(Dirtikers) Ditjen Pemasyarakatan, Marselina Budiningsih melakukan kunjungan ke Rutan Batam. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menerima kunjungan Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama (Dirtikers) Ditjen Pemasyarakatan, Marselina Budiningsih, Rabu (11/9/2024). 

Kedatangan (Dirtikers) Ditjenpas, Marselina Budiningsih didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kepri, Dannie Firmansyah, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Batam disambut hangat oleh Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Batam, Purwo Aji Prasetyo beserta jajaran pejabat struktural.

Dalam kunjungannya, Marselina Budiningsih melakukan peninjauan menyeluruh terhadap berbagai fasilitas di Rutan Batam, termasuk pelayanan publik, keamanan, kebersihan, klinik, dapur, dan blok hunian. 



Marselina Budiningsih menyampaikan, peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa standar operasional prosedur (SOP) diterapkan secara baik dan konsisten di Rutan Batam. 

Selain itu, lanjut Marselina Budiningsih, ia juga memberikan penguatan tugas dan fungsi kepada seluruh jajaran petugas pemasyarakatan. 

"Menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab sesuai dengan SOP yang berlaku itu sangat penting," ucapnya. 

Selain itu, Marselina Budiningsih juga menyampaikan agar mendorong peningkatan inovasi pelayanan serta pencapaian target 100% dalam pemberian bantuan hukum bagi warga binaan.

"Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh petugas untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta memastikan bahwa hak-hak warga binaan terpenuhi sesuai standar yang telah ditetapkan," tutupnya. (Isp) 






INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Muhammad Badly Ayatullah Massorong sukses mempersembahkan podium perdana untuk Indonesia di ajang balap Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2024. 

Pada putaran keempat yang dihelat di Chang International Circuit, Buriram, Thailand akhir pekan ini (7-8/9), Badly berhasil mengalahkan pebalap tuan rumah dan mendapat raihan podium kedua di balapan kedua.

Badly berhasil membuktikan kompetensi balap membanggakan di kedua balapan putaran keempat TTC kali ini. Pada balapan pertama yang digelar pada Sabtu (7/9/2024), Badly memulai balapan dari posisi ke-7. 

Pebalap berusia 15 tahun ini dapat mengendalikan Honda NSF250R dengan baik dan sempat berada di posisi kedua. Namun, persaingan yang sengit membuatnya harus rela mundur ke posisi keenam. 

Tak putus asa, pebalap asal Luwu Timur tersebut memacu kembali sepeda motornya di lap terakhir dan sempat berhasil menyalip ke posisi kedua, namun sayang dirinya terjatuh.

Bertekad untuk memberikan hasil yang lebih baik, pada balapan kedua Badly kembali memacu motornya dengan apik. Memulai balapan dari posisi ke-2 membuat Badly percaya diri dapat memberikan hasil terbaik. 

Sesaat setelah mulainya balapan, pebalap muda berbakat ini berhasil mempertahankan posisi di depan. Namun, pada lap ketiga ia menghadapi persaingan yang ketat sehingga harus berulang kali turun ke posisi bawah. 

Menuju pertengahan balapan, Badly berhasil masuk ke barisan depan hingga sempat memimpin jalannya balapan. Sengitnya kompetisi di posisi puncak menjadi aksi mendebarkan hingga penghujung balapan. 

Dengan kompetensi balap yang optimal, Badly berhasil menyelesaikan balapan pada posisi kedua sekaligus menjadi raihan podium perdananya.

“Pada balapan kedua, saya berusaha mengatur ritme balap dan membaca strategi lawan. Saya juga berusaha untuk menjaga posisi agar tetap di rombongan depan.  Pada tikungan terakhir, saya melakukan strategi late braking dan alhamdulilah berhasil finish di posisi kedua,” ujar Badly.

Sementara itu, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya menyampaikan, kami sangat mengapresiasi raihan podium perdana untuk bangsa yang dipersembahkan oleh pebalap binaan AHM di ajang TTC. 

"Kami berharap capaian positif ini dapat memicu mereka untuk terus berjuang mencetak prestasi yang menginspirasi generasi muda tanah air,” ujarnya. 

TTC merupakan ajang awal para pebalap binaan Astra Honda untuk menunjukkan bakatnya di balap internasional. Di sini para talenta muda binaan ditantang untuk menunjukkan potensi dan kemampuan terbaik sebelum naik ke jenjang Asia lainnya yang lebih tinggi, bahkan sebelum masuk ke fase kelas dunia. TTC putaran berikutnya akan dihelat juga di bulan September pada tanggal 21-22. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dalam waktu dekat, masyarakat Rempang yang terdampak pengembangan Rempang Eco City akan menempati rumah hunian baru yang dibangun oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Perencanaan penempatan rumah hunian baru ini disampaikan langsung masyarakat Rempang yang diwakili oleh Tokoh masyarakat Sembulang Samsudin Bujur di rumah tinggal sementara, di kawasan Batuaji, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (7/9/2024) siang.

"Kita dari masyarakat asli Rempang sangat menginginkan kesejahteraan, makanya kita ingin dilakukan relokasi oleh pemerintah, dan kita semua juga sangat bahagia, karena sebentar lagi kita semua akan menempati rumah yang baru di Tanjung Banon," kata Samsudin.

Lanjutnya, kita semua juga sudah mendapatkan fasilitas yang diberikan oleh BP Batam yang berada di Tanjung Banon.



"Menjelang kami keluar dari rumah sementara ini, dan sebelum dipindahkan kembali ke rumah yang baru, kami semua meminta kepada BP Batam untuk memberikan sertifikat rumah saat penyerahan kunci," ungkapnya.

Masyarakat Rempang sangat berharap kepada BP Batam untuk menyetujui permintaan masyarakat sebelum pindah ke rumah baru.

"Kami semua hingga saat ini sangat mendukung PSN Rempang Eco City. Untuk itu kami ingin menerima sertifikat langsung saat penyerahan kunci. Kalau hanya diberikan kunci rumah saja, kami semua sebanyak 99 Kepala Keluarga bersepakat untuk tetap bertahan tinggal di rumah sementara ini," tuturnya.

Samsudin Bujur juga menyampaikan kepada masyarakat yang masih bertahan dirumah lamanya di Rempang, namun sebenarnya ingin direlokasi, untuk dapat menghubungi kita langsung.

"Masyarakat Rempang yang masih bertahan, sebenarnya juga ada yang ingin untuk direlokasi, namun sudah terlanjur mengikuti untuk menolak, makanya sampai sekarang masih bertahan. Namun, yang ingin direlokasi bisa langsung menghubungi kita ataupun instansi pemerintahan," pungkasnya.

Tokoh masyarakat yang menerima direlokasi sangat menyayangkan atas kegiatan penolakan - penolakan pembangunan Rempang Eco City yang masih terjadi sampai dengan sekarang ini.

"Kita mengetahui siapa saja masyarakat Rempang yang asli. Misalkan 50 orang yang ikut serta menolak direlokasi, hanya 10 orang yang merupakan masyarakat Rempang asli. Selebihnya merupakan masyarakat pendatang yang menetap di Rempang," ungkapnya.

"Kehadiran penduduk bukan asli Rempang yang membuat rancunya pembangunan Rempang Eco City," tandasnya. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Diky Wijaya SE., M.Si yang juga sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepulauan Riau meraih gelar doktor program studi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan nilai predikat yang sangat memuaskan yakni 92,7.

Diky berhasil melaksanakan ujian terbuka promosi doktor dengan memperoleh gelar doktor (Promovendus) di perguruan tinggi Universitas Batam, yang dilaksanakan di Rumengan Hall Universitas Batam, pada Kamis (5/9/2024). 

Dengan presentasi disertai judul "Pengaruh Transformasi Kepemimpinan, Kompetensi, Perilaku Inovasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja ASN Melalui Motivasi Kerja pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau", dan disaksikan langsung Rektor Uniba Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal., M.Eng., IPU., ASEAN., Eng, Promotor Prof Dr. Ir. Chabdullah Wibisono, MM, Co-Promotor Dr. Muammar Khadafi SE., M.Si dan Ketua Senat Universitas Batam (Uniba) Soerya Respationo. 

Soerya Respationo, Ketua Senat Uniba sekaligus mertua Diky Wijaya mengaku bangga. Alhamdulillah Diky hari ini sudah bisa ujian terbuka dan dinyatakan lulus. 



"Alhamdulillah saya merasa senang, menantu saya bisa menyelesaikan ujian terbuka promosi doktor," ujar Soerya. 

"Kalau saya ke anak, menantu, cucu selalu keras dalam hal harus sekolah, harus sekolah, harus sekolah," sambung Romo panggilan akrabnya. 

Romo berpesan, ilmu itu bukan hanya untuk menambah panjang nama di depan, tapi yang paling penting bagaimana ilmu ini impelentatifnya. Dalam artian berguna bagi dirinya sendiri, keluarga, lingkungan, di tempat kerjanya serta nusa dan bangsa. 

"Kalau hanya untuk gelar saja belum sempurna. Menjadi sempurna kalau betul-betul bermanfaat bagi semua pihak," tutup Romo. 



Sementara itu, Diky Wijaya., SE., M.Si menyampaikan, Alhamdulillah dari proses pelaksanaan studi S3 di Universitas Batam sudah selesai saya laksanakan. Hampir 4 tahun dan hari ini sudah sidang terbuka untuk meraih gelar doktor Manajemen Sumber Daya Manusia. 

Tentu, lanjut Diky, ini menjadi pacuan lagi, jika kita meraih gelar doktor harus bisa diimplentasikan ilmu tersebut dalam masyarakat. 

"Saya berharap kepada diri saya sendiri, dengan meraih gelar pendidikan tertinggi tentu menjadi kita lebih istikomah dalam menghadapi perjalanan ke depan," ungkapnya. 

Lebih lanjut Diky menyampaikan, karena saya sebagai Kepala Bapenda Kepri, tentu pendapatan harus kita tingkatkan untuk pembelanjaan yang efektif. Karena, tanpa pendapatan bagaimana bisa digunakan untuk pembelanjaan pembangunan. 

"Ia berharap bahwa dibawah kepemimpinan di Bapenda Kepri, kita bisa meningkatkan target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan DPRD," pungkasnya. 


Yuyun

Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Dony Alexander. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Donald Alexander siap mewakafkan gaji sebulannya untuk masyarakat yang dapat memberikan informasi akurat terkait par pelaku perampokan gerai Alfamart Saguba, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.

Sayembara ini sebagai bentuk keseriusan Ditreskrimum Polda Kepri dalam upaya mengungkap kasus perampokan gerai Alfamart Saguba, Kecamatan Sagulung yang terjadi pada hari Selasa (3/9/2024) malam kemarin.

Diketahui, saat melancarkan aksinya kawanan rampok berhasil menggasak uang tunai yang diperkirakan mencapai puluhan juta. Sadisnya lagi, para pelaku nekat melukai salah seorang wanita Krisma (26) sebagai karyawati gerai Alfamart tersebut.

"Beberapa ciri-ciri yang di dapati dari rekaman CCtv tv, masih dalam proses pendalaman. Terakait kasus ini kita tidak boleh mengada-ada dan harus melengkapi beberapa alat bukti untuk bisa mengarah kepada tersangka," ujar Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Dony Alexander, Rabu (4/9/2024).

Selain itu, Kombes Pol Dony Alexander juga mengaku sangat prihatin dengan keadaan korban. Begitu sadisnya perampok itu melukai korban seoarng wanita yang berusaha mempertahankan aset milik Alfamart sebelum berhasil dikuasai para pelaku.

"Oleh karena itu, saya menggelar sayembara kepada seluruh masyarakat yang bisa membantu kami menemukan atau memberikan informasi akurat terkait para pelaku perampokan itu. Pastinya, kita akan beri reward atau gaji saya selama satu bulan saya wakafkan kepada pemberi informasi tersebut," jelasnya 

Menurut, Kombes Pol Dony Alexander, korban adalah seorang perempuan dan harus tetap dihormati. Apalagi, ia merupakan tulang punggung keluarga dan beberapa anaknya.

"Kondisi korban saat ini masih dalam tahapan penyembuhan. Kami berharap korban dapat segera pulih dan dapat beraktivitas seperti biasa," bebernya. 

Sebelumnya, salah satu gerai Alfamart yang berlokasi Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau disatroni rampok pada hari Selasa (3/9/2024) malam.

Informasi yang beredar, kawanan rampok ini berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 50 juta yang tersimpan di dalam brankas gerai tersebut. Bahkan, mereka juga melukai seorang wanita Krisma (26) karyawati Alfamart saat peristiwa itu terjadi.

Dalam rekaman CCtv yang beredar luas di media sosial, pelaku berjumlah lebih dari satu orang ini beraksi dengan menggunakan helm berwarna abu-abu dan jaket. Mereka nampak, menyerang karyawati Alfamart dan mengobrak abrik ruang brankas penyimpanan uang hasil penjualan.

Saat dikonfirmasi wartawan Kabarbatam.com, Kasat Reskim Polresta Barelang AKP Giadi Nugraha mengungkapkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Masih dalam dalam penyelidikan ya," ujar singkat AKP Giadi Nugraha, Selasa (3/9/2024) malam.

Belum diketahui pasti, berapa jumlah kerugian yang dialami oleh gerai Alfamart Saguba, Kecamatan Sagulung. Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepolisian Polresta Barelang masih berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku perampokan tersebut. (ISP)

Lokasi penambangan pasir ilegal di wilayah Teluk Mata Ikan, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Ancam keselamatan warga, aktivitas penambangan pasir ilegal melenggang bebas beroperasi di wilayah Teluk Mata Ikan, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Meski berulang kali pihak Kepolisian menertibkan lokasi tambang pasir ilegal di Kecamatan Nongsa, namun hal ini tidak sedikitpun menimbulkan efek jera bagi para pelaku. 

Bahkan, mirisnya lagi, lokasi tambang pasir ilegal ini justru beroperasi tak jauh dari pemukiman warga dan wisata bahari Pantai Teluk Mata Ikan.

Pantauan wartawan di lokasi, setidaknya ada kurang lebih 5 unit mesin dompeng dilengkapi dengan pipa panjang tengah melakukan penyaringan material pasir untuk dimuat ke dalam dump truk. Tak hanya itu, sejumlah dump truk juga terlihat hilir mudik mengangkut material pasir dari lokasi penambangan. 

Salah satu warga setempat berinisial S menuturkan, lokasi tambang pasir ini dulunya bukit yang asri dan dipenuhi pepohonan. Namun, seiring berjalannya waktu, bukit ini justru beralih fungsi sebagai ladang bisnis tambang pasir ilegal.



"Kita disini cemas jika sewaktu-waktu bukit ini longsor. Tentu, dampaknya ke pemukiman warga dan lokasi wisata pantai Teluk Mata Ikan," ujar salah satu warga berinisial S kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).

Warga berinisial S menuturkan, aktivitas penambangan pasir ilegal ini telah berlangsung cukup lama. Bisnis gelap ini justru diduga dikendalikan oleh seorang oknum aparat berinisial R.

"Lokasi tambang pasir ini dikendalikan oleh oknum aparat berinisial R. Kemarin, lokasi tambang pasir ilegal ini sempat diminta untuk dihentikan, karena berbahaya bagi warga setempat. Namun, hal itu justru tidak digubris," ungkap S.

Lanjut, S menyampaikan, dalam kurun waktu sehari, lokasi tambang pasir ini bisa menghasilkan puluhan kubik pasir siap jual untuk memenuhi kebutuhan toko material bangunan serta lainnya.

"Aktivitas penambangan pasir ilegal disini beroperasi selama 24 jam. Tak ada satu pun yang dapat menghentikannya. Tentu, kami berharap pihak Kepolisian dan BP Batam dapat menertibkan tambang pasir ini sebelum ada korban jiwa," jelasnya. 

Seperti diketahui, para pelaku penambangan pasir tanpa izin atau ilegal jelas terbukti melanggar Pasal 158 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara Sebagaimana Telah Diubah Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara.

Bahkan, para pelaku atau pengendali bisnis gelap tambang pasir ilegal ini juga terancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000.000,00.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mengkonfirmasi sejumlah pihak terkait aktivitas penambangan pasir ilegal di Teluk Mata Ikan, Kecamatan Nongsa. (ISP)

RS pelaku jambret diamankan unit Reskrim Polsek Nongsa. 

INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Pelaku penjambretan di Pantai Bahagia, Sambau berhasil diamankan Polsek Nongsa, pada Senin (2/9/2024) sekira pukul 08.00 Wib. 

Pelaku RS (35) berhasil diamankan saat sedang bekerja sebagai buruh tulangan di PT. CLT Kel. Batu Besar, Kec. Nongsa. 

Kapolsek Nongsa, Kompol Effendri Alie, S.IP., M.H menyampaikan, pengungkapan berawal pada Sabtu (31/8/2024) sekira pukul 14.00 Wib korban MS bersama temannya pergi ke Pantai Bahagia, Sambau menggunakan sepeda motor. 

"Saat korban sampai di pintu masuk pantai, ia melihat pelaku berbalik arah, memepet dan langsung menarik tas korban yang berisi 1 unit HP, uang tunai sebanyak Rp 150.00, KTP, BPJS dan kartu asuransi sekolah," ujar Kompol Effendri. 

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 1.589.000 dan langsung melaporkan ke Polsek Nongsa guna pengusutan lebih lanjut.

Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Kompol Effendri, unit Reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Jexson Marpaung, S.H melakukan pencarian dan berhasil menangkap pelaku yang sedang bekerja sebagai buruh tulangan di PT. CLT Kel. Batu Besar Kec. Nongsa. 

Adapun barang bukti yang diamankan yakni 1 unit sepeda motor dan 1 unit Hp Realme milik korban. 

"Lantaran kecanduan bermain judi online dan gajinya tidak mencukupi sehingga pelaku nekat menjambret," jelas Kompol Effendri. 

Kompol Effendri mengimbau masyarakat Nongsa untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap diri sendiri dan barang bawaan baik saat sedang berjalan atau mengendarai kendaraan, dikarenakan kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, sehingga kita tidak boleh lengah terhadap diri dan barang bawaan kita. 

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara. (Isp) 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.