INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Deputi Investasi dan Promosi BP Batam, Fary Djemy Francis, sebagai salah satu utusan resmi Republik Indonesia untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (18/5/2025).

Fary Francis akan bertolak menuju Vatikan bersama Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, yang juga mewakili Presiden Prabowo dalam acara bersejarah tersebut.

“Ini adalah momentum penuh berkat bagi saya. Terima kasih atas kepercayaan Bapak Presiden. Kami membawa pesan Presiden yang turut berbahagia dan bersukacita atas terpilihnya Paus Leo XIV dua pekan lalu,” ujar Fary, yang juga menjabat sebagai Komisaris PT. Asabri (Persero) dan pernah memimpin Komisi V DPR RI periode 2014–2019.

Paus Leo XIV terpilih menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025. Indonesia mengirimkan utusan resmi sebagai bentuk penghormatan dan diplomasi lintas agama.

Melalui Fary, Presiden Prabowo menyampaikan harapan agar hubungan bilateral Indonesia–Vatikan semakin erat dalam semangat persaudaraan dan solidaritas global.

“Paus Leo XIV adalah sosok sederhana dan visioner. Motto beliau, ‘In Illo Uno Unum’ — dalam Dia yang satu, kita menjadi satu — sangat relevan dalam membangun persatuan dunia,” tutup Fary. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Karya Nasional (PKN) Provinsi Kepulauan Riau secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada segenap pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKN Kota Batam, Sabtu (17/5/2025).

Seremonial penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPC PKN Kota Batam diserahkan oleh Ketua DPD PKN Kepri Manto Manalu melalui Sekretaris DPD PKN Kepri Djunaidhy yang diterima langsing oleh Ketua DPC PKN Kota Batam Afis Sena Lubis didampingi segenap pengurus.

Dalam kesempatan ini, Sekretaris DPD PKN Kepri Djunaidhy mengatakan, dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) kepengurusan ini, diharapkan DPC PKN Batam dapat berperan aktif ditengah masyarakat. 

"Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 17 Mei 2025 sampai diadakannya Musyawarah Daerah (Musda) DPD PKN Kepri pada tahun 2026 mendatang," ujar Djunaidhy.



Djunaidhy mengungkapkan, DPC PKN Kota Batam diharapkan dapat berkembang pesat hingga masuk ke pelosok-pelosok wilayah Batam dan nama baik organisasi ini digunakan sebagaimana mestinya.

"PKN Kota Batam sudah ada sejak lama berdiri di Kepri. Dengan beralihnya kepemimpinan ketua DPC sebelumnya, maka secara resmi terpilih saudara Afis Sena Lubis sebagai Ketua DPC PKN Kota Batam," ungkapnya. 

Lanjut, Djunaidhy menekankan, dalam Surat Keputusan (SK) ini sudah jelas tertulis, bahwa DPD PKN Kepri memberikan waktu selama 3 bulan ke depan kepada DPC PKN Batam untuk dapat mewujudkan suatu program atau progres perkembangan DPC PKN Batam.

"Artinya, dalam waktu 3 bulan ke depan jika tidak ada program atau reaksi maka kami DPD PKN Kepri akan menindaklanjuti. Karena sesuai AD/ART, Pemuda Karya Nasional (PKN) harus ada di tengah-tengah masyarakat dan bermanfaat," jelasnya. 



Selain itu, Djunaidhy juga menegaskan, bahwa PKN bukan organisasi yang bersifat premanisme. Para pengurus dan anggota PKN adalah orang-orang berintelektual.

"Pesan kami kepada DPC PKN Batam, berjalan sesuai peraturan AD/ART. Jangan melebihi kapasitas, sehingga organisasi DPC PKN Batam dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan besinergi dengan Pemerintah," terangnya. 

Sementara itu, di waktu yang sama, Ketua DPC PKN Kota Batam, Afis Sena Lubis menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap jajaran pengurus DPD PKN Kepri. Surat Keputusan ini sebagai langkah awal untuk mengembangkan kembali sayap organisasi DPC PKN Batam .

"Kami DPC PKN Kota Batam siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab organisasi. Kita fokus dulu untuk keanggotaan," tutup Afis Sena Lubis. (Isp) 


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Deputi Investasi dan Promosi BP Batam, Fary Djemy Francis, sebagai salah satu utusan resmi Republik Indonesia untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (18/5/2025).

Fary Francis akan bertolak menuju Vatikan bersama Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, yang juga mewakili Presiden Prabowo dalam acara bersejarah tersebut.

“Ini adalah momentum penuh berkat bagi saya. Terima kasih atas kepercayaan Bapak Presiden. Kami membawa pesan Presiden yang turut berbahagia dan bersukacita atas terpilihnya Paus Leo XIV dua pekan lalu,” ujar Fary, yang juga menjabat sebagai Komisaris PT. Asabri (Persero) dan pernah memimpin Komisi V DPR RI periode 2014–2019.

Paus Leo XIV terpilih menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025. Indonesia mengirimkan utusan resmi sebagai bentuk penghormatan dan diplomasi lintas agama.

Melalui Fary, Presiden Prabowo menyampaikan harapan agar hubungan bilateral Indonesia–Vatikan semakin erat dalam semangat persaudaraan dan solidaritas global.

“Paus Leo XIV adalah sosok sederhana dan visioner. Motto beliau, ‘In Illo Uno Unum’ — dalam Dia yang satu, kita menjadi satu — sangat relevan dalam membangun persatuan dunia,” tutup Fary. (Isp) 




INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota DPRD Batam fraksi Partai Gerindra Anwar Anas secara resmi melayangkan surat terbuka untuk Management Batamindo Industrial Park, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam soal rekrutmen tenaga kerja warga tempatan.

Dalam surat terbuka itu, Anwar Anas menilai Batamindo Industrial Park tidak memiliki rasa keadilan dalam sistem rekrutmen tenaga kerja warga sempadan untuk kawasan industri tersebut. 

"Saya, Anwar Anas, putra daerah sekaligus Anggota DPRD Kota Batam menyampaikan surat terbuka ini, sebagai bentuk keprihatinan sekaligus seruan moral terhadap situasi ketenagakerjaan yang terjadi di lingkungan kawasan Industri Batamindo. Khususnya yang menyangkut warga lokal Kecamatan Sei Beduk sebagai komunitas sempadan langsung kawasan industri tersebut," ujar Anwar Anas, Kamis (15/5/2025).

Menurut politisi Partai Gerindra ini, Sei Beduk, sebagai wilayah penyangga utama Batamindo. Selama puluhan tahun telah memberikan ruang sosial, kultural dan bahkan ekologis bagi keberlangsungan aktivitas industri yang ada.

Namun ironisnya, hingga hari ini, warga Sei Beduk masih sangat minim terserap menjadi tenaga kerja di perusahaan-perusahaan tenant Batamindo. Banyak dari mereka yang justru hanya menjadi penonton dari geliat ekonomi di depan mata mereka sendiri.

"Ini bukan sekadar soal angka statistik rekrutmen, tetapi soal keadilan sosial, soal hak atas kesempatan kerja yang seimbang, dan soal pengakuan terhadap kontribusi masyarakat lokal," tegas Anwar Anas. 

Anwar Anas mengungkapkan, sebagai kawasan yang memperoleh banyak insentif fiskal dan fasilitas negara bahkan termasuk dalam kategori objek vital nasional, sudah sepatutnya Batamindo mengemban tanggung jawab moral dan sosial, khususnya dalam merekrut dan memberdayakan warga sekitar.

"Saya mendesak agar Batamindo mewajibkan tenant-nya untuk memberikan prioritas rekrutmen kepada warga lokal Sei Beduk, terutama untuk posisi non-spesialis," jelasnya. 

Selain itu, Anwar juga mendesak, disediakan kuota afirmatif minimal 30% untuk tenaga kerja dari kecamatan sempadan seperti Sei Beduk dan dibuka pelatihan keterampilan (training center) gratis bagi warga lokal sebagai bagian dari program CSR yang terukur.

Kemudian, disusun laporan terbuka setiap triwulan terkait jumlah tenaga kerja yang direkrut dari warga lokal, untuk memastikan transparansi

"Saya percaya, dunia usaha hanya akan tumbuh secara berkelanjutan jika ia hidup berdampingan dengan keadilan dan keharmonisan sosial di sekitarnya. Jangan jadikan kawasan industri sebagai tembok besar yang memisahkan warga dengan harapan," terangnya. 

Menurut Anwar Anas, surat ini sekaligus menjadi catatan publik, bahwa jika tidak ada perubahan berarti dalam waktu dekat, DPRD Batam akan menggunakan hak konstitusionalnya untuk mengawasi dan memanggil. 

"Kita juga akan mengevaluasi seluruh kerja sama dan perizinan yang melibatkan Batamindo jika surat terbuka ini tidak di gubris. Batam adalah rumah kita bersama, keadilan harus di bangun mulai dari pintu gerbang kawasan industri," pungkasnya. (ISP)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ariastuty Sirait menggelar silaturahmi dengan pelaku usaha bidang pertanian, perikanan, dan peternakan di Kawasan Agribisnis Sei Temiang pada Rabu (14/5/2025) bertempat di Balairungsari BP Batam. 

Dalam kesempatan ini, selain sebagai momen tatap muka perdana dengan pelaku usaha di Kawasan Agribisnis Sei Temiang, Ariastuty ingin menyampaikan tentang kendala yang ada di lapangan sekaligus melangsungkan diskusi interaktif dengan para pelaku usaha.

“Berdasarkan catatan dari tim badan usaha fasilitas dan lingkungan di lapangan, ada beberapa kendala yang terjadi berkaitan dengan kelangsungan usaha Bapak/Ibu, lewat pertemuan ini saya ingin kita berdiskusi agar dapat dicarikan solusi terbaiknya bersama–sama dengan transparan,” terang Ariastuty.

Ariastuty turut menyampaikan bahwa kawasan agribisnis ini kedepannya akan dibangun sebagai Kawasan Industri Agrowisata sehingga diperlukan penataan ulang pada tenant yang saat ini telah berdiri dan berkegiatan di lokasi tersebut.

“Kedepannya, BP Batam akan menjadikan kawasan ini sebagai Kawasan Industri Agrowisata sehingga Bapak/Ibu yang telah menjalankan usaha disini harus kita data dan rencananya akan kita tata kembali pengelompokan lokasinya sesuai jenis usahanya (Pertanian, Peternakan, dan Perikanan),” ujar Ariastuty.

Ariastuty menambahkan penataan ini tidak lain adalah untuk memberikan kenyamanan bagi pelaku usaha disini dalam menjalankan usahanya. Ia juga berharap dukungan dari seluruh pelaku usaha di kawasan agribisnis ini untuk dapat mengembangkan kawasan secara inklusif.

“Tentu komitmen kami pendataan dan penataan ini bertujuan agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman serta kepastian berusaha bagi Bapak/Ibu pelaku usaha disini,” kata Ariastuty.    

"Untuk mendukung rencana pengembangan Kawasan Industri Agrowisata di Sei Temiang, kami berharap Bapak/Ibu pelaku usaha dapat berkolaborasi dengan BP Batam dan kami sangat terbuka jika diperlukan ruang diskusi untuk mengatasi kendala yang terjadi di lapangan," pungkas Ariastuty.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Plt. Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, Iyus Rusmana, General Manager Hunian, Gedung, Agribisnis, dan Taman, Andi Yunus serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan. (Isp)


INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan pertumbuhan investasi di sektor industri maritim dan pariwisata bahari.

Menurut Li Claudia, kedua sektor tersebut memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Batam.

Ia juga meyakini, melalui kolaborasi pemerintah pusat dan daerah, Batam dapat tumbuh menjadi pusat ekonomi maritim unggulan di Indonesia.

“Ini selaras dengan cita-cita Presiden Prabowo yang mendorong sektor maritim atau ekonomi biru (blue economy) Indonesia agar tumbuh lebih kuat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Li Claudia yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam, Rabu (14/5/2025).

Ia menjelaskan bahwa Batam memiliki banyak keuntungan untuk membuat industri maritim dan pariwisata bahari ini berkembang pesat. Selain memiliki letak yang sangat strategis di jalur pelayaran internasional, Batam saat ini juga memiliki infrastruktur yang memadai dalam mendukung aktivitas ekonomi maritim tersebut.

Melalui kebijakan strategis dalam menyederhanakan regulasi serta meningkatkan sinergi yang baik antar lintas instansi, Li Claudia berharap, daya saing sektor maritim dan pariwisata bahari Batam juga ikut meningkat dan mampu memberikan nilai tambah terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan.

“Saat ini, kami juga terus berkomitmen untuk mengedepankan kemudahan pelayanan perizinan agar investasi, termasuk sektor industri maritim dan pariwisata bahari, bisa tumbuh signifikan di Batam. Tidak hanya itu, kami juga berupaya untuk melakukan penataan terhadap infrastruktur yang ada agar Batam bisa unggul dalam persaingan investasi di Indonesia,” ujarnya lagi.

Ia turut mengajak seluruh investor atau pelaku usaha yang bergerak di sektor industri maritim dan pariwisata bahari untuk bersama-sama menjalin sinergi yang baik dalam mendukung kemajuan Batam.

Salah satunya adalah dengan memberitahukan sejumlah kendala yang dihadapi guna memajukan kedua sektor tersebut.

“Kami menekankan agar para pelaku usaha untuk segera melaporkan kendala yang ada, termasuk soal perizinan. Saya membuka pintu komunikasi untuk tiap pelaku usaha agar tujuan strategis ini bisa terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (Isp)



INSPIRASIKEPRI.COM | BATAM - Sempat Viral, Unit Reskrim Polsek Nongsa berhasil menangkap AA (24) pelaku eksibisionis yang beraksi di Jalan Raya depan Perumahan Puri Sasmaya, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa.

Perbuatan tak senonoh yang dilakukan oleh AA terhadap seorang wanita saat mengendarai sepeda motor itu sempat viral dan membuat heboh seluruh masyarakat Batam. Pelaku terbilang kurang waras, karena ia nekat memperlihatkan alat kelaminnya kepada wanita itu.

Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Alie menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 10.25 Wib saat korban pulang belanja dari Supermarket.

"Ketika melewati Jalan Raya depan Perumahan Puri Sasmaya, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, tiba-tiba korban diikuti oleh seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Beat Street warna hitam dengan nomor polisi BP 6518 UO. Pelaku memepet korban dan mengeluarkan alat kelaminnya serta melakukan onani sembari tetap mengendarai sepeda motor," ungkap Kompol Efendri Alie, Rabu (14/5/2025).

Merasa risih dengan aksi tak senonoh pelaku, korban dengan spontan merekam perbuatan AA dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Nongsa.

Merespon laporan korban, unit Reskrim Polsek Nongsa langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan secara intensif untuk menemukan keberadaan pelaku. 

Penyelidikan membuahkan hasil, pada hari Selasa, (13/5/2025) sekitar pukul 20.00 Wib Tim Opsnal yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Jexson Marpaung, S.H. mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku di Jalan Duyung, Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. 

Tanpa pikir panjang, Unit Reskrim Polsek Nongsa segera menuju lokasi dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa sepeda motor dan pakaian yang dikenakan saat kejadian.

Kompol Efendri Alie menjelaskan, pemeriksaan awal, pelaku mengaku aksinya tersebut dilakukan untuk kepuasan seksual pribadi. Bahkan, ia mengaku telah beberapa kali melakukan tindakan serupa di lokasi yang berbeda.

“Pelaku telah kami amankan dan saat ini ditahan di Polsek Nongsa. Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Kecamatan Nongsa, untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan tindakan serupa di lingkungannya. Kami juga akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan, terutama di jalan-jalan yang sepi guna menjamin keamanan dan kenyamanan warga,” jelasnya. 

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukum pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp 5 miliar. (ISP)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.