yang lalu. Dump truk roda 10 ini beroperasi hingga waktu menjelang subuh.

"Siapa coba yang berani menghentikan aktivitas mereka. Mungkin kalau sudah ada yang mati terlindas baru aparat bergerak," ujar Pur dengan nada kesalnya.

Pur berharap, hilir mudik dump truk roda 10 bermuatan tanah urug ini dapat segera dihentikan. Pihak Kecamatan, Lurah dan Kepolisian juga diharapkan dapat mengatasi keresahan masyarakat. 

"Dampak yang ditimbulkan dari keberadaan dump truk itu cukup parah. Jalan raya yang dulunya mulus, kini bergelombang dan siap memakan korban jiwa," jelasnya. 

Pantauan wartawan, dump truk roda 10 yang beroperasi di lokasi itu didominasi oleh truk berlogo Karambia dan Bintang Lapangan. Tak hanya itu, ada juga truk-truk berasal dari perusahaan lainnya yang bergerak dilokasi tersebut.

Bahkan menurut informasi yang berhasil dihimpun, aktivitas itu juga diduga tidak mengantongi izin cut and fill serta lainnya. Mereka nekat beroperasi karena diduga telah dibekingi oleh orang yang cukup kuat di Provinsi Kepulauan Riau. 

Seperti diketahui, proyek pematangan lahan atau pemotongan bukit di suatu lokasi harus memiliki izin Amdal, UKL dan UPL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta izin Cut and Fill BP Batam.

Hingga berita ini diterbitkan, wartawan masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam serta pihak terkait lainnya perihal aktivitas tersebut. (*)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Safari Ramadan, pada Selasa (4/3/2025).

Kali ini, Amsakar Achmad hadir di Masjid Jami' Abdullah Sekupang, untuk berbuka puasa bersama dan salat Magrib berjamaah. Kemudian, Amsakar melanjutkan salat Tarawih di Masjid Al Ishlah, Batuaji.

Pada kesempatan ini Amsakar mengajak seluruh masyarakat Kota Batam untuk terus merekatkan tali persaudaraan antar sesama. Hal ini, demi suksesnya program pembangunan yang telah disusunnya bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.

"Mari bersama-sama kita bangun energi kolektif, untuk menjadikan Batam yang lebih hebat dan lebih dahsyat lagi kedepannya," ujar Amsakar.

Amsakar melanjutkan, terdapat sejumlah persoalan yang menjadi perhatian serius dari pemerintahan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra. Mulai dari persoalan banjir hingga persoalan sampah. Dimana, persoalan-persoalan ini harus diurai dan diselesaikan secara bertahap.

"Karena itu, kami butuh dukungan dan kerjasama dari masyarakat. Terutama doa, agar kami dapat mengemban amanah masyarakat dengan baik dan mampu menjadi pemimpin yang sesuai dengan ekspektasi masyarakat," jelasnya.

Pada kesempatan ini juga, Amsakar menyerahkan secara simbolis dana hibah masjid dari Pemko Batam dan penyerahan insentif imam masjid, muazin, dan marbot dari Baznas Batam. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengundang seluruh elemen masyarakat untuk dapat hadir dalam agenda buka puasa bersama yang berlangsung di kediamannya pada Sabtu (8/3/2025).

Amsakar berharap, kegiatan ini pun dapat menjadi momentum guna memperkuat tali silaturahmi dan kekompakan masyarakat Batam.

“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya mengundang seluruh masyarakat Batam untuk dapat hadir pada kegiatan nanti. Mari kita rawat silaturahmi di bulan yang penuh berkah ini,” ujar Amsakar, Kamis (6/3/2025).

Ia berharap, kehadiran masyarakat dalam agenda tersebut dapat memberikan energi positif terhadap pemerintahan Amsakar-Li Claudia yang tengah berupaya untuk menjadikan Batam sebagai kota inovatif dan berdaya saing tinggi.

“Sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat adalah faktor penting bagi kemajuan Batam ke depan,” pesan Amsakar.

Pada kesempatan ini, Amsakar juga meminta dukungan kepada seluruh komponen daerah untuk dapat mengawal langkah-langkah strategis pemerintah dalam rangka memperbaiki kualitas hidup masyarakat Batam secara menyeluruh.

Melalui kolaborasi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan, Amsakar pun optimistis jika Batam dapat tumbuh sebagai destinasi unggulan investasi yang nyaman dan kondusif.

“Gunakan energi positif kita untuk membangun Batam. Sehingga tidak ada lagi perbincangan tentang hal-hal kontraproduktif,” pungkasnya. (Isp) 



Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura (kanan) dan Ketua PWI Kepri, Saibansah Dardani (kiri). 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menyatakan dukungannya terhadap Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri dalam upaya menyukseskan program-program pemerintah daerah. 

Hal ini disampaikan dalam pertemuan hangat yang berlangsung di sela-sela silaturahmi pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kepri di Gedung Graha Kepri, Batam, Kamis (6/3/2025).

Ketua PWI Kepri, Saibansah Dardani, yang juga menjabat sebagai Humas FORKI Kepri, memanfaatkan momen ini untuk membahas peran strategis PWI dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya di sektor pariwisata dan investasi.

“Saya menyampaikan kepada Wagub mengenai program PWI Kepri dan kesiapan kami dalam membantu menyukseskan agenda pembangunan daerah. Alhamdulillah, beliau merespons positif dan bahkan bersedia menerima audiensi dengan pengurus PWI Kepri,” ujar Saibansah Dardani.

Menurutnya, Wagub Kepri secara khusus memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Kepri pada tahun 2026, terutama dalam sektor pariwisata dan investasi untuk periode 2027-2028.

“Beliau juga meminta dukungan dari PWI Kepri untuk turut serta dalam menyosialisasikan program-program tersebut kepada masyarakat. Ini adalah sinyal positif bagi sinergi antara pemerintah dan media,” tambah Saibansah, yang akrab disapa Cak Iban.

Wagub Kepri memaparkan bahwa program utama tahun 2026 adalah Visit Kepri 2026. Dalam rangka mewujudkan program ini, Pemprov Kepri saat ini tengah menyiapkan berbagai ikon wisata di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sedangkan untuk periode 2027-2028, fokus utama Pemprov Kepri adalah pembangunan infrastruktur dan investasi. Pemprov Kepri berencana menyebarkan kawasan industri dan investasi tidak hanya di Batam, tetapi juga di Bintan, Tanjungpinang, dan Karimun. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah Kepri.

Sebagai bentuk komitmen, PWI Kepri kini tengah menyusun jadwal untuk audiensi resmi dengan Wakil Gubernur guna membahas lebih lanjut langkah-langkah konkret dalam mendukung program pembangunan daerah.

“Wagub memberikan apresiasi yang besar kepada PWI Kepri. Kami siap menjadi mitra strategis dalam mengawal dan mempublikasikan program-program unggulan Pemprov Kepri demi kemajuan daerah,” tegas Cak Iban.

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan media diharapkan dapat memperkuat promosi sektor pariwisata serta menarik lebih banyak investor ke Kepulauan Riau. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Kepri semakin optimistis dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menegaskan dukungannya terhadap Ramon Damora, S.H.I., sebagai calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri periode 2024-2027.

Ketua PWI Kepri, Saibansah Dardani, menyatakan bahwa dukungan ini diberikan berdasarkan rekam jejak Ramon Damora sebagai wartawan senior yang telah menjalani profesinya lebih dari 25 tahun dengan penuh konsistensi dan dedikasi. Selain itu, Ramon memiliki segudang prestasi serta rekam jejak yang bersih dalam dunia jurnalistik.

“Saudara Ramon Damora adalah wartawan dengan kompetensi utama, seorang penguji kompetensi wartawan, serta penerima anugerah Pers Card Number One dari PWI Pusat. Selain itu, beliau juga memiliki berbagai penghargaan dalam bidang sastra yang menunjukkan kapasitas intelektualnya di dunia media dan komunikasi,” ujar Saibansah, Kamis (6/3/2025). 

Dengan pengalaman dan dedikasi tersebut, PWI Kepri memastikan akan terus mendukung Ramon Damora dalam menjalankan tugasnya sebagai Komisioner KPID Kepri. “Kami juga akan senantiasa mendukung program-program kerja KPID Kepri demi terciptanya ekosistem penyiaran yang sehat, profesional, dan berimbang,” tegas Saibansah.

Sampai hari ini, Ramon Damora masih tercatat menjadi anggota PWI dan terus aktif dalam mengawal perjalanan roda organisisasi PWI Provinsi Kepri sebagai Ketua Dewan Pakar. 

PWI Kepri berharap bahwa dengan kepemimpinan Ramon Damora di KPID Kepri, industri penyiaran di Kepulauan Riau dapat semakin berkembang, menjunjung tinggi etika jurnalistik, serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | Cikarang - Musibah bajir di berbagai daerah di Jakarta dan Jawa Barat turut dirasakan beberapa unit pelaksana tekhnis pemasyarakatan, diantaranya Lapas dan Bapas Cikarang. 

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mashudi, meninjau langsung ke lapas Cikarang dan Bapas Cikarang yang terletak bersebelahan, Selasa (4/3/2025). 

Khususnya Lapas Cikarang yang saat ini berpenghuni 1451 warga binaan, Dirjenpas Mashudi melakukan peninjauan semua area, khususnya kondisi warga binaan. "Yang pertama kami ingin memastikan keamanan mereka, tetap terpenuhinya layanan makan dan perawatan mereka apabila ada yang sakit," ucap Mashudi. 

"Walaupun saat ini kondisi sangat memprihatinkan karena banjir dan penerangan terpaksa dipadamkan untuk keselamatan semua, pengamanan, pelayanan dan perawatan bagi warga binaan harus tetap berjalan semaksimal mungkin," sambungnya. 

Berjalan di tengah banjir, Mashudi pun mengingatkan kepada Kepala Lapas Cikarang dan jajaran untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak- pihak yang akan medukung mengatasi dan memulihkan dampak dari banjir, seperti berkoordinasi dengan PLN dan BMKG, berkolaborasi dengan Polres Cikarang untuk mengungsikan sementara beberapa warga binaan. 

Beberaapa warga binaan wanita dipindahkan ke Lapas Perempuan Bandung. Pihak Lapas juga telah bekerjasama dan mendapat dukungan dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang 1 pleton, Brimob 10 orang dan perahu karet untuk membantu lalu lintas. 

"Warga binaan Lapas Cikarang pun telah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi. Sampai saat ini kondisi tetap kondusif dan teratasi. Mohon doanya agar musibah ini dapat cepat teratasi," kata Mashudi. 

Beberapa langkah yang juga dilakukan Lapas Cikarang adalah melakukan penyedotan air yang dibuang ke area luar lapas yang lebih rendah dengan bantuan alat dari BPBD, yang juga meminjamkan perahu karet. 

"Kami terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan banjir di Lapas Cikarang," pungkas Mashudi. 

Mashudi juga memberi semangat kepada semua petugas Lapas Cikarang dan jajaran, selain warga binaan. Turut mendampingi meninjau Direktur Pengaanan dan Intelejen. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | JAKARTA - BP Batam menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan atas Laporan Keuangan dan kepatuhan Kementerian dan Lembaga Tahun 2024, pada Selasa (4/3/2025). 

Waki Kepala BP Batam Li Claudia Chandra hadir langsung dalam pertemuan awal (entry meeting) pemeriksaan hasil pemantauan atas tindak lanjut rekomendasi BPK per Semester II Tahun 2024 dan Pemberitahuan pemeriksaan Semester I Tahun 2025 di lingkungan DJPKN V.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI), bertempat di Auditorium Kantor Pusat BPK RI, Jakarta Pusat dipimpin oleh Anggota V Badan Pemerika Keuangan (BPK) Bobby Adhityo Rizaldi.

Entry Meeting Pemeriksaan berlangsung bagi para entitas yang berada di Lingkungan Direktorat Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara V BPK RI, diantaranya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, BP Batam, Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, BP Kawasan Sabang, dan BPKH Badan Pengelolaan Keuangan Haji.

Entry meeting merupakan bentuk komunikasi awal antara BPK selaku pemeriksa dengan kementerian dan lembaga, yang bertujuan untuk mewujudkan kesamaan persepsi terhadap proses dan pelaksanaan pemeriksaan.

Kegiatan dihadiri oleh sejumlah Menteri diantaranya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri Agama, Nasarrudin Umar. 

Li Claudia menjelaskan bahwa BPK RI mengumumkan jika seluruh Kementerian dan Lembaga di lingkungan Ditjen PKN V sampai dengan batas waktu 28 Februari 2025, telah menyampaikan laporan keuangan unaudited Tahun 2024. 

Oleh karenanya, BPK memberikan apresiasi kepada Para Menteri dan Pimpinan Lembaga yang telah berkomitmen dan serius dalam mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan di masing-masing institusinya, khususnya melalui penyampaian laporan secara tepat waktu.

Ia mengungkapkan dukungan terhadap upaya BPK RI dalam melakukan pemeriksaan dan asistensi dalam melaksanakan bagian integral untuk menciptakan transformasi pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

“Terima kasih tentu kepada BPK RI atas upaya dan langkah preventif sekaligus memberikan asistensi kepada para K/L khususnya kami di BP Batam. Hal ini menjadi upaya fundamental dan menjadi bagian penting dari integrasi mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel di BP Batam," ungkap Li Claudia. 

Bersama Kepala BP Batam Amsakar Achmad, Li Claudia menuturkan ia beserta jajaran berkomitmen untuk mewujudkan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel agar dapat kembali menghadirkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 9 bagi BP Batam.

Wakil Kepala BP Batam yang juga Wakil Wali Kota Batam pun berkomitmen agar seluruh jajaran BP Batam dapat melaksanakan apa yang menjadi rekomendasi BPK RI untuk menjadi perbaikan di tahun ini.

Hal ini sebagai wujud komitmen kuat untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pertanggungjawaban keuangan negara dan daerah yang dikelola dengan lebih baik.

“Untuk mencegah temuan berulang, kami akan mendesiminasikan permasalahan-permasalahan yang dimuat dalam LHP BPK kepada seluruh jajaran, sehingga ke depan kita dapat memitigasi untuk pencegahan permasalahan terulang. Hal ini sesuai dengan masukan dari BPK dan segera kami akan sinkronkan dengan jajaran," tutup Li Caludia. (Isp) 


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.