INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto mempunyai komitmen tinggi untuk menjadikan pengendalian banjir dan longsor sebagai program prioritasnya. Komitmen tersebut, ditunjukkan Mouris dengan melakukan peninjauan selama 18 hari diseluruh Kecamatan di Kota Batam.

Seperti pada Minggu (18/5/2025) kemarin, usai melaksanakan ibadah pagi di Gereja, Mouris kembali melanjutkan peninjauan titik banjir di wilayah Kecamatan Sei Beduk. 

Peninjauan ini bertujuan untuk melihat berbagai faktor penyebab banjir di Kota Batam, mengevaluasi efektivitas upaya penanggulangan banjir yang telah dilakukan, serta merumuskan solusi penanganan dan langkah konkret yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

"Peninjauan ini merupakan arahan langsung dari Bapak Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Ibu Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. Kami mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan persoalan banjir dan longsor di Kota Batam," kata Mouris.

Mouris melanjutkan, persoalan banjir dibeberapa titik yang dikunjunginya, disebabkan kondisi topografi daerah tersebut yang berbentuk cekungan seperti mangkok. Selain itu, juga disebabkan karena saluran drainase yang terlalu kecil, adanya penimbunan sampah, saluran air yang terputus sehingga air tidak mengalir sampai ke hilir, hingga banyaknya bangunan yang berdiri di Garis Sempadan Sungai (GSS).

Sehingga sebagai solusi atas persoalan tersebut, diperlukan pembangunan drainase untuk pembangunan drainase baru hingga pembangunan kolam retensi sebagai solusi atas permasalahan banjir tersebut.

"Untuk dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan Pemko Batam untuk membantu pengerukan menggunakan alat berat. Sementara kolam retensi, rencananya ini tidak hanya menjadi kolam tangkapan, namun juga dijadikan sebagai taman," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, pengendalian banjir dan longsor ini, merupakan tindak lanjut atas arahan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dalam Rapat Koordinasi beberapa waktu yang lalu. Sehingga dengan tuntasnya persoalan ini, masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - KN. Tanjung Datu-301 milik Bakamla RI bersama unsur patroli laut dari KPLP, PSDKP, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), dan Singapore Police Coast Guard (SPCG), berhasil mengevakuasi 30 orang anak buah kapal (ABK) KM. Pasifik Memori II yang tenggelam di perairan utara Berakit, Kepulauan Riau, Selasa (20/5/2025).

Pranata Humas Ahli Muda Mayor Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd menyampaikan, insiden bermula saat KN. Tanjung Datu-301 menerima informasi dari VTS Batam pada pukul 10.41 Wib mengenai kapal nelayan KM Pasifik Memori II yang dilaporkan terbalik di koordinat 01°22.559’ N / 104°36.342’ E. 

Menanggapi laporan tersebut, KN. Tanjung Datu-301 yang saat itu berada di posisi 01°15.218’ N / 104°17.159’ E langsung bergerak menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 21 mil laut.

Setibanya di lokasi pada pukul 12.30 Wib, lanjut Yuhanes, Bakamla RI mendapati bahwa seluruh 30 ABK telah diselamatkan oleh kapal tanker MV. Andros Spirit. Koordinasi intensif dilakukan dengan unsur patroli lainnya seperti KPLP (KN Rantos), PSDKP, APMM dan SPCG yang juga berada di sekitar lokasi untuk misi kemanusiaan lintas batas.

"Melalui koordinasi cepat, 14 orang korban dievakuasi ke KN. Tanjung Datu-301 dan sisanya ke KN. Rantos milik KPLP. Para korban yang berada di atas KN. Tanjung Datu-301 segera menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis kapal, sebelum kemudian dibawa menuju pangkalan KPLP Tanjung Uban untuk penanganan lanjutan," ucap Yuhanes. 

Dari keterangan awal yang diperoleh dari Wakil Nakhoda KM Pasifik Memori II, kapal diduga mengalami kecelakaan setelah ditabrak dari belakang oleh kapal tanker yang belum teridentifikasi, sehingga menyebabkan kapal terbalik.

Komandan KN. Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. menyampaikan bahwa keberhasilan operasi ini merupakan hasil dari sinergi antar lembaga penegak hukum laut dan coast guard negara sahabat, sekaligus bentuk nyata Bakamla RI dalam menjalankan misi kemanusiaan.

“Koordinasi yang baik dan respons cepat menjadi kunci utama dalam penyelamatan nyawa di laut. Ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia,” ujar Kolonel Rudi. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Pendiri sekaligus Panglima Utama Lang Laut Kepulauan Riau (Kepri), Suherman, SE., M.M, mengutuk keras soal pencatutan nama mantan Kapolda Kepri Irjen Pol (Purn) Yan Fitri Halimansyah terkait tambang bauksit di wilayah Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam pemberitaan salah satu media online yang saat ini telah beredar luas, nama mantan Kapolda Kepri sekaligus tokoh masyarakat Melayu itu disebut-sebut terlibat dalam bisnis tambang bauksit ilegal. Bahkan, tudingan itu dinilai sangat tidak berdasar dan mengandung unsur fitnah.

Tentu, hal ini menimbulkan reaksi keras dari sejumlah pihak. Salah satunya, pendiri sekaligus Panglima Utama Lang Laut Kepulauan Riau (Kepri), Suherman, SE., M.M.

Panglima Utama Lang Laut Kepulauan Riau (Kepri), Suherman menilai, tudingan itu sangat merugikan, mencoreng nama baik dan membuat gaduh di tengah masyarakat. 

"Saya mengutuk keras soal tudingan itu. Bapak Yan Fitri adalah tokoh kami dan Jenderal di Tanah Melayu ini. Tentu, kami sangat tidak terima," ungkap Suherman kepada wartawan, Senin (19/5/2025).

Menurut Suherman, tudingan itu diduga kuat sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkan reputasi dan nama baik Dato' Yan Fitri Halimansyah.

"Tentu, kami sangat keberatan. Saya meminta kepada pihak yang menuding itu untuk segera klarifikasi secepatnya, sebelum berurusan dengan kami Lang Laut," tegasnya.

Suherman menyakini, Irjen Pol (Purn) Dato’ Yan Fitri Halimansyah tidak pernah berbuat seperti apa yang telah dituduhkan. Justru, ia sangat anti dengan hal-hal yang dinilai mengganggu kondusivitas masyarakat. 

"Beliau sosok pengayom masyarakat dan tidak pernah sedikit pun berbuat seperti itu. Saya mengenal Bapak Yan Fitri Halimansyah sudah sangat lama dan tudingan itu dapat saya pastikan tidak benar," tutur Suherman. 

Dalam hal ini, Suherman menghimbau, kepada seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau agar tidak mempercayai sepenuhnya informasi atau isu-isu yang tengah beredar saat ini. Karena, hal itu belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya. 

"Saya sebagai Panglima Lang Laut Kepulauan Riau menghimba, kepada seluruh masyarakat luas untuk dapat tidak mempercayai sepenuhnya soal pemberitaan yang dinilai menyudutkan Bapak Yan Fitri Halimansyah. Saya berharap, masyarakat dapat lebih bijak menanggapi hal ini," pungkasnya. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sukses menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan terbesar TelkomGroup yang diisi berbagai rangkaian kegiatan inovatif dan inspiratif, meliputi Digiland Run, Digiland Music, Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM, serta pameran teknologi. 

Membawa semangat “Elevating Your Future”, Digiland 2025 menjadi wadah kolaboratif yang memadukan teknologi, olahraga, edukasi, hingga hiburan dalam satu pengalaman yang terintegrasi. Acara ini berhasil menarik total 20ribu pengunjung selama penyelenggaraannya di kawasan Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (18/5/2025).

“Digiland 2025 menjadi representasi semangat TelkomGroup dalam menghadirkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. Kami ingin menyatukan teknologi, olahraga, hiburan, kreativitas, dan semangat kolaboratif dalam satu wadah yang inklusif dan inspiratif," ucap Direktur Utama Ririek Adriansyah seusai mengikuti Digiland Run 2025.

Melalui kegiatan ini, lanjut Ririek, Telkom tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga mendorong gaya hidup sehat, edukasi digital, penguatan ekonomi lokal, hingga kepedulian terhadap keberlanjutan. 

"Kami berharap, ke depannya Digiland dapat terus menjadi ruang kolaborasi dan inovasi yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas, serta menjadi bagian dari perjalanan transformasi digital Indonesia yang semakin maju, sehat, dan berdaya saing global,” ungkap Ririek. 

Digiland Run 2025 yang telah meraih World Athletics Label Road Races, menjadikannya salah satu ajang lari paling bergengsi di Indonesia dan berhasil mendatangkan 12.500 pelari. Label yang diberikan oleh World Athletics ini, menunjukkan bahwa Digiland Run merupakan sebuah ajang lari profesional yang kredibel dan diakui secara internasional. Selain masuk dalam kalender resmi World Athletics, Digiland Run kini menjadi salah satu destinasi utama bagi pelari, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Menghadirkan tiga kategori lari, yaitu 5K, 10K, dan 21K (Half Marathon), Digiland Run 2025 mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dukungan ini sejalan dengan program Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong pengembangan sport tourism guna memperkuat daya tarik Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga. 

Seremoni flag off para peserta lari dihadiri dan dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dipandu oleh Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung, didampingi Plt Komisaris Utama Telkom Marcelino Pandin, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel Nugroho, beserta jajaran Komisaris dan Direksi Telkom dan Telkomsel.

“Selamat pagi Digiland Runners, selamat mengikuti Digiland Run 2025, dan selamat berlari,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah saat memberikan semangat menjelang flag off di area Start yang berlokasi di Plaza Utara Gelora Bung Karno (GBK), kemudian peserta akan menuju garis finish di area Pintu 7 GBK. Flag off pertama dilakukan untuk kategori 21K (Half Marathon) pada pukul 05.00 WIB, diikuti kategori 10K dan 5K pada pukul 05.45 WIB dan 06.00 WIB.

Saat diwawancara oleh awak media usai mengikuti lari pada kategori 5K, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan kegembiraannya yang berhasil menyelesaikan lari dalam waktu di bawah 50 menit. 

Pramono juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan lari serupa. Menurutnya, acara seperti Digiland ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk perekonomian lokal.

Tidak hanya berlari, para peserta juga ikut berpartisipasi dalam program keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, and Governance) sebagai wujud kepedulian bersama dan aksi nyata untuk masa depan yang berkelanjutan. Setiap 1 kilometer jarak tempuh para pelari dikonversi menjadi 1GB paket data internet untuk didonasikan bagi pendidikan di pelosok desa seluruh Indonesia, dengan total donasi mencapai 111.500GB. 

Selain itu, jersey yang dikenakan para peserta lari dibuat dari bahan daur ulang yang berasal dari limbah plastik dan proses produksi yang ramah lingkungan.

Setelah mencapai garis finish, para peserta Digiland Run 2025 menuju area Istora Senayan untuk menikmati penampilan yang menghibur dari Project Pop dan JKT48. Acara juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize dan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba lari, dengan total hadiah mencapai Rp527 juta, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat para pelari dalam menyukseskan ajang ini.

Para pemenang lomba terdapat pada seluruh kategori yang dibagi ke dalam tiga kelompok, meliputi kelas Open, Nasional, dan Master, baik pria dan wanita. Adapun yang memperoleh juara 1 dari masing-masing kategori dan kelompok sebagai berikut :


1. Kategori HM

a. Kelas Open Pria : Nofeldi Petingko

b. Kelas Open Wanita : Fitri

c. Kelas Nasional Pria : Rahmat Setiabudi

d. Kelas Nasional Wanita : Westi Indah

e. Kelas Master Pria : Hani Priyanto

f. Kelas Master Wanita : Mila Marlina


2. Kategori 10K

a. Kelas Open Pria : Iqbal Saputra

b. Kelas Open Wanita : Asnida Aras

c. Kelas Nasional Pria : Ardhi Wirayudha

d. Kelas Nasional Wanita : Vera Febrianti

e. Kelas Master Pria : Noce Matital

f. Kelas Master Wanita : Rumini


3. Kategori 5K

a. Kelas Nasional Pria : Dobi Yorlandi

b. Kelas Nasional Wanita : Agustina Manik

c. Kelas Master Pria : Dwi Setiono

d. Kelas Master Wanita : Tetty Pay Den F


Rangkaian kegiatan Digiland 2025 dilanjutkan dengan Digiland Music, panggung hiburan yang menampilkan deretan musisi ternama tanah air dan berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung. 

Suasana semakin semarak dengan penampilan dari D’Masiv, Lyodra, Bernadya, King Nassar, Padi Reborn, hingga Sheila on 7. Kehadiran para musisi lintas genre ini tidak hanya menghadirkan hiburan berkualitas, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi dan kebersamaan yang menjadi inti dari perhelatan Digiland tahun ini.

Sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung penguatan ekonomi kerakyatan, Digiland 2025 turut menghadirkan ragam Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM yang menjadi wadah bagi para pelaku usaha lokal untuk mempromosikan serta memasarkan produknya secara lebih luas kepada masyarakat. 

Tak hanya itu, Digiland 2025 juga menampilkan pameran inovasi dan layanan digital dari TelkomGroup, di mana pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai solusi berbasis teknologi terkini. Kehadiran pameran ini mencerminkan peran aktif TelkomGroup dalam mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia, sekaligus menunjukkan kontribusi nyata perusahaan dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Upaya penyelundupan rokok non cukai digagalkan oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam dan Lantamal IV Batam. Sebanyak 3.530.100 batang rokok tanpa pita cukai berhasil digagalkan di pelabuhan Punggur, Batam, pada Kamis (15/5/2025).

Petugas Bea dan Cukai Batam bersama TNI AL menggagalkan upaya penyelundupan rokok ilegal bernilai miliaran rupiah di pelabuhan Punggur Batam, Kepulauan Riau.

Total rokok tanpa cukai yang diamankan sebanyak 3,5 juta batang rokok atau 309 ton dengan berbagai merek seperti Manchester Double Drive, Rave Ice Menthol, HD Classic, dan Ofo Bold. Rokok ilegal itu, rencananya akan diselundupkan ke Tanjungpinang menggunakan kapal roro melalui pelabuhan Punggur Batam.

"Iya benar, kita lakukan penindakan muatan rokok tanpa cukai," kata Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan Bea Cukai Batam, Evi Octavia, saat dikonfirmasi Minggu (18/5/2025).

Lebih lanjut, Evi mengatakan penindakan itu dilakukan petugas pada Kamis (15/5/2025) lalu. Petugas mencurigai muatan yang diangkut truck untuk penyeberangan di pelabuhan Punggur Batam. Setelah diperiksa petugas, ternyata berisi rokok tanpa dilengkapi dokumen resmi dan tanpa pita cukai. Rokok ilegal yang disita petugas, ditaksir mencapai Rp 5,3 miliar dan kerugian negara sekitar Rp 2,67 miliar.

"Diperkirakan kerugian negara sekitar Rp 2,67 miliar akibat rokok ilegal yang kita sita ini," ujarnya.

Evi juga mengklarifikasi terkait pemberitaan di media dan media sosial tentang Truk TNI - AL mengangkut rokok tanpa pita cukai. Menurut Evi informasi tersebut tidak benar.

Menurut Evi, kejadian sesungguhnya yaitu Truk TNI - AL mengangkut barang bukti tersebut untuk dibawa ke Kantor Bea Cukai.

"Terkait berita yang beredar dugaan Bea Cukai menahan Truk TNI - AL mengangkut rokok tanpa pita cukai itu tidak benar adanya. Melainkan kejadian yang sesungguhnya yaitu Truk TNI - AL mengangkut barang bukti tersebut untuk dibawa ke Kantor Bea Cukai. Dikarenakan ditemukan barbuk tersebut tanpa pemilik, sehingga langsung dibawa oleh Truk TNI - AL untuk diangkut," kata Evi.

Ia juga menambahkan, bahwa selama ini pihak TNI khususnya, TNI - AL dan Bea Cukai selalu bersinergi dalam operasi penyelundupan barang illegal yang terjadi di pelabuhan Punggur, Kota Batam.

Atas temuan barang bukti yang tersebut, Bea Cukai telah menerbitkan Surat Bukti Penindakan, menyusun Laporan Pelanggaran (LP) dan menyerahkan kasus ini ke Seksi Penyidikan KPU BC Tipe B Batam untuk proses hukum lebih lanjut. Rokok ilegal tersebut diduga melanggar UU No. 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan dan UU No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai.

"Bea Cukai Batam dan TNI - AL tetap akan berkolaborasi untuk berkomitmen dalam memerangi peredaran barang ilegal dan memastikan akan diadakan gaktibkum secara terus menerus di wilayah Batam," pungkasnya. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menghadiri pembukaan kegiatan Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-26 yang berlangsung di kawasan Harbour Bay, Kota Batam, Sabtu (17/5/2025).

KSM merupakan agenda tahunan yang menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya Melayu dari dalam negeri maupun negara-negara serumpun seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

Selain memperkuat silaturahmi lintas negara, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan kultural antarbangsa, serta memperkuat identitas dan kearifan budaya lokal di tengah tantangan arus globalisasi.

Dalam sambutannya, Amsakar Achmad menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Ia menekankan pentingnya pelestarian budaya Melayu sebagai bagian dari upaya menjaga jati diri daerah dalam memperkuat daya saing Batam melalui nilai-nilai kebudayaan.

“Kegiatan ini adalah cerminan komitmen kita bersama dalam melestarikan budaya Melayu. Mari kita jaga silaturahmi dengan negara-negara serumpun agar ekonomi dan investasi di Batam bisa terus tumbuh signifikan,” ujar Amsakar.

Dalam kesempatan tersebut, Amsakar juga membacakan sebuah puisi ciptaannya yang berjudul “Uwak”. Puisi itu pun menggugah perhatian tamu undangan baik dari dalam negeri maupun mancanegara, sebagai bentuk kontribusi personalnya terhadap pelestarian budaya melalui seni sastra.

“Kami terus berupaya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan seni dan budaya yang berdampak positif terhadap pembangunan sosial, pariwisata, dan hubungan regional. Melalui kolaborasi lintas sektor, pemerintah optimis Batam akan terus berkembang sebagai kota modern yang tetap berakar kuat pada nilai budaya lokal,” pesan Amsakar. (Isp)




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dalam suasana sakral yang penuh sukacita, Fary Francis, Deputi Investasi dan Pengusahaan, BP Batam bersama dengan Muhaimin Iskandar, Menko Pemberdayaan Masyarakat dan Budi Arie Menteri Koperasi diutus oleh Presiden Prabowo menghadiri dan menyaksikan langsung pelantikan Paus Leo XIV Pada Hari Minggu (18/05) di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Upacara agung ini bukan sekadar seremoni keagamaan, tetapi juga momentum penting yang sarat makna tentang kekuasaan, kerendahan hati, dan kesinambungan Gereja Katolik. Momen ini secara resmi menandai dimulainya masa kepemimpinan Paus Leo XIV sebagai Uskup Roma dan Pemimpin Gereja Katolik sedunia. 

Kehadiran Fary Francis dalam momen bersejarah tersebut merupakan bagian dalam keberagaman di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan bahwa semua suku, agama, dan kelompok masyarakat terwakili secara adil. Seusai pelantikan, Fary menyampaikan terdapat dua momen penting yang dapat menjadi pelajaran dan diteladani dalam proses pelantikan Paus Leo XIV, yakni:

Pertama, Simbolisme Sakral yang Menyentuh

Banyak simbol sakral yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pelantikan ini. Salah satu yang paling menyentuh adalah pallium selendang wol putih bertanda lima salib merah yang dikenakan di bahu Paus sebagai lambang misi pastoral untuk menggembalakan umat dengan kasih dan pengorbanan. Pallium ini dirajut dari wol dua ekor anak domba yang diberkati, mencerminkan makna pengorbanan Kristus dan tanggung jawab spiritual seorang pemimpin.

Simbol lainnya adalah cincin nelayan (fisherman’s ring), terbuat dari emas murni dan diukir dengan gambar perahu Santo Petrus serta nama Paus baru. Cincin ini melambangkan otoritas apostolik Paus sebagai penerus langsung dari Santo Petrus, pemimpin pertama Gereja.

Rangkaian prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan penuh makna dari penghormatan para kardinal di Altar Pengakuan, doa di makam Santo Petrus, hingga penerimaan pallium dan cincin oleh Paus dari tangan kardinal protodiakon. 

“Puncaknya adalah saat Paus Leo XIV memberkati Injil ke empat penjuru dunia dan menerima penghormatan dari perwakilan lima benua lambang kesatuan Gereja universal. Upacara ditutup dengan berkat urbi et orbi (“kepada kota dan dunia”),” ungkap Fary. 

Kedua, Pesan Damai dari Takhta Suci

Dalam sambutan pertamanya, Paus Leo XIV menyampaikan pesan damai yang tulus: “Semoga damai menyertai anda, saudara-saudara terkasih.” Ucapan ini bukan sekadar salam, tetapi seruan universal agar damai Kristus yang bangkit dapat menyentuh hati setiap pribadi, keluarga, bangsa, dan seluruh umat manusia. Damai yang bersumber dari kasih Tuhan yang mencintai semua tanpa syarat menjadi fondasi kuat bagi masa depan yang lebih bersaudara.

“Paus Leo XIV juga menggarisbawahi pentingnya semangat dialog, keterbukaan, dan misi kasih. Ia mengajak umat manusia menjadi gereja yang misioner membangun jembatan, bukan tembok dan hadir dengan tangan terbuka bagi semua yang membutuhkan,” ujar Fary Francis, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI 2014-2019 dan Komisaris Utama ASABRI. 

Fary menambahkan sebagai Paus ke-267 dan yang pertama berasal dari Amerika Serikat, Paus Leo XIV membawa pengalaman panjang sebagai misionaris di Peru, di tengah masyarakat kecil dan tertindas. Kepeduliannya terhadap keadilan sosial dan solidaritas lintas batas menjadikannya harapan baru bagi dunia untuk merajut tenunan perdamaian dalam motif warna-warni kemanusiaan universal.

“Proficiat Paus Leo XIV Selamat memimpin dan melayani dunia. Salam sukacita dari Indonesia. In Ilu uno, unum. Dalam Dia yang Satu, kita menjadi satu,” tutup Fary Francis. (Isp)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.